Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Minggu, 30 Oktober 2011

T.R.I.A.D istimewa


Lama tak menelurkan album, band rock TRIAD (sebelumnya The Rock) yang dibidani oleh Ahmad Dhani akhirnya merilis album kedua berjudul 'Istimewa'.
Dhani yang menyebut album kedua ini mirip album 'the best' karena memasukkan lagu yang sudah dikenal masyarakat. Tapi ada dua lagu baru dalam album kedua, yakni berjudul Istimewa dan Terbakar yang turut menggandeng penyanyi Mulan Jameela.
Ahmad Dhani yang ditemui usai peluncuran album TRIAD kedua di PPHUI, Kuningan, Jakarta, menuturkan susahnya mencari materi lagu yang bisa laku dijual yang berakibat molornya peluncuran album.
“Menemukan lagu bagus itu enggak gampang, dan lagu 'Istimewa' (judul lagunya) itu saya yakin banget bisa laku. Begitu saya nemu lagu ini cocok banget," tutur Dhani.
Sebagian besar lagu yang berada di album 'Istimewa' merupakan lagu-lagu lama yang diaransemen ulang. Dhani menuturkan bukan tidak kreatif munculkan lagi lagu lama.
“Ini adalah permintaan dari klien. Sebenernya berniat untuk bikin album full dengan lagu baru semua,” ujarnya.
Saat masih namanya The Rock, Dhani menggandeng musisi asal Australia meluncurkan album pertama berjudul 'Master Mister Ahmad Dhani I' pada 2007.

Long Live My Family


Kreatif, adalah kata kuncinya, dan band Endank Soekamti adalah salah satu grup band yang begitu kreatif mengaktualisasikan dirinya di dunia hiburan Indonesia. Betapa tidak, band Punk Pop asal Jogjakarta ini terhitung sebagai sedikit band yang semenjak bersatus indie rajin melakukan inovasi.
Bila band lain mungkin cukup puas dengan membuat merchendise dan clothing mereka sendiri, dua hal itu mereka rasakan masih kurang. Terbukti, Endank Soekamti mau serius menggarap saluran radio mayanya sendiri (Soekamti FM), membuat videoklip dengan konsep sekali take tanpa cut (cukup inovatif dan iconic kala itu), sampai membuat video klip hanya dengan bersenjatakan iphone. Video klip “Long Live My Family” baru saja kelar dengan konsep super hero, yang disutradarai oleh Erix Soekamti, sang basis dan vokalis. Bahkan kini Erix tengah menggarap feature film layar lebar yang berjudul “Long Live My Family” juga secara serius, dijadwalkan edar tahun depan.
Seakan tak ingin kalah, Tony Trax – sang manajer, ikut pula tersetrum arus berkreatif trio Endank Soekamti dengan menuliskan naskah Komik Biografi Endank Soekamti. Diam-diam, ini adalah karya kedua dari Tony Trax sebagai penulis dan pengarah artistik karya komik, setelah komik Islami-nya, Real Masjid, yang dirilis belum lama ini.
Komik yang dibandrol Rp. 30.000,- ini menceritakan perjalanan Endank Soekamti, mulai asal mula nama mereka, jatuh bangunnya band ini menaklukkan scene PENSI di pulau jawa, perjuangan mereka memproduksi karya rekaman, sampai kesuksesan mereka mendapatkan begitu banyak fans fanatik yang tersebar sampai ke Mesir. Bagi fans hardcore Endank Soekamti (saat ini tercatat 270 ribu fans di Facebook, dan terus bertambah) komik ini pas sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan trivial mereka tentang Dory, Erix dan Ari. Musisi-musisi muda yang sedang berjuang menembus industri pun bisa belajar dari kiat Endank Soekamti menggalang dana untuk membuat karya rekaman, menyiasati bujet produksi, sampai gaya mereka merawat fanbase.
Bila Endank Soekamti versi nyata dikenal sebagai musisi yang mengusung lagu-lagu berlirik kocak, begitu juga dengan versi komiknya. Jangan harapkan runutan gambar model komik sejarah yang terlalu serius muncul di komik ini, karena balon dengan teks celetukan-celetukan kocak tersebar memenuhi panel-panel yang digambar secara pas oleh komikusnya. Untuk project ini Tony Trax mendapuk Gio dan Haryadhi sebagai eksekutor visualnya. Guratan pensil Gio tentunya cukup akrab dengan pembaca remaja, berhubung Gio adalah ilustrator in-house majalah Hai. Sementara Haryadhi dikenal melalui komik maya-nya “KOSTUM: Komik Situasi Untuk Umum”, yang kocak namun tajam menyentil issue aktual. Bila banyak komikus muda lebih suka menggunakan idiom-idiom visual dari komik terjemahan Jepang atau Amerika, maka Gio dan Haryadhi menyajikan komik biografi ini dengan bahasa gambar yang mudah dimengerti pembaca awam yang belum pernah membaca manga sekali pun.

Saykoji


Saykoji pernah merilis album dulu banget waktu masih berada dalam naungan label rekaman. Tapi sekarang ini, Saykoji gak punya label dan jadi Saykoji merasa gak punya deadline dan bisa ngejalanin aktivitas kreatif bermusiknya dengan lebih santai.
Dan itu ditunjukkin sama Saykoji yang lebih seneng merilis single daripada merilis album. karena untuk ngerilis single, Saykoji merasa lebih santai dan tidak dikejar-kejar Deadline.
Karena biasanya kalo merilis album selain harus mempunyai tema yang mempunyai benang merah antara lagu-lagu yang ada di album. Juga harus dikerjakan dengan deadline yang harus dipenuhi. Kalo rilis single itu lebih santai dan bisa lebih update dengan tema-tema yang ada.
Seperti waktu jamannya Online dibikin lagu Online. Waktu jamannya twitter dibikinlah lagu Follow Me Back.
Jadi dengan merilis single lebih update dan itu yang sekarang disenengin ama Saykoji. Lebih seneng rilis single ketimbang merilis album.

Yuke dan once


Sudah tak aktif lagi di Dewa 19, Yuke dan Once kini sedang menyiapkan proyek besar. Mereka akan mengumpulkan musisi-musisi berbakat dari kota-kota besar di Indonesia.
Selanjutnya, para talent itu akan diasah musikalitasnya yang nantinya hasilnya bisa ‘dijual’. Tak hanya itu, menurut Yuke, proses perekrutan akan dibuat mirip ajang kontes reality show, seperti Indonesian Idol di RCTI atau Indonesia Mencari Bakat di Trans TV.
“Saya dengan Once akan mengumpulkan artis yang multitalented. Itu artinya, pertama, dia bisa menyanyikan lagu entah band atau solo. Kedua, dia harus punya karya yang bagus di off air sama di rekaman. Saya dan Once cari talent itu,” tutur Yuke
Yuke mengungkapkan, proyeknya dengan Once memiliki misi mulia. “Nanti, pesan yang disampaikan bagus banget. Temanya tentang musik dengan sentuhan cinta,” katanya.
Bagi musisi yang terpilih kelak, tak tertutup kemungkinan akan diajak berkolaborasi sepanggung dengan Yuke atau Once. Tak hanya itu, para musisi tersebut juga akan disiapkan untuk masuk dapur rekaman.
Dalam menilai musisi dengan bakat multitalenta itu, Yuke juga akan melihat kapasitas kemampuan yang bersangkutan. Jika beberapa bisa menjual musiknya sebatas di kafe-kafe, akan disalurkan ke sana.
Apakah ingin menyaingi Republik Cinta Manajemen yang dikomandoi Ahmad Dhani?
“Kita ingin bersaing malah. Kita bersaing musiknya yang ditujukan untuk tampil live,” tegas mantan suami Kikan ini.

Hengkangnya charly dan pepeng


Setelah cukup lama bungkam soal hengkangnya Charly, drummer ST12 Pepep akhirnya buka mulut. Dia membenarkan bahwa sang vokalis telah menyampaikan surat pengunduran diri dari ST12.
"Maaf kepada teman media. Selama ini, aku belum ngomong perihal kemunduran Charly. Sebab, aku sendiri masih bertanya-tanya apakah ini benar-benar terjadi. Mungkin Charly hanya emosi sesaat. Tetapi setelah dilihat-lihat setiap hari di media (tentang kemunduran Charly), maka hari ini aku siap," ungkap Pepep
Pepep jumpa pers di rumah yang bersejarah bagi terbentuknya band ST12 yang beralamat Jalan Stasiun Timur No 12. Nama alamat rumah dijadikan nama grup band yang beken dengan hits PUSPA itu. Saat jumpa pers, Pepep didampingi ibundanya, Hj Darmi Awal.
Pepep sendiri sampai saat ini masih berharap pengunduran diri Charly maupun Pepeng (gitaris) belum menjadi kenyataan.
"Aku harap suatu hari ada mukjizat yang buka hati kita bertiga. Tapi nyatanya setiap hari malah yang aku lihat adalah statement soal pengunduran diri itu ( di media massa)," tambahnya.
Sebagai penerus band yang didirikan kakaknya (almarhum Iman), Pepep akhirnya bisa menerima pengunduran Charly dan Pepeng.
"Mungkin dia ingin berkarya lebih baik, mengembangkan kreativitas tanpa kekangan aturan. Dengan keluar dari ST12, dia jadi lebih berkembang dan makin potensial untuk perkembangan musik Indonesia," harap Pepep.
Dia sangat menghormati keputusan Charly dan Pepeng, meskipun keputusan mereka tidak lepas dari risiko. Namun, Pepep tetap menyayangkan kenapa Charly mapun Pepeng tidak berpikir matang sebelum memutuskan mundur.
"Mudah-mudahan Charly bisa berkarya lebih baik ke depan. Terus berkarya untuk Indonesia. Kalau ini maunya, aku ihlas. Mungkin dia ingin bebas,"

GIGI "cintailah"


Band GIGI membuat single berjudul Cintailah yang hasil penjualan lagunya dialokasikan pada sebuah yayasan sosial, Rumah Yatim.
Sengaja membuat lagu khusus, para personel GIGI, Thomas (bas), Armand (vokal), Dewa Budjana (gitar) dan Hendi (drum) berusaha menjalankan kehidupan yang seimbang antara masalah dunia dan akherat.
Cintailah diciptakan oleh Dewa Budjana saat berada di pesawat kala GIGI usai melakukan tur di Papua. Lalu, Dewa mengirimkan demo ke Rumah Yatim sebagai pihak yang diajak kerjasama.
“Jadi ini berkah amal buat Rumah Yatim,” tutur Armand
Armand mengungkapkan, Thomas yang sebentar berangkat ke Tanah Suci Makkah selalu mengingatkan GIGI untuk membawakan lagu yang menyejukkan.
Sekarang GIGI berprinsip sematre (materialistis) mungkin. Dengan pemasukan uang yang besar, mereka bisa memberikan sumbangan kepada kaum tak berpunya besar pula.
“Kalau bisa sematre mungkin, ya sematre mungkin. Dari kematrean itu kan dikasihkan ke rumah yatim,” katanya.
Lanjut Armand, video klip lagu ini sudah rampung. Mengambil lokasi di kawasan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Butuh 2,5 jam untuk menyelesaikan syuting yang turut melibatkan anak-anak yatim sebagai model klipnya.

Budi doremi rilis single kedua


Penyanyi pendatang baru Budi Do Re Mi yang disebut-sebut bersuara mirip Bruno Mars akan menelurkan single kedua berjudul 123456.
Pria bernama asli Syahbudin Syukur ini menamakan dirinya Budi Do Re Mi untuk menyesuaikan dengan single perdananya yang juga berjudul Do Re Mi.
“Rencananya mau ngerilis single kedua, judulnya 123456. Masih kayak yang Do Re Mi juga modelnya,” ujar Budi
Budi bercerita, judul lagu tersebut terinspirasi dari sebuah grup boyband yang bernama 12345678. Khusus untuk lagunya, Budi hanya memakai angka sampai nomor enam saja.
“Lagu ini sudah lama sebenarnya, tapi gara-gara tahu ada boyband yang namanya 12345678, kayaknya lucu juga nih. Tapi kalau saya sampai enam saja. Kepanjangan soalnya kalau sampai delapan. Cerita lagunya juga masih seputar cinta, cuma fun,” ungkapnya.
Budi mengaku, tidak semua lagunya dibuat seperti lagu komedi, tetapi ada juga yang temanya serius. Dia mengatakan, kebetulan yang disenangi masyarakat adalah seperti lagu Do Re Mi.
“Untuk beberapa lagu memang bikin yang kayak gitu, tapi ada juga yang enggak. Tapi pada dasarnya saya memang ingin membuat lirik yang ada karya sastranya. Kebetulan juga masyarakat suka dengan yang seperti ini. Mungkin karena membutuhkan sesuatu yang fresh,” imbuhnya.

Slank Buka Konser Whitesnake di Singapura


Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, karena legenda band rock Slank dipercaya jadi pembuka konser band rock asal Inggris yang juga melegenda, Whitesnake, di Fort Canning Park Singapura 1 November mendatang.
Promotor LAMC Production memberikan pengumuman dengan menulis kabar tersebut melalui laman Twitter milik Slank beralamat @slankdotcom.
“We're happy to announce that Indonesia's biggest rock band @slankdotcom will open for WHITESNAKE in Singapore!”
Dengan rasa gembira Slank menyambut kabar baik itu dengan menulis,”Mimpi menjadi nyata bisa tampil bareng Whitsnake di Singapura 1 November 2011.”
Frontman David Coverdale yang mendirikan Whitesnake pada 1977 setelah hengkang dari Deep Purple itu menyambangi Singapura dalam rangka tur dunia bertajuk Forevermore 2011, untuk mendukung promo album ke-11 mereka bertajuk Forevermore.
Harga tiket konser Whitesnake bagi menjadi beberapa kelas. Untuk kelas standar SGD110 . Pembelian tiket secara grup SGD98 (minimum 3 tiket). Pembelian on the spot SGD125. dan VIP Hospitality Package SGD250.

10 GUITAR HEROES Live in Concert


Konser bertajuk “10 GUITAR HEROES Live in Concert“ akan berlangsung di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, 9 November mendatang. 10 gitaris kenamaan Indonesia akan menyuguhkan atraksi memukau dengan iringan si 'super vokalis', Tompi.
Gitaris yang telah melegenda seperti Ian Antono, Toto Tewel, dan Mus Mujiono, bersanding dengan gitaris yang lebih muda dengan reputasi internasional, yakni Gugun (gitaris Gugun Blues Shelter), dan Balawan (gitaris fenomenal dengan aliran fusion jazz)
Turut pula para gitaris hebat seperti Rama Satria, John Paul Ivan, Benk-Benk PAS Band, Azis Jamrud, dan yang lebih junior, QoqO gitaris dari grup She.
"Berkolaborasi dengan gitaris-gitaris terbaik di negeri ini, tentunya akan sangat menyenangkan. Saya yakin konser ini akan sangat ditunggu oleh semua penikmat musik di negeri ini,'' kata Tompi saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Esensi penyelenggaraan konser ini tidak hanya sekadar untuk memberikan hiburan saja. Konser ini turut membawa pesan nasionalisme dalam menyambut Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.
"Para gitaris ini memiliki latar belakang genre musik yang berbeda. Dari genre musik rock, gitaris yang akan tampil diwakili oleh Azis MS dari Jamrud, Benk-Benk Pas Band, John Paul Ivan, dan Ian Antono," ujar promotor Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi.
Ian Antono menjadi salah satu gitaris senior dalam pementasan ini. Namanya sudah melegenda bersama grup band God Bless.
Sementara dari ranah musik blues, Gugun dan Rama Satria diyakini akan mampu memberikan pementasan yang lebih berwarna.
Dan gitaris asal Bali, Balawan yang dikenal mendunia melalui permainan gitar double neck ini menjadi wakil dari genre musik jazz bersama dengan Mus Mujiono.
Sementara untuk menghadirkan semangat kesetaraan gender, Qoqo akan tampil sebagai satu-satunya gitaris perempuan. Ia bakal hadir dengan permainan gitarnya yang mewakili musik pop rock yang renyah.

DEWA 19 reoni


Dewa 19 emang udah gak ada setelah Once mutusin keluar dari DEWA 19 dan juga kesibukan seluruh personil dengan proyek solo masing-masing.
Nah, Ahmad Dhani rencananya bakalan bikin sebuah konser reuni DEWA 19 dengan ngundang seluruh mantan personil Dewa 19 termasuk mantan vokalisnya Ari Lasso tapi gak dengan Once.
Once udah keluar dari Dewa 19 sejak setahun lalu, dan Once merasa masih terlalu dini buat melakukan konser Reuni. Kalo tahun 2013 atau 2014 mungkin bisa dibikin.
Konser reuni ini akan dihadiri oleh Ari Lasso dengan membawakan lagu-lagu hits Dewa 19 terdahulu. Dhani pun sudah mempersiapkan konsep konser reuni tersebut. Lagu-lagu yang dinyanyikan Ari Lasso nanti dari tahun 1992-1999, jadi konsep lebih bagus karena nanti keberhasilan konser dengan Ari Lasso ini juga akan jadi bahan presentasi untuk Once.
Wahhh seneng nich kalo bikin konser Reuni. Tapi sayang juga sich kalo Once gak ikut... wihhh kebayang sangat keren nyanyi bareng penonton dengan lagu-lagu Dewa 19 seperti Kangen, Cukup Siti Nurbaya dan lain-lain.

Tribute To Kla Project


Sejumlah musisi menyanyikan lagu-lagu Kla Project dalam sebuah album yang bertajuk "Tribute to Kla Project". Siapa saja mereka ? Berikut daftar lengkapnya :
RAN
Trio Rayi, Nino dan Asta akan membawakan lagu Tentang Kita. Duet Katon dan Sisca ini dulu menyeruak sebagai debut KLa Project pada tahun 1988 sebagai single di album 10 Bintang Nusantara, yang membawa KLa Project meraih posisi gemilang di blantika musik Indonesia. RAN menerjemahkan lagu ini dengan pas, oleh suara Nino dan Rayi.
The Upstairs
Track dua, surprise diberikan oleh The Upstairs dengan menciprati nuansa komikal pada lagu Lantai Dansa, hits KLa Project yang berasal dari album pertama “KLa” (1989). Tambahan rap dari Jimmy memberikan nuansa baru yang segar dan kocak khas generasi hari ini, dengan meng-capture potongan peristiwa yang jamak ditemui dilantai dansa.
Ungu
Yogyakarta, hits fenomenal KLa Project yang sempat mendapatkan penghargaan dari Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10, diambil dari album bertajuk “Kedua” tahun 1990. Lagu ini dilantunkan dengan anggun dan jernih oleh group band Ungu. Desah vokal Pasha dilagu ini, menjadi kekuatan dominan yang membuat pendengar terhanyut pada “Yogyakarta” sekaligus mampu dengan mudah mengenali band pembawanya.
Vidi Aldiano
Track empat membawa kita pada lagu Semoga, oleh Vidi Aldiano. Gaya improvisasi vocal Vidi Aldiano, membawakan lagu ini dengan sangat khas, menggoda .Memang sedikit jauh dari intrepretasi penikmat lagu original Semoga, hits ditahun 1990 ini. Vidi membawa lagu gundah ini menjadi segar, riang, khas Vidi Aldiano. Bisa jadi hal itu mewakili sikap generasi sekarang yang lebih “easy”.
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani, membawakan lagu Terpurukku Disini, pada track lima. Nuansa Ahmad Dhani kental dan terasa menyatu dengan hits andalan KLa Project dari album Ungu (1993)
Violet
Violet, group baru yang terdiri dari tiga perempuan yang bernyanyi sekaligus memainkan violin, tampil genit di track enam membawakan hits KLa Project Bahagia Tanpamu, dari album “V” (1995). Group Violet berada dibawah naungan label KLa Corporation (perusahaan yang dibangun KLa Project). Intrepretasi rasa bahagia diterjemahkan dengan gesekan lincah violin ketiganya: Sherrin, Ava dan Mia, menghadirkan cara baru menikmati lagu ini.
Pongki Barata
Pongki Barata, masuk pada track tujuh menyanyikan lagu pilihannya sendiri, Meski T’lah Jauh (dari album “V” tahun 1995). Lagu Meski T’lah Jauh, dalam versi original dinyanyikan dengan nada-nada tinggi khas LiLo, diterjemahkan Pongki dengan aman dan manis, dari awal hingga akhir. Lagu ini semakin terdengar romantis dengan munculnya suara Sophie Navita menemani Pongki Barata menyanyikan lagu ini.
Babas
Babas, mencoba membawakan Sudi Turun ke Bumi, sebuah lagu yang secara musikalitas adalah merupakan pencapaian penting dalam sejarah kreativitas KLa Project.Lagu ini dirilis melalui album “Sintesa” (1997). Babas mengenalkan warna rock yang lebih kuat dari lagu originalnya, dengan berani.
Maliq n D’essentials
Di track Sembilan, ada Maliq D’essentials, yang mencoba member esensi musikalitas group ini pada lagu Prasangka yang berasal dari album “KLasik” tahun 1999. Instrumen dan efek-efek sound khas Maliq D’essentials muncul kuat dalam lagu ini.
Kerispatih
Kerispatih menutup track sepuluh dengan lagu yang hits ditahun 1999-2000 (album “KLasik”), yaitu Menjemput Impian. Persembahan intrepretasi Kerispatih dibawakan dalam olahan musik yang memberikan alunan manis, semanis lagu originalnya.

Seperti apa lagu-lagu Kla Project di tangan musisi-musisi tersebut ? Album Tribute To KLa Project ini sudah bisa didapat dipasar mulai 16 Oktober 2011 kemarin yang dijual di gerai minimarket di seluruh indonesia.

The Brandals


Band legend Koes Plus berkolaborasi dengan The Brandals pada ajang Djakarta Artmosphere 2011 yang di gelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 22 Oktober kemarin.
Yon Koeswoyo bilang kalo kolaborasi dengan The Brandals akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan.
Yon juga memuji kualitas musik The Brandals yang dianggap bagus dan dahsyat. Soalnya, The Brandals itu teteup eksis dan tetap konsisten dengan musiknya dan tidak mengikuti kebanyakan yang mengikuti trend pasar.
Sedangkan The Brandals sendiri mengaku sangat susah untuk membawakan lagu milik Koes Plus. Menurut vokalis The Brandals, Eka Annash, lagu Koes Plus meskipun terdengar sangat easy listening namun ketika dibedah isinya sangat sulit untuk dimainkan.
Pada kolaborasinya, Koes Plus dan The Brandals akan membawakan beberapa buah lagu diantaranya adalah Jemu dan Kelelawar.

Ifan Seventeen jd produser


Ifan selama ini dikenal sebagai vokalis dari Seventeen. Ternyata, diam-diam ngerjain kerjaan sebagai produser band juga.
Ifan jadi produser Sidepony, band pertama yang diproduserinya. Dan ternyata ini adalah band dimana saudara kembarnya Dani jadi personil. Dani menjadi pemain drum di band Sidepony ini.
Ifan ngaku mau melakukan hal tersebut atas dasar kecintaannya terhadap musik Sidepony. Bukan karena Dani yang jadi faktor utama dirinya mau jadi produeer Sidepony
Sidepony membuat beberapa lagu dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan Ifan. Dan diputuskan Ifan menjadi produser buat Sidepony dengan merilis album "Percayalah" yang bakalan dirilis.

Senin, 03 Oktober 2011

Bottlesmoker


Bottlesmoker ngaku ga takut bakal dibenci penggemarnya karena melakukan kolaborasi dengan band beraliran melayu, D’Bagindas, di panggung LA Lights Indiefest yang digelar malam ini di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Pada kolaborasi bertajuk Melayurocktronic itu, band electro asal Bandung, Bottlesmoker malam ini tampil bersama D’Bagindas dan Gecko membawakan lagu ‘Tak Bisakah’ yang diciptakan Ariel Peterpan.
“Kami ga takut nanti dimusuhi penggemar, ciri Bottlesmoker adalah melakukan hal gokil. Ciri kami emang edan. Selama itu menyenangkan ya kami lakukan. Termasuk tentang kolaborasi ini,” ujar Angkuy yang langsung diamini Nobie.
Soal edan, lanjut Angkuy bisa dirunut sejak awal karir Bottlesmoker mulai dari ngga pernah teken kontrak sama major label Indonesia. “Kita malah teken kontrak album di luar. Lebih edan lagi kita malah jualan album gratis!”
Album pertama Bottlesmoker malah dirilis Neo Vinyl Record, perusahaan netlabel dari Spanyol. Trus album kedua juga disponsori sama netlabel Probablyworse Records dari Amerika Serikat.
Toh, tahun lalu, Bottlesmoker menang dua penghargaan dari kompetisi musik indie Asia Pasifik atau AVIMA (Asia Pasific Voice Independent Music Awards). Mereka menyabet juara I kategori Best Electro/Dance Act. Prestasi mereka tambah kinclong soalnya mereka juga sukses merebut Juara III kategori Best Electro/Dance Song.

Burgerkill feat Sarah New Day Is Over


Burgerkill, band cadas kelas internasional asal Ujungberung, Bandung mengaku kagum dengan crowd Banjarmasin terlebih adanya talenta vokalis perempuan, Sarah, penyanyi band metalcore asal Banjarbaru, New Day Is Over (NDIO).
“Asli, Banjarmasin keren banget. Apalagi ada Sarah yang suaranya luar biasa.. Ga nyangka bisa main di sini. Maklum saja biasanya kita biasa kontak anak-anak di sini lewat komunitas,” ujar Ebenz, gitaris Burgerkill usai manggung.
Di LA Lights Indiefest Festive Sound, di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Burgerkill tampil panggung dengan konsep Venomous Venus yang mempertemukan mereka dengan dua musisi perempuan. Sang vokalis Vicky, Ebenz, Agung (gitaris), Andris (drum) dan Ramdan (bas) berkesempatan berkolaborasi dengan Sarah membawakan tembang ‘House of Grid’, kemudian diiringi sayatan biola Achi (She) membawakan lagu ‘Tiga Titik Hitam’. Tapi yang menarik, kepada Tim LA Lights Indiefest, Ebenz menyatakan Burgerkill sudah siap tur internasional lagi. “Februari 2012, kita ikut Sunday Festival di enam negara bagian Australia. Dimulai dari Sydney dan terakhir Perth.”
Ga hanya negeri Kangguru yang bakal mereka sambangin, pertengahan 2012, Burgerkill siap manggung di Belanda. Emang jadi kebanggan tersendiri buah Burgerkill bisa selalu mengibarkan bendera Merah Putih kemana pun mereka tampil.
Tampil di ajang internasional, bukan pengalaman pertama Burgerkill. Pada 2009, mereka mengguncang Negeri Kanguru lewat panggung Soundwaves Festival di Perth, Australia Barat.
Trus di 2010, band yang dibentuk pada 1995 itu main di perhelatan Big Day Out, festival musik terbesar dan termegah di daratan Australia.

Sheila On 7


Sheila On 7 merasa kolaborasi bersama para rapper Banjarmasin yang digelar LA Lights Indiefest.di Stadion Lambung Mangkurat malam ini ternyata justru memperkaya musik mereka karena membawakan musik yang tepat.
Kebetulan lagu “Pemuja Rahasia’ yang dibawakan secara kolaboratif sangat pas banget. Erros bikin lagu memang sok gaya kaya rapper, dan bikin lagu ini cucok dibawain malam ini.
Duta mewakili rekan-rekannya ngerasa hepi bisa kembali main di Banjarmasin setelah hampir tujuh tahun tidak bisa manggung di ibukota Kalimantan Selatan ini pasca tragedi yang memakan korban jiwa. Sekedar ngingetin, pada 24 Februari, Sheila on 7 konser di stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin yang dihadiri 40.000 penonton. Berjubelnya penonton mengakibatkan tewasnya lima orang penonton dan belasan orang lainnya luka-luka.
Mereka nunjukin simpati yang dalam atas kejadian tersebut. Harusnya penonton terhibur, tetapi ternyata malah timbul korban. Pasca kejadian tersebut, ijin manggung Sheila On 7 juga menjadi sulit.
Jadi, kalau malam ini Sheila On 7 bisa main di Banjarmasin dengan crowd yang sedemikian dahsyat, seluruh personil band asal Yogyakarta itu bener-bener luar biasa seneng.

Krisyanto balik ke jamrud


Sinyal Krisyanto atau Kris sapaan akrabnya untuk kembali ke Jamrud semakin kuat. Produser Jamrud, Log Zhelebour, akan mengumumkan secara resmi pertengahan bulan ini setelah Krisyanto menuntaskan kontrak dengan label lama.
”Soalnya kontrak Krisyanto dengan manajemen lamanya baru selesai 10 Oktober besok. Jadi semuanya biar selesai dulu, baru akan kita umumkan secara luas,” ujar Log
Tentunya para penggemar Jamrud sudah tak sabar melihat Kris kembali memperkuat formasi salah satu band rock fenomenal era 90an itu. Log memberikan bocoran, Jamrud akan merilis sebuah single. Namun, saat ini masih didiskusikan lagu yang akan dipilih antara lain Kembalinya Sahabat Lama atau Suara Dari Akhirat.
”Itu masih didiskusikan tentang temanya. Sejauh ini baru dua lagu itu saja, tapi kan waktu masih berjalan. Mungkin saja nanti berubah lagi. Soalnya lagunya masih dibikin,” paparnya.
Secara musikalitas, pemilik Logiss Record ini menjelaskan, akan ada perubahan dalam konsep Jamrud di album terbaru.
“Secara musikalitas pasti berubah, karena kita juga enggak mau mengulang masa lalu. Soundnya mungkin sekarang lebih garang. Musiknya lebih era sekarang, cuma kita mainnya lebih metalcore. Ya, kita maunya Jamrud yang sekarang lebih muda dari yang lama,” papar pria ramah itu.
Krisyanto memutuskan hengkang dari Jamrud pada 2007 dengan alasan jenuh bermusik. Namun, ternyata dia hadir kembali di industri musik sebagai solois pada 2009 dengan menelurkan dua album solo bertajuk ‘Mimpi’ dan 'Lanjutkan Hidup' pada 2010. Sayangnya, album Kris tak begitu direspons baik oleh pasar.

Anji dilarang menyanyikan lagu drive


Personil lama Drive, yakni; Adi (drum), Budi (gitar) dan Dygo (bas), mengatakan, beberapa hari ini mendapat kabar kalau mantan vokalis Drive, Anji, yang kini di jalur solo ternyata sering membawakan lagu-lagu lama milik Drive.
Mereka mengaku keberatan lagu-lagu Drive dibawakan oleh Anji. Tapi sampai saat ini pihaknya tidak akan berniat menuntut Anji melalui jalur hukum.
"Kami enggak akan menuntut macam-macam. Tapi secara etika pengin dihargai," ujar Adi dalam jumpa pers launching album ke-4 berjudul 'Cahaya Terang' sekaligus memperkenalkan vokalis baru bernama Takaeda.
Adi mengungkapkan, Drive memberikan keleluasaan kepada Anji untuk menyanyikan lagu Drive yang berjudul Bersama Bintang karena memang lagu tersebut diciptakan Anji.
"Sisanya adalah roti kami bersama yang harus dimakan bareng-bareng. Kami hanya menyampaikan saja, semoga beliau mendengar dengan kata hati," ungkapnya.
Adi juga menceritakan soal Anji setelah hengkang dari Drive sempat meminta untuk tetap membawakan lagu Drive. Namun dengan tegas Adi Cs itu menolaknya.
"Pasca dia meninggalkan Drive dia pernah minta untuk membawakan lagu Drive, tapi kami enggak terima, ternyata dia malah cuek saja," sesalnya.
Ditambahkan Budi, "Setelah dia keluar, Anji bukan bagian dari band lagi, kami keberatan. Kami belum tahu sikap dia seperti apa."