Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Jumat, 31 Agustus 2012

Dewa Budjana


Gitaris Dewa Budjana (48) kembali merekam album bersama drumer dan komposer asal Amerika Serikat, Peter Erskine, di Los Angeles, AS. Sebelumnya, dua album milik Budjana, berjudul Samsara (2003) dan Home (2006), juga digarap bersama Erskine. ”Album keenam yang berjudul Journey ini belum tahu kapan akan beredar. Niatnya memang hanya rekaman dan berkarya terlebih dahulu,” kata Budjana yang berada selama sepekan di LA. Budjana menceritakan, rekaman kali ini dilakukan di Fire House Recording Studios di Pasadena. ”Dua album sebelumnya dikerjakan di studio di rumah Peter, dengan format trio (bass dan drum), tetapi yang sekarang direkam dengan format combo di studio profesional,” katanya. Selain dengan Erskine, Budjana juga dibantu oleh Bob Mintzer, Larry Goldings, dan Jimmy Johnson. Ia pun merasa sangat puas bisa merekam tujuh lagu di LA. Padahal, rencana rekaman ini hampir gagal. ”Saya mendekati Peter sejak setahun lalu dan gagal rekaman karena enggak ada modal dan sempat mencari sponsor. Akhirnya, tahun ini saya tetap nekat pesan tiket dan konfirmasi ke dia,” ujarnya. Bisa rekaman bersama musisi jazz kelas satu dunia tentunya sangat membanggakan Budjana. ”Seru sekali. Mereka mendengarkan satu per satu secara detail. Kadang-kadang saya merasa oke, tetapi mereka enggak puas dan minta diulang,” katanya.

Jumat, 17 Agustus 2012

Nanoe Biroe


Musisi ternama di Bali, Nanoe Biroe, kembali mencatatkan dirinya di Museum Rekor Indonesia untuk keempat kalinya, karena berhasil menggelar konser musik sambil mengajak penontonnya berendam di aliran Sungai Badung, Denpasar, Minggu
Sebelumnya, Nanoe Biroe mencatatkan tiga rekor MURI, yakni untuk sampul album terpanjang, tanda tangan terbanyak, dan kemampuan bernyanyi terlama.
"Konser yang dilakukan di atas sungai ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia, bahkan mungkin di seluruh dunia," kata Abu Bakar dari MURI, sebelum menyerahkan penghargaan kepada penyanyi bernama I Made Murdita itu.
Penyanyi nyentrik tersebut memperoleh penghargaan MURI untuk kategori penonton konser musik berendam di sungai terbanyak. Rekor itu tercatat sebagai rekor ke-5.545 MURI.
"Jumlah penonton yang ikut berendam sekitar 1.000 orang, sedangkan seluruhnya yang hadir kami perkirakan sampai 5.000 orang lebih," ujarnya.
Raihan rekor tersebut disambut gembira oleh penggemar setia musisi tersebut yang sejak pukul 08.00 Wita berendam di sungai sambil menonton aksi dari penyanyi favoritnya itu.
Pada konser itu Nanoe membawakan sebanyak 27 buah lagu, yang sebagian besar merupakan karya hitsnya, namun ada juga lagu dari musisi lainnya termasuk tema kemerdekaan.
Selama konser berlangsung dia tak hentinya mengingatkan para penonton yang hadir untuk menjaga selalu kebersihan di sekitar kawasan sungai tersebut, sehingga bisa kembali seperti dulu.
"Ayo kita jaga selalu kebersihan sungai sehingga dapat dimanfaat sebagai sarana wisata lingkungan yang baik," ucap Nanoe kepada para penonton.
Sementara itu Juliani Dewi Gangga, koordinator acara tersebut, menjelaskan bahwa seluruh penonton yang berendam akan mendapat kepingan CD album terbaru Nanoe Biroe terbaru.
"Kami membagikannya kepada mereka setelah acara ini usai, namun semuanya telah disiapkan. Para penonton berendam dari pagi sampai siang hari," katanya.

Lagu Nasionalisme Paling Populer


Tahun 2002 silam, lagu berjudul Bendera milik group band Cokelat sangat populer di seluruh negeri, lagu tersebut kerap diputar di berbagai hari nasional dari tingkat negara hingga kelurahan. Ini membuktikan bahwa lagu nasionalisme sangat bisa diterima oleh masyarakat luas.Setelah masa itu, beberapa musisi tanah air turut juga menciptakan lagu-lagu sejenis dengan berbagai lirik yang diharapkan bisa mengobarkan kembali rasa kecintaannya pada tanah air. Penasaran band dan lagu apa saja? Berikut ini beberapa lagu tersebut.

Netral – Garuda Di Dadaku
Lagu ini merupakan soundtrack dari film berjudul Garuda Di Dadaku yang dibuat tahun 2009. Hingga kini pun Garuda Di Dadaku masih sering terdengar di berbagai pertandingan olah raga kala tim Indonesia bertanding.

Pee Wee Gaskins – Dari Mata Sang Garuda
Pee Wee Gaskin mencoba menyelipkan lagu nasionalisme berjudul Dari Mata Sang Garuda di album kedua yang bertajuk “Ad Astra Per Aspera”. Lagu ini menyerukan kepada semua pendengar di seluruh Indonesia untuk tetap bersatu tanpa memandang perbedaan suku dan agama.

Twentyfirst Night – Selamanya Indonesia
Lagu keren bernuansa techno milik Twentyfirst Night ini sarat dengan pesan-pesan positif untuk anak muda Indonesia agar bisa lebih mencintai alam, negeri dan sesama. Lagu ini ada dalam album “Dream of Youth”.

Saykoji – Merah Putih
Lagu berjudul Merah Putih ini dikemas dalam genre musik rap, Saykoji sangat dikenal kritis dan selalu mengangkat isu-isu sosial yang terjadi di kalangan anak muda.

Endank Soekamti – Berkibar Tinggi
Lirik lagu ini ditulis oleh salah seorang anggota fans dari band Endank Soekamti. Lagu berjudul “Berkibar Tinggi” ada dalam album keempat mereka.



The Changcuters rilis single religi


Untuk kali pertama, band The Changcuters rilis lagu religi. Awalnya, lagu berjudul "Hap Tangkap" bukan dibuat untuk single religi, tetapi setelah didengarkan saksama, temanya cocok dengan bulan Ramadhan."Tema lagunya tentang ikhtiar atau berusaha. Terbayang oleh kami, kalau di bulan puasa itu banyak berkah yang harus ditangkap, selalu berbuat kebaikan dan beramal. Jadi, untuk meraih kemenangan harus banyak berikhtiar," ungkap vokalis The Changcuters, Tria. Selain Tria, band yang dikenal sebagai pemain film The Tarix Jabrix itu digawangi oleh Dipa (bas), Qibil (gitar), Alda (gitar), dan Erick (drum).Single religi tersebut didukung oleh provider Axis yang secara eksklusif menyebarkannya melalui ring back tone (RBT). Tria mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat ragu-ragu mengeluarkan single religi karena tidak enak jika dianggap ikut-ikutan."Untuk itulah kami mencari tema yang berbeda. Selama ini, lagu religi kan lebih banyak bertema tobat," ujarnya.Sayangnya, saat peluncuran single itu The Changcuters tidak hadir karena sedang berada di Hongkong. Band yang terkenal dengan lagu "I Love U Bibeh" ini menghibur warga Indonesia yang berada di Hongkong dalam rangka peringatan Kemerdekaan RI.

Slank Rilis Album Video dalam HP


Sudah menjadi rahasia umum, pembajakan album fisik masih menjadi penyakit yang sulit diberantas. Karena itu, grup rock Slank, yang beranggota Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee Negara (gitar), Ridho Hafiedz (gitar), dan Ivanka (bas) merilis tujuh klip video album I Slank U dalam bentuk album video di handphone (HP) atau telepon genggam."Memang pengin bikin video album. Gue boleh jamin ini yang pertama di dunia dibuat musisi. Biasanya video clip atau video live, tapi ini ide baru yang dikeluarin Slank. Memang pengin ada sesuatu yang beda dan juga semakin menjauh dari bajakan," jelas Bimbim.
Bimbim bersama para personel lain Slank mengaku optimistis bahwa inovasi yang mereka lakukan akan memberi hasil positif seperti yang pernah mereka alami dengan album Jurus Tandur (2011). "Pengalaman kemarin di Jurus Tandur, enggak ada bajakan yang keluar. Sampai kami merilis CD, baru deh keluar yang bajakan. Penjahat-penjahat jadinya ketinggalan banget teknologinya," ujar Bimbim.Menurut Bimbim, langkah yang dijajal oleh Slank itu tepat untuk menekan pembajakan lagu-lagu Slank. "Dunia bergerak terus, di seluruh dunia memang CD sudah hancur. Dunia download di internet juga, cyber law-nya belum ketat. Jadi, sekarang di seluruh dunia juga lebih banyak HP daripada manusia. Ini tempat baru buat kami (pasarkan lagu)," jelas Bimbim.Sementara itu, untuk ketujuh klip video tersebut, Slank menggarapnya dengan merekamnya secara live. "Memang di 2012 ada yang belum kami lakuin, kami pengin rekaman audio video. Akhirnya, kami rekaman live. Hasilnya, pas diedit, wow keren," terang Kaka. "Video album itu direkam live, hasilnya sekali one take. Jadi, kalau salah, diulang lagi dari awal. Kalau tadi ada adegan Kaka nyebur, ya berarti Kaka harus nyebur tiga kali, kalau hasilnya tiga kali kurang memuaskan," cerita Abdee.Selama tujuh hari Slank menggarap tujuh klip video yang dimasukkan ke dalam album video I Slank U. "Ini melibatkan sekitar 30 orang. Sehari kami rekaman satu lagu. Tempatnya beda-beda. Kami bikinnya di Potlot, tapi tempatnya beda-beda, ada yang di kolam renang, di lapangan parkir, ada di studio. Terima kasih buat Bunda (Iffet Sidharta, manajer Slank dan ibu Bimbim), yang rumahnya mau diacak-acak," ujar Abdee.

Musikimia


Hingga kini, grup band Padi masih memilih hibernasi dari panggung musik Tanah Air. Tanpa Piyu sang gitaris, Fadly cs pun membentuk band Musikimia untuk tetap bisa melampiaskan hasrat bermusik mereka.
Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Musikimia pun resmi dilahirkan. Formasinya, Fadly (vokal), Yoyo (drum), dan Rindra (bass). Ari yang juga gitaris Padi, lebih memilih menjadi sang manajer.
"Saya pengen mencoba sesuatu yang baru untuk mengembangkan diri, jadi nggak main gitar dulu," ungkap Ari
Posisi gitaris di Musikimia diisi oleh Stephan Santoso. "Kita sudah kenal lama, dan hampir semua lagu Padi di mixing dan mastering sama dia. Jadi kita semua sudah dekat dan punya chemistry yang sama," sahut Ari.
Kata Ari, Musikimia memang bermakna musik yang dihasilkan dari chemistry atau sinergi dari para personelnya. Mereka berhasrat menyajikan karya-karya berkualitas yang dapat menginspirasi para penikmat musik.
Fadly menambahkan, Musikimia menyuguhkan musik yang berbeda dengan Padi. "Kita mengeksplorasi banyak genre, tapi spiritnya tetap rock. Setiap tampil kita juga akan cover lagu musisi dari dalam dan luar negeri yang kita hormati," jelasnya.
Saat ini Musikimia tengah bersiap mengeluarkan album debut. Dua lagu andalan band yang punya penggemar bernama 'Senyawa' itu berjudul 'Meski Kau Tak Ingin' dan 'Ini Dadaku'.
"Kita mohon dukungannya untuk Musikimia. Pastinya ini sebuah proyek serius, tapi Padi akan tetap lanjut nantinya. Piyu sendiri sudah tahu, dan responnya positif," tandas Ari mengakhiri perbincangan.

Duo Truth


Sejak membentuk Tiga Diva (DI3VA), vokalis Titi DJ, Ruth Sahanaya atau Uthe, dan Krisdayanti alias KD menyatakan mereka tak pernah terikat satu sama lain. Alasannya, DI3VA dibentuk bukan sebagai grup vokal yang memerlukan komitmen tertentu.
"Tiga Diva itu memang individu yang dijadikan satu, dan vakum. Jadi kami tidak terikat," jelas Uthe. Karena tidak memiliki ikatan tersebut akhirnya Titi dan Uthe percaya diri atau pede untuk membentuk duo Trust tanpa melibatkan KD. "Hari ini kami lagi shooting klip video dari single pertama album kami About Us, tapi saya dan Uthe menyebutnya (kolaborasi) Truth, artinya Titi dan Uthe. Bisa dibilang karya kita kejujuran kita berdua sebagai sahabat," papar Titi.
Sebelumnya, KD dikatakan Titi, sudah mengetahui proyek bermusik duo Truth. "KD pun tahu kami bikin duet, waktu KD bikin trio sama Iis Dahlia dan Yuni Shara, kami berdua juga tahu," imbuh Titi. Sementara itu, menurut Uthe, duo Truth merupakan wacana lama yang baru terealisasi saat ini.
"Sebenarnya ada cerita di balik ini, dulu sebelum Tiga Diva pas di awal karier kami waktu manggung di Singapura sering ngomong duet yuk. Akhirnya, Tiga Diva karena vakum, terus (Titi dan Uthe) ketemu lagi, akhirnya kami keingat lagi rencana yang dulu, dan dilalahnya Music Factory menghubungi kami," jabar Uthe.
"Makanya kalau ditanya, 'Kok enggak sama KD?', jadi ada alasannya," timpal Titi. Namun, saat ditanya apakah tanpa KD ada yang dirasa kurang dari duet Titi dan Uthe. Titi menimpali, "Enggak ada, tapi Tiga Diva tetap serius kok," jawab Titi.

MTV Exit (End Exploitation and Trafficking)


Lima personel band d’Masiv, yakni Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rai (bas), dan Wahyu (drum), sedang punya kesibukan baru, membuat sebuah lagu tentang anti-perdagangan manusia.Menurut Rama, beberapa waktu lalu MTV Exit (End Exploitation and Trafficking) meminta d’Masiv membuat lagu untuk mendukung para korban perdagangan manusia. Warga Indonesia banyak menjadi korban perdagangan manusia. Lagu tersebut dalam tahap sunting. ”Pihak MTV menghubungi kami sekitar dua minggu lalu. Rian yang membuat liriknya. Nanti kami akan membuat klip video lagu itu,” ujar Rama.Ide mengenai isi lagu berasal dari MTV. ”Hari ini Rian sedang ke Singapura sehingga kami mengerjakan yang lain dulu,” ungkapnya.Lagu-lagu d’Masiv dikenal memberi semangat kepada pendengarnya, seperti lagu berjudul ”Jangan Menyerah”. Tak heran kehadiran Rama dan kawan-kawan selalu dinanti banyak orang.Saat bernyanyi di acara ”Kilau Ramadhan” yang diadakan di Masjid Pusdai Bandung, pekan lalu, massa berebut mendekati awak grup itu. ”Ini untuk pertama kali kami izinkan band bermain musik di halaman masjid. Kami setuju d’Masiv tampil karena penampilan mereka sopan dan lagunya menginspirasi,” kata Dadi, Ketua Pengurus Masjid Pusdai.

Rabu, 15 Agustus 2012

Album kelima Endank soekamtie


Bukan Endank Soekamti namanya kalau tidak menemukan terobosan baru dalam berkarya. Tidak hanya format album ke-5 yang digarap band ini, namun lewat website www.soekamti.com, setiap menjelang sahur, para penggemarnya dimanjakan dengan video aktifitas mereka selama mengerjakan album yang akan segera diluncurkan ini.
Menurut Erix, (vokal/bass) ide tersebut berawal setelah ia dan rekan-rekannya membuat beberapa webseries seperti, ‘Daddy Miss War’, ‘Lingsir Wengi’, hingga ‘Truth Or Dare’. Karya audiovisual yang mendapat sambutan hangat para penjelajah dunia maya ini dibantu oleh X-Code Films, yang sebelumnya sukses dengan webseries ‘Toniblank Show’.
Sebelum album yang akan dirilis secara gratis ini diedarkan, band yang memainkan pop punk inu akan mengedarkan single ‘Garuda Pancasila’ yang diaransemen ala Endank Soekamti. Menurut Erix hal ini juga dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
“Ide ini berawal dari para followers kami di twitter, mereka ingin kami membawakan lagu-lagu perjuangan nasional dengan aransemen baru, akhirnya lagu inilah yang terpilih,” ujarnya
Album yang judulnya belum ditentukan ini akan berisi 15 lagu. Selain lagu ‘Garuda Pancasila’, ada satu lagu yang liriknya diambil dari sayembara lirik yang mereka adakan beberapa bulan lalu.
Menurut band yang beranggotakan Erix (vokal, bass), Dory (vokal, gitar), dan Ari (drum) ini, banyak sekali manfaat dari #KamtisVideoSeries ini, selain untuk bermain-main dengan audiovisual, produksi ini juga untuk bersenang-senang dan membuat mereka lebih kompak. Kedekatan dengan fans yang akrab disapa Kamtis Family juga semakin intim.
Menurut DabBangun yang dipercaya sebagai sound engineer di album ini, tidak banyak kendala yang terjadi selama proses produksi, meski ada beberapa kendala teknis yang terjadi. Seperti yang bisa disaksikan di video dokumentasi mereka, di hari awal proses rekaman AC dan komputer mati, dan ini menyebabkan keterlambatan waktu produksi.
“Kalau proses recording sih lancar, karena materinya memang sudah siap sejak lama,” ujar Bangun yang juga mengerjakan proses mixing Endank Soekamti di album kedua dan ketiga ini.
Bangun mengatakan bahwa produksi ini merupakan pengalaman baru baginya, karena hampir sebulan penuh dikarantina.
Di Album ini, Ari Soekamti juga menggunakan drum baru yang sempat dipakai beberapa kali di atas panggung. Menurut drummer berkepala plontos ini, ada perbedaan akan gebukan drumnya dengan album-album sebelumnya. Kali ini settingan drumnya menggunakan dua tom, dan sembilan cymbal, sedangkan sebelumnya hanya satu tom, dan lima pc cymbal. Hal ini dilakukan agar fill in drumnya lebih variatif.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Djarum Coklat Xtraligi reoniannya GIGI





Sukses menggelar Djarum Coklat Xtraligi di 24 titik wilayah, Djarum Coklat kembali mengadakan program religi selama Bulan Ramadhan 1433 H, yaitu Djarum Coklat Ngabuburit, dalam program ini Djarum Coklat kembali mengadakan Tur konser di 25 kota dengan menggandeng 4 Band papan atas Negeri ini.Bandung merupakan kota pertama yang disambangi oleh Djarum Coklat Ngabuburit pada tangal 27 Juli, dimana lapangan Gasibu sejak pukul 15.00 mulai disesaki oleh pengunjung. Uniknya pada acara Ngabuburit tahun ini, pihak penyelenggara menyediakan sebuah panggung kecil tambahan didekat pintu masuk yang diramaikan oleh band lokal Bandung bernuansa tradisional dan kontemporer.Pertunjukan yang disuguhkan Band lokal ini mendapatkan sambutan sangat antusias dari penonton yang terkesima oleh keunikan yang mereka hadirkan. Semua alat musiknya yang dimainkan berbahan dasar bambu dan juga lagu tradisional yang mereka bawakan dengan vocal juga terbilang sangat unik.Pukul 16.00 acara Ngabuburit sudah siap dimulai, diiringi dengan berpindahnya penonton dari panggung kecil ke panggung yang lebih besar. Kemudian penonton di sambut oleh MC kondang Kang Da’an yang merupakan salah satu anggota P-Project. Selesai mengisi sambutan acara langsung dibuka oleh Reunion personil ex gigi seperti Baron, Ronald, Ophet plus Rizki the Titans.Seusai membawakan beberapa lagu Reunion “Si Kabayan”, Kang Daan kembali mengisi panggung dengan lawakan dan memberikan sedikit tausiah kepada penonton. Gelak tawa dan suasana kekeluargaan begitu terasa, sampai akhirnya Gigi dan Armand Maulana muncul di panggung dan langsung disambut oleh penonton yang sangat semangat walaupun ditengah puasa.Armand Maulana sangat menikmati kebersamaan yang telah terjalin dengan penonton, terlihat beberapa kali Arman menyapa dan bercanda bersama penonton. Bahkan Armand tidak sedikit melakukan komunikasi dua arah kepada penonton. Gigi sore itu tampil sangat energik, Dewa Budjana pun sangat menikmati permainan gitarnya. Ditengah acara Gigi sempat berhenti memainkan musiknya dan masuk Reunion yang akan melakukan sesi tanya jawab langsung kepada penonton. Selesai tanya jawab, Gigi Reunion bermain bersama. Bayangkan mereka bermain dengan 3 drummer, 2 bassis, 2 gitaris dan satu vokalis. Setelah unjuk gigi dengan permainannya yang apik, Gigi akhirnya menutup penampilan mereka dengan membawakan lagu terakhir, Nirwana dan memberikan kejutan untuk para penonton dengan membawakan lagu terbaru dari album terbarunya.

Tentang Noah


Ariel, Uki, Lukman, Uki, dan David meresmikan band baru mereka bernama Noah menggantikan Peterpan pada 2 Agustus lalu.
Namun, nama yang berasal dari bahasa Ibrani itu sudah dimiliki oleh band yang berasal dari Balikpapan. Noah asal Balikpapan mengklaim sudah membuat akun Facebook sejak mereka berdiri tahun 2009. Selain itu, melalui manajer mereka, Amirudin mengatakan sudah menjalin kontrak RBT dengan Telkomsel pada bulan Mei 2012 dengan menggunakan nama Noah.
Lalu bagaimana Ariel dkk menyikapi masalah ini? Saat Ariel dkk ditemui di peluncuran buku Kisah Lainnya di Jakarta, mereka masih hati-hati menanggapinya.
"Kita enggak banyak komentar mengenai masalah itu. Kita mencoba menghormati aturan dan perasaan orang lain. Kita ikuti proses yang terjadi aja," ujar Ariel
Menurut Ariel, ini merupakan masalah yang rumit sehingga mereka memilih menghormati sistem dan aturan yang ada."Menghormati perasaan orang lain juga, yang kita jalani saja dulu," imbuhnya.

Aku dan aku


Grup band Gigi kembali merilis album religi bertajuk "Aku dan Aku" bekerjasama dengan Rumah Yatim sebagai distributor. "Kerjasama dengan Rumah Yatim ini merupakan sistem yang baru bagi Gigi," kata Armand.
Thomas menambahkan, "Dan ini salah satu bentuk kepedulian kami. Kalau setiap manggung kami selalu meneriakan orasi untuk menyumbang anak-anak yang kurang beruntung dan dengan album ini kami berharap dapat menyumbang lebih."
Dalam kerjasama ini, Rumah Yatim akan menjual CD Aku dan Aku di seluruh kantor Rumah Yatim yang tersebar di 13 provinsi di Indonesia selain itu juga dapat diperoleh di sekitar 50 mall yang tersebar di berbagai kota.
Dari hasil penjualan, nantinya keuntungan dibagi dua, untuk Gigi dan disumbangkan kepada anak-anak yatim.
Album "Aku dan Aku" merupakan album kompilasi yang terdiri dari dua lagu baru, "Aku dan Aku", "Mutiara Yang Hilang", dan lima buah lagu lama seperti "Cintailah Mereka", "Pemimpin Dari Sorga", "Restu Cintamu", "Amnesia", dan "KaruniaMu".
"Sisa lagu-lagu yang lama merupakan lagu yang tidak punya fisik, kita masukin ke dalam album kompilasi ini," ujar Armand.
Gigi cukup konstan menelurkan album religi yakni "Raihlah Kemenangan" (2004), "Raihlah Kemenangan Repackage" (2005), "Pintu Sorga" (2006), "Jalan Kebenaran" (2008), dan yang dirilis hari ini, "Aku dan Aku" (2012).
Lagu "Aku dan Aku" menjadi lagu tema untuk sinetron ramadan dari Dedi Mizwar, "Para Pencari Tuhan".

Seringai


Lima tahun tidak terdengar, akhirnya band metal "Seringai" memperlihatkan lagi taringnya. Lewat single "Tragedi", Seringai kembali tampil dengan label yang mereka garap sendiri, High Octane Production dan didistribusikan via label Demajors. Album "Taring" sendiri merupakan deretan nomor cadas antemik yang menjadi ciri khas dari band ini. "Musik ala soundtrack alami pengiring amarah yang juga cocok dijadikan anthem resmi sebuah pesta rock liar,"
Untuk memperkenalkan Singlenya ini, Seringai mempersilakan penggemarnya untuk mengunduh lewat situs resmi mereka www.seringai.com. "Tragedi membuahkan unduhan sebanyak 225.000 kali hanya dalam waktu satu setengah bulan. Dua puluh ribu unduhan pertama dilibas hanya dalam waktu dua jam, sampai sempat membuat website mereka macet," jelas Seringai.
"Kami tidak akan memperbaiki hal yang tak perlu diperbaiki. Formula Seringai cukup jelas dan tegas sejak awal terbentuk. Rock n Roll/Metal yang berat dan distortif, berselingkuh dengan hardcore punk, dan akhirnya membidani anakharam yang ganteng," kata Ricky Siahaan, gitaris sekaligus produser musik dari Taring. Kendati demikian, Ricky mengakui bahwa bagi yang terbiasa mendengarkan Seringai akan cukup kaget karena adanya nuansa baru pada beberapa nomor, "Seperti ada influens rock ala Turbonegro, maupun Deep Purple. Hal-hal yang cukup baru bagi kami," katanya. Seringai memadukan instrument baru pada musik mereka, yakni hammond organ, sampai dengan terompet. Soal lirik, Seringai masih memberondong target dengan tema-tema andalannya, seperti kritik sosial politik ("Serenada Membekukan Api", "Lagu Lama") dan ajaran bagaimana bersenang-senang itu seharusnya dilakukan ("Program Party Seringai"). Tapi selain itu ada pula yang bertema fiksi ilmiah dan bahkan yang tidak memiliki makna apa-apa ("Fett, Sang Pemburu"). Sang Vokalis, Arian, yang juga penulis lirik, memberikan contoh: "Kami punya sebuah lagu tentang Boba Fett, seorang karakter sangar favorit gue di Star Wars. Ada juga tentang kausalitas yang absurd, seperti dihubungkannya antara bencana alam dengan akhlak manusia ("Tragedi"). Ada juga lagu tentang pembredelan kreatifitas generasi muda hanya karena tidak dimengerti ("Dilarang Di Bandung")," ungkap Arian. Tidak kalah seru, Seringai juga tampil membawakan dua buah lagu cover version yakni "Discotheque" milik Duo Kribo, dan juga "Lissoi", sebuah nomor tradisional yang dibawakan full akustik. ""Discotheque" kami pilih karena memang kami adalah penggemar Duo Kribo, dan lagu ini merupakan nomor yang tidak terlalu terekspos dari sang senior, coba saja dengarkan lirik lagu ini yang merupakan pengamatan Ahmad Albar terhadap lingkungan anak muda pada sebuah diskotik di Belanda. Beliau menulis lirik yang berbahaya di lagu ini," tukas Khemod, drummer Seringai. Band yang sudah meluncurkan 7 Album ini kabarnya tengah mempersiapkan konser tunggal yang juga bertepatan dengan eksistensi mereka selama satu dekade di kancah rock nasional.

ERK free album


Bagi Anda penyuka musik "Efek Rumah Kaca" (ERK), kini bisa mendapatkan lagu mereka dalam versi digitalnya via free download alias mengunduh gratis. Lewat official situs mereka, www.efekrumahkaca.net, pengunjung dipersilakan mengunduh 2 album ERK sekaligus, yakniEfekrumahkaca and Kamar Gelap yang pernah dirilis tahun 200.Melalui Twitter, Efek Rumah Kaca menyampaikan kabar ini. "Efekrumahkaca and Kamar Gelap are now available for free legal release. Listen and Download at efekrumahkaca.net," tulisnya. Dua album tersebut sebelumnya tersedia dalam format CD.Di situs resmi ERK yang baru diresmikan beberapa hari lalu, fans tidak hanya bisa mengunduh lagu-lagu Cholil dkk. Para penggemar juga bisa membaca berita seputar ERK, membeli merchandise, membaca blog, dan melihat jadwal tur band yang terbentuk pada 2001 ini. Mari kita kunjungi situs ERK.

religi ala jamrud


Terkenal dengan lirik-lirik lagunya yang kontroversial, Jamrud berniat merilis single religi menjelang Lebaran.
Band yang terdiri dari Krisyanto (vokal), Azis MS (gitar), Ricky Teddy (bass), Danny Rahman (drum), dan Mochamad Irwan (gitar) untuk pertama kalinya akan merilis lagu religi. Lagu yang masih dirahasiakan judulnya itu, memang sengaja dipersiapkan untuk menyambut Lebaran tahun ini.
"Jamrud akan merilis single religi, tapi bukan menjelang puasa dirilisnya. Nanti dua minggu sebelum Lebaran. Karena puasa mereka akan merampungkan albumnya dulu," ujar Log Zhelebour, produser Jamrud
Log mengaku sengaja memaksa para personel Jamrud membuat single religi. Menurutnya, Jamrud paling tidak harus memiliki sebuah lagu religi sebelum ajal menjemput.
"Mereka ini kan anak-anak rock, saya memaksa Azis buat bikin single religi. Saya bilang paling tidak ada satu lagu religi-lah yang kalian bikin sebelum kalian meninggal, hahaha. Loh iya, sebagai musisi mereka paling tidak harus memiliki lagu religi. Karena selama ini kan lagu mereka liriknya ya semacam itu," tutup Log sambil tertawa.