Mantan gitaris Sheila on 7

Mantan gitaris Sheila on 7, Sakti terlihat berubah penampilan. Kini ia makin religius dan kiblat musiknya berubah. Lewat single teranyar Selamatkan, Sakti gak menyentuh bau-bau cinta, seperti saat di Sheila on 7. Ia justru lebih religi, yang mengarah ke alam. Dalam lagu Selamatkan, ia mengusung soal bencana-bencana di Indonesia, seperti gempa dan tsunami.
Hari ini Sakti baru menyelesaikan video klip dari single-nya tersebut. Klip ini mengambil tempat di Pantai Parangtritis, Yogyakarta dengan mengambil konsep idiom dan antagonis. D imana Fajar Nugros sang sutradara banyak menonjolkan cuplikan-cuplikan bencana dan beberapa adegan yang menggetarkan jiwa.
“Kali ini aku emang lebih religius, makanya video klipnya, bikin orang-orang supaya bertobat,” terang Sakti yang berangan-angan pengen bikin pesantren.
Albumnya sendiri bakalan dirilis sebelum bulan Ramadhan. Sakti mengaku kalau dirinya gak butuh waktu lama buat penggarapan album yang punya judul serupa dengan single-nya, Selamatkan.
“Penggarapan albumnya memakan waktu sekitar 4 bulan kok. Di sini aku juga dibantu sama temenku buat song writer dan aransemen,” terang Sakti.

Alexa tentang album baru

Begitulah yang terbayang di album kedua Alexa nanti. Album yang belakang sibuk digarap ini memang masih dipertanyakan bakalan kayak gimana isinya. Pasalnya, band yang digawangi oleh Aqi (vokal), Satrio (gitar), Rizki (gitar), JMono (bass) dan Fajar (drum) sempat membocorkan lagu terbaru mereka yang berjudul Satu Kosong beberapa waktu lalu, sepertinya album ini bakalan lebih kencang dari album sebelumnya alias ngerock.
“Pastinya album ini cukup berbeda. Banyak influence baru yang kami dapat termasuk juga nuansa rock. Hal tersebut muncul sepertinya muncul dari Fajar yang aslinya anak metal, Tapi yang pasti kami bakalan menyiapkan beberapa kejutan untuk album baru ini,” ujar Satrio sambil tertawa.
Fajar yang berlatar belakang drummer band metal, Step Forward sepertinya memang cukup memberi banyak masukan baru untuk album kedua ini. Nggak hanya itu aja begitu pula personil lain yang juga punya pengaruh baru dalam pribadi musiknya

Bondan untuk gesang

Masyarakat Indonesia kehilangan Sang Maestro Gesang Martohartono, yang wafat hari Kamis 20 Mei 2010 pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Rasa kehilangan ini juga dirasakan oleh Bondan Prakoso yang punya kesan mendalam terhadap almarhum. Di mata Bondan, Gesang adalah sosok musisi yang bersahaja dan punya hubungan baik dengan musisi lintas generasi.
Gesang bukan sosok asing di mata Bondan. Maklum Bondan lahir dan besar di lingkungan keluarga pencinta dan pemain musik keroncong. Karya-karya Gesang selalu hadir mewarnai kehangatan keluarganya.
Tau gak jack, Gesang itu salah satu sosok yang menginspirasi Bondan dalam menulis lagu berjudul Keroncong Protol (Album Unity 2007), sebuah terobosan musik dimana musik keroncong diusung dengan memadukan unsur musik rock dan hip hop. Kreasi Bondan yang dibawakan bersama dengan Fade 2 Black ini menjadi karya fenomenal dimana anak-anak muda pun gandrung dengan lagu tersebut. Lagu ini pun akhirnya mendapat penghargaan dari AMI Award 2008 untuk kategori Best Rap.
Kedekatan Bondan dengan Gesang ditunjukkan dengan perhatiannya kepada beliau. Setiap kali berada di Solo, Bondan selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi almarhum.
“Kami banyak berbincang mengenai perkembangan musik keroncong. Beliau senang karena ada anak-anak muda yang masih peduli dengan musik keroncong. Saya sempat mengutarakan wacana untuk membuat lagu dan berkolaborasi dengan beliau, namun sayang belum kesampaian,” curhat Bondan.
Begitu mendengan almarhum wafat, Bondan mengurungkan persiapan untuk manggung ke Bandung dan memilih segera terbang ke Solo pada Jumat, 21 Mei dengan pesawat jam 07.00. Tiba di Solo, Bondan dijemput oleh perwakilan dari Rezpector (sebutan untuk penggemar Bondan Prakoso). Bersama-sama mereka menuju Balai Kota Solo tempat jenasah disemayamkan. Bondan dan rekan-rekan dari Rezpector pun melakukan sholat jenasah dan memberikan penghormatan terakhir kepada Gesang.
Selamat jalan Gesang. Semoga generasi muda Indonesia dapat terus melestarikan karya-karyamu.

Adrian Martadinata

Mau lihat Adrian Martadinata nge-beat? Tunggu aja album keduanya yang bakal dirilis bulan September mendatang. Di lagu-lagu sebelumnya Adrian Martadinata emang banyak menelurkan lagu-lagu cinta yang mellow, sebut saja Ajari Aku, Kuingin Kau Tahu yang menjadi soundtrack sebuah iklan provider. Tapi kali ini tiga cowok yang sekarang lagi sibuk promo mini albumnya, bakal bikin sesuatu yang beda di album keduanya.
“Album kedua nanti, kita pengen lebih explore lagi dan koreksi dari album sebelumnya. Pastinya di album baru bakal lebih up beat, supaya di panggung lebih seru,” terang Adrian yang baru merampungkan video klip dari single ketiga, Teman Biasa.
Adrian Martadinata gak cuma gape bikin lagu soal cinta, tapi di album terbarunya nanti, mereka menyelipkan lagu soal bencana situ gintung yang berjudul Sadarilah. Selain itu, bakal ditambah lagu-lagu dari mini albumnya sekarang.
Di album kedua yang belum ada judulnya ini, rencananya akan lebih universal. “Kita bakal lebih manusia, artinya lebih global. Ada unsur cinta dan global. Simak aja nanti ada hits Pelangimu. Lagu ini buat membangkitkan spirit teman-teman,” papar Adrian sembari promosi.

Sheila on 7

Setelah merayakan ultah ke-14 tanggal 6 Mei lalu, Sheila on 7 kembali bereproduksi dengan menelurkan single teranyar berjudul Hari Bersamanya. Band asal kota gudeg ini akan memberikan nuansa musik khas mereka semasa awal Eross cs berdiri.
Pastinya lagu ini terdengar lebih chill out. Sementara Adam dan Brian sebagai penjaga rhythm memilih memainkan bass dan drumnya tidak dengan combo lagi seperti kebanyakan ada di album Menentukan Arah dulu, tapi secara full set. Sehingga efek sound yang didapat lebih lebar. Dengan racikan musik seperti itulah, Duta pun menyesuaikan cara menyanyikannya. Ia memilih vokal dalam range medium. Itulah rahasia ‘dapur’ dari lagu ini.
Single ini sebagai jendela untuk menghantarkan SO7 ke album ke-9 yang kini sedang dalam proses penggarapan. Album ini sekaligus album soundtrack dan the best of. Pop dengan nuansa vintage tetep menghiasai warna dari Sheila on 7.Kita tunggu deh karya mas Eross cs..

SCTV Music Awards 2010

Ternyata pop melayu sedang meradang di industri musik tanah aitr. Hal ini terbukti nama Wali acap kali dipanggil ke atas panggung.
Gelaran SCTV Music Awards yang ke-8 baru saja berlangsung. Ajang bergengsi yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (27/5) dimeriahkan oleh beberapa artis seperti Afgan, Kotak, Ungu, Geisha, Dewi Persik, Vierra, Wali, ST12 dan musisi papan atas lainnya.
Terpilihlah nama-nama yang didapuk menjadi jawara dari masing-masing nominasi. Berikut jawara SCTV Music Awards 2010:

- Pemain Keyboard Terfavorit: Kevin Vierra
- Pemain Bass Terfavorit: Dennis Lyla
- Drummer Terfavorit: Posan Kotak
- Album Pendatang Baru Solo: Ridho Irama.
- Album Pop Solo Wanita: Rossa
- Album Pop Solo Pria Terbaik: Afgan
- RBT Terlaris: Wali Band
- Album Pendatang Baru Duo/Grup: The Virgin
- Pemain Gitar Terbaik: Mitha The Virgin
- Penyanyi Band Terfavorit: Pasha Ungu
- Album Pop Duo/Grup Terbaik: Wali Band
- Lagu Paling Ngetop: Baik-baik Sayang (Wali)

Selamat buat para pemenang. Bagi yang belum beruntung, teruslah berprestasi dan berjuang untuk memajukan industri musik tanah air!

U camp on konser tiga generasi

Konser Musik Akbar Tiga Generasi Untuk Ibu Pertiwi akan menjadi ajang kebangkitan musik rock Indonesia sekaligus mengangkat kembali musik tersebut.
"Tiga generasi di sini adalah musik rock awal di tahun 80`an, serta penerus genre-genre awal yaitu genre punk dan black metal serta lainnya," kata Uyung Carrey, Ketua Pelaksana Konser Musik Akbar Tiga Generasi Untuk Ibu Pertiwi kepada wartawan di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jumat.
Selain itu juga generasi tiga seperti emo core, metal core dan campuran musik punk dan `death metal`. Uyung mengatakan tujuan utama konser ini mengangkat musik rock lama, agar diingat kembali oleh generasi saat ini.
"Selain itu, juga sebagai reuni bagi generasi rock lama," kata Ketua Literasi Underground Bandung itu.
Acara yang akan berlangsung pada 27 Juni 2010 di Yon Armed 4, Cimahi, akan diisi penampilkan tiga legenda rock yaitu Rudal, U Camp, dan Sahara yang mewakili generasi awal. Generasi selanjutnya diwakili `Disinfected`, `Noise Damage`, dan `Hellgods` serta band lainnya. Selain itu tampil juga `Morbus Corpse` sebagai dedengkot `death metal` Bandung. Kemudian ada `Stone Head` asal Kalimantan.
"Ajang ini diharapkan menjadikan musik underground diakui seutuhnya sebagai bagian dari asosiasi musik Indonesia," kata Uyung.

The Groove reoni

Band yang sudah lama vakum, The Groove, mengobati kerinduan penggemarnya dengan mengadakan konser reuni. Seluruh personel The Groove, termasuk Yuke (Dewa 19) hadir dalam acara yang digelar untuk memperingati ulang tahun ke-13 mereka.
Sebanyak 15 lagu dibawakan oleh Rika Roeslan, Reza, Yuke, Ali, Deta, Yanto, Ari dan Rejoz tadi malam. "Banyak yang meminta The Groove untuk berkumpul lagi dan single baru ini membuktikan bahwa kita tidak bisa tercerai-berai," jelas Rika Roeslan, sang vokalis di atas panggung.
Malam itu The Groove memang menyanyikan single baru mereka, 'Let's Go Reunion. "Lagu ini sebenarnya adalah doa agar kita dapat selalu berkumpul," kata Rika lagi.
Dalam konser reuni tersebut, Rieka pun sempat terharu dan menintikkan air mata saat seluruh personel bandnya jamming bersama. Dia juga sempat bergurau pada Yuke agar kembali ke band yang membesarkan namanya ini.
Konser reuni ini bukan pertama kali dilakukan The Groove. Sejak 2007, para personel band yang sudah punya empat album itu memang telah bersatu lagi dan menamakan diri mereka 'The Groove Reunion.' Penampilan pertama The Groove dengan seluruh formasi awal adalah pada International Java Jazz Festival 2007.

"Anak Mama" by FLA

Mantan vokal dari group Tofu, Fla kini kembali meramaikan kancah musik indonesia. Selang 2,5 tahun dari kevakumannya itu, Fla mencoba tampil dengan single Anak Mama.
“Sekarang aku balik lagi ke industri musik setelah 2,5 tahun vakum. Ini single pertama dari album terbaru judulnya itu Anak Mama,” ujar Fla. Lagu ini menceritakan tentang seorang cewek yang suka terhadap seorang cowok, dan ketika didengarkan Anak Mama ini tidak jauh berbeda dengan gaya musik grupnya dulu.
“Ya lagunya fun, santai, nggak terlalu jauh sama grup aku yang dulu. Tapi sekarang aku solo, jadi memang pas aku hamil semua sendiri-sendiri, solo,” ucapnya.
Dikatakan Fla, single yang bergenre pop dance melayu tersebut menjadi salah satu hits di album APPLE AND ORANGE yang akan di rilis bulan depan nanti.
“Judul album yang akan keluar nanti APPLE AND ORANGE, ada 10 lagu di dalamnya. Maknanya itu buah warnanya segar, jadi ini sesuatu yang baru buat aku karena balik ke musik lagi,” jawab Fla yang berharap singlenya ini bisa di terima oleh masyarakat.
“Harapanku aku ingin coba aja karena ada kesempatan dan diterima. Semoga saja belum pada lupa ya sama aku,” ungkapnya.

Gesang sang maestro

Maestro Keroncong Gesang Martohartono meninggal dunia. Ia mengalami dua kali kristis sebelum akhirnya melepas nafas terakhir petang hari ini, Kamis, 20 Mei 2010.
Gesang meninggal dunia pukul 18.10, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Kamis, 20 Mei 2010. Sang keponakan berkisah bahwa kondisi pencipta lagu 'Bengawan Solo' memburuk sejak siang hari tadi. Gesang mengalami dua kali kritis yaitu pada pukul dua siang dan 17.30 WIB. Gesang meninggal di usia 92 tahun. Gesang dirawat di rumah sakit, Rabu 12 Mei lalu. Awalnya dia cuma melakukan kontrol kesehatan rutin, tapi karena dia kekurangan cairan maka dokter memberi saran agar dirawat.
Yani Effendi, keponakan Gesang yang lain, saat itu menuturkan bahwa sang paman tidak mau makan. Jika dipaksakan maka segera makanan itu dimuntahkan lagi.
"Ya karena kondisi seperti itu maka keluarga membawa mbah Gesang ke rumah sakit untuk di kontrol. Namun, dokter menganjurkan untuk diopname," kata Yani di Solo ketika itu. Gesang lahir 1 Oktober 1917. Bengawan Solo yang diciptakannya sohor sampai manca negara. Sejumlah catatan menyebutkan bahwa lagu Bengawan Solo itu diciptakan Gesang pada tahun 1940. Saat itu umur Gesang baru 23 tahun.
Lagu itu diciptakan ketika Gesang duduk ditepian sungai Bengawan Solo. Gesang memang sangat kagum dengan sungai yang meliuk-liuk itu. Dia menciptakan lagu itu selama 6 bulan. Lagu ini setidaknya diterjemahkan dalam 13 bahasa. Antara lain Inggris, Mandarin dan Jepang. Itu sebabnya lagu ini sohor di manca negara terutama di Belanda dan Jepang. Lagu ini bahkan sempat menjadi lagu dalam sebuah film layar lebar di negeri matahari terbit itu.

Bondan Prakoso “FOR ALL”

Eksistensi Bondan Prakoso dalam bermusik memang tak perlu diragukan lagi, Bondan akan merilis album ketiganya dalam waktu dekat. Di album yang rencananya bertajuk “FOR ALL” ini Bondan masih akan berkolaborasi dengan Fade 2 Black seperti dua album terdahulu.
Dalam status facebooknya, Album ketiga Mantan penyanyi cilik tersebut kini tengah memasuki tahap penyelesaian.
Menurutnya album ini didedikasikan “UNTUK SEMUA” kalangan, kelas, umur, golongan dan latar belakang, karena itu dia memberikan kesempatan bagi REZPECTOR -fans club Bondan Prakoso- untuk memilih bentuk penulisan nama album tersebut, apakah “4 ALL” atau “FOR ALL”.
Menurut Blen sang manager “soal konsep, bondan agak nyeleneh lagi. Dia membuat satu lagu kayak jaman Rinto Harahap, bernuansa tahun 70-an. Ada satu lagu juga yang dia buat berirama ska,”
Bagaimanapun hasilnya nanti, yang pasti album Bondan Prakoso tetaplah menarik untuk ditunggu. Pasalnya dalam dua album terdahulu, Respect (2005) dan Unity (2007), Bondan selalu mampu menyuguhkan sesuatu yang beda

SeurieuS nemu vocalis baru

Akhir 2008, ketika SeurieuS melakukan konferensi pers tentang mundurnya vokalis dan kiboris merupakan awal dari segala macam pergolakan hati dan fisik dari personil yang ditinggalkan. Keyakinan, yang selalu naik turun, bahkan sering kali terjerembab ke dasar pikiran yang paling dalam, menimbulkan keraguan, rasa pesimis dan putus asa. Tapi kami, Dinar ‘Deenar’ Hidayat (gitar), Erwin ‘Hayam’ Yulista (drum), Mulki ‘Mulki’ Nazmulhakim (bass) dan Ramah ‘Koko’ Handoko (gitar), Ridhan Hafiedz (manajer), tersadarkan oleh orang-orang yang juga merasa sangat memiliki SeurieuS, orang-orang yang kerap kali hanya ada di belakang layar. SeurieuS sempat melakukan Audisi pencarian Vokalis, dengan sisa tenaga dan semangat yang ada, akhirnya terlaksana audisi di 2 (dua) kota, yaitu Bandung dan Jakarta. Audisi bandung sangat fantastis, dengan waktu yang cukup singkat, kita mampu menjaring banyak perserta dan menghasilkan 10 besar finalis. Untuk pertama kali setelah sekian lama tidak perform, SeurieuS pun melakukan perform bersama 10 besar finalis dari Bandung. Bahkan, setelah itu, kita mendapatkan 2 kandidat kuat yang sempat pula perform di hadapan penonton di sebuah Café di kota Bandung. Sebuah suntikan semangat yang sangat berarti untuk Kami, yang kemudian mampu melanjutkan audisi ke kota Jakarta. Audisi Jakarta, sayangnya tidak mampu memberikan calon-calon vokalis yang SeurieuS cari. Karakter dan Chemistry dari para peserta audisi tidak mampu membuka harapan baru. Bahkan, setelah proses audisi, SeurieuS mencoba membuka ‘jalur khusus’ untuk teman-teman yang merekomendasikan teman-teman mereka yang memiliki potensi untuk menjadi vokalis kami. Akhirnya, suatu hari, kita mendapatkan rekomendasi dari Baron ‘Soulmate’, seorang yang ternyata cukup ‘ngeKLIK’ dengan kami, dari karakter suara, attitude, hingga chemistry. Ya.. orang itu adalah Deni ‘BOYM’ Iskandar, Vokalis baru SeurieuS, yang memiliki karakter suara yang khas, yang kami yakini mampu memberikan ‘warna’ baru untuk SeurieuS. Satu proses terlewati, beribu proses masih menunggu paling tidak dengan adanya Boym, SeurieuS dapat memulai eksplorasi, mencari bentuk baru, memasak karakter baru, bahkan sampai pembentukan image baru. Tidak mudah ternyata, dengan pergantian Vokalis, semua hal yang dulu biasa kita lakukan, mengalir dengan sendirinya, ternyata tidak dapat dilakukan lagi, butuh penyesuaian, kalibrasi, dan kerja keras. Sebuah perjuangan kembali terjadi, persis seperti awal kita memutuskan untuk menelurkan Album pertama. “Kami pernah melakukan ini, walau dengan banyaknya perbedaan parameter yang terjadi, Kami mencoba meramu setiap variabel yang dulu pernah Kami lakukan, semangat, keyakinan, dukungan, serta kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa setiap usaha keras insya Allah akan dibalas dengan hasil yang setimpal.. AMIN! Kami yakin, SeurieuS masih memiliki tempat di masyarakat pencinta musik Indonesia”. Materi-materi lagu SeurieuS yang baru, tidak dapat dipungkiri, tidak bisa terlepas dari karakter masing-masing personil yang ada, yang dulu selalu bersama-sama melakukan eksplorasi kreatif untuk menghasilkan lagu-lagu ROCK yang ringan, mudah didengar oleh siapa saja, namun tetap berkualitas, dengan tetap menerapkan unsur ROCK era HARDROCK. Dari sekian banyak materi yang tercipta, akhirnya SeurieuS memilih Single Pertama.
“Cinta itu Sudah Mati!”
Sebuah lagu yang cukup nakal, baik dari lirik maupun aransemen, seperti layaknya lagu-lagu SeurieuS dahulu, namun, dengan suara vokal Boym, semua terasa sangat berbeda. Lagu yang masuk kategori ‘Keras’ ini diramu sedemkian rupa sehingga masih mampu didendangkan oleh semua kalangan sebagai pengobar semangat. Bercerita tentang seseorang yang sempat menjalin hubungan serius dengan pasangannya, namun, di tengah perjalanan cinta mereka, ternyata mantan pasangannya itu muncul kembali. Sang mantan, tanpa memperdulikan dirinya, mengajak ‘Kawin Lari’ pasangannya. Tidak peduli dengan semua yang telah disiapkan untuk ke jenjang berikutnya, pasangannya pun meninggalaknnya! Sedih? Ya pasti sedih.. Hancur? Ya pasti hancurlah hatinya.. Tapi, tidak lama kemudian, di tengah proses penyembuhan, Sang pacar yang meninggalkannya balik lagi! HEH?? “Dia kira hati Gue segampang itu dipermainkan?” Tanpa memperdulikan ‘Janji Suci’ sang pasangan yang telah meninggalkannya demi mantanya itu, Dia pun berteriak…
“Ku tak peduli, kamu mau balik lagi, pake bilang janji suci, Cinta Itu Sudah Mati! Sudahlah pergi, jangan ganggu aku lagi, Cinta Itu Sudah Mati, Aku mau cari lagi!”
Formasi SeurieuS :
Deni ‘Boym’ Iskandar (Vokal), Dinar ‘Deenar’ Hidayat (Gitar), Erwin ‘Hayam’ Yulista (Drum), Mulki ‘Mulki’ Nazmulhakim (Bass), Ramah ‘Koko’ Handoko (Gitar)

slank untuk slankers 2010

Akhirnya penantian panjang para Slanker di dunia akan terbalas sudah, yang dari kemaren banyak yang nanya "kapan Slank launching album baru?" pertengahan tahun 2010 ini, Slank bakalan jualan kaos eksklusifnya lagi (inget loh Slank udah gak jualan album).
Kaos ini berwarna Hitam, dengan dominasi warna merah...Uniknya dari kaos yang sekarang ini adalah semua tulisan yang ada di kaos ini di tulis langsung oleh Kaka, dia juga ikut membantu dalam design pembuatan cover untuk bonus CD dan Kaset yang bakalan dikasih sama Slanker yang beli kaos eksklusif ini.
Makanya kapan lagi bisa dapetin kaos yang langsung di design sama Kaka Slank ??
Mengenai bonus CDnya..berisi kira-kira 17 lagu-lagu baru Slank, dan lebih kerennya lagi..lagu-lagu yang baru di bonus ini dibuat sangat easy listening dan enak di denger disaat loe lagi nongkrong bareng temen.Dan Kaka juga ngebikin 1 lagu yang romantis banget, cocok deh buat loe yang kepengen bikin pasangan loe kelepek-kelepek..hehehe, Dan buat loe yang kangen sama suaranya Bimbim, disini Bimbim nyumbangin suaranya juga di 1 lagu.
Pokoknya paketan tahun ini gakan bikin loe nyesel deh, kita semuanya disini berusaha semampu kita buat ngobatin kerinduan kalian untuk bisa dengerin lagu-lagunya Slank. Dan kita juga tetep berusaha supaya Slank bisa tetep deket sama Slanker di seluruh dunia dikarenakan kita susah untuk berpesta bareng lagi. Tenang saja, masih banyak jalan menuju Roma. Makanya jangan lupa Jambore nanti, loe harus dateng!! mari kita kumpul bareng, nongkrong bareng Slanker seluruh dunia dan Slank...ditunggu yah?

bilqish and the gank 2 single baru

Setelah mengalami pasang surut dan perombakan personel, kini bilqish and the gank kemabli menelurkan 2 single terbaru mereka di antaranya "tablet cinta" dan "tak bisa setia".
sebagai bocoran single "tablet cinta" sendiri semacam lagu yang tidak komersil yang sengaja di bikin untuk menunjukan karakter masing masing personel. Seperti izal retenzer (drum) dan sy@msoe (buzz) yang sangat terasa sekali kekentalan karakter punk nya di tambah besutan gitar putra de lebon (guitars) dengan karakter blues nya berisi lebih apik dengan diisi vocal dari agoues yang notabane nya pop rock. Sedang untuk single "tak bisa setia" lebih condong ke rock alternative.
Untuk pemasaran sendiri manajemen mereka yang dibawahi netral musik studio sengaja mengeratiskan karyanya dan dibagikan lewat situs jejaring sosial yang trend saat ini facebook.
http://www.facebook.com/profile.php?id=1409583925&v=photos#!/pages/bilqish-and-the-gank/102655646443623?ref=ts

untuk single sendiri dapat di download melalui :
http://www.4shared.com/audio/-U0V321...lqish.html?s=1

http://www.4shared.com/audio/pANIkJIU/tablet_cinta.html

Dan karena waktunya sangat beredekatan dengan acara IM3 Unsigned Group Competition 2010 dan acara L.A. Lights Indiefest 2010, maka kedua single teresebut sudah diikut sertakan dalam ajang tersebut. Untuk para penikmat musik semua mohon doa dan dukungannya. Amien

ketika hengkangnya manajer Sheila On 7

Berita hengkangnya manajer Sheila On 7, Anton Kurniawan bikin anak-anak Sheila bak kehilangan induknya. Anton yang udah lama menemani Sheila on 7 selama 12 tahun berkiprah di musik Indonesia, kini harus meninggalkan Duta cs. berjalan sendiri, terhitung 1 April 2010 lalu. Tapi untuk sementara ini, Adam yang bakalan mengambil alih manajemen Sheila on 7.
“Aku ngerasa udah lama aja, gabung bareng anak-anak Sheila, udah 12 tahun aku di sini,” ujar Anton saat berbincang dengan Hai-online.
“Aku yakin Sheila On 7 bakal survive,” imbuh Anton, bicara soal kelangsungan Sheila on 7 ke depan pasca ditinggal sang manajer. Buktinya, band asal Jogja yang berdiri 6 Mei 1996 ini justru sedang produktif menggodok album ke-7 yang bakal dirilis sekitar bulan Juni.
Terus gimana respon anak-anak Sheila on 7?
“Mereka sih mengikhlaskan aku mundur. Udah 12 tahun aku bareng mereka, sekarang aku mikir buat diri aku dulu,” curhat Anton.
Biarpun demikian, kerja keras Anton di Sheila On 7 patut diacungi jempol, buktinya omzet mereka per tahun gak pernah minus, jack!
Semoga Sheila on 7 tetap jalan terusssssssss……

The Kucruts

Keempat jejaka tulen yang berhasrat jadi dewasa ini bakal meluncurkan album perdananya, Mewarnai Jiwa Yang Terguncang.
New wave mentah guncangan puberitas mereka akhirnya menghasilkan sebuah album yang berisi 9 lagu dance rock ala The Kucruts dan 1 lagu remix.
Tema lagu meliputi panas dan terlarangnya mengencani waria, lewat hits jagoan mereka Cinta Waria.
Mulai dari belanja di lapak busana second hand, sampai ambigu batin remaja tuna susila, bisa jadi bahan untuk bikin lagu. "Kalo saya sendiri bikin lagu berdasarkan yang udah ada atau pengalaman, kayak misalnya lagu Jiwa Yang Terguncang, itu diciptain waktu lagi galau," papar Omo yang banyak berperan dalam menciptakan lagu dengan bahasa konyol.
The Kucruts banyak menyeka lagu-lagunya dengan sentuhan ala Franz Ferdinand. Mereka pun coba mempertanyakan mitos sepasang dengkul yang kerap dijadikan bahan ejekan oleh para lelaki, lewat hits berjudul Dengkul.
Semoga mitos seputar dengkul bisa terjawab lewat lagu kalian. Hehe

Wartegboyz

Setelah sukses dengan single OKlah Kalo Begitu, Wartegboyz yang digawangi oleh Bongky (creator), Agooz (vokal) dan Aries (vokal) ini kembali mengajak pendengarnya bersenang-senang lebih lanjut. Bukan hanya sekedar single terbaru mereka yang berjudul Di Sini Senang, Di Sana Senang, tetapi juga empat lagu lainnya yang turut rilis dalam album studio mereka yang bertajuk Warnasindo.
Nggak banyak materi yang masuk dalam album ini. Selain dua single yang telah dirilis ada Anak Zaman Sekalang, Okb Horaz Boyz, Aja kaya Kuwe dan juga Tak Mungkin lagu dari Sensi (proyek duo dari Bongky) yang juga terangkum dalam album ini. Lagu-lagu tersebut masih berada dalam benang merah musik Wartegboyz yang mengedepankan ke-Indonesia-an mereka. Jika didengar kita bakalan mendengar lagu yang dibawakan dengan logat asli Indonesia sepeti jawa hingga batak. Semuanya itu terbalut dalam sebuah musik yang mereka namakan new wave music in native expression. Gokil!
Meski musik yang ditawarkan bermacam-macam tetapi kunci mereka hanya satu dalam membuat lagu-lagu mereka.
“Kuncinya hanya cukup dengan bersenang-senang. Kami membuat lagu-lagu ini dengan senang hati dan tanpa beban. Semuanya juga ditujukan kepada pendengar yang ditargetkan juga turut senang dalam mendengarkan deretan lagu kami,” ujar Bongky yang juga diamini Agooz dan Aries.
Penasaran? Coba cek di toko musik terdekat dan buktikan sendiri!

Ronald ex GIGI isi kekosongan RADJA

Hingga saat ini, pertanyaan besar masih kerap dilontarkan kepada Ian Kasela dan Moldy. Siapa pengganti Seno dan Indra yang meninggalkan Radja? Tak mau larut dalam suasana duka, Ian dan Moldy bergegas mencari pemain pengganti agar band mereka dapat melanjutkan langkah. Salah satu kandidatnya, Ronald Fristianto, mantan personel Gigi. Ian tidak menampik adanya kemungkinan menggandeng Ronald. “Iya dia yang cocok, dulu saat Seno absen dia (Ronald, red) yang gantiin,” katanya.
Pilihan bersedia menjadi pemain tetap dikembalikan pada Ronald. “Yang pasti kita menuju yang terbaik, kalau misalnya tetap ya tetap, kalau dia merasa nyaman lanjut gitu aja. Yang penting kita selesaikan event-event yang udah masuk ke manajemen Radja, kita buktikan Radja tetap ada,” lanjut Ian.
Sementara itu, Moldy memberi satu syarat khusus untuk pengganti Seno dan Indra. “Sampai saat ini gue masih berdua. Memang sudah ada rencana mau buat audisi, untuk mengganti Indra dan Seno, dan harus cowok yang menggantikan Seno dan Indra. Karena namanya Radja, masih butuh persiapan jika nanti audisi dibutuhkan buat mencari pengganti,” katanya.
Disinggung mengenai langkah dua mantan personel yang sudah memiliki band baru, Moldy tidak masalah, malah menuturkan bahwa itu adalah langkah yang positif. “Gue support saja, gue tahu itu. Omongan gue terakhir (sama Seno dan Indra) sih gue hanya bisa nyemangati, kita tidak boleh memaksa sama orang yang ingin berkembang,” tandasnya.

Naif segera launching album

Grup band yang bergaya retro pada awal kemunculannya, Naif, kini kabarnya sedang mempersiapkan album terbarunya. sang vokalis sedikit membocorkan tentang album baru Naif tersebut.
“Sebentar lagi mau mengeluarkan album PLANET CINTA, prosesnya sudah selesai tinggal keluar aja, full album,” ungkap David. Single terbarunya juga sudah diedarkan ke radio-radio. Bisa dibilang album terbarunya ini tinggal dirilis saja. Jeda waktu yang cukup lama dari peluncuran album sebelumnya diakui David dikarenakan banyaknya halangan yang tidak bisa ia sebutkan. Selain itu, memang Naif sedang menunggu waktu yang tepat saja.
Lamanya rentang waktu rilis album tersebut juga dikarenakan karena sekarang Naif sudah beralih label. “Karena label sendiri, dan karena udah nggak ditekel label besar, dan itu yang susah marketingnya, biasanya gampang sekarang lebih ribet,” tuturnya. Namun, David mengaku tidak menyesali keputusannya berganti label. “Memang kita pengen begini,” imbuhnya. Ia juga menampik anggapan bahwa Naif ganti label lantaran terlalu diatur-atur oleh pihak label sebelumnya.
Ditanya tentang konsep album barunya, David singkat menjawab, “Lagu cinta cengeng memble-memble aja, pokoknya beda banget.”

single anyar T2

Sejak Tika cuti melahirkan, kegiatan T2 terhenti sementara. Tapi sekarang, Tika dan Tiwi kembali disibukkan promo single terbaru yang berjudul Ku Punya Pacar.
“T2 kan memang sempat cuti juga. Kemarin kan si Tika juga cuti melahirkan ya, tapi habis melahirkan pas ada single baru,” ungkap Tiwi
Apalagi kehadiran T2 ternyata memang ditunggu-tunggu oleh T2 Lovers yang selalu menanyakan kapan duo Tika dan Tiwi ini akan kembali tampil. “Kak T2, kapan nih ada lagu barunya lagi,” ungkap Tiwi menirukan pertanyaan para fansnya.
Dia mengatakan saat muncul, tanggapan para T2 Lovers pun bagus. Tiwi berharap dengan single ini bisa menunjukkan kalau duo yang digawangi jebolan AFI ini masih ada dan bisa menaikkan nama T2 juga.
single "kupunya pacar" sendiri adalah karya dewiq istri gitaris pay BIP, ini kali kedua karya dewiq yang di nyanyikan oleh T2 sejak nyanian single mereka pertama kali yang berjudul "OK"

kaloborasi pay dan cannonball

Satu lagi band asuhan Big Indie Nagaswara siap menggebrak industri musik Tanah Air. Beranggotakan Siska Mirano (vokalis), Ade Yotolemba (gitaris), Tyo (gitaris), Jotey (basis) dan Kiki Mirano (drummer), Cannonball-band asal Kota Gudeg Yogyakarta, hadir menawarkan kesegaran baru dalam bermusik lewat single mereka yang berjudul “Mengalah”. Single ini lahir dari kolaborasi para personil Cannonball bersama pasangan musisi Dewiq dan Pay.
Single dengan nuansa pop alternatif ini, memang menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Sisca dan rekan-rekannya. Jika sebelumnya mereka hanya bekerja sendiri, maka sepanjang penggarapan single “Mengalah”, mereka belajar berbagi ide dengan Dewiq dan Pay.
“Kita senang bisa bersama-sama dengan Mas Pay dan Mbak Dewiq menyelesaikan single ini. Terus terang, ini semacam refresment karena selalu membawakan lagu-lagu karya sendiri. Apalagi, kita juga dekat keduanya,” kata Siska mengomentari alasan dibalik kolaborasi mereka dengan Pay dan Dewiq.

Endank Soekamti

Setelah tiga tahun absen dari hingar bingar industri musik Indonesia, band pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti, kembali merilis album ke-4 mereka yang berjudul “soekamti.com”. Judul ini persis dengan nama website pribadi band itu. Berisi 16 buah lagu, Endank Soekamti menggebrak dengan alur musik riang dan lirik-lirik yang menyentil urat lucu. Boleh jadi ini yang membuat Endank Soekamti dan lagu-lagu mereka tetap nyaman dan ramah di telinga orang awam sekalipun.
Melalui single pertama “Audisi”, Endank Soekamti menyapa pendengar radio di seluruh Indonesia dan Kamtis (sapaan fans Endank Soekamti) dengan lirik yang segar dan jenaka. Itulah salah satu kekuatan band yang beranggotakan Eric (vokal & bas), Dory (vokal & gitar) dan Ari (dram). Single pertama band ini bercerita tentang mencari jodoh lewat audisi, dikemas dalam balutan musik pop punk.
Selama masa kontemplasi mereka 3 tahun terakhir, Endank Soekamti akhirnya bergabung dengan Big Indie Nagaswara. Di bawah bendera Nagaswara, para personil Endank Soekamti berharap makin dikenal luas lebih, melebihi performa album-album mereka sbelumnya. Sementara, video klip band ini akan digarap pada pertengahan bulan April mendatang. Albumnya sendiri baru siap diedarkan bulan Mei. Dengan personil awal, Endank Soekamti tampil solid dalam album-album mereka, yakni “Kelas 1” (2002), “Pejantan Tambun” (2005), dan yang terakhir “Ssttt….” (2007).

Zivilia

Tidak banyak band yang nekat tampil dengan hanya berformasikan dua personil layaknya Zivilia. Band asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini hanya beranggotakan Zulkifli atau Zhul sebagai vokalis sekaligus sintesiser piano, dan Idham Akbar sebagai pencabik bas. Untuk melengkapi lagu-lagu yang diciptakannya, selanjutnya Zhul hanya membutuhkan seorang auditional player di kursi drumer. Sebagai perkenalalan kepada publik Indonesia, Zivilia langsung menawarkan single perdananya yang berjudul “Aishiteru”. Tak berbeda dengan judul singlenya yang diambil dari bahasa Jepang, “Aishiteru” yang berarti “Aku Cinta Kamu”, sangat kental dengan nuansa musikalitas Negeri Matahari Terbit itu.
“Aku memang sengaja menggabungkan aliran musik Indonesia dan Jepang dalam album perdana Zivilia ini. Bukan karena budaya Jepang sedang jadi tren di Indonesia, tapi karena aku lama tinggal di sana. Yah, genre musik kami bisa disebut J-Pop,” ungkap Zhul yang pernah menetap di Jepang selama lima tahun.
Meski baru terbentuk setahun lalu, Zhul, pentolan Zivilia sudah memiliki pengalaman panjang di jalur musik. Selama bekerja di kota Nagoya, Jepang, pemuda kelahiran Kendari, 19 Agustus 1981 itu sudah terbiasa ngeband dengan rekan-rekannya yang asli Jepang. Lagu “Aishiteru” yang diciptakan di Jepang itu, bahkan pernah dinyanyikan bersama bandnya saat Peterpan dan Naff tampil di Tokyo, Jepang.

Mulan Jameela banting setir

Mulan Jameela banting setir di belakan layar menjadi seorang produser. Yah, Mulan tampaknya mulai enjoy menjadi orang dibelakang layar, apa pasalnya?
“Ya hari ini hari pertama aku menjalani kegiatan baru sebagai produser. Biasanya aku yang syuting dan sekarang aku harus memproduseri band ku untuk syuting video klip. Deg-deg an banget takut syuting tidak bisa selesai hari ini dan takut penyanyinya sakit karena umurnya baru 15 tahun. Tapi selalu berdoa dan positif thinking ajalah semoga semuanya lancar dan berhasil, “ ungkap Mulan Jameela.
Mulan mengaku mendapat tantangan dari sang bos Republik Cinta Management (RCM) Ahmad Dhani. Bahkan menurutnya tawaran untuk menjadi produser penyanyi baru di bawah naungan Republik Cinta Manajemen pimpinan Ahmad Dhani bukan hanya sekali ini saja menghampirinya. Lantas mengapa dirinya baru memulai sekarang?
“Alasannya karena banyak hal yang dipertimbangkan. Waktu itu aku tidak mau menjadi produser The Virgin dan baru sekarang mau untuk mencoba yaitu karena pertimbangan. Dan pada dasarnya aku mau mencoba pengalaman baru lah, “ jelasnya.

Melanie Subono

Di album terbarunya yang bertajuk "Aku, Kamu, Mereka, Kalian", Melanie Subono mengajak penyanyi yang beken dengan hits "Dalam Suatu Masa", Anda, untuk berduet.
Awalnya putri Adrie Subono ini sempat dihinggapi perasaan takut ketika mau mengajak Anda bernyanyi bersama. Sekitar 10 tahun bersahabat tidak membuat Mel bisa dengan mudah meminta Anda bernyanyi bersama. Wajar saja karena sejak lama Mel mengagumi suara lantang Anda. Tidak perlu waktu yang cukup lama ternyata bagi Anda dan Mel untuk menyatukan hati mereka di lagu "Dia Sahabat". Hanya dengan dua jam, take suara kelar. Itu pun masih sempat diselingi dengan canda dan tawa keduanya. Sekali take Anda sudah merasa puas dengan hasilnya. Namun ternyata tidak dengan Mel.
"Waktu udah take sama Anda, banyak yang bilang 'gila loe berani banget nyanyi sama dia'. Jujur gue sempat jiper (takut). Jujur begitu abang (Anda) pulang, sempat diubah lagi suara. Take lagi. Besoknya dia minta, gue kasih yang bagus deh," tutur Mel.
Namun ketakutan pun akhirnya perlahan sirna. Anda yang tidak pernah berduet secara profesional dengan siapapun itu juga mulai membuka dirinya. Ia mulai menikmati rasanya bisa berduet dan bermusik dengan cara berbeda.
"Akhirnya, isi lagunya bukan lagi soal suara. Tapi kita ngomong tentang persahabatan, pertemanan," kisah Mel. "Gue sih bisa nyanyi di mana-mana udah senang. Yang penting pesannya sampai," lanjut Anda.

Fandy kandidat terkuat vocalis Kerispatih

Kabar terbaru datang dari Kerispatih. Band yang kehilangan vokalisnya, Sammy, karena kasus narkoba ini konon sudah memiliki vokalis baru, siapakah dia ?
Tak berbeda dengan Sammy yang merupakan jebolan Indonesian Idol, vokalis anyar Kerispatih ini rupanya juga alumni Indonesian Idol musim keempat yang bernama Fandy Santoso. Dalam ajang pencarian bakat yang dimenangi oleh Rini Wulandari (Rini Idol) itu, Fandy berhasil menempati peringkat kelima.
Jejaka asal Surabaya itu terpilih melalui audisi yang digelar tanggal 15 Februari-10 Maret lalu. jejaka asal Surabaya itu tampil untuk pertama kalinya di layar kaca bersama Kerispatih.
Informasi lebih lanjut seputar terpilihnya Fandy sebagai vokalis Kerispatih ini akan diungkapkan oleh manajemen Kerispatih dalam jumpa pers.

Stinky is back

Ditinggal Andre tidak mengehntiakan jalan Stinky yang baru saja merilis album terbarunya yang diberi tajuk "Aku Hanya Manusia". Album ke-9 ini bermaterikan 10 lagu dengan singel andalan "Aku Hanya Manusia".
Dua pengamat musik kawakan, Bens Leo dan Buddy Ace menyebutkan, kembalinya Stinky diharapkan bisa mengulangi kesuksesan mereka terdahulu dengan angka penjualan 2 juta kopi saat pertama muncul bahkan melebihi. Hal ini bisa terjadi karena Stinky, menurut Buddy Ace, mempunyai dua faktor penting, yaitu popularitas yang tidak lekang oleh waktu dan tingkat musikalitas dari Stinky sendiri.
Tapi di sisi lain, Bens Leo melihat persaingan di industri musik yang makin ketat membuat Stinky tidak mudah lagi berdendang. "Susah sebenarnya memprediksi nasib sebuah lagu, tetapi upaya mempercantik manajemen akan mengamankan Stinky," ungkap Bens Leo.
Selain meluncurkan album baru, Stinky juga memperkenalkan logo baru yang diklaim lebih ngepop dari sebelumnya. Stinky juga hadir dengan formasi baru yang terdiri dari Irwan Batara (bass), Ndank (gitar), Rangga (keyboard), Edy (drum), Bayu (gitar), dan Ary (vokal).

SLASH mampir ke Indonesia

Mantan gitaris Guns n` Roses, Slash, akan menggelar konser di Jakarta pada 3 Agustus mendatang. Gitaris yang kini memperkuat Velvet Revolver tersebut datang ke ibukota dalam rangka promosi album terbarunya "Slash".
Untuk mendatangkan Slash ke Indonesia bukanlah hal yang gampang. Menurut sang promotor, perlu perjuangan yang cukup berat agar gitaris yang memiliki nama panjang Saul Hudson itu mau menyapa penggemarnya di Jakarta. "Saya terpaksa menemui agen, manajemen dan Slash sendiri di Los Angeles untuk meyakinkan Slash bahwa Indonesia aman dan layak untuk dikunjungi," ujar Presiden Direktur Mahaka Entertainment, Hasani Abdulgani.
Dalam konser yang akan digelar di Istora Senayan itu, Slash tidak tampil sendiri. Lelaki yang petikan gitarnya sangat khas dalam lagu 'Sweet Child O' Mine' itu akan tampil dengan format band. Diisi Myles Kennedy (Alter Bridge) pada vokal, Bobby Schneck (rhythm guitar), Todd Kerns ( bass) dan Brent Fitz (drum).
"Saya harap dengan kedatangan Slash, bisa membuka mata internasional sehingga musisi lain tertarik untuk konser di Indonesia," imbuhnya
Album terbaru Slash sendiri merupakan hasil kerjasama dengan beberapa musisi dengan genre yang berbeda, sebut saja Ozzy Osbourne, Kid Rock, Nicole Scherzinger, Iggy Pop, Alice Cooper dan masih banyak lagi. Bagi para penggemar Guns N Roses pun patut bergembira, karena selain membawakan lagu dari album solonya pada konsernya nanti, Slash juga akan membawakan lagu-lagu hits dari Guns n 'Roses, Velvet Revolver, Slash Snakepit serta lagu dari Myles Kennedy.
Konser Slash nanti rencananya akan dibuka dengan penampilan dari Indonesian Rockstar. Band ini berisikan kolaborasi musisi-musisi rock papan atas tanah air, yaitu Andy (/rif), Abdee Negara (Slank), Yuke (Dewa 19), Thomas (GIGI), dan Yoyo (Padi). (detik/bug/foto:slash facebook page)

HARGA TIKET (rajakarcis.com):
Pre-Sale (Sampai tanggal 2 Agustus 2010)
- VIP = Rp. 900,000,-
- Festival = Rp. 650,000,-
- Tribune I = Rp. 450,000,-
- Tribune II = Rp. 350,000.-

Normal (on the spot)
- VIP = Rp. 1,000,000,-
- Festival = Rp. 700,000,-
- Tribune I = Rp. 500,000,-
- Tribune II = Rp. 400,000,-