Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Sabtu, 14 Februari 2009

Mr J


SETIAP musisi punya pemikiran sendiri. Mereka juga pasti punya cara berbeda untuk berkarya. Begitu juga Jarwo, gitaris Naif. Menurut dia, sebuah karya tidak harus dari hal rumit. Dengan bekal pemikiran itu, pada 9 Februari 2009 kemarin, gitaris Naif tersebut merilis album solo. Album pertama Jarwo itu diberi nama 1st Journey. Materi tersebut merupakan proyek ”penasaran” Jarwo akan software musik. Di dalamnya, suara piano, drum, dan gitar merupakan hasil eksperimen Jarwo lewat perangkat lunak. Ada 12 lagu di rilisan itu. Warna dan
sound-nya pun berbeda. ”Ada rock, akustik, sampai lagulagu ringan yang easy listening. Semuanya dalam bentuk full instrument tanpa lirik. Konsep utamanya memang menghadirkan sesuatu yang simpel, nggak njlimet, dan bikin santai,” ujar Jarwo. Sebanyak 12 musik instrumen ciptaan Jarwo itu disebut sebagai sentilan. Targetnya adalah musik Indonesia saat ini. Sebab, menurut Jarwo, musik Indonesia saat ini didominasi lagu-lagu Melayu. Salah satu lagu jagoan dari 1st Journey adalah single berjudul Sunny Friday. Track itu berupa lagu yang easy listening. Lagu tersebut sangat mewakili karakter 1st Journey. Lewat album debut, Jarwo
ingin menunjukkan karya personal. Album tersebut disebut independen karena merupakan proyek Jarwo pribadi, tanpa embel-embel Naif. Di sini Jarwo ingin memperkenalkan diri sebagai Mr J. Bukan Jarwo Naif seperti yang sudah dikenal selama ini. Lewat sentuhan eksperimen Mr
J, instrumen dalam album tersebut dibuat sama sekali berbeda dengan Naif. 1st Jouney diharapkan bisa membuka peluang bagi Mr J untuk go international . Sebab, bahasa musiknya sangat universal. Karena alasan itu pula, 12 lagu dalam 1st Journey diberi judul dengan menggunakan bahasa Inggris. Meski proyek eksperimen Jarwo menginginkan performance
full band saat tampil live. ”Harus full band karena bisa bikin suasana lebih hidup. Kalau hanya
dengan bantuan software, sepertinya kurang gereget. Impiannya sih bisa mengadakan konser solo yang heboh,” kata Jarwo. Jarwo berpesan satu hal di album tersebut. Setiap orang harus pede dalam berkarya. Pesan itu diperkuat lewat cover album berwarna merah.”Maksudnya pede, meski hanya bermodal alat musik minimalis, yang penting kreativitas harus dieksplorasi.
Moga-moga lewat 1st Journey, semangat berani tampil bisa nular ke temen-temen,” tambahnya. Proyek 1st Journey dikerjakan dalam waktu relatif singkat, sekitar tiga bulan. Sebab, materi album itu sudah ada sejak empattahun lalu.

1 komentar: