Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Rabu, 26 Agustus 2009

LYLA single religi


Salah satunya ialah grup band Lyla, grup band yang beranggotakan Naga (vokal), Dharma ( keyboard), Amec (Drum), Fare (gitar), Dennis (bass) juga tak ketinggalan membuat singel religi.
Berbeda dengan penyanyi lain, grup band yang terbentuk 2008 ini tak membuat video klip untuk singel religinya tersebut.
"Pihak provider nyuruh kita bikin singel religi. Tapi kita nggak bikin video klip dan segala macem, paling cuma bawain saat live bulan puasa nanti,"ujar Naga sang vokalis,.
Singel religi yang Lyla buat menceritakan mengenai keagungan Allah."Lagunya lebih menyadari kalau kita manusia sangat kecil sekali dihadapanNya,"pungkas Naga

Sabtu, 22 Agustus 2009

Viera single ke tiga


Setelah sukses dengan dua singelnya "Dengarkan Curhatku" dan "Bersamamu", Vierra langsung tancap gas dengan menggarap video klip singel ketiga, "Perih".
Penggarapan video klip ini berlangsung satu hari saja, tepatnya hari Jumat, 31 Juli silam. Syutingnya mengambil lokasi di studio Sparc di bilangan Cijantung. Sutradara video klipnya tak lain adalah Abimael Gandhi yang juga menggarap video klip singel pertama Vierra, Dengarkan Curhatku.
Lagu Perih berada di track kedua di album perdana Vierra, My First Love. Lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang ditinggalkan kekasihnya yang berpaling ke wanita lain. Tapi dia tetap tegar dan berharap dia akan kembali. Lagu ini dihiasi dentingan suara piano yang dimainkan oleh Kevin Aprilio dan alunan gitar Raka yang memberi sentuhan manis. Tak lupa dentuman drum dari Trian yang tetap memberi semangat seakan menggambarkan ketegaran hati seorang Widy sang vokalis dalam menyanyikan lagu in

DEWa single terbaru


Belakangan ini nama Dewa 19 seakan tenggelam ditengah gencarnya kehadiran band-band baru. Ditambah lagi dengan kesibukan masing-masing personelnya, seperti Andra dengan Andra and The Backbone dan Dhani dengan proyek-proyek Republik Cintanya. Kondisi ini memicu gosip-gosip miring yang menyebutkan salah satu band terbesar di Indonesia ini bakal bubar, benarkah ?
Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani membantah keras gosip ini dan meyakinkan kalau Dewa belum tamat. Memang masih ingin eksis dan membuat musik yang berkualitas. Menurut Dhani, Dewa adalah band yang punya dedikasi tinggi dan punya banyak pendukung yang loyal.
Sebagai bukti Dewa masih eksis, mereka akan meluncurkan singel bertajuk "Bukan Cinta Manusia Biasa". Video klipnya sudah digarap hari Senin (10/8) malam di gedung CTC, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Singel ini diluncurkan sebagai pemanasan sebelum album terbaru Dewa dirilis usai Lebaran nanti.

Club Eighties.


Kevakuman juga tengah melanda band yang mengusung aliran musik tahun 80-an, Club Eighties. Persoalannya standar, personelnya sibuk dengan project masing-masing. Namun mereka berjanji akan mengeluarkan album yang lebih eighties usai lebaran mendatang.
"Rencananya setelah Lebaran kita bakal rilis album lagi. Kalau kemarin-kemarin kita komersil tetapi sekarang kita pengen munculkan warna eightiesnya supaya lebih kental," ungkap sang drummer Desta, seperti dilansir detik.com Senin (10/8 2009).
Desta juga menambahkan kalau kesibukan para personel itu ternyata membuat mereka semakin menemukan jati diri, sehingga tekad mereka untuk melahirkan karya dengan warna jadul yang kental semakin kuat.

Rossa jadi produser


Rossa tengah menjajal pekerjaan baru diluar aktifitasnya sebagai penyanyi. Memang tidak jauh dari dunia musik karena pelantun lagu Ayat-Ayat Cinta ini mencoba jadi produser album religi bertajuk Sang Penciptaku Volume II.
Album tersebut dirilis oleh 512 Production, sebuah label rekaman yang didirikannya bersama seorang teman. Pengisi albumnya bukan sembarang penyanyi, karena mereka adalah para pemain sinetron yang dinilai berpotensi di bidang tarik suara. Mereka adalah Intan Nuraini, Revalina S. Temat, Asmirandah, Melanie Putria, dan beberapa penyanyi lainnya.
Menurut Rossa, ini merupakan salah satu langkah yang ditempuhnya untuk membantu regenerasi di bidang musik. Disamping itu, secara bisnis hal ini lebih menguntungkan karena nama artis-artis itu sudah dikenal publik sehingga promosinya lebih mudah.
"Mereka masih muda, punya talenta yang lebih. Contohnya, Asmirandah. Dia bisa nyanyi, ciptain lagu, akting, malah bisa bikin klip video sendiri," ungkapnya saat jumpa pers di Kantor 512 Production, Pejaten, Rabu (12/8).
Rossa juga mengungkapkan, semua artis di bawah labelnya itu akan memulai karir di bidang tarik suara dari nol. Dia berharap agar semuanya serius menekuni bidang barunya tersebut. Memang butuh perjuangan berat, tapi Rossa merasa bisa menularkan semangatnya karena dirinya merasa punya pengalaman sebelum menjadi populer seperti sekarang.

singgle terbaru Project Pop


Hari Rabu (12/8) lalu Project Pop merampungkan syuting untuk video klip singel mereka yang berjudul "Batal Kawin". Lagu tersebut merupakan singel andalan dari album terbaru mereka, "YOU GOT POP" yang rencananya akan dirilis bulan September mendatang.
Syuting video klip yang disutradarai Rizal Mantovani ini berlokasi di studio 3 Hanggar Teras Pancoran dari pukul 10 pagi sampai 2 dini hari. Ini bukan kali pertama Rizal menggarap video klip Project Pop. Tahun lalu Rizal juga menyutradarai video klip Project Pop yang berjudul "Bukan Superstar" dan "Goyang Duyu".
Sesuai dengan judul lagunya, konsep video klip tersebut bercerita tentang seorang pria yang akan menikah tapi gagal karena pasangan wanitanya tidak hadir dan lari ke pelukan lelaki lain. Walau terdengar menyedihkan, namun Project Pop dan Rizal mengubahnya menjadi suatu hal yang mengundang tawa, apalagi Project Pop dibantu Pangsit dan Benjo dari Team Lo sebagai model video klipnya. Selain mereka berdua, video klip "Batal Kawin" juga menggunakan Sandra Dewi sebagai modelnya. Disela-sela syuting, sang sutradara diberikan birthday surprise oleh Project Pop. Tiba-tiba saja para personil Project Pop keluar dari ruang ganti dengan membawa kue ulang tahun sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun. Ternyata tanggal 12 Agustus adalah hari ulang tahun Rizal Mantovani yang ke 42, keceriaan pun terlihat dari wajah sang sutradara.
Seperti apa ya kira-kira hasil video klip "Batal Kawin"? Kita tunggu saja sampai September nanti

IWAn Fals konser kemerdekaan


Legenda hidup musik Indonesia, Iwan Fals, akan menggelar konser kemerdekaan di Panggung Arsipel, Taman Mini Indonesia Indah, Minggu 16 Agustus mendatang. Konser ini diberi tajuk "Hidup Bersama Harus Dijaga", sebuah penggalan dari puisi W.S. Rendra yang juga terdapat dalam lirik lagunya Kesaksian.
"Ini bukan acara yang pertama digelar oleh Orang Indonesia (OI), ini acara 3 tahunan sekali sejak 1999 dan akan dihadiri sekitar 1.200 anggota OI di seluruh Indonesia," kata Iwan kepada pers di Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, belum lama ini.
Iwan akan mengusung tembang Kesaksian yang dulu pernah dibawakannya bersama sahabatnya, W.S. Rendra, yang telah berpulang terlebih dahulu. Lagu Kesaksian juga menjadi puisi andalan si Burung Merak tentang arti kehidupan. "Selain lagu Kesaksian, kita akan bawakan lagu Bangunlah Putra-Putri Ibu Pertiwi, Negara, dan Rubah," ujar Iwan.
Sebelumnya Iwan juga pernah sepanggung dengan W.S. Rendra dan Sawung Jabo dalam konser bertajuk Hikayat Rindu Tiga Maestro di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dua tahun lalu

RAN For Your Life


Setelah mereguk sukses lewat album perdananya, RAN For Your Life, RAN kembali menyapa penggemar musik tanah air dengan album terbarunya yang bertajuk "Friday". Peluncuran album tersebut sudah dilakukan pada hari Kamis, 13 Agustus 2009 di Hard Rock Cafe, Jakarta.
Di album keduanya, trio Rayi (vokal), Asta (gitar) dan Nino (vokal) ini tetap mengusung musik yang ceria, kreatif dan segar. Mereka juga mencoba berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi lain, seperti Shila, Dewi Sandra dan Andi Rianto.
Sebagai singel pertama dipilihlah lagu berjudul "T.G.I. Friday". Video klip singel ini sudah digarap tanggal 4 Agustus lalu di daerah Mega Kuningan, Jakarta. Rencananya, singel yang disiapkan RAN untuk pasar Asia ini akan dirilis secara eksklusif di Channel V.
Album ini berisi sepuluh lagu. Dua diantaranya adalah singel yang sudah lebih dulu dirilis, Tunjukan Cintamu dan Ratu Lebah.

Anugerah SCTV


Ungu dan Afgan terpilih sebagai grup band dan penyanyi Ngetop dalam SCTV Awards 2009 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (14/8).
Ungu yang baru saja meluncurkan album Penguasa Hati itu menyingkirkan band-band populer lain macam Peterpan, ST12, Yovie And Nuno dan Wali. Sedangkan Afgan menyingkirkan Ridho Rhoma, Gita Gutawa, Rossa dan The Virgin.
SCTV Awards 2009 menganugerahkan sembilan kategori yakni Aktor Ngetop, Aktris Ngetop, Aktor Pemeran Pendamping Ngetop, Aktris Pemeran Pendamping Ngetop, Pembawa Acara Ngetop, Penyanyi Ngetop, Group Band Ngetop, Iklan Ngetop dan Program Ngetop.
Menurut Stephanus Halim, vice president marketing SCTV, anugerah yang diberikan ini merupakan pilihan pemirsa berdasarkan hasil polling yang telah berlangsung dari Juni sampai Juli 2009, dengan total sms pemirsa yang masuk sebanyak 576.780 nomor.

Album baru juliette


Juliette mencoba mandiri di album kedua mereka yang bertajuk "Hitam Putih". Di album sebelumnya, mereka mengandalkan lagu "Bukannya Aku Takut" yang merupakan karya Bimo "Bonus", kini mereka mengandalkan karya-karya sendiri.
Band yang digawangi Ale (gitaris), Joe (vokal0, Andy (gitar) dan Jerry (bass) ini mengaku banyak belajar dari album pertama mereka. Di album kedua ini mereka berusaha untuk menyempurnakan dan tetap menyesuaikan dengan selera pasar. Sebagai singel andalan, dipilih lagu berjudul "Hitam Putih" yang bercerita tentang perbedaan antara pria dan wanita. Lagu ini masih bertemakan cinta dan diambil dari pengalaman pribadi.
Dalam jumpa pers di MU Cafe, Jakarta, Rabu (19/8), Juliette berharap album ini bisa diterima oleh masyarakat. "Kita pengin berdiri sendiri. Album kedua ini adalah Juliette yang sebenarnya. Genre kita tetap pop. Meski kita terkenalnya dengan lagu Bukannya Aku Takut, itu tak menjadi beban kita malah jadi motivasi untuk buat lagu sendiri," ungkap Joe sang vokalis.

Royalti Mbah surip


Meski sering dikabarkan bakal menerima uang miliaran rupiah, namun ternyata royalti yang diterima Mbah Surip "cuma" Rp. 112 juta.
Adit, perwakilan dari Falcon Record, label yang menaungi Mbah Surip mengatakan, penyanyi yang meninggal tanggal 4 Agustus 2009 lalu itu hanya menerima Rp 112 juta karena bagiannya hanya tujuh persen saja.
"Hasil yang Mbah Surip dapat untuk sementara hanya Rp 112 juta. Itu sudah hasil akumulasi dan disatukan dari seluruh operator. Mbah Surip hanya mendapat tujuh persen karena hasil ini dibagi tiga, Mbah Surip, produser dan operator. Lagipula kita beli lagu itu secara putus," kata Adit.
Adit menambahkan hal itu telah disampaikan kepada pihak keluarga dari penyanyi berambut gimbal tersebut. "Mereka cukup mengerti. Sehingga semuanya sudah beres. Kita sudah bertemu dan membicarakan masalah ini," ucapnya.
Adit menjelaskan bila hasil yang didapat Mbah Surip itu merupakan hasil yang dihitung dari pertengahan Mei hingga Juni. Menurut Adit itu belum termasuk semuanya karena masih ada beberapa operator yang belum memberikan secara keseluruhan karena memang belum waktunya. Rencananya, pihak Falcon akan memberikan uang tersebut kepada keluarga besar Mbah Surip hari Jumat 21 Agustus. Uang itu akan diserahkan kepada Farid, anak kedua Mbah Surip yang menjadi ahli waris.

Ungu Maha Besar


Ungu merilis album religi keempatnya "Maha Besar" di Panti Asuhan Darul Aitam, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (21/8) sore. Mini album ini berisikan tiga lagu, yaitu "Maha Besar", "Hanya Kau", dan singel hits "Dia Maha Sempurna".
Yang membedakan album ini dengan album-album religi Ungu sebelumnya maupun dengan album religi lain adalah unsur rock kental yang mewarnainya. Perbedaan lainnya terdapat pada kemasan album. Trinity Optima Production selaku pihak label mengemasnya dalam bentuk CD album interaktif yang juga memuat menu eksklusif mengenai Ungu, antara lain berupa proses pembuatan album, galeri, lirik dan chord lagu serta perjalanan album religi Ungu.
Band yang beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Rowman (drum) dan Makki (Bass) ini memilih panti asuhan sebagai tempat peluncuran album karena pada bulan Ramadhan kali ini mereka berkomitmen untuk berbagi rezeki dengan sesama melalui program aksi sosial "Basuh" (Bantuan kasih Ungu). Melalui program ini Ungu akan mengumpulkan bantuan dana dengan menyisihkan sebagian hasil penjualan album religinya untuk membantu pengadaan alat sekolah dan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Indonesia

Konser Anggun


Sesuai dengan janjinya, Anggun tampil apik dihadapan ribuan penggemarnya dalam konsernya yang bertajuk "Crazy and Phenomenal Biography from Anggun" di Gedung Gramedia Expo, Surabaya.
Konser penyanyi kelahiran Jakarta, 29 April 1974 tersebut dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Mantan personel Ratu, Pinkan Mambo tampil lebih dulu dan membuka acara dengan 10 lagu hitsnya. Setelah itu Anggun naik panggung dan menyanyikan sekitar 12 lagu, diantaranya "Mimpi", "Yang Aku Tunggu", "Breathing", dan "Want You To Want Me". Sebagai lagu pamungkas dipilihnya "Tua Tua Keladi", sebuah lagu lama yang mempopulerkan namanya di dunia musik tanah air.
Surabaya adalah kota kedua untuk konser tersebut. Konser perdananya dimulai pada tanggal 8 Agustus 2009 di Sand Island-Hard Rock Hotel, Bali. Saat itu, ada sekitar 1.000 penonton yang memadati konser Anggun. Setelah Surabaya, wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 itu akan tampil lagi di GOR Sabuga Bandung tanggal 17 November mendatang dengan bintang tamu Bunga Citra Lestari. Medan akan jadi tujuan berikutnya pada tanggal 20 November dengan bintang tamu Ello.

Glow, Melly Goeslaw In Concert 2009


Melly Goeslaw memberikan suguhan yang berbeda dalam konser tunggalnya "Glow, Melly Goeslaw In Concert 2009" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (19/8). Tak hanya bernyanyi, Melly juga menunjukkan kebolehannya bersalto di udara.
Atraksinya itu diperagakannya saat membawakan lagu "Tak Tahan Lagi". Istri Anto Hoed itu melakukan empat kali salto di udara tanpa jeda dengan bantuan sebuah sling. Dalam kesempatan yang lain Melly juga meluncur dengan sling dari ketinggian beberapa meter di atas pentas. Sayangnya rencana untuk mendatangkan seekor macan di atas panggung seperti yang dijanjikan gagal terlaksana.
Dalam konsernya semalam, Melly membawakan lagu-lagu hitsnya secara solo maupun bersama bintang tamu. Dalam lagu "Ada Apa Dengan Cinta" misalnya, Melly berduet dengan Ello. Sementara di lagu "Jika" dia menggandeng Tora Sudiro yang tampil nyeleneh karena sempat mengubah lirik lagu yang dipopulerkan Melly bersama Ari Lasso itu. Sementara dengan para artis BBB (Bukan Bintang Biasa), ia menyanyikan "Putus Nyambung" dan "Ayat-Ayat Cinta".
Melly juga tak lupa membawakan beberapa lagu yang dipopulerkannya bersama grup Potret. Antara lain "Bagaikan Langit", "Salah", "Mak Comblang", "Mungkin" dan "Bunda".
Suasana agak berbeda, justru dihadirkan Melly ketika ia menyanyikan lagu "Malam Yang Dingin". Dengan bantuan teknologi, dia berduet dengan mendiang ayahnya, Melky Goeslow, seperti yang pernah dilakukan penyanyi Amerika Serikat, Natalie Cole, yang berduet dengan mendiang ayahnya, penyanyi legendaris Nat King Cole, lewat lagu "Unforgettable".
Lagu "I Just Wanna Say I Love U", dipilih menjadi lagu penutup rangkaian konser Melly malam itu.

Kamis, 06 Agustus 2009

Jamrud album baru


Jamrud berencana merilis album The Best pada bulan Agustus mendatang.
Album tersebut akan berisi 18 lagu hits yang pernah merajai industri musik di Indonesia sejak tahun 1996 - 2007. Lagu-lagu seperti Nekad, Ayam, Putri, Berakit rakit, Terima Kasih, Dokter Suster, Vaksinasi, Ningrat, Naksir Abis, Asal British, Pelangi Di Matamu, Selamat Ulang Tahun, dan Surti Tejo bakal diaransemen ulang menjadi lebih segar dan modern.
Pasca ditinggal Krisyanto pada tahun 2007 lalu, Jamrud sempat vakum 2 tahun. Tapi kini mereka siap menggebrak lagi dengan formasi baru; Azis MS (gitar), Donald (vokalis), Danny (drum), Irwan (gitar) dan Ricky Teddy (bass).

aksi coklat


Cokelat membuatkan sebuah lagu khusus untuk Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu. Lagu bertemakan cinta produk dalam negeri tersebut sengaja dibuat dalam rangka Pameran Ekonomi Kreatif 2009 dan Pameran Pangan Nusa 2009.
"Kita mengakui bahwa grup band kita mencintai produk dalam negeri. Oleh karena itu, kita menciptakan lagu khusus dan kita tawarkan langsung ke ibu menteri (perdagangan) dengan judul sama dengan judul tema pameran," ujar gitaris Cokelat, Edwin saat jumpa pers di Departemen Perdagangan Jalan M Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Menurutnya, lagu ini akan diluncurkan perdana pada Jumat 7 Agustus saat pembukaan pameran di Plenary Hall JCC. "Lagu ini berjenis pop rock. Ada beberapa lirik dan kebetulan liriknya simpel, kok," papar Edwin.
Ia menambahkan lagu yang menjadi tema pameran ditawarkan ke Menteri dan diterima. Pasalnya, dalam lirik yang sederhana tersebut menceritakan tentang kecintaan terhadap produk Indonesia.
Edwin juga berpesan agar Ibu Menteri mau menjadikan lagu ini sebagai ringtone di handphonenya

GIGI album religi 2009


Energi GIGI untuk terus berkarya seperti tak ada habisnya. Hanya berselang beberapa bulan setelah meluncurkan album self titled, mereka langsung tancap gas dengan menggarap album religi. Namun tak seperti tahun-tahun sebelumnya, di album religi kali ini GIGI tak sendirian. Karena kekurangan materi album, maka band beranggotakan Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass) dan Gusti Hendi (drum) tersebut akan menggandeng Lusy Rahmawati dan Tohpati yang kebetulan bernaung di bawah manajemen yang sama.
"Ini memang masukan teman-teman untuk bikin kompilasi album Ramadan dengan artis Pos Entertainment, seperti Lusy Rahmawati dan Tohpati. Ini tahun keenam kita membuat lagu-lagu religi. Ini berkah. Alhamdulillah masih dikasih energi," ungkap Armand.
"Yang penting hasrat musik kita terpenuhi. Kita enggak mau memaksakan bikin album kalau tidak ada bahan. Lagipula kita tidak memiliki niat apapun membuat lagu religi di tiap Ramadan," Thomas menambahkan.
Salah satu lagu baru yang berjudul Beribadah Yo bahkan terpilih menjadi soundtrack sinetron Para Pencari Tuhan (sinetron ramadhan di sebuah stasiun televisi), menggeser lagu Ungu yang sudah dipakai selama dua tahun berturut-turut. Selain itu GIGI juga digandeng Dedy Mizwar untuk menggarap soundtrack film yang berjudul Babak Belur.Membuat album religi sudah menjadi semacam tradisi bagi GIGI. Hingga kini mereka sudah merilis empat album religi, yaitu Raihlah Kemenangan (2004), Raihlah Kemenangan - Repackaged (2005), Pintu Sorga (2006), dan Jalan Kebenaran (2008)

album religi


Lagu Ramadhan emang bentar lagi berkumandang mengingat bulan Ramadhan udah di depan mata. Hehehe.... Dan tahun ini Kotak dan Alexa ikutan meramaikan bursa lagu reliji. Kotak menyumbangkan lagu Kembali Untuk Mu yang ada di album kedua mereka. Sementara Alexa menyumbangkan lagu berjudul Hingga Saatnya Kan Tiba. Lagu yang diciptakan Jar dan Satrio.
Hari ini bertempat di kafe Au Lait di bilangan Cikini, Jakarta Pusat Kotak dan Alexa me-launching album kompilasi mereka yang dikasih label Kembali Untuk Mu. Yap. Album kompilasi yang dibuat oleh Warner Music Indonesia, label yang menaungi mereka. Selain Kotak dan Alexa, Andika "Kangen Band", Maliq & D'Essentials sampe Angkasa juga ikutan menyumbangkan lagu. Selamat ya semuanya!

Ian Kasella telurin Cinderella


Radja tak berhenti menelurkan band-band baru. Setelah menelurkan grup band anak-anak, Pangeranku. Kini, Radja menelurkan grup band Cinderella. Vokalis band baru ini diisi oleh adik Ian dan Moldy, yaitu Evva.
Evva menceritakan, band ini terbentuk berawal dari pertemanan Evva (vokalis) dengan Devie (bass) dan Zee (gitaris) di Kalimantan Selatan. "Kita pernah ngeband bareng, terus diambil Kak Moldy. Kemudian di situ kita dikenalkan kepada Adit di IC Musik. Lalu terbentuklah band Cinderella pada tahun 2008," paparnya.
Nama Cinderella ini, kata Evva, karena mereka berada di kerajaan musik. Rajanya, yaitu Radja, band Ian dan Modly. "Kebetulan mereka lagi cari grup band Cinderella dan Pangeran," katanya.
Meski mendapat masukan dari Radja, Evva mengaku Cinderella dibebaskan berkreasi sendiri. "Ibaratnya fifty-fifty. Mereka kasih influence ke kita. Yang pertama, karakter dan musik. Apalagi Kak Moldy memang cari Cinderella, kebetulan kita satu karakter dengan Radja," jelasnya.
Sebagai band baru, mereka juga sudah memiliki album bertema ?Menuju Istana'. Dalam album ini, mereka memiliki lagu hits yaitu Wanita Pemuja. Mereka mengaku, dalam album barunya ini terdapat empat buah lagu yang diciptakan kakaknya, Moldy. "Salah satunya Radjaku. Itu karena terinspirasi Kak Moldy," pungkasnya.

Senin, 03 Agustus 2009

Innalillah wa inna lillahi rojiun Mbah suip


JAKARTA -- Tuhan tiba-tiba saja mengangkat derajat Mbah Surip dengan begitu cepat lewat tembang "tak gendong". Dari seorang gelandangan yang tak dilirik orang, tiba-tiba menjadi selebritis dengan kekayaan terakhir tercatat Rp 82 miliar.
Dan tiba-tiba saja, Mbah Surip diangkat ketenarannya secara tiba-tiba pula. Tuhan dengan cepat memangggil laki-laki yang tengah berada di titik kulminasi ketenarannya. Mbah Surip kini telah tiada.
Laki-laki yang menggelandangan di ibukota dengan mimpi terakhirnya ingin mempunyai sebuah helikopter ini menghembuskan nafasnya pada hari Selasa (4/8) pukul 10.30.
Menurut informasi, bah Surip di bawa ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur."Meninggal pukul 10.30 WIB. Dibawa ke sini sudah meninggal," kata Ibu Omega, bagian rekap medis di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Belum jelas Mbah Surip meninggal karena penyakit apa. Dia meninggalkan 4 anak dan 4 cucu setelah 26 tahun menduda.