Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Kamis, 21 Oktober 2010

kisah PAS band di Java Rockin′ Land 2010


Menarik saat menyimak penampilan Pas Band di konser akbar Java Rock’inland 2010 di Ancol kemarin
Membuka penampilan, Sandy yang keluar dari backstage langsung menyapa penonton, dan teriak, ”gue tahu di sini penontonnya enggak suka nonton musik pagi-pagi kan? Gue tahu di sini enggak ada yang bencong.”
Tak lama berselang musik Pas Band yang sudah lama ‘tidur’ dari panggung musik tanah air ini, beraksi dengan sound yang keras membahana di kuping penonton.
Kehadiran mantan drumer Pas Band yakni Richard Muttler (keluar 1998) yang disandingkan dengan penggantinya, Sandy Andarusman, menambah energi rock pada konser Pas Band malam itu.
“Gila, luar biasa ada dua drumer nih,” kata seorang penonton fanatik band yang digawangi oleh Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), dan Sandy (drum).
Pas Band juga mengundang Melanie Subono untuk berkolaborasi menyanyikan tembang Yesterday yang dipopulerkan 'The Beatles', yang musiknya diaransemen kembali dengan riff yang lebih cadas.
Selain lagu Yesterday, lagu yang termasuk ditunggu idola Pas Band yakni Kesepian Kita. Melanie tampak memberikan apresiasi pada penonton yang turut melantunkan lagu tersebut, dengan beberapa kali menyorongkan mic ke arah penonton.
Beberapa nomor lagu lainnya seperti: Sejuta Harapan, Bocah, Zaman Edan, dan tentu saja Impresi, seperti membawa kembali penonton pada masa kejayaan Pas Band tahun 90an.
Walau berada di panggung yang lebih kecil, yakni di 'Tebs Stage', tak mengurangi penampilan gahar band rock ini. Sesekali kekurangan pada segi teknis, yakni mic yang kadang tidak menyala diakali Yukie dengan menggunakan dua mic sekaligus, untuk menambah suara yang prima.
Lagu penutup, beberapa riff lagu Enter The Sand Man (Metallica), Smoke On The Water (Deep Purple), Smell Like Teen Spirit (Nirvana), dan Song 2 (Blur) secara bergantian tanpa jeda dimainkan dengan semangat oleh tiap personel band ini.
Ditambah dua drumer yang menambah ‘berisik’ alunan musik Pas Band, penonton dibuat takjub dengan band yang telah menelurkan 4 album ini.
Sebelum hengkang ke backstage, Yukie sempat mengumumkan bandnya akan segera mengeluarkan album baru. ”Insya Allah tahun ini kita akan launching album lagi,” kata Yukie menutup penampilannya di 'Gudang Garam InterMusic Java Rock'inland 2010

kisah koil di Java Rockin′ Land 2010


Koil tampil menggila di konser Gudang Garam Intermusic Javarockinland. Band asal Bandung itu membanting gitar di depan penonton yang memadati Gudang Garam Dome Stage.
"Terima kasih sudah mengundang band yang nggak laku seperti kami," ujar sang vokalis, Otong
Band yang beranggotakan Otong (vokal), Doni (gitar), Leon (drum) dan Imo (bass) ini tampil dengan sindiran khas mereka.
"Lagu berikut ini dari Kangen band dan D'Bagindaz," sindir Otong yang langsung disambut tawa penonton.
Tujuh lagu dibawakan band yang sekarang bergabung dengan Nagaswara itu. Sebut saja lagu-lagu seperti Nyanyikan Lagu Perang, Aku Luka Aku Lupa, Dosa Ini Takan Berhenti.
Tak hanya banyak berkelakar dengan sindirannya, Koil juga banyak memberikan hadiah kepada penonton berupa sepatu boots dan gitar.
Makin malam tak membuat tensi band yang berdiri sejak 1993 ini mengendur. Puncaknya ketika Otong membanting gitar miliknya dan langsung disambut tepuk tangan penonton.
Koil memang dikenal sebagai band yang banyak memasukan sindiran-sindiran. Tak hanya sindiran penuh makna terhadap industri musik, mereka juga banyak mengangkat tema-tema sosial politik dan lirik-lirik lagunya. Seperti petikan lirik lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi yang mereka bawakan di akhir konser.

once tanggapi gosip hengkang


Once yang dikabarkan telah hengkang dari Dewa 19 ternyata masih santai menjawab pertanyaan wartawan soal kebenaran rumor tersebut.
Once tampil di sana untuk turut meramaikan festival musik , bersama Gugun Blues Shelter melantunkan lagu Mistified.
“Saya pengen ngetes lagunya seru enggak. Nanti lagu itu rencananya masuk album solo, segera,” kata Once kepada wartawan sebelum tampil di Gudang Garam Dome Stage, Java Rock’inland 2010, di Ancol, Jakarta Utara.
Jika segera meluncurkan album solo, apakah benar kabar Once memilih hengkang dari Dewa 19?
“Wah saya enggak tahu, tapi saya cuma dengar-dengar aja dari orang,” lanjut Once dengan jawaban yang masih ngambang.
Once mengungkapkan, intensitas menyanyinya beberapa waktu ini memang agak berkurang dan tidak seperti dulu lagi. Lalu untuk mengisi waktu luang itu, kata Once, dirinya disibukkan dengan aktivitas di kantornya.
“Sekarang lebih sibuk di kantor, belajar jadi orang kantoran. Kalau musik tetap jalan,” tutur Suami dari Rietmadhanty Angelica Tauchid.
Disinggung pertanyaan wartawan yang mengarah pada band baru yang akan dibidani oleh Ahmad Dhani, Once mengaku belum tahu soal keberadaan band tersebut. ”Baru dengar aja, belum ada manggung-manggung tuh,” tutup Once.

tunggu ariel peterpan rilis


Peterpan akan terus menunda jadwal rilis album baru mereka hingga menunggu personel band tersebut lengkap. Hingga saat ini sang vokalis, Nazriel Irham alias Ariel masih berada dalam tahanan.
“Saya rasa nanti ya kita nunggu kelengkapan personel. Pokoknya kita cari waktu yang spesial untuk berbicara langsung dengan personel Peterpan langsung,” terang Produser Musica Studio, Acin.
Menurutnya Peterpan merupakan salah satu band terbesar yang mengharumkan nama Indonesia. Mereka dan label juga sudah bersepakat akan ada kemunculan personel Peterpan untuk bicara mengenai kesepakatan bersama.
“Saya rasa intinya kita menunggu waktu yang lebih kondusif yang lebih tepat dan lebih baik untuk launching album dengan full formasi,” paparnya.
Mengenai perpanjangan masa penahanan Ariel yang berakhir 22 Oktober mendatang, mereka berharap masalah ini segera tuntas sehingga personel Peterpan bisa lengkap kembali.
Yang pasti, Musica menegaskan bahwa Peterpan tidak akan mengganti vokalis mereka dan tetap akan mempertahankan Ariel.

Endank Soekamtie


Grup band nyeleneh, Endank Soekamti, siap-siap merilis single terbarunya dari album keempat mereka yakni Semoga Kau di Neraka.
Grup band beraliran pop punk yang digawangi oleh Erik (vokal dan drum), Ari (drum), dan Dori (gitar), ini, sedang membuat video klip Semoga Kau di Neraka
“Ini lagu kedua dari album 'Soekamti.com' judulnya Semoga Kau di Neraka. Kemarin kan single pertama Audisi dibuat di Yogya, sekarang di Jakarta,” tutur Erik sang frontman.
Ciri khas musik Endank Soekamti yang terdengar ‘konyol’ sekaligus jenaka. Namun mampu memikat anak-anak muda yang tertarik dengan konsep musik band asal Yogyakarta, ini, tampaknya sampai kebawa dengan kebiasaan mereka, seperti dalam hal pembuatan klipnya.
“Saya kalau ditanya konsepnya sendiri bingung, kita spontan aja, awal kesini suruh ini itu, ada dance juga dadakan. Si produser itu bilang bagaimana kalau nari aja. Jadi semuanya spontan, ha-ha-ha..” kata Erik.
“Kenapa sampai kayak gini soalnya kalau terlalu diskenario malah gak lepas. Aku ikut aja disuruh gini hayuk dan itu gak ada batasan, dan kalau yang lainnya improvisasi semua,” lanjutnya.
Lagu Semoga Kau di Neraka, apakah isinya seperti sumpah serapah karena sakit hati?
“Oh, isi lagu ini tidak sejahat judulnya. Isinya tentang kalau diputusin cewek jangan sampai bunuh diri, masih ada harapan lain, masih ada seribu cewek diluar sana,” ungkap pria bertubuh tambun ini

kisah netral di Java Rockin′ Land 2010


Kegarangan coba dihadirkan Netral di Gudang Garam Intermusic Java Rockin Land 2010. Kali ini sang vokalis, Bagus, mencoba membakar semangat para pecinta musik rock agar terus mendukung musisi festival terbesar se-Indonesia ini. Beberapa hits pun mereka bawakan.
Awalnya, konser dibuka dengan lagu I Love You yang dilanjutkan dengan Cinta Memang Gila, Hari Yang Indah, Sorry, Lintang, Terbang Tenggelam, serta Pertempuran Hati – sambil sesekali Bagus mencoba berinteraksi dengan ribuan penonton yang hadir di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara.
“Di sini kan rocker semua, yang suka begadang, jadi tetap semangat ya,” ujar Bagus terus menyemangati penonton yang seakan tak kenal lelah di hari ketiga gelaran musik persembahan Java Productions ini.
Netral yang tampil dengan personel lengkap lainnya yakni Eno dan Choky tak henti-hentinya menghadirkan musik garang mereka di atas Tebs Stage. Hentakan musik mereka seakan memberi bukti bahwa genre rock masih benar-benar lebih dicintai ketimbang musik melayu yang marak belakangan ini.
“Mau sekolah, kuliah, atau kerja, bebas ke Java Rockin Land. Asal jangan Metal, melayu total,” ujar Bagus dari atas panggung yang disertai teriakan riuh penonton.
Hingga akhirnya sampailah di penampilan terakhir Netral. Bagus kemudian melantunkan lagu Garuda Di Dadaku yang membuat para penonton menyanyi bersama sambil bertepuk tangan. Lagu itu menjadi lagu penutup konser tanpa banyak basa basi lagi.

Java Rockin′ Land 2010


Event akbar musik rock Java Rockin′ Land 2010 bakal dihelat mulai 8 Oktober kemarin di Pantai Karnaval Ancol. Berbagai persiapan panitia sudah dilaksanakan untuk acara yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut tersebut. Istimewanya kali ini, pihak panitia menyediakan juga Camping Ground untuk para penonton yang memiliki tiket terusan. Dengan begitu, Java Rockin′ Land akan mirip dengan event musik dunia seperti Woodstock.
“Tadinya kita ingin menyiapkan penginapan buat penonton dari luar daerah. Awal dari dulu, tapi baru sekarang bisa terwujud, ini dilihat dari animonya,” ungkap Eki Puradiredja selaku Program Manager Java Production.
Untuk tenda sendiri dibikin senyaman mungkin bagi para penonton. Bagi mereka yang sudah memiliki tiket terusan bisa langsung mendaftar untuk mendapatkan tempat tidur yang layak, dilengkapi berbagai infrastruktur seperti kamar mandi, MCK, dan lain sebagainya.
“Satu tenda disiapin buat dua sampai tiga orang. Kalau pernah camping pasti tahu bagaimana tinggal di tenda,” ujar Eki.
Lantas, bagaimana dengan cuaca yang tidak menentu sekarang ini? Apakah panitia juga menyiapkan pawang hujan? “Nggak tahu, tapi di setiap event biasanya punya masing-masing,” kata Eki, “Yang pasti kita lihat hujan atau tidak, yang pasti juga penontonnya harus siap bawa baju ganti supaya menonton festivalnya tetap nyaman.”
Meskipun ajang Gudang Garam Java Rockin’ Land 2010 telah berakhir, namun pihak panitia sudah mengambil ancang-ancang untuk membawa super band Metallica dan Red Hot Chili Peppers (RHCP) di ajang serupa tahun depan. Persiapan pun mulai dilakukan dari pihak Gudang Garam selaku sponsor utama.
“Kita itu banyak mengajukan tawaran ke banyak band luar negeri. Cuma karena jadwalnya bentrok jadi mereka belum bisa hadir. Makanya kita berharap tahun depan band-band itu bisa dan pas jadwalnya. Kita maunya sih bisa mengundang Red Hot Chili Peppers (RHCP), Weezer, Bon Jovi, Aerosmith, Iron Maiden, Metallica. Kita yakin kalau band-band itu bisa hadir akan membuat Ancol penuh,” ujar Erick Tandry,

Slank Live At The Jakarta International-Java Jazz


Saat tampil di Java Rockin’Land 2010, Sabtu (9/10) Slank juga melakukan promo DVD live terbarunya yang berjudul Slank Live At The Jakarta International-Java Jazz Festival 2009. Bagi Slank DVD ini suguhan yang menarik, mengingat di sini Slank juga berkolaborasi dengan beberapa musisi jazz dunia seperti Ron King, Michael Paulo, Tom Luer, Jacques Voyemant dan Tony Marco.
Abdee menjelaskan alasan mereka merilis DVD ini di Java Rockin’Land agar peminat jazz bisa membeli musik rock, penikmat musk rock bisa membeli musik jazz. Gitaris kelahiran Donggala ini menambahkan album ini hanya kemasannya saja yang jazz, namun isinya tetap rock.
“Yah biar orang jazz beli rock dan orang rock beli jazz. Ini kan hanya bungkusnya saja yang jazz, yang main kan tetap rocker,” ujarnya
Bagi Kaka ketika tampil di event festival jazz tahun lalu dia sangat tertantang serta penasaran. Penggila Dave Coverdale (vokalis Deep Purple) ini menceritakan sebelum tampil di Java Jazz dia menambah jam latihan dan memainkan lagu yang jarang dimainkan.
“Ini adalah event yang buat gue merasa tertantang karena ingin tahu rasanya main di festival jazz. Kita latihannya juga agak berlebih buat acara itu, selama seminggu setiap harinya mainin lagu yang jarang kita bawain dan aransemen yang agak berlebihan,” terangnya.
Dengan album DVD live ini BimBim ingin memperlihatkan tidak ada pengkotakan jenis musik serta membuktikan Slank bisa diterima ketika tampil di Java Jazz.
“Ingin perlihatkan jenis musik itu adalah pengkotakan oleh pengamat musik, buktinya kita main di java jazz, welcome,” tandasnya.
Ini merupakan album live ke-4 Slank dan di album ini menampilkan 13 lagu dengan aransemen baru yang penuh improvisasi dan tidak menghilangkan karakter Slank.

Rabu, 20 Oktober 2010

viera siapkan album kedua


Vierraa akan merilis album kedua mereka sekitar bulan Desember mendatang. Mengenai konsep yang diusung dengan tampil lebih dewasa daripada album pertama, Widy mengatakan mereka mengikuti pertumbuhan mereka yang memang mengalami masa transisi untuk bertambah dewasa. Namun Vierra tidak menghilangkan ciri khas mereka di album baru ini.
“Kan kitanya juga semakin lebih dewasa. Ngikutin senormalnya aja. Bisa dibilang album ini masa transisi menuju dewasa. Tapi sebenarnya enggak ada yang ribet karena masih Vierra,” ucapnya ketika ditemui di acara Ngintip Musica di Blaksteer FX Senayan beberapa waktu lalu.
Untuk tema sendiri Vierra masih bergelut dengan tema-tema percintaan. Menurut Widy cinta itu ada banyak, bisa merupakan cinta kepada teman, keluarga, pacar dan macam-macam. Kehidupan manusia sehari-hari juga tidak bisa terlepas dari cinta.
“Masih, tapi kan cinta banyak, bisa sama teman, keluarga, pacar, macam-macam enggak harus cinta-cinta yang norak gitu. Kalau dilihat kehidupan sehari-hari juga enggak jauh dari cinta karena pengalaman pribadi enggak jauh dari itu,” pungkasnya mengakhiri.
Untuk penggarapan album kedua ini Vierra memang memakan waktu yang lumayan lama karena selain sibuk manggung materinya banyak yang harus direvisi dan dijadwalkan akan rilis di bulan desember kedepan.
“Lama banget, ini malah tergolong kelamaan. Soalnya sibuk sama manggung juga ya sama acara di luar manggung itu, jadi agak-agak delay dikit, lagian kita revisinya juga banyak ya,” ujar Widy sang vokalis ketika ditemui di Blacksrteer Fx, Senayan beberapa waktu lalu.
Untuk album kedua ini Vierra bakal tampil sedikit lebih dewasa. Warna musik yang mereka usung tidak beda jauh dengan musik mereka sebelumnya, namun kali ini mereka memainkan lebih banyak ego.
“Masih seperti kemarin, warna Vierra cuma lebih dewasa dikit. Ego kita lebih banyak disini, tapi kita enggak bisa tumpahin semua ke lagu-lagu Vierra yang sekarang., enggak jauh-jauh dari album pertama. Kita enggak masukin genre baru kok,” ujar Widi.

samson sambangi Banjarmasin

Band asal ibukota Jakarta, Samsons segera menggelar konser tunggalnya untuk menghibur warga Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan di Nashville Cafe, Hotel Banjarmasin Internasional Jumat (15/10) malam. Dalam jumpa pers yang digelar Rabu (13/10) manajer HBI, Eri Sudarisman (penyelenggara konser) mengatakan konser tersebut bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Atas kehadiran Samsons tersebut warga Banjarmasin ternyata menyambutnya dengan antusias. Hal tersebut terbukti dari pesanan tempat duduk atau tiket yang hingga saat ini mencapai angka 40 persen dari total tiket yang disiapkan yakni untuk 500 orang pengunjung.
Harga tiket yang dijual untuk setiap pengunjung yaitu Rp 100.000 per orang dan jika harus memesan tempat duduk maka pengunjung konser musik harus rela merogoh kocek lebih mahal yakni antara Rp 1,2-3 juta. Sasaran penonton yaitu para remaja yang pada umumnya menyukai lagu-lagu Samsons.
Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) kali ini menargetkan sekitar lebih kurang 500 pengunjung akan memadati Nashville Cafe dan juga dapat dipastikan akan menikmati lagu-lagu yang dibawakan Samsons. Dalam konser tersebut Samsons direncanakan menyanyikan beberapa lagu hits yang di antaranya berjudul Hey Gadis, Kenangan Terindah dan Tak Bisa Memiliki.
Sementara itu seorang penggemar Samsons, Riska, mengaku, merasa gembira karena band kesayangannya tersebut dapat datang kembali ke Kota Banjarmasin. Gadis kelas III SMU ini juga mengharapkan pihak pelaksana konser dapat memberikan keleluasaan kepada penonton sehingga para penonton tidak harus berdesakan jika mau mendekat ke arah panggung.
Sebelumnya HBI juga telah mendatangkan sejumlah artis ibukota di antaranya grup band Hijau Daun, ST12, dan Bunga Citra Lestari. Pada setiap pergelaran konser musiknya, Nashville Cafe HBI selalu dipadati pengunjung dari berbagai usia.

konser 25 tahun Ruth Sahanaya berkarya


Meniti karir selama 25 tahun bukan lah hal yang mudah bagi Ruth Sahanaya. Tanpa dukungan dari para penggemar semua yang di rintis oleh musisi pun seakan tiada artinya. Untuk mengembalikan semuanya, penyanyi yang akrab di sapa Uthe akan mengadakan konser tunggal yang akan di gelar di Jakarta Convention Center tanggal 25 November 2010.
“Ini 25 tahun saya berkarya, ini anugerah buat saya karena orang jarang sekali bisa sampai seperti ini dan saya juga bersyukur masih bisa diterima,” ujarnya
Uthe menuturkan bahwa konser kali ini berbeda dengan konser sebelumnya, dan salah satu pembedanya adalah segi aransemen, selain tajuk nama konsernya sendiri.
“Beda dengan konser saya lima tahun yang lalu itu dari aransemen, dari 25 tahunnya saja sudah suatu perbedaan, ini kalau dalam perkawinan sudah kawin perak,” urainya.
Dalam konsernya nanti Uthe sudah menyiapkan 40 lagu yang nantinya akan dibawakan. Uthe juga mengajak Andi Rianto untuk aransemen musiknya, Oleg Sanchabakhtiar untuk menata panggung dan pencahayaan, dan Ari Tulang untuk menyiapkan kostumnya.
Istri aktor film Jeffery Waworuntu berharap konsernya nanti tidak ada hambatan dan bisa berjalan lancar karena baginya konser ini bukan lah konser yang biasa saja.
“Konser ini bukan hanya sekadar konser yang asal konser begitu saja. Saya berharap ini bisa menjadi apresiasi saya terhadap musik Indonesia,” pungkasnya.
Tak ingin menjadi anak durhaka yang melupakan grup yang juga ikut andil membesarkannya, Uthe juga mempersembahkan konser ini sebagai bentuk terima kasihnya kepada DI3VA.
“Tapi bukan berarti saya melupakan ini bentuk rasa terima kasih saya kepada mereka juga karena DI3VA menjadi bagian perjalanan karier saya,” tandasnya.
Konser tunggal 25 Tahun Ruth Sahanaya akan digelar tanggal 25 November 2010 di Plenary Jakarta Convention Center. Untuk melengkapi performanya di panggung Uthe menggaet Andi Rianto untuk mengomposer lagunya, Oleg Sanchabakhtiar di tata panggung dan lightning dan Ari Tulang di bagian kostum.
Konser ini akan menjadi suguhan yang menarik dan megah mengingat Uthe sebagai penyanyi yang tetap eksis dengan karya-karyanya hingga saat ini.

Jakarta Blues Festival 2010


Penampilan para musisi yang mengisi pagelaran Jakarta Blues Festival 2010 hari pertama yang begitu memukau penonton ternyata berimbas pada hari kedua even blues terbesar tanah air tersebut. Kondisi makin padat begitu terasa ketika artis yang tampil pada hari pertama juga tampil pada hari kedua,
Seolah tak puas pada performance keren yang dipersembahkan Ana Povovic, Matt Schofield, Kara Grainger, Soulmate dan Kevin Borich di hari pertama, para blues lovers pun membludak pada hari berikutnya untuk melihat aksi menawan artis luar tersebut di hari kedua.
Soulmate, Kara Grainger, Gary Clark Jr dan Matt Schofield merupakan sederet artis luar yang mengisi panggung utama, ditambah Oppie Andariesta & BOP yang juga berkolaborasi dengan gitaris dan vokalis blues asal Australia, Kara Grainger sebelum performance Matt Schofield.
Sedangkan Kim Mok Kyung dan Endah N Rhesa menjadi favorit di green stage Jakarta Blues Festival 2010. Penampilan menarik pun disuguhkan The S.I.G.I.T, Tjahjo Wisanggeni, Fonticello, Gugun Blues Shelter dan Kevin Borich di Red Stage.
Dan seperti hari pertama, Ana Povovic lah yang menjadi penutup untuk konser malam itu. Dengan gaya liarnya, musisi blues asal Yugoslavia itu mampu membuat penonton bersemangat untuk berjingkrak. Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 pagi, lebih lama satu jam dari run down acara.

The Changcuters Akan Rilis Album Kompilasi


Lama tak terdengar kabarnya, band The Changcuters sedang mempersiapkan keterlibatannya dalam pembuatan album kompilasi bersama artis Sony lainnya. Dalam album tersebut, band asal Bandung ini menyanyikan lagu ciptaan Rinto Harahap.
“Alhamdulillah kita baik-baik saja, kita baru selesai single terbaru. Selanjutnya kita juga daur ulang dari lagu Rinto Harahap. Dan semuanya juga lagu Rinto. Kita bikin album kompilasi bareng, Hijau Daun, dan semua penyanyi dari Sony,” ujar vokalis The Changcuters, Tria.
Namun meski begitu, The Changcuters masih sempat mempersiapkan album barunya di sela-sela kesibukan manggung. “Album barunya juga sedang dikerjakan. Makanya kita bikin kompilasi dulu,” ujar Dipa, sang gitaris.
Meski sudah siap dengan album terbarunya, The Changcuters tak terlalu menanggapi mengenai banyaknya band-band baru untuk bersaing.
“Kita cuma takut sama Allah, bukan sama band baru. Kita awalnya nggak mau bersaing dengan yang lainnya. Semuanya jadi pilihan dan warna saja,” pungkas Tria.

Jumat, 15 Oktober 2010

Ungu ke 10


Angka sepuluh buat Ungu bukanlah angka yang biasa. Itulah kenapa di albumnya yang ke-10, berjudul 1000 Kisah Satu Hati , Ungu memberikan sesuatu yang spesial buat Cliquers (julukan buat fans berat Ungu).
Tak sekedar album yang biasa-biasa saja, Pasha (vokal), Enda (gitar) , Oncy (gitar), Rowman (drum) dan Makki (bass) memberikan karya yang jauh berbeda dari album sebelumnya. Kali ini Pasha mencoba masuki ranah musik jazz dengan berduet bareng Andien lewat hits Saat Bahagia .
Nggak hanya itu, Ungu kali ini juga ingin lebih global. Mereka menyelipkan 3 lagu belirik bahasa Inggris, I Need You, Almost Soulmate dan In Time.
“Banyak cliquers di luar negeri yang meminta Ungu menulis lagu berlirik bahasa Inggris, biar teman mereka bisa lebih mengapresiasi musik Ungu, meski sebagian besar orang asing yang menonton Ungu menganggap lagu-lagu Ungu adalah karya universal, seperti kita mendengar lagu berbahasa Jepang atau Korea. Mereka nggak ngerti artinya, tapi bisa merasakan lagunya enak,“ jelas Makki.
Selain jazz dan lirik berbahasa Inggris, Ungu juga mencoba merasuki para pendengarnya dengan musik reggae, lewat hits Mabuk Kepayang, ciptaan Enda.

formasi dan single terbaru


Band hip rock, Saint Loco merombak formasi. Baru-baru ini tepatnya di panggung Java Rockin’ Land 2010 lalu mereka tampil dan memperkenalkan formasi terbaru yakni Joe (vokal, scream), Barry (vokal, rap), Gilbert (bass), Iwan (gitar) dan Nyonk (drum). Lama nggak terdengar kabar, band yang dikenal lewat lagu Microphone Anthem ini memang mengadakan pembaharuan dari dalam diri band yang paling tercermin dalam formasi baru ini. Nyonk, drummer lama mereka yang sempat resign di 3 tahun lalu akhirnya didaulat untuk mengisi posisi lamanya. Sedangkan Tius (DJ) yang belakangan ini memutuskan mengundurkan diri dan nggak berjalan bareng lagi.
“Dengan alasan tertentu Tius memang mengundurkan diri dan Nyonk kembali untuk menggantikan posisinya. Keduanya drummer bagus, tetapi mereka berdua punya karaker yang berbeda. Kami lebih kompak dan nyaman dengan formasi ini karena Nyonk membawa kembali nuansa musik Saint Loco seperti apa adanya,” papar Gilbert sang bassis
Saint Loco belum habis! Beberapa hari belakangan ini band hip rock Jakarta ini ternyata kembali sibuk masuk studio untuk mengerjakan materi baru penanda kembalinya mereka di ranah musik indonesia. Bertempat di studio Aluna yang bertempat di bilangan Kemang, Jakarta Selatan mereka meramu dua buah lagu terbaru yaitu Time To Rock ‘n Roll dan Rebel untuk segera dilempar ke pasaran.

dewa 19


Menepis berita miring tentang Dewa 19, dalam waktu dekat dikabarkan Band ini akan meluncurkan album baru. Hal ini dikatakan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, di Jakarta.
"Yah rencana sih ada, tapi kan jadwalnya yang nggak ada. Ya karena kesibukan kita itu. Ya sebenernya kita sudah rekaman, cuma kan belum selesai kan, Once masih nyanyi reff-nya doang," papar Dhani
Menyebut nama Once, hal itu menghapus gosip yang sempat beredar luas belakangan ini, bahwa vokalis Dewa 19 itu akan segera hengkang. Dengan kata lain, Once bakal bertahan di Dewa 19.
"Ya kalau memang nantinya albumnya keluar, harusnya seperti itu dong. Masa kita ngeluarin album, bandnya lagi buyar," tegasnya.

akhir oktober tompi rilies album


Penyanyi solo Tompi mengungkapkan akan mengeluarkan lagu terbaru pada akhir Oktober, penyanyi jazz tersebut mengatakan, "Lagu baru yang akan diedarkan itu berjudul Aku Jatuh Cinta." Dia membawakan lagu tersebut pada konser itu.
Menurut Tompi, untuk mempromosikan album baru, yang di dalamnya ada lagu itu, rencananya dia juga akan menggelar konser di Makassar. Pada konser penyanyi bernama asli Teuku Adi Fitrian itu, seperti biasa dia memamerkan kemampuannya berimprovisasi vokal.
Seringkali ia memainkan suaranya di pertengahan lagu dengan durasi yang lama. Bahkan dengan suaranya, ia menyaingi suara keyboard dan bass.
Penyanyi yang sudah meluncurkan enam album ini sejak 2004 itu membawakan kurang lebih 10 lagu dalam dalam satu jam penampilan. Pada awal penampilannya, ia membawakan tembang andalan dari album My Happy Life berjudul Sedari Dulu. Lagu jenaka realistis bertajuk Lulu dan Siti dari album Playfull juga dibawakannya.
Permintaan seorang penggemar melalui situs jejaring sosial twitter menginginkan penyanyi berusia 32 tahun itu membawakan lagu milik Aerosmith I Don't Wanna Miss a Thing ia penuhi sebelum menutup penampilan paruh pertamanya. Lagu berjudul Tak Pernah Setengah Hati yang baru saja dirilis pada kuartal pertama 2010 yang sedang mengisi tangga lagu itu dinyanyikan bersama ratusan penonton di Kafe D'Liquid, tempat berlangsungnya konser.

dukumentasi buat bang iwan


Artis, pemain film yang kini menambah profesinya sebagai sutradara, Ringgo Agus Rahman, mempunyai rencana untuk membuat film yang bertemakan legenda hidup. Rencananya, film perjalanan musisi dan penyanyi Iwan Fals menjadi agenda utama.
"Gue sih pengen bikin film yang temanya legenda hidup gitu. Jarang banget kan legenda yang masih hidup itu difilmkan. Masih rencana sih. Semoga tahun depan bisa terwujud, gue jadi produsernya," ujarnya
Menurutnya semua orang Indonesia banyak yang kenal dan tahu siapa Iwan Fals."Gue mau bikin film soal Iwan Fals. Bagaimana perjuangan hidup beliau. Dan kenapa pilih beliau karena siapa sih orang indonesia khususnya yang nggak kenal sama Iwan Fals," paparnya.
Ringgo masih belum membahas detailnya karena masih dalam tahap keinginan. Dia berharap semoga tahun depan bisa terlaksana.
"Tapi ini semua masih dalam tahap keinginan, belum dibahas detailnya. Tapi semoga tahun depan bisa terlaksana.," pungkasnya.