Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Kamis, 24 November 2011

Tips mempertahankan usaha studio musik


1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik atau Penyewaan Alat Musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan studio musik secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik (Penyewaan Sound System) berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa (Penyewaan Sound System), trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik (Event Organizer).
4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha Event Organizer yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.

Rabu, 23 November 2011

The Fly kembali


Empat tahun vakum, The Fly akhirnya terbang lagi dari sarangnya. Gitaris Kin menuturkan, kembalinya The Fly ingin meramaikan musik Indonesia dengan vokalis baru bernama Teddy, menggantikan Firman.
"Habis rilis album keenam, judulnya 'A New Begining From A Begining Ends', single pertamanya Sang Penyelamat. Semangat baru, vokalis baru, karakter vokalnya beda. Semua serba baru. Mudah-mudahan rezekinya baru," harap Kin
Kibordis Adit mengatakan, selama empat tahun vakum bandnya sibuk mencari label baru dan vokalis baru usai ditinggal Firman.
Selama ini, para personel The Fly selalu konsisten berkarier di musik. Band yang di perkuat oleh Kin, Adit, Levi dan Teddy ingin memberikan karya yang berkualitas.
"Karena, apalagi kalau bukan bikin karya yang berkualitas. Kita enggak merasa sombong untuk sebut berkualitas," ujar Kin.
Walau sudah memberikan sesuatu yang terbaik, namun band yang terkenal dengan kacamata besarnya itu diprotes para fansnya. Kata Kin, para fans ingin The Fly seperti band U2, Muse dan Radiohead.
"Ada sebagian kecil yang protes. Banyak minta embel-embel U2, Muse, Radiohead. Tapi sekarang enggak kaya gitu. Tapi itu biasanya komentar di awal, akhirnya mereka tetap suka kok," tandas Kin.

19 Tahun netral



Tanggal 11 - 11 - 2011 kemarin, netral genap berusia 19 tahun. Sebuah perjalanan yang cukup panjang dalam berkarya di industri musik ini. Segala pengalaman baik pahit, manis, asem, kecut, pedas sudah kami rasakan selama ini. Halangan, tantangan, cobaan dan berbagai peristiwa lainnya sudah kami rasakan juga. Berkali-kali kami berpikir untuk berhenti berkarya dan mencoba jalan lain. Putus asa dan kebimbangan pun sering kali alami.
Terima kasih yang tak terhingga untuk Tuhan yang selalu menyalakan api musik cadas dalam hati kami, sehingga segala macam peristiwa bisa kami lalui dengan selamat sampai saat ini. Semoga Tuhan terus memberikan jalan bagi kami untuk terus berkarya dan berkarya bagi musik Indonesia.
Terima kasih juga untuk keluarga, kerabat dan seluruh management netral yang tiada henti mendukung, berjuang dan berdoa untuk kesuksesan kami, terima kasih untuk dukungan moril dan materiil yang tak terbatas jumlahnya, terima kasih untuk totalitas yang sudah diberikan pada kami sehingga kami mampu terus berkarya sampai saat ini.
Terima kasih untuk netralizer di seluruh muka bumi ini yang selalu menjadi motivasi kami dalam berkarya. terima kasih sudah menjadi bagian keluarga besar netral. terima kasih untuk selalu ada buat kami. Terima kasih untuk setia bersama dengan kami. tanpa netralizer, kami tidak akan mampu bertahan sampai saat ini.
Merupakan anugerah yang luar biasa bagi kami karena telah diberikan begitu banyak orang yang sangat perduli akan kami, sehingga semua persoalan menjadi sangat mudah untuk dilalui. Kami bertekad untuk membalas semua dukungan ini dengan terus berkarya dan berkarya, dan kami juga bertekad untuk membuat bangga keluarga besar netral dengan terus berprestasi dan berprestasi di dalam industri musik di Indonesia dan dunia.

Andra and the Backbone "IV"


Andra Ramadhan, Stevie Item, dan Deddy Lisan, buat bersiap mudik. Trio ini justru bersibuk di studio menuntaskan album teranyar mereka. Album yang rencananya diberi titel "IV" ini memang sempat sekian lama tertunda lantaran berbagai kendala.
"Mulai dari jadwal manggung yang padat, Deddy yang sempat kena demam berdarah, lalu aku juga operasi mata. Banyaklah...," tukas Andra.
Padahal, lanjutnya lagi, materinya rata-rata sudah siap di paruh awal tahun ini.
Dari sepuluh materi yang masuk mastering, delapan di antaranya materi baru. Sementara dua lainnya materi lama yang dibawakan secara akustik.
Delapan materi baru yang ada belum banyak bergeser dari album-album sebelumnya. Pop berbalut rock yang rata-rata tersaji dalam tempo medium dan layer gitar supertebal. Khusus buat yang terakhir ini, kata Deddy, nggak kurang dari delapan ampli yang dipakai hampir di tiap lagu di album ini.
Meneruskan tradisi album sebelumnya, album ini dilengkapi powerhouse penggoyang stadion yang mengingatkan pada Musnah dan Muak, power-ballad ala Lagi Dan Lagi atau Jalanmu Bukan Jalanku serta balada manis yang punya racun setara Sempurna serta Tunggu Aku. Nggak lupa sebuah instrumental macam Surrender yang kali ini terasa sekali pengaruh Joe Satriani-nya.

Selasa, 22 November 2011

RBT dimata slank


Meskipun Ring Back Tone (RBT) menjadi salah satu bisnis industri musik yang menjanjikan, namun bagi Slank, mereka mengaku tidak suka dengan bisnis tersebut.
Alasannya, kata Bimbim, RBT hanya berupa potongan lagu dari karya musisi saja. Sehingga menurutnya, musisi hanya memerhatikan lagu di bagian reffrain saja.
“Gue kurang suka sama bisnis RBT sebenarnya, karena itu cuma 30 detik doang, lagu cuma didengarin segitu. Jadi bikin lagu yang bagus di reff doang. Apalagi sekarang RBT lagi dipermasalahin,” ujar Bim Bim
Bim Bim menerangkan, maraknya bisnis RBT lantaran kreativitas para musisi telah terbunuh. Ladang musisi untuk menjual karya seni sudah hangus. Salah satu penyebab, maraknya pembajakan. Jadi pilihan musisi kini hanya mengandalkan RBT, bukan album.
"Itu efek dari hukum yang kurang berfungsi,” paparnya.
Banyaknya musisi yang memilih untuk mengeluarkan single, tidak membuat band pelantun Orkes Sakit Hati ini lantas ikut-ikutan. Sebab menurut mereka, banyak lagu Slank yang bisa dibanggakan.
“Itu pilihan mereka. Itu efek dari kapital ya. Permintaan banyak, ya makanya mereka akan melakukan itu. Mungkin single Ku Tak Bisa itu ngetop banget. Kita juga ada sembilan lagu lagi di dalamnya yang bisa kita banggain. Jadi bukan cuma satu doang,” tandasnya.

Album ‘A Tribute to Kla Project’


Kehadiran album ‘A Tribute to Kla Project’ yang diisi oleh para musisi kenamaan Tanah Air, bisa merangsang remaja Indonesia mendengarkan kembali lagu-lagu klasik grup band ternama itu.
10 lagu dari album Kla Project (1988) hingga album Klasik (1999) dinyanyikan oleh RAN, The Upstair, Ungu, Vidi Aldiano, Ahmad Dhani, Violet, Pongky Barata, Babas, Maliq D’essentials, dan Kerispatih.
Kla Project menyerahkan sepenuhnya aransemen musik kepada para musisi itu. Album ini dijual khusus di jaringan waralaba Indomaret. CD yang dibanderol Rp40 ribu, dan terakhir mendapat diskon menjadi Rp30 ribu itu dijual secara satuan. Dalam artian, tidak dengan cara belanja berbonus CD.
Lilo, gitaris dan vokalis Kla Project menuturkan, rasa optimisme penjualan CD Kla Project. Pasalnya, melalui distribusi yang sudah dianggap tepat.
“Kalau produk bagus, dipromo secara bagus, didistribusikan secara benar, mestinya tidak mati," kata Lilo
Di tengah ketidakpastian bisnis industri musik di Indonesia karena pembajakan, Kla Project tidak harus takut penjualan CD-nya tidak laku.
“Silakan saja dibajak, memang kita tidak bisa mencegahnya. Kita bersyukur penjualan album dalam dua sampai tiga minggu ini mencapai 30 ribu keping,” tutupnya.

Sheila on 7 impikan konser tunggal


Hampir 15 tahun berkarya, ada satu yang belum dicapai Sheila on 7. Band asal Yogyakkarta ini bermimpi bisa menggelar konser tunggal.
Mimpi itu makin tak sabar mereka wujudkan setelah berkolaborasi dengan Sa'Unine Orchestra. Duta dan Eross ikut bergabung dalam konser orkestra Sa'Unine di Gedung Kesenian Jakarta akhir pekan lalu.
"Kita sudah 15 tahun, yang belum kesampaian itu bikin konser tunggal. Kita butuh dukungan string orkestra seperti Sa'Unine," kata Duta saat ditemui di GKJ, Jakarta, belum lama ini.
Duta dan Eross juga mengaku bangga bisa sepanggung dengan orkestra asl Yogyakarta itu. Apalagi, Sa'Unine sudah sering mengisi bagian di lagu-lagu band pelantun Sephia itu.
"Dari album kedua Sheila on 7 mas Oni dari Sa'Unine kita kenal dekat. Mereka sudah sering mengisi di album rekaman. Makanya ini pertama kalinya kita satu panggung sama Sa'Unine. Sebelumnya lebih banyakk di album rekaman. Ini bisa jadi awal yang baik," jelasnya

Fedy ttg vocalis baru Garasi


Gitaris yang juga pentolan band Garasi, Fedi Nuril, merasa nyaman saat posisi vokalis Garasi yang sekarang di jabat oleh seorang pria, Higin Ayuga. Sebelumnya, Garasi diperkuat oleh vokalis perempuan, Ayu Ratna.
"Kalau Garasi yang sekarang chemistry-nya lebih cocok apalagi di musiknya," ujar Fedy
Ayu Ratna keluar band awal 2009 hingga digantikan Higin Ayuga dan langsung mengisi album ketiga Garasi bertajuk Kembali yang rilis Agustus 2011. Fedi yang jadi pelakon di film Get Merried 3 itu lebih merasa lepas ketika harus bergurau ataupun berdiskusi.
"Sekarang cowok semua kan bercandanya lebih lepas, ngobrolnya juga lebih enak. Kalau dulu Ayu sebagai perempuan mungkin sensitif kalau kita ngomongin soal perempuan," bebernya.

Super Bejo kembali


Kembali berkiprah di industri musik, band Super Bejo yang digawangi Jhody dan Edwin siap mengeluarkan single Kapan Kawin.
Selama kurang lebih dari 10 tahun, Superbejo tidak pernah merilis single ataupun album. Namun kini, setelah melewati proses pemaksaan, akhirnya mereka kembali meluncurkan single.
“10 tahun kita enggak ngeband, sibuk dengan MC. Akhirnya kita sempat berantem, mau ngeband atau enggak. Saya maksa Jhody, latihan. Akhirnya dapatlah single Kapan Kawin ini,” kata Edwin
Edwin tak memungkiri jika dalam prosesnya sempat mengalami kesulitan meyakinkan diri sendiri untuk kembali nyanyi. Tapi dengan modal nekat dan percaya diri, keduanya memberanikan diri kembali berkarir di industri musik.
“Susah meyakinkan kita nyanyi, bisa atau enggak lagi. Dengan pede, kita coba mulai lagi lah, akhirnya,” terang Edwin.
Pada dasarnya Superbejo adalah sebuah band yang lebih bernuansa komedi, sehingga dalam lirik maupun suara tidak terlalu dipedulikan. Yang terpenting adalah karya.
“Gue enggak pedulilah kalau suara kita pas-pasan. Kita bernyanyi dan bercerita. Itu konsep kita. Jadi kita gabungkan antara MC dan band. Kita ini band entertainment,” tutup Jhody.

Rocket Rockers "Tons of Friends"


Rocket Rockers baru saja merilis album baru yaitu "Tons of Friends", dan setelah sempet melakukan tur di Indonesia, kali ini Rocket Rockers menggelar tur promo album d Singapura dan Malaysia.
Gak cuman promo album saja, Rocket Rockers juga menggelar konser di Kuala Lumpur 29 oktober 2011 kemarin dan di Singapura tanggal 30 oktober 2011 kemarin. Konser di dua negara tersebut dikasih nama PSD Invasion Tour.
Dua konser tersebut dianggap memberikan tantangan yang luar biasa pada Rocket Rockers. Ternyata di sana belum terlalu banyak orang yang mengenal lagu-lagu mereka. Selain itu, musik metalcore lebih mudah diterima di Malaysia dan Singapura. Sementara jenis musik pop punk yang dibahasakan sebagai manis dan ceria dianggap masih terlalu awam buat pecinta musik di Singapura dan Malaysia.
Meski belum terlalu dikenal, penonton dalam konser tersebut dinilai cukup ekspresif. Mereka benar-benar memperhatikan seperti apa musik yang ditawarkan Rocket Rockers. Walaupun begitu, di Singapura, Rocket Rockers sempet melakukan encore satu hal yang baik buat musisi yang melakukan konser di Luar Negeri, berarti mereka diterima oleh pecinta musik disana.
FYI, Rocket Rockers merilis album "Tons of Friends" udah dirilis beberapa bulan lalu. Dan rencananya, Rocket Rockers bakalan menggelar tur-nya lagi ke Philipina dan Thailand yang menjadi target selanjutnya.

T.R.I.A.D Istimewa


Ahmad Dhani dengan proyek band TRIAD kembali lagi di tahun 2011 ini dengan merilis album. Dan album ini ternyata mendapatkan respon yang sangat bagus dari pecinta musik Indonesia.
Album yang berjudul "Istimewa" ini ternyata dijual di merchant atau restoran fast food di Indonesia yang terkenal dengan restoran ayam goreng.
Nah, dalam kurun waktu 1 bulan saja, album "Istimewa" sukses terjual lebih dari 100 ribu kopi.
Sebuah prestasi bagus buat TRIAD dengan penjualan album tersebut. Dan diprediksi kalo penjualan album TRIAD akan terus mengalami peningkatan dengan dirilisnya single kedua "Ratu DiHatiku" yang dalam video klipnya menampilkan Mulan Jameela, Tata Mahadewi dan Alexa Key sebagai modelnya.

Rossa


Broery Marantika adalah salah satu legenda musik Indonesia, tapi sekarang beliau sudah meninggal dunia. Walaupun begitu, karya-karya beliau nampaknya tak lekang oleh waktu.
Dan itu dibuktikan dengan dirilis kembali lagu "Jangan Ada Dusta Di Antara Kita" yang dulu sangat hits atas duetnya Broery Marantika dan Dewi Yull.
Nah, di tahun 2011 ini, Rossa mutusin buat merekam ulang lagu tersebut tapi tetap berkolaborasi dengan alm. Broery Marantika.
Di Duet ini, Rossa akan menyanyikan bagian dan part dari Dewi Yull, sementara bagian Broery Marantika tetap dinyanyikan oleh suara asli beliau yang dulu direkam. Dan untuk project ini, Rossa mengajak Andi Rianto sebagai arranger supaya membuat musik ini lebih baru.
Wahhh .. sebuah karya yang bagus dan legendaris. Apakah Rossa bisa menaklukan lagu ini?? Coba dech kamu dengerin nanti yach poppers di radio-radio atau tunggu ajah video klipnya yang baru selesai syuting beberapa waktu lalu.

damai ala D'masiv


Kejadian pertikaian dua suku di Ampera pada 22 September 2010 lalu, jadi satu contoh kekerasan yang seharusnya tidak harus terjadi. Dan dari kejadian itu, Rian D'Masiv ngedapetin inspirasi buat bikin sebuah lagu,
Lewat kejadian itu, terciptalah sebuah lagu yang berjudul "Damai", dan single ini dirilis sebelum nanti D'Masiv merilis album ketiga.
Dalam lagu yang mempunyai pesan moral tentang sebuah kedamaian, D'Masiv membuat sebuah gebrakan dengan berkolaborasi dengan musisi asal Malaysia. D'Masiv berkolaborasi dengan gitaris SEARCH, Man Kidal. Bahkan, Man Kidal udah sepakat buat ngisi bagian gitar untuk lagu "Damai."
Untuk proses rekaman lagu tersebut dilakukan di negara masing-masing. Intinya begitu d’Masiv selesai menggarap materinya, maka Man Kidal langsung melengkapinya. Tetapi ketika membuat video klip mereka akan bertemu.
Sebenarnya single Damai sudah masuk dalam album kompilasi label Musica Studios berjudul Indahnya Bulan Suci pada Ramadan lalu. Tapi kala itu yang dijadikan single adalah lagu Berikan Yang Terbaik Rencananya album ketiga d'Masiv akan dirilis pada akhir Desember mendatang.

Sony Music & Universal Music Beli EMI Music



Label rekaman asal London, Inggris yaitu EMI dikabarkan akan segera almarhum alias tutup alias menjadi sejarah dan akan dijual ke Sony Music dan Universal Music Group.
EMI yang menjadi label rekaman untuk Coldplay, Katy Perry, Lily Allen, dan lainnya ini diputuskan akan dijual oleh pemilik EMI saat ini yiatu Citigroup/ Dan penjualan EMI ini akan dibagi menjadi dua bagian ke dua perusahaan yaitu bagian publishing EMI akan dijual ke Sony, dan unit label rekaman akan dijual ke Universal Music Group.
Dan dikabarkan bahwa Sony sudah menyetujui dengan Citigroup membeli divisi publishing music senilai US$ 2,2 miliar dengan bantuan investasi bank. Sementara label rekaman EMI akan dibeli industri musik ternama Universal dengan nilai kesepakatan senilai US$ 1,9 miliar.
Kalo EMI bener akan ditutup berarti nanti kedepannya sudah tidak ada lagi Big Four tapi menjadi Big Three yang terdiri dari Universal Music Group, Sony Music Group dan Warner Music Group/

Ipang Garap Soundtrack #RepublikTwitter


Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, Indonesia lagi dilema wabah twitter. Dimanapun dan kapanpun setidaknya jutaan masyarakat Indonesia menggunakan twitter secara aktif.
Mulai dari twit berbayar yang dilakukan oleh akun twitter yang mempunyai ribuan bahkan puluhan ribu followersnya untuk ngedapetin duit, melakukan kampanye, melakukan promosi dan lainnya.
Dan ternyata itu membuat seorang sutradara Kuntz Agus tertarik untuk mengangkatnya kedalam sebuah film yang berjudul "#RepublikTwitter."
Nah, dalam sebuah film tentunya dipastikan ada soundtrack untuk membuat film tersebut menjadi lebih hidup. Dan untuk film #RepublikTwitter, Kuntz agus memutuskan untuk mengajak Ipang buat mengarap soundtrack film ini.
Ipang waktu diminta menggarap soundtrack ini dengan senang hati menerimanya. Karena, Ipang juga pengguna twitter dan ternyata gak butuh waktu lama yaitu hanya 2 minggu saja satu lagu berhasil selesai dibuat oleh Ipang.
Lagu berjudul "Jatuh Cinta" nantinya akan dirilis sebagai soundtrack #RepublikTwitter yang rencana filmnya bakalan rilis 2012 mendatang.

Kampanye Drive


Drive dengan formasi baru ini akhirnya bulan Oktober 2011 kemarin merilis album keempatnya "Cahaya Terang" dengan lagu jagoannya "Pencuri Hati."
Dalam perilisan dan promonya, ternyata DRIVE juga membuat kampanye yang dilakukan lewat twitter yaitu dengan menggunakan hashtag #MariMembeliCD.
Ini dilakukan oleh DRIVE dikarenakan sekarang ini ritual menikmati musik dengan membeli CD sudah hampir punah alias tinggal sejarah dan itu bisa dilihat dari semakin kritisnya angka penjualan CD di Indonesia dan di seluruh dunia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang terus menerus turun persentasenya.
Karena buat DRIVE salah satu untuk menikmati musik itu adalah dengan mendengarkannya lewat CD (Compact Disc-red) bukan RBT yang hanya 30 detik dengan kualitas yang buruk audionya walaupun tidak dipungkiri kalo RBT adalah salah satu opsi pendapatan untuk musisi dan label saat ini.
Kegiatan kampanye #MariMembeliCD ini awalnya dilakukan di dua kota, Bandung dan Surabaya. DrIVe hadir dengan mengajak fans mereka (drivemaniacs) untuk membeli album baru mereka, dan sebagai hadiahnya drIVe menghibur mereka dengan tampil akustikan di outlet kota-kota tersebut.
Campaign yang bersifat positif ini berawal dari kampanye di Social Media. Dan akan berlangsung seterusnya di program drIVe berikutnya. Baik secara distribusi outlet, direct selling di konser, ngamen dan lain lain. Juga secara online. Dan semua itu dilakukan demi kemajuan musik tanah air.