Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Kamis, 28 Januari 2010

shooting video klip "Sumpah Mati"


Menjadi grup band yang paling digemari oleh kalangan remaja, tak ayal membuat para personel band Five Minutes—Richie (vokal), Ricky (keyboard), Irul (gitar), Drie (bas), dan Arya (drum)—banyak dielu-elukan para kaum hawa. Akibatnya, istri dan kekasih personel grup band asal Bandung itu pun cemburu dibuatnya. Bosan dicemburui, Five Minutes mengaku punya senjata ampuh untuk meluluhkan hati istri dan kekasih mereka. Caranya? Mereka merayunya lewat lagu "Sumpah Mati". "Sebenarnya ini bukan soal patah hati, tapi lebih ke jangan lagi ada cemburu dan pertengkaran. Ini cuma bersifat meredam rasa cemburu," ujar Ricky saat ditemui di sela-sela shooting video klip "Sumpah Mati". Dijelaskan Ricky, single terbaru dari album kedelapan Five Minutes tersebut menceritakan perasaan cemburu yang dimiliki seorang perempuan. "Lagu ini menceritakan satu pasangan yang diwarnai kecemburuan dan pertengkaran, terus si cowoknya bilang jangan ada pertengkaran karena yang mau dijelaskan adalah sumpah mati, saling mencintai," jelasnya. Ricky tak memungkiri bahwa lagu "Sumpah Mati" diangkat dari penggalan kehidupan rumah tangganya. "Ini adalah pengalaman pribadi saya yang punya istri suka cemburuan dan begitu saya kasih lagu ini, dia jadi enggak marah lagi. Langsung mereda marahnya," selorohnya. Lain halnya dengan Richie, yang masih berstatus lajang. "Sumpah Mati" lebih diperuntukkannya kepada sang kekasih. "Maknanya seseorang bisa mencintai itu sampai mati, cinta itu tegar enggak menyek-menyek dan suatu komitmen yang harus dijaga," tutup Richie

Kahitna


Masih dengan para personel Yovie (piano dan keyboard), Carlo (vokal), Hedi (vokal), Bambang (piano), Harry (perkusi), Budi (drum), Dody (bas), dan Andrie (gitar), band Kahitna kembali mewarnai industri musik Indonesia dengan album terbarunya, Lebih dari Sekedar Cantik. Walaupun tren musik dan zaman telah berganti, Kahitna masih berdiri tegak dan tetap dengan kekuatan lagu-lagunya.
"Ini kesempatan kami untuk memberikan musik kami. Banyak band yang muncul, tapi kami 23 tahun lebih dari itu kami bersama. Kami bisa memberikan warna di belantika musik Indonesia, kami akan kembali jalan-jalan lagi keliling Indonesia," ucap Mario.
Dalam peluncuran album terbarunya itu, Kahitna dengan 11 lagu di albumnya menjagokan single berjudul "Untukku", yang pernah dipopulerkan oleh Chrisye.
"Karena semua personel ngefans sama Chrisye, dia menjadi panutan kami. Dia bermusik dari hati, tapi dia terus belajar dan lagu ini sebuah bentuk dalam menghormati dia. Ini pertama kali Kahitna memainkan lagu orang lain di album kami," ujar Yovie.
Memang diakui Kahitna, sebuah pekerjaan sulit untuk lepas dari struktur yang telah telanjur dipopulerkan oleh Chrisye di lagu "Untukku" ini. "Kami mainkan dengan intro piano yang indah dan kami akan buat lebih hidup lagu ini dengan arransemen vokalis kami," kata Yovie.
Selama 23 tahun Kahitna menunjukan bahwa dirinya tetap konsisten dalam bermusik, walaupun ada sedikit sentuhan '90-an dalam album terbarunya.
"Kami pertahankan musik kami, kalau dianggap lagu tahun '90-an, memang itu yang kami inginkan, tapi kami ingin kembangkan di lirik. Di album ini dari sound kami beda, lebih kaya. Dan tema lirik jadi lebih beragam," kata Yovie.
Lebih lanjut Yovie mengungkapkan, dalam album terbarunya, Kahitna masih menyuarakan dasar jazz. "Album ini masih pada dasar jazz yang pada perkembangannya tetap memadukan unsur musik yang ada, seperti pop, fusion, etnik, dan latin," terang Yovie.
Dalam peluncuran album terbarunya di Yamaha Music Jakarta. Ada yang berbeda dari tampilan kostum Kahitna. Semua personel mengenakan dasi kupu-kupu. "Ini fashion kami yang beda. Tidak hanya musik yang menarik, tapi penampilan juga. Awalnya ini saya lihat di sebuah majalah yang katanya akan tren 2010. Tapi, tren atau tidak, kami akan mengenakan terus," kata Mario.

Icha "Jikustik" kembali merilis album solonya, "Bintang Yang Bersinar". Keinginan besarnya untuk mewujudkan albumnya itu, tak lain karena ia ingin mewujudkan mimpi besarnya.
"Karena saya pernah buat album yang pertama jadi harus ada yang kedua. Sampai sekarang ini yang terpikir oleh saya bagaimana membuat musik yang bagus untuk Indonesia," ucap Icha saat peluncuran album keduanya.
Sedianya, Icha berniat merilis album keduanya itu pada tahun lalu, ketika tanggal menunjukkan angka serba sembilan, 09.09.2009, sebelum dirilis album ke sembilan Jikustik. "Tapi berhubung semua sibuk dengan proyek masing-masing makanya baru selesai sekarang. Ini untuk membuktikan bahwa kita di luar Jikustik kita dapat membuat sesuatu, dan disupport sama Jikustik," tutur pria bernama lengkap Aji Mohammad Mizra Ferdinand Hakim ini.
Icha menegaskan album solo ini bagian dari usahanya mengaktualisasikan diri di luar Jikustik. Ia juga menjamin tak akan menggangu jadwal Jikustik. "Sebelumnya memang kita punya kesepakatan bahwa kita boleh punya proyek masing-masing di luar Jikustik. Asalkan jangan lupa pulang, jangan lupa rumah, semala ini aman-aman aja," terangnya. "Saya bukan kacang yang lupa akan kulitnya, kecuali ada sesuatu hal yang mengharuskan Jikustik bubar," tegasnya. Sama halnya dengan album pertamanya, Icha tidak terlalu banyak berangan-angan. "Pencapaian album pertama dari segi materi enggak banyak masukan tapi kepuasan saja yang saya dapat," paparnya. Album terbaru Icha memuat 6 buah lagu. Di album ini, ia mencoba menggambarkan bagaimana para pria seharusnya memuliakan wanita dan bagaimana menyanjung wanita. Apakah tak niatan untuk serius bersolo karier? "Dibilang mantap untuk solo enggak juga. Kalaupun sekarang solo, pertimbangannya karena lagu ini harus yang saya nyanyikan. Setelah ini saya balik lagi ke Jikustik,"

KU YAKIN SAMPAI DI SANA


Untuk kali ketiga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuangkan hasil karyanya dalam kepingan cakram. KU YAKIN SAMPAI DI SANA merupakan judul album ketiga yang dikeluarkan SBY. Bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin, Minggu (24/01) album ketiga SBY diluncurkan. Di album ketiga ini orang nomor satu di Indonesia ini ternyata ingin mengomunikasikan suasana batinnya kepada bangsa melalui album musik. “Di tengah pergumulan dan perjuangan saya menjalankan amanah rakyat sebagai Presiden RI, sesekali di kala senggang saya mengekspresikan perasaan saya ke dalam bentuk karya seni. Melalui karya-karya seni ini, saya berharap dapat mengomunikasikan suasana batin saya kepada masyarakat luas, anak-anak bangsa Indonesia,” kata orang nomor satu RI ini seperti tertulis dalam kata pengantar album. Meskipun dalam peluncuran album kemarin SBY tidak hadir, namun ada satu menteri yang hadir yaitu Andi Mallarangeng yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang hadir sejak acara dimulai hingga selesai. Dalam kesempatan itu Andi Mallarangeng menceritakan bagaimana proses terciptanya lagu-lagu yang ada di album KU YAKIN SAMPAI DI SANA ini. Berbeda dengan album RINDUKU PADAMU (Oktober 2007) dan EVOLUSI (Januari 2009), dalam album ini sejumlah penyanyi dan musisi ikut terlibat. Seperti Vidi Aldiano, Joy Tobing, Koeswoyo Junior, Rio Febrian, Dewi Yull, Iwan Abdie, Elfas Singer, dan Tantowi Yahya. Keistimewaan album ini adalah memuat genre musik yang beragam, dan lirik dari kesembilan lagu ini merupakan benang merah yang mencerminkan suatu keyakinan, komitmen dan keinginan mencapai sesuatu yang ideal. “Sejumlah lagu dalam album ini merupakan refleksi batin saya di bidang seni musik. Lagu-lagu ini digubah dari sebuah keyakinan. ‘Tidak ada yang bisa mengubah nasib sebuah bangsa, selain anak-anak bangsa itu sendiri dan keyakinan atas pencapaian sebuah tujuan mulia.’ Keyakinan yang saya harapkan dapat terpatri dalam jiwa segenap anak-anak bangsa, untuk terus memupuk harapan dengan segenap optimisme dan keteguhan hati,” tulis SBY dalam pengantar album.

Shaggy Dog


Tiga kali mengisi acara mundial sebuah acara festival kebudayaan dengan menampilkan seni dan budaya negara-negara di dunia. Group band Shaggy Dog sepertinya makin mantap melangkahkan kakinya di manca negara setelah panita acara tersebut menyakinkan group asal Yogyakarta tersebut kembali akan mengisi festival itu. Menurut Heru sang vokalis, selain ke negeri kincir angin, Shaggy Dog juga akan main ke Australia untuk mengisi Festival Darwin. “Kalau ke luar negeri Agustus mungkin ada summer tour di belanda, kalau kita ke Belanda dari 2004, 2006 dan 2009 ke Australia dan 2010 ini kita ke Australia dan Belanda. Bagus sekali terbukti kita sudah mau ketiga kali,” ujar Heru. Antusias penonton yang kebanyakan bule itu, hampir 99,6% yang hadir di acara tersebut sangat antusias terhadap penampilan Shaggy Dog. Heru menuturkan, para penonton ikut bergoyang menghayati irama yang di mainkan anak-anak asal Sayidan Yogyakarta itu, walaupun penonton tak mengerti lirik yang dibawakan Shaggy dog dengan bahasa Indonesia. “Penontonnya kebanyakan bule tok, 99.6% bule. Ya mereka antusias sekali. Kalau bagi mereka kan yang penting musiknya gitu, panitia tidak pernah meminta untuk meminta mengubah liriknya, ya tampilnya murni musik Shaggy Dog. Kita main 15 kota di Belanda,” tandas vokalis yang memiliki suara Bariton tersebut.

Pongky hengkang dari jikustik


Kesuksesan Pongky bersama teman-temannya dalam menggarap The Dance Company tak seiring sejalan dengan Jikustik. Dikabarkan, Pongky keluar dari band yang membesarkan namanya itu. Saat ditemui usai manggung bersama The Dance Company. Pongky mengaku Jikustik sedang ada masalah. Masalah ini baru muncul sekira seminggu yang lalu. Namun, sayangnya dia tidak mau mengungkapkan detil apa masalah yang terjadi sebenarnya. "Bukan wewenang saya untuk menjawab," katanya. Dia mengakui bahwa dirinya lebih aktif di luar Jikustik. Tapi, sejak awal memang tidak ada larangan untuk melakukan job di luar Jikustik. "Kalau gak boleh, gak aka nada job lain dari awal," ungkapnya. Meski begitu, Pongky mengaku dia hanyalah sepelima dari personel Jikustik. Dia sendiri belum ada gambaran apa yang akan terjadi ke depan. "Menunggu dari Yogya, maunya seperti apa," sambungnya. Walaupun Jikustik sedang ada masalah, Pongky mengaku masih berkomunikasi dengan teman-temannya di Jikustik.

BIP siapkan album


Sebagai musisi, Ipang BIP masuk dalam jajaran para musisi yang terus produktif merilis karya. Sederet project pun menanti, untuk segera diselesaikan sepanjang 2010 mendatang. Baik project pribadi maupun bersama BIP. “Saya mau rampungkan proyek album BIP dan solo saya yang telah lama terhambat serta pengerjaan dua soundtrack film. Karena BIP terakhir keluarkan album 2003 lalu,” ungkap Ipang “Saya sih maunya proyek solo selesai dan keluar tahun ini. Sedangkan kalau BIP rencana Februari kami akan masuk karantina untuk pengerjaan,” tegasnya menambahkan. Karantina dibutuhkan agar para personel bisa konsern mengerjakan album sesuai tuntutan label. Apalagi seluruh personal BIP tinggal di Jakarta yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. “Karena semua berada di Jakarta maka akan sibuk dengan proyeknya masing-masing. Makanya label mau kami masuk karantina. Entah di mana, sewa vila atau apa,” pungkasnya.

Trio Libels akhirnya turun gunung


Setelah hampir 10 tahun lama vakum dari dunia rekaman, grup vokal Trio Libels akhirnya turun gunung dengan mengeluarkan album terbarunya yang berjudul LIFE IS BEAUTIFUL. Personel trio yang terdiri dari Ronny Sianturi, Edwin Manangsang dan Yanni Djunaedi ini pun siap menggetarkan dunia musik tanah air. Album ini pun berisi 10 lagu yang terdiri dari, 4 lagu baru, 4 lagu lama yang diaransemen ulang dan 2 lagu lama versi original. “Hits di album ini Kau Di Sampingku ciptaan Pongki Barata,” kata Edwin saat peluncuran album terbaru Trio Libels. Grup vokal yang terbentuk sejak tahun 1983 itu sempat vakum membuat album sejak 1999, dan vakum show pada 2005, lalu kembali untuk album ke-9 pada tahun 2010. Lalu, kenapa Trio Libels baru mengeluarkan album di 2010? “Kesempatan sebenarnya baru datang dari 2008. Kita juga meminta diusahakan dan juga minta dukungan Mbak Acin (Musica),” ujar Ronny. Lalu apa yang menjadi alasan Trio Libels berani menggaet salah satu personel The Dance Company, Pongki, dalam penggarapan album kesembilan ini? “Awalnya memang kita sudah hubungi beberapa pencipta lagu yang ngetop, tapi kita dicuekin dan nggak ada kabarnya. Kita telepon nggak diangkat, dan akhirnya cuma Pongki saja dan memang Pongki memang pencipta lagu yang sedang in sekarang,” kata Edwin.

single ke tiga DRIVE


“Semut di ujung lautan terlihat, Gajah di pelupuk mata tidak terlihat”. Pepatah itulah yang pertama kali keluar dari mulut Anji sang vokalis Drive ketika menjelaskan tentang single terbaru mereka “Akulah Dia”.
Lagu yang manjadi jagoan dari album ketiga mereka tersebut mengisahkan tentang ungkapan seorang pria yang ingin menyadarkan teman dekatnya, seorang wanita yang selalu bercerita tentang pria impian berikut segala kriteria yang diinginkannya, dan sesungguhnya dialah orang yang selama ini wanita itu cari. Sosok pria yang sesuai dengan kriteria yang di ceritakannya, seorang pria yang memilik cinta yang luar bisa, seorang pria yang akan melakukan apa saja untuk membahagiakannya, seorang pria yang berani menderita untuknya, dan seseorang pria yang sanggup memberikan segalanya. Tapi sayang sang wanita yang di cintainya tersebut masih saja menerawang dan berangan seolah sang pria idaman terletak di kejauhan tanpa sadar ada dia di sampingnya. Meskipun demikian jangan berharap lagu ini akan bernuansakan kemirisan dengan kata – kata yang memohon dan meminta seolah sang pria yang dikisahkan adalah seorang pria yang lemah.

“Akulah Dia” di buat oleh Budi (guitarist) dan Anji (vokalis) dengan lirik yang tetap “laki–laki” meskipun pada awalnya lagu ini di buat untuk penyanyi perempuan. “Akulah Dia” di balut dengan musik yang berdistorsi dan beat yang bertenaga untuk menegaskan identitas Drive sebagai group band rock yang dinamis dan energik.
“Akulah Dia” di mulai dengan intro lagu berupa efek gitar era 90an yang dilanjutkan dengan distorsi gitar yang cukup tegas sebelum kemudian muncul suara khas Anji yang memberikan aksen british pada musik khas “American Rock” yang mereka mainkan. Setelah melewati bagian intro, sentuhan 90an hilang sama sekali karena permainan gitar Budikemudian beralih ke gaya modern rock yang tren di masa kekinian. Dan untuk melengkapi eskplorasi sound gitar yang lebih , Budi juga menghadirkan permainan gitar ala akustik pada bagian Bridge lagu. Semuanya terasa harmonis karena di ikuti oleh permainan bass dari Digo yang selaras serta tempo yang terjaga berkat permainan drum dari Adi yang tertata dengan sangat apik.
“Akulah Dia” akan menjadi anthem bagi siapa saja yang pernah merasa terabaikan dalam pengharapan cinta yang di jalaninya.

Minggu, 24 Januari 2010

DOMINO album ke 2


Walau kini masih bersibuk ria dengan promo hit single ketiga, Terbebas Darimu, dari album pertama, namun kini Domino kini tengah mulai menggarap album kedua mereka. Materi dan semua yang berkenaan dengan itu dikumpulkan secara bertahap oleh grup yang diawaki oleh Ivan (vokal), Ade (gitar), Izal (Gitar), Lucky (Bass) dan Jeje (Drum). Persoalan cinta tetap menjadi tema di album kedua band yang dipromotori Adrie Soebono ini. Hal tersebut dikatakan Ivan kepada KapanLagi.com di RCTI, Jumat (22/1). “Cinta adalah tema yang sesuai dengan pasar sekarang. Pengen sih menciptakan tema di luar itu, seperti persahabatan atau masalah lingkungan. Namun semua itu balik kan ke cinta. Arti cinta di sini jadi nggak melulu pengalaman pribadi atau curhatan teman,” kata Ivan. Disebutkan lagi bahwa tiap album akan ada perubahan mengikuti perkembangan yang ada. Selain menghilangkan rasa bosan, hal tersebut dilakukan agar variasi dalam berimprovisasi dapat dirasakan semua pencinta musik. “Tiap album ada penambahan dan ada pengurangan. Mungkin nanti ada instrumen musik yang dimasukkan sehingga unsur musiknya lebih kaya,” sambungnya.Ditanya apakah album kedua itu akan rilis secara bertahap alias single per single, Ivan menyerahkan semuanya pada pihak label dan management.“Strateginya biasanya dibicarakan, apakah rilisnya album atau satu-satu lagu. Ya, walau mungkin kalau keluar album bisa dibajak semuanya, tapi kita maunya sih rilis langsung album,” imbuhnya.

J-Rocks Garap Ulang Lagu ‘Madu dan Racun’


Eksistensi J-Rocks dalam percaturan musik tanah air memang sudah teruji. Dan kini, band yang dimotori oleh Iman itu sedang giat menggarap single terbaru mereka yang uniknya diadaptasi dari track lawas Arie Wibowo dari grup Bill & Brod, Madu dan Racun.“Lagi buat single baru, judulnya Bingung. Ini sebenarnya lagu lawas yang judulnya Madu dan Racun,” ujar Iman sang vokalis.Iman lantas menuturkan, jika single ini bukanlah termasuk ke dalam proyek album baru J-Rocks.“Oh nggak, ini J-Rock dikasih tantangan sama Aquarius dalam rangka 40 tahun Aquarius, yang nantinya akan masuk album kompilasi 40 tahun Aquarius,” terangnya.“Tantangannya lagu jadul itu sudah punya aransemen yang kuat, kami tinggal memberikan unsur modernnya ala J-Rocks. Kami dengerin lagunya dan tinggal naikkan soulnya saja,” imbuh Iman

Nisa, Omelette dadiknya, Adriansyah


Kedekatan kakak beradik Nisa, basis band Omelette dengan adiknya, Adriansyah, yang baru akan terjun ke dunia musik dengan grup bandnya, Summer, bisa jadi membuat iri. Keakraban mereka lebih kelihatan ketika membahas tentang musik. Sebagai kakak yang lebih dulu terjun ke dunia musik, Nisa lebih banyak berbagi. “Kalau untuk musik Adri selalu nanya, apa lagi pas latihan, tapi gue lebih ngasih pendapat ada, kalau ngarahin musiknya sih ga karena pemainnya udah bagus-bagus. Paling cuma ngasih support aja sekarang,” ujar Nisa saat ditemui di acara ulang tahun Adriansyah yang ke-17 di kawasan Kemang belum lama ini. Darah seni memang sudah mengalir sejak mereka lahir. Mereka terlahir dari keluarga musisi dari pasangan Bahrumsyah dan Ani Bahrumsyah. Nisa dan Adri tidak mengalami kesulitan dalam bermusik. Support keluarga terutama dari sang mama, Ani, yang dulunya tergabung dalam sebuah grup musik Aria Junior di era ‘80-an sangat besar. Sekarang mereka ngeband bareng jika ada acara keluarga saja, karena mereka sekarang sudah mempunyai band masing-masing. “Sekarang kita punya band masing-masing, dulu Adri belum serius ngeband. Sekarang Adri udah punya band sendiri main sama teman-temannya. Paling pas ada acara keluarga baru kita main bareng,” pungkas Nisa.

Sabtu, 16 Januari 2010

UTOPIA "MencintaMu Sampai Mati"


Dua tahun lamanya berkutat dengan lagu-lagu yang sama, cukup membuat Utopia gelisah. Memang, di satu sisi, mereka cukup menikmati sukses yang diraih oleh singel Baby Doll yang termuat di album Indah (2007) itu. Sebab, selain sukses yang membuat lagu itu disebut-sebut sebagai “singel panjang umur”, bagi Utopia. Baby Doll merupakan pencapaian tersendiri secara musikal.
Utopia merasa bahwa Baby Doll mampu memperlihatkan sisi terangi Utopia. Satu sisi yang sangat berbeda dengan anggapan dan imaji orang selama ini terhadap band asal Bandung itu. Satu hal yang memang diniatkan sejak awal pembuatannya.
Begitupun dengan singel lain macam Hujan, yang tak kalah laris manis. Atau Serpihan Hati, yang biarpun tetap menyisakan sisi gelap, tapi terdengar berbeda.
Toh, bagi Pia, vokalis Utopia, yang namanya musisi, tetap menyimpan kerinduan buat membuat sesuatu yang baru. Dalam kasus dia dan Utopia, hal itu adalah masuk studio dan mulai berkutat memroduksi album baru. Dan penantian selama dua tahun, adalah satu hal yang cukup menyiksa.
Terlebih, kisahnya lagi, Pia sebagai vokalis dan sekaligus sang pencipta lagu adalah tipe musisi yang kreativitasnya sangat bergantung pada mood. Urusan tunggu menunggu ini menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi mood-nya. Walaupun dia mengaku sangat excited, ketika akhirnya tiba waktu untuk memulai kembali proses produksi, mood yang tersisa padanya adalah kembali gelap. Seperti yang pernah dirasakannya ketika membuat album Utopia (2003), dan Kekal (2004).
Hasilnya, MencintaMu Sampai Mati . Harap dicatat: bukan “mencinta-i-mu”, melainkan “mencintamu”. Hal ini awalnya tak sengaja dilakukan Pia. Dia hanya merasa bahwa kata “mencintamu” lebih pas diucapkan ketimbang “mencintaimu”. Belakangan hal itu justru muncul sebagai pembeda dengan deretan judul lagu yang selama ini sudah beredar di pasaran.

Padi kembali menyapa penggemarnya


Di awal tahun 2010 ini Padi kembali menyapa penggemarnya lewat sebuah lagu yang bertajuk "Terbakar Cemburu". Singel ini diharapkan bisa menjadi modal awal mereka sebelum merilis album keenam mereka yang rencananya dirilis tahun ini.
Lagu "Terbakar Cemburu" bercerita tentang api cemburu saat orang yang dikasihi telah bersama dengan orang lain. Intro gitar yang sudah menjadi ciri khas dari sang gitaris, Piyu, mengawali lagu ini, benar-benar sebuah komposisi yang begitu Padi. Vokal Fadly kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu vokalis dengan karakter suara paling khas di negeri ini. Ari mengawal lagu ini dengan isian rhythmn yang melenakan. Dentuman bas Rindra yang menyatu dengan ketukan ritmis drum Yoyo begitu menggenapkan lagu ini.
Singel ini akan dirilis secara resmi tanggal 18 Januari 2010. Tapi sejak tanggal 10 Januari sudah mulai diputar di berbagai stasiun radio di seluruh Indonesia. Rencananya setiap kurang lebih 3 bulan sekali Padi akan merilis single baru dan nantinya single - single ini akan dijadikan sebuah album.
Band beranggotakan Satriyo ”Piyu” Yudi Wahono (gitar), Andi "Fadly" Arifuddin (vokal), Ari Tri Sosianto (gitar), Rindra Risyanto Noor (bass), dan Surendro ”Yoyo” Prasetyo (drum) ini dikenal sebagai band yang tak rutin meluncurkan album. Album terakhirnya "Tak Hanya Diam" bahkan mereka rilis tahun 2007, hampir 3 tahun silam.
Band asal Surabaya ini tetap akan merilis full album, namun melihat kondisi musik Indonesia saat ini, merilis sebuah single tampaknya menjadi pilihan paling bijaksana. Dengan "Terbakar Cemburu", Padi berharap bisa kembali menempati posisinya sebagai salah satu superband di musik Indonesia.

Selasa, 12 Januari 2010

Warteg Boys


Apresiasi untuk Warteg Boys dengan lagunya yang berjudul "Oke lah Kalau Begitu". Saya menganggapnya inilah hip hop / rep sejati ala Indonesia. Sebuah revolusi Hip Hop tidak harus ngerpek total milik orang lain, tapi kreatif dan punya jati diri dengan versi Indonesia.
Sangat nampak revolusi terjadi, dilihat dari mulai nada, lyric, pakaian (video klip), dsb. Inilah yang dinamakan revolusi hip hop sedang terjadi, meskipun sebelumnya hampir mirip dengan semangat yang sama ada Javanesse Hip Hop.
Dalam hal ini, saya bukan pengamat musik, tapi tiap hari mendengarkan musik. Karena seni itu milik tiap pribadi yang hadir di Jiwa, maka pengamat musik berhak lahir dimana saja. Tidak perlu ahli, karena ini sudah masuk pada wilayah seni dimana rasa yang berbicara. Jadi jika ada orang mengatakan pada orang lain "tidak mengerti musik", maka dia itulah sebenarnya yang tidak mengerti seni.
Mulanya saya mendengar lagu rap itu mirip orang ngomong biasa, di Kulon (barat) sana tentu logat dan nadanya tentu sesuai apa yang mereka miliki. Anehnya, di Indonesia banyak lagu rap juga nyontek dari aslinya, bukan membuat dengan logat local. Warteg Boys hadir dengan semangat revolusi dari dan untuk Indonesia. Meskipun dengan logat kawasan tegal dan sekitarnya, diharapkan nanti lahir Hip Hop baru dengan versi Madura, Batak, Bugis, Sunda, dll.

Kamis, 07 Januari 2010

T.R.I.A.D


Ahmad Dhani memang mengidolakan Presiden RI pertama, Soekarno. Di album terbaru The Rock, lagu untuk Bung Karno diberi judul Benar Salah Dia Idolaku. "Benar Salah Dia Idolaku, ini lagu buat idola saya, Bung Karno," ungkap Dhani Selain lagu itu, Dhani menyiapkan sejumlah lagu lainnya, di antaranya Selir Hati, Sedang Mikirin Kamu, Mama, dan lagu dangdut berjudul Pasrah yang pernah dipopulerkan Muchsin Alatas. "Yang menjadi lompatan besar dari saya di album ini adalah lagu Pasrah. Enggak mudah main lagu dangdut. Saya belajar sendiri dan menyanyikannya dengan cara saya," jelas mantan suami Maia Estianty ini. Dhani telah mengumpulkan 10 lagu di album baru The Rock itu. Namun, dia belum menemukan nama yang tepat sebagai judul albumnya. "Judul albumnya belum ketemu, tapi sudah terkumpul 10 lagu. Ada nama yang bagus untuk album ini yaitu T.R.I.A.D. Itu artinya The Rock Indonesia Ahmad Dhani," tandasnya.

:::T.R.I.A.D = The Rock Indonesia Ahmad Dhani::: (FULL ALBUM)

Full Album yg berisi 10 Lagu:
01. Selir Hati
02. Mustapha Ibrahim
03. Mahkluk Tuhan Paling Sexy
04. Benar Salah Dia Idolaku
05. Sedang Mikirin Kamu
06. Mama
07. Pasrah
08. Madu 3 (Rock Version)
09. Dunia Lelaki
10. ?????