Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Selasa, 26 Mei 2009

Alexa siap luncurkan album ke dua


Alexa belakangan emang lagi disibukan dengan kegiatan rekaman. Aqi (vokal), Satrio (gitar), Rizky (gitar), Jmono (bas), Fajar (drum) lagi menggarap album kedua. Tepatnya udah selesai. Menurut Mono sang basis, Alexa hanya menghabiskan waktu tujuh hari untuk sesi rekaman. " Iya,kami cuma menghabiskan seminggu," beber Mono.
kemarin adalah hari terakhir band yang ngetop dengan singel macam, Dewi, Jangan Pernah Pergi, dan Jangan Kau Lepas. Biar terkesan buru-buru album ini diramaikan beberapa bintang tamu. Ya , Alexa dibantu beberapa orang musisi. Ada Ricky pemain bas/cello dari White Shoes and The Couples Company. Ada juga Doni Sundjoyo seorang pemain contra bass kenamaan. Rejoz dari The Groove juga ikut ambil bagian dalam sesi rekaman Alexa. Nampaknya Aqi cs ingin berbuat sesuatu yang spesial buat album ini ya?

Flanela album ketiga ditahun ke tiga


Kenapa disebut serba tiga? Karena entah kenapa, banyak angka 3 muncul. Pertama ini adalah album ketiga. Kedua, ini adalah album baru setelah band asal Malang ini vakum hampir 3 tahun lamanya.Band asal Malang yang sempat ngetop dengan Aku Bisa kembali lagi. Ya. Band yang terbentuk sembilan tahun silam ini siap menemani masa-masa patah hati kamu. Modalnya adalah lagu di album terbaru, Berjuta Rasanya, judul album ketiga mereka. Berjuta rasanya, baru resmi di-launching label mereka, Trinity Optima Production. Album ini dikerjakan Flanella di tiga kota sekaligus, Malang, Bogor dan Bandung. Pkus, terjadi perombakan formasi (lagi). "Ini adalah formasi ketiga Flanella," bilang Ayik, gitaris, personil lama band ini, selain Kidnep (vokal). Selain Ayik dan Kidnep band ini sekarang beranggotakan, Dhana (bas), Catur (drum) dan Onky (keyboard). Tapi nggak melulu melor kok. Flanella juga menyeliapkan lagu yang cukup menghentak. Coba dengar aja Bad Boy! Lagu yang dibawakan Kidnep cs emang cukup asik dikuping. Kalo kata Flanella sih lagu ini emang diseting danceable. Kalo menurut Onky, Flanella memasukan penataan musik masa kini dengan looping dan sequencer dengan tujuan membuat lagu-lagunya makin segar.

Drive single ke tiga


Pertama, Anji sang vokalis kondisinya lagi nggak fit. Dia mengaku sedang terserang demam. Sementara hari itu, Rabu (13/5) Anji, Budi (gitar), Dygo (bas) dan Adi (drum) harus menjalankan syuting outdoor. Bertempat di kawasan perumahan Sentul City, Bogor, Jawa Barat Drive menjalankan syuting video klip ketiga mereka dari album kedua, Kita Untuk Selamanya.
Di bawah arahan Domdom Dharmo sebagai sutradara Drive dijadwalkan akan menjalannkan syuting di bawah terik matahari dan di tengah guyuran hujan. Makanya dipersiapkan satu mobil tangki air untuk membuat efek hujan. Cuaca masih terkendali untuk scene band performance, matahari masih bersahabat, Namun saat scene pacaran Anji baru berjalan tiba-tiba hujan mengguyur. Das! sukses mengacaukan urutan syuting. Domdom langsung mengalihkan pada seting yang membutuhkan efek hujan. Tapi begitu mau take hujan benerannya malah berhenti turun. Nggak pake lama Domdom memerintahkan para kru untuk menyemprotkan air dari mobil tangki. Jadilah hujan lokal yang turun sangat deras. Sukses membuat Anji yang sore sampe malam dapet jatah scene hujan-hujanan basah kuyup. Total, basah dari ujung kepala sampe kaki. Dari baju luar sampe baju dalem. Biar badan lagi nggak enak Anji cuek aja tuh, dia kelihatan menikmati aktingnya sambil menyeruput teh manis hangat saat break. "Ceritanya tentang cowok yang dipisahkan sama pacarnya waktu SMA. Mereka ketemu lagi waktu mereka udah tua. Si cowok setia nunggu si cewek. Ini lagu ciptaan gue sama Adi. Ada nggak ya cowok yang kayak gitu?" bilang Anji disela-sela waktu ganti baju Total nggak kurang dari 10 jam syuting ini berjalan. Dan Anji menghabiskan scene hujan-hujannya kurang lebih selama empat jam. Sendirian, tanpa personil Drive yang lain.

Naff the best


Senandung Hati dan Jiwa, album terbaru Naff, bisa dibilang adalah album paling spesial yang pernah dibuat oleh band asal Bandung ini. Selain memuat lagu-lagu hits Naff sepanjang karir mereka, album yang bisa disebut sebagai album 'the best' ini juga memuat lima lagu baru, plus jadi ajang anak-anak Naff untuk uji nyali Uji nyali di sini nggak ada hubungannya dengan nongkrong di Lawang Sewu jam 12 malem, tapi lebih ke pembuktian skill. Gimana nggak? Seluruh album ini direkam secara live, dan hanya satu kali take, di mana Ady (vokal), Dedi (gitar), Ade (gitar), Odeu (bass), dan Hilal (drums) bermain secara akustik di hadapan ratusan penonto. Rekaman live seperti ini menuntut mereka untuk tampil prima dan nggak sekalipun melakukan kesalahan. Ady bahkan mengaku sempat deg-degan sampai nggak bisa tidur, meskipun udah berlatih fisik berminggu-minggu sampai berat badannya turun hampir 10 kg.
Hasilnya? They did it. Sembilan lagu lama yang udah dikenal banyak orang, ditambah lima lagu baru, dalam penampilan akustik, dan direkam secara live, terangkum dengan manis di album Live Accoustic Naff, Senandung Hati dan Jiwa. Lagu Bila Nanti Kau Milikku terpilih jadi singel pertama dan video klipnya yang digarap oleh Abimael Gandy udah bisa kamu liat di televisi.Penampilan live accoustic Naff yang kemudian direkam dalam album ini nantinya bakal disiarin di Indosiar, hari Sabtu 16 Mei jam 22.00. Tapi kalo kelewat nonton, langsung aja cek 2 video penampilan Naff saat launching di Kamasutra hari Kamis (14/5) lalu, di Channel Hai Screen, at

Bukan Cinta Biasa Ost


Lama ga’ terdengar, Afgan hadir dengan lagu Bukan Cinta Biasa. Lagu itu juga ternyata bakal jadi sountrack film Bukan Cinta Biasa. edikit berbagi tentang lagu dan filmnya,
“Lagu Bukan Cinta Biasa bakal jadi Sountrack Film Bukan Cinta Biasa. Konsep video klipnya sih simple cuman unik, dengan background putih polos. Ibaratnya, nanti itu kita ada di sebuah rumah kuno tapi ditengah lagu jadi di ruangan serba putih. Ada sedikit beban karena ini pengalaman pertama nyanyi buat film. Penghayatan juga harus dalem khan kalo ga’ dihayati ga’ bagus.”.
Di album ini juga Afgan bawakan single terima kasih cinta veri beat.
Menyertai peredaran film Bukan Cinta Biasa, Album OST film inipun mulai diedarkan. Dalam album yang berisi 10 buah lagu ini, selain Afgan terdapat penyanyi/band yang ikut serta menyumbangkan suaranya diantaranya adalah Ipang, Phantom, Baron Soulmates, Andi Rianto dan Chili.

GIGI tentang album terbaru


15 tahun mondar-mandir di kancah musik dirasa cukup bagi band GIGI untuk menentukan titik stabil mereka. Lewat album self-titled, GIGI terdengar lebih mapan. Coba kita dengar single perdananya 'Ya Ya Ya'. Dengan sempurna GIGI mengemas lagu tersebut secara catchy dibalut nuansa pop rock. Pukulan drum Gusti Hendy pun tak bisa membuat Anda stop menghentakkan kaki. 'Sumpah Mati' dan 'Dan Sekarang' pun diisi dengan rock catchy. Liriknya yang pendek-pendek membuat makin mudah untuk dinyanyikan dan gampang meracuni pikiran.
Restu Cinta' tak kalah mellow. Namun lagi ini dibuat lebih spesial dengan iringan orkestra dengan konduktor Addie MS. Jangan heran jika Anda menemukan lagu dinamis ala '11 Januari' di dalamnya. My Facebook' juga menyita banyak perhatian di album ke-11 ini. GIGI jatuh cinta dengan cara yang dewasa via facebook. Tidak menye-menye, tidak nyeleneh, tapi juga tidak kehilangan daya tarik. Secara keseluruhan album ini mengingatkan kita pada 'Next Chapter' di 2006. Namun album 'GIGI' itu terdengar lebih dewasa. Mereka dengan mantap menancapkan musiknya tanpa kehilangan idealis sedikitpun.

single kedua Mahadewi


Mahadewi kembali membuat video klip untuk single kedua mereka. Di video klip ini, Vina Panduwinata juga ikutan mejeng. "Kita melibatkan beberapa artis perempuan yang cantik karena ingin menampilkan sudut keseksian perempuan," kata Puri saat ditemui di Studio Sparks, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat 15 Mei 2009. Tidak hanya Vina panduwinata saja yang ikutan mejeng di video klip Mahadewi. Andhara Early, Kiki Amelia dan Ully Sigar Rusady juga ikut meramaikan video klip anak asuh Dhani Ahmad tersebut.Video klip itu dibuat untuk mempromosikan lagu ' Lakukan dengan Cinta'. Di video klip ini, Tata dan Puri tampil sangat menawan dan lebih seksi dari biasanya.
"Kita memang ingin terlihat lebih girly, seksi dan funky di video klip ini," ucapnya.
Pada pembuatan video klip ini, Mahadewi tidak diawasi oleh Dhani. Pasalnya, bos Manajemen Republik Cinta itu sedang sibuk merilis album di Malaysia. Namun, hal itu tidak menjadi kendala bagi dua penyanyi cantik ini. Dulu Mahadewi bernama Dewi Dewi. Pada saat itu, mereka masih bertiga dengan Ina. Di tengah jalan, Ina memilih cabut dari Dewi Dewi. Tinggallah Tata dan Puri berdua. Tak lama Ina cabut, Dewi Dewi bubar. Setelah itu, mereka muncul dengan nama baru yakni Mahadewi. Mahadewi kembali eksis di blantika musik tanah air lewat lagu 'Sumpah I Love You'. Mereka pun ingin kembali meraih sukses seperti ketika mereka menggunakan nama Dewi Dewi.

J-Rocks : Road to Abbey


ni bukanlah album. Bahkan, keterlaluan juga kalo dibilang EP. Soalnya, isinya hanya tiga lagu. Sebuah lagu instrumental, plus dua lagu “beneran”. Nah, bonusnya satu lagu yang merupakan pengulangan salah satu lagunya, tapi dinyanyikan dalam bahasa Inggris.
So, anggap saja CD ini sebagai singel berbonus dua lagu. Rasanya kok lebih nyaman dibilang begitu.
Isinya? Yang bagus memang cuma Fallin’ in Love. Nih lagu beneran nyaman didenger. Sisanya? Anggap aja bonus!

Kemunculan Kuburan


Band yang minggu² ini menjadi buah bibir karena penampilannya nyentrik dan juga sempat disebut² mau menggeser keberadaan seurieus yang baru kehilangan candil..
Album ini berisi Total 14 lagu di album ini benar-benar bikin pusing. Genrenya nggak jelas, dan liriknya absurd. Kita mulai dari Malin Kundang Lagu beraransemen sangar ini ngingetin kita sama era kejayaan power metal, namun liriknya sangat kacau dan didesain untuk mengocok perut. Gemes malah mengedepankan aransemen folk yang damai. Yang bisa bikin kita terbuai, nggak sadar kalo liriknya nakal (baca: usil, bukan jorok, RED.). Ternyata enam sekawan asal Bandung ini nggak hanya ngerock di album ini. Mereka juga bisa jadi band pop manis ala Maliq. Coba denger aja Fatamorgana yang sangat jomplang sama imej band mereka yang metaaaallll!Lantas, ada Kota Indah yang reggae pisan, dan Monkey Love yang sangat pop dan makin terasa ngepop karena disusupi vokal Arina “Mocca”. Semakin ke belakang, semakin nggak jelas aja musik apa yang dianut sama band ini. Apalagi, singel Lupa Lupa/ Tapi Ingat sama sekali nggak ada bau-bauan metalnya. Artinya, meski dandanannya sebelas dua belas dengan Seurieus, band ini jauh berbeda. Musik yang mereka anut lebih progresif dan luas. Hanya dandanannya aja yang sama. Ibarat kacang, Kuburan adalah kacang kulit yang isinya kacang telor. Bukan kacang kulit biasa

Selasa, 12 Mei 2009


Sheila on 7 merampungkan syuting video klip lagu Mudah Saja yang merupakan singel ketiga dari album Menentukan Arah.
Pengambilan gambarnya dilakukan di Yogyakarta pada hari Minggu (12/4). Video klip yang dibintangi oleh Tika Putri ini disutradari oleh Fajar Nugros, sutradara yang juga pernah menggarap video klip Mau Tak Mau-nya Jagostu. Menurut Fajar, dia menerapkan konsep film pendek, mirip film korea di video klip ini jadi tidak ada tampilan perform bandnya.
Sheila on 7 yang digawangi Duta (vokal), Eross (gitar), Adam (bas) dan Brian (drum) itu sudah membuat 2 video klip untuk album Menentukan Arah. Sebelumnya singel Betapa dan Yang Terlewatkan sudah lebih dulu dibuatkan video klip

Jumat, 08 Mei 2009

The Dance Company


Beginilah kalau empat orang vokalis handal bergabung. Pongki Barata, Baim, Nugie dan Ariyo Wahab membentuk sebuah band yang diberi nama "The Dance Company". Otomatis posisi mereka pun tak semua menjadi vokalis...
Pongki yang merupakan salah satu motor Jikustik membetot bass, Baim pada gitar, Nugie menabuh drum dan Ariyo yang 'mengumbar' suara.
Band yang dibentuk untuk sekedar fun ini merilis album self titled dengan menjagokan single bertajuk "Papa Rock & Roll".
sangat berbeda dengan grup band kondang lainya yang eksis di kancah musik Indonesia. Jika semua group band mengejar RBT, maka grup band yang dimotori oleh para vokalis handal tersebut tidak mau mengejar RBT. Mereka berempat mengaku hanya ingin mengembalikan kembali unsur fun yang telah hilang di dalam dunia musik.
The Dance Company terbentuk karena kebersamaan keempat personil mengikuti KTT Pemanasan Global di Bali pada tahun 2007 silam. Nama band yang mengusung berbagai genre musik ini pun diambil dari sebuah took di pulau dewata.
Menariknya dalam The Dance Company seluruh personil akan memakai nama kecil masing-masing. Nugie dipanggil Embot, Baim dipanggil Bebe, Pongki dipanggil Wega dan Ariyo disapa Riyo.

Jumat, 01 Mei 2009

Ungu album baru


Band yang digawangi oleh Pasha, Enda, Maki, Rowman, Onci ini kembali meluncurkan album yang bertitel Penguasa Hati. Di album yang berisi 12 tembang ini, lagu yang berjudul Hampa hatiku ditempatkan sebagai tembang andalannya. Ada juga lagu Indonesiaku yang menggambarkan Indonesia yang menceritakan mengenai usaha untuk menggapai cita-cita.
Ungu masih menempatkan aliran sweet pop dan kamus cinta sebagai karakter album terbaru ini, karena dengan ramuan musik tersebut Ungu tetap eksis dan digemari oleh penikmat musik Indonesia. Rencananya album ini tak hanya diluncurkan di tanah air, dalam waktu dekat Ungu akan merilis di tiga negara tetangga.
Yang menarik dalam Konser perdana yang di siarin di SCTV ini menampilkan bintang tamu Iis dahlia dan Munkee 7 Kurcaci. selain itu di satu lagu penutup terakhir nampak eki mantan gitaris Ungu juga ikut berpartisipasi dipanggung membawakan single pertama mereka "BUNGA".