Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Senin, 26 Juli 2010

NAFF


Kabar terbaru muncul dari band yang mempopulerkan hits Akhirnya Kumenemukanmu, Naff. Adi, sang vokalis bersuara lembut mengundurkan dirid dari band yang membesarkan namanya.
Adi sebenarnya telah mengundurkan diri sejak memasuki tahun 2010 yang lalu. Kini personel lainnya yang tersisa pun tengah mencari vokalis penggantinya.
“Benar kita ganti vokalis, adi memutuskan untuk mengundurkan diri” kata Dedi sang gitaris.
Dedi pun membantah adanya anggapan bahwa keluarnya Adi dikarenakan hubungan yang tidak baik antar personel. Dedi mengaku hubungan personel Naff lainnya dengan Adi masih lancar, bedanya sekarang hubungan mereka tak ada ikatan kerja.
Keputusan Adi yang mengundurkan diri ini tak dihalangi personel lainnya. Mereka menerima keputusan Adi dengan besar hati.
“Yang penting kedepannya kita berusaha yang terbaik saja. Perubahan ini semoga mengarah ke hal yang positif” ujar Dedi.

Jumat, 23 Juli 2010

Kidnap Katrina Reuni dan Menyiapkan Album Baru


Di pertengahan tahun ’90-an, komunitas Potlot—sebelum jadi tempat berkumpulnya Slankers—adalah tempat berkumpulnya anak muda kreatif dengan gairah musik yang tinggi. Dari sana lahir banyak band, salah satunya Kidnap Katrina yang pernah merilis album berjudul Kidnap Katrina [1993], dengan salah satu hits-nya “Biru”. Setelah bubar, vokalis band alternatif rock ini kemudian semakin dikenal publik, apalagi setelah dia berduet dengan Krisdayanti. Dan karir bernyanyi Anang Hermansyah pun lebih lama dibandingkan Kidnap Katrina. Tahun 2003, Kidnap Katrina melakukan reuni di konser ulang tahun Slank yang digelar di Lebak Bulus. Itu kali pertama mereka tampil kembali sejak tahun ’94.
Lantas, medio 2009, dalam sebuah pesta ulang tahun anak Anang, drummer Massto Sidharta dan gitaris Koko melemparkan ide untuk melakukan reuni. Anang dan gitaris Damon Koeswoyo menyambut baik ide ini, tapi karena kesibukan para personel ide ini tertahan dan tak langsung terwujudkan.
“Terus gue ketemu lagi sama Anang waktu lagi liburan di Bali. Dia dengan semangat 2000, bukan semangat ’45 lagi bilang, “Ayo dong kita mulai. Gue free nih.” Itu baru pas dia setelah cerai,” kata Massto
Maka, pada medio Februari 2010, Kidnap Katrina berkumpul kembali di sebuah studio di kawasan Radio Dalam. “Asik aja, chemistry-nya masih nyambung walaupun udah lama nggak ketemu,” kata Massto. Di pertemuan itu, mereka melakukan jam session dan membawakan lagu baru. Di pertemuan pertama itu, iseng-iseng mereka mengaransemen ulang lagu “Separuh Jiwaku Pergi” yang telah lebih dulu dilempar ke pasaran oleh Anang. “Awalnya sih Anang cerita bahwa dia sebenernya ngerasa lagu itu bisa lebih kuat lagi. Dia penasaran kalau sama Kidnap jadi kayak apa, ya udah dicoba aja. Akhirnya dibikin deh, padahal itu mendadak idenya. Lagu itu temanya jadi blues,” kata Massto.
Hingga kini, mereka telah merekam delapan lagu [satu di antaranya lagu “Separuh Jiwaku Pergi”]. Tapi, Kidnap Katrina tak hanya ingin merilis album yang berisi lagu-lagu baru, mereka juga ingin melakukan mixing ulang [rencananya akan dikerjakan oleh Indra Q] terhadap album pertama mereka sehingga nanti album kedua Kidnap Katrina adalah sebuah double album. “Soal kesempatan di industri musik, yaa terutama buat kami sih, ini untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi. Tapi ya kalau gua pribadi terhadap temen-temen sih percaya ini bisa oke, karena gua tahu kapasitasnya masing-masing,” kata Massto. Soal musik, Massto mengatakan Kidnap Katrina masih membawa warna musik mereka yang dulu [Massto menyebutnya, rock dengan sedikit pengaruh dance], tentu saja dengan pengaruh pengalaman hidup para personel mereka sejauh ini. Bassis orisinal mereka, Gorgha Pasaribu kini tinggal di Sukabumi sehingga belum terlibat dalam proyek ini dan sementara Kidnap Katrina memakai additional bassist. Massto juga tak mengatakan soal mencari pengganti kibordis mereka, almarhum Teguh Sutomo.
Soal keseriusan terhadap reuni ini, Massto mengatakan komitmen mereka sudah kuat. Kebetulan, Dadakoe band yang didirikan Damon sedang vakum. Massto juga mundur sebagai Road Manager demi mengurusi bisnis yang sedang dijalankannya, sehingga membuat dia bisa lebih mudah mengatur waktu dengan Kidnap Katrina. Sedangkan untuk jadwal Anang, staf dari manajemen Anang selalu mengabari jadwal kosong Anang supaya Kidnap Katrina bisa mengatur jadwalnya.
“Rencananya rilis Desember, paling telat Januari. Pokoknya nggak boleh lebih, anak-anak juga bilang, “Pokoknya Januari 2011 kan Nang? bukan 2012,” karena 2012 belum tentu dunia masih ada,” kata Massto seraya tertawa.

Ariyo Wahab bikin rock n’ roll band


Sebetulnya, sebelum Ariyo Wahab diajak bergabung dengan The Dance Company, dia sudah punya rencana untuk membuat rock n’ roll band bersama Coki, seorang gitaris yang sangat terpengaruh Keith Richards dan menjadi gitaris di band cafe bernama Lemon Tea. Ariyo Wahab mengenal Coki sejak dia masih kecil. Coki tergabung dengan band di mana kakaknya Ariyo menjadi vokalis. Coki menjadi Keith Richards, kakak Ariyo menjadi Mick Jagger-nya di band yang membawakan lagu-lagu The Rolling Stones itu.
“Coki itu gitaris hebat, cuma belum dikenal banyak orang,” kata Ariyo.
Tapi, rencana sejak tahun 2007 itu harus tertunda begitu The Dance Company [TDC] berdiri dan Ariyo sibuk berpromosi band itu. Kawan-kawannya di TDC mengetahui soal proyek musikal yang sedang direncanakan Ariyo ketika dia diajak bergabung dengan TDC. Rabu [14/7] siang, di kantor Nagaswara, Ariyo mengenalkan band barunya yang bernama Free On Saturday [F.O.S]—alasan pemilihannya mudah ditebak, karena mereka hanya bisa berkumpul di hari Sabtu—kepada para jurnalis. Perusahaan rekaman itu yang dituju Ariyo untuk ditawarkan, karena TDC sudah lebih dulu rilis album oleh Nagaswara.
“Kami merilis F.O.S. karena Nagaswara pengen punya band kayak gini. Pokoknya saya harapkan tahun ini jadi tahun rock,” kata Rahayu Kertawiguna dari Nagaswara.
Selain Coki, mereka mengajak Benny untuk memainkan kibord. Ariyo mengatakan bahwa tiga orang sudah cukup, demi memudahkan untuk proses kreatifnya. Selebihnya, biarlah mereka merekrut additional players. “Begitu gua denger Coki maenin gitarnya, nada-nada vokal gua keluar dengan mudah dan enak sampe akhirnya jadi musik yang kami banget. Setelah ketemu Coki, terjadilah kecocokan. Waktu gua dengerin materinya ke Pak Rahayu, dia seneng. Katanya ini band kayak band Australia, kayak musik bule!” kata Ariyo sambil tersenyum.Untuk sementara, Free On Saturday hanya akan merilis single: yang pertama dilempar adalah “Mama Bilang”, sebuah lagu dengan nafas rock n’ roll yang kental pengaruh The Rolling Stones, Aeorosmith, The Black Crowes dan Lenny Kravitz. Sebenarnya tujuh lagu telah selesai direkam, tinggal menunggu mixing. Tapi mini album itu baru akan dirilis rencananya bulan Desember tahun ini. Sebelum itu rilis, Nagaswara akan merilis dua single F.O.S. dalam sebuah album kompilasi rock bersama band-band Nagaswara lain yang memainkan musik rock [beberapa band rock yang ada di bawah Nagaswara adalah Koil, Endank Soekamti dan Funky Kopral].
“Gua sih pengennya musik F.O.S. lebih banyak maen di out door, karena sama TDC gua lebih sering maen di indoor. Nggak tahu kenapa, tapi orang-orang lebih banyak ngundang TDC buat maen di indoor, makanya waktu beberapa hari lalu kami maen di outdoor seneng banget. Mudah-mudahan sama band yang baru ini, tawaran buat manggung outdoor lebih banyak,” kata Ariyo.
Walau Ariyo menjadi vokalis di band baru ini, bukan berarti dia hengkang dari TDC. Sebuah SMS yang dikirim oleh publisisnya untuk mengundang jurnalis datang, malah menghembuskan gosip soal Ariyo tak cocok dengan Pongki Barata—sebuah langkah yang sebenarnya kurang disukai Ariyo. “Gua nggak mau band ini terangkat karena berita negatif yang dihubungkan sama Dance Company. Tapi, anak-anak juga udah memperingati gua, supaya siap-siap ditanya sama orang,” kata Ariyo.
Nyatanya, Ariyo Wahab mendapat restu penuh dari kawan-kawannya di The Dance Company. Dia menepis anggapan bahwa dengan mendirikan band rock n’ roll, publik akan kebingungan dengan imej Ariyo di dua band rock n’ roll.
“The Dance Company itu bukan band rock n’ roll. Kebetulan aja masyarakat kenal pertamanya dengan lagu “Papa Rock n’ Roll” tapi kalau didengerin satu album, itu musiknya bervariasi. Soal bagaimana gua membagi waktu antara The Dance Company dan Free On Saturday, biarlah itu jadi masalah gua, nggak perlu dibagi sama orang lain,” katanya.

Selasa, 20 Juli 2010

Buluk, vokalis yang merangkap gitaris Superglad


Sudah saatnya musisi-musisi kita menggunakan produk buatan Indonesia
Gear macam gitar, bass dan drum yang banyak nongol di toko-toko alat musik Indonesia saat ini memang masih banyak didominasi Gibson, Fender, Ibanez, Yamaha, dan Prince nasional. Hebatnya, semua laris. Padahal sebagian kecil dari produk terkenal itu pun sebenarnya dibuat di Indonesia. Label Made in Indonesia tertempel dibalik produk besar asal nagri.
“Banyak musisi kita yang belum nengok kualitas gear lokal. Sugesti-sugesti dan persepsi diawal mampu memengaruhi kecintaan untuk memakai produk tersebut tanpa memedulikan produk lainnya secara terus menerus. Padahal kalau aja berani melawan sugesti dan beralih untuk mencoba, pasti akan persepsinya beda. Kualitas gear lokal itu sebenarnya punya kualitas internasional,” ujar Buluk, vokalis yang merangkap gitaris Superglad, serius.
Nah, Buluks Punya senjata andalan sendiri. ini dia:
Senjata:

Radix Luks Series

Spesifikasi:

- Mahagony body, flat top, 45 mm thick

- Medium jumbo fret, 24 fret

- Bound rosewood fret board, 14” radius 41 mm wide a the nut.

- 12 degree angled headstock

- 1 volume control, 1 three way toggle switch

- Die cast 14:1 tuners

- TESTLA PLASMA III ‘S’ pickups for bridge and neck

- Stop Tail with Tune O Matic brigde

Alasan memilih:
Pertama ditawarin gue langsung jatuh hati. Bentuk, bunyi, dan neck gitar yang gue coba canggih banget. Gila, ini sih gitar profesional, pikir gue.
Apalagi seorang gitaris handal seperti Eet Sjahranie (Edane) dan Bluey (Incognito) aja pakai. Nah, gue yang bukan gitaris beneran nggak ada alasan buat nolak. Kualitasnya pasti nggak main-main. Akhirnya gue terima tawarannya dan dibuatin custom seri gue dengan nama Radix Luks Series. Karena kebutuhan gue di band cuma rythm dan nggak perlu yang canggih-canggih, gitar ini mendukung karir bermusik gue bersama Superglad.
Keuntungan lagi jika pilih gitar buatan lokal adalah ketika rusak kita bisa langsung memperbaiki di pabriknya. Beda sama merek-merek internasional.”

Endank Soekamti


Kembali bukan hanya untuk eksistensi semata, tetapi juga untuk kepuasan penggemar.
Sebuah band bukanlah apa-apa tanpa keberadaan penggemar. Hal itulah yang benar-benar dirasakan dari Erix (bass/vokal) Dory (gitar/vokal) dan Ari (drum) dari Endank Soekamti. Album keempat anak-anak Jogjakarta ini dianggap sebagai wujud terima kasih Erix cs. buat para penggemar setia mereka alias Kamtis.
"Rasa kekeluargaan di album baru bener-bener kerasa. Selain kami semua memang sudah berkeluarga, Kamtis juga udah jadi bagian dari kami. Tiga tahun adalah waktu yang cukup lama untuk menghasilkan album. Tapi Kamtis selalu ngasih sokongan bagi kami," ungkap Erix ketika berkunjung ke markas Hai Online.
Sebagai informasi, saat ini lebih dari 5000-an Kamtis hadir bila Endank Soekamti perform di sekitar pulau Jawa. Misalnya, ketika sedang manggung di Solo, Kamtis dari Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Ngawi serta Jakarta pun tak segan hadir. Berdasarkan catatan di fans page facebook Endank Soekamti, anggotanya sudah lebih dari 27.000.
Album baru yang bertajuk soekamti.com rencananya akan rilis pertengahan Juni ini. Momen ini akan jadi lebih istimewa karena band yang dikenal memiliki lirik lagu segar dan jenaka ini akan merilis tv online sendiri. Sebelumnya Endank Soekamti sudah memiliki radio online bernama Soekamti FM.

ICEMA 2010


Indonesia Cutting Edge Music Award 2010 pun sukses digelar. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, ajang ini mampu menyuguhkan aksi menarik para musisi cutting edge dari berbagai genre musik.

Mereka yang menyabet penghargaan tahun ini adalah:

KATEGORI FAVORITE ALTERNATIVE SONG
Efek Rumah Kaca - Kenakalan Remaja di Era Informatika
C.U.T.S. - Beringas
Monkey To Millionaire - Strange Is The Song In Our Conversation
The Upstairs - Ekspetasi Nol
Sore - Vrijeman

KATEGORI FAVORITE WORLD MUSIC SONG.
Tompi - Hello Sallamualaekum
Kroncong Tenggara - Kroncong Tenggara
Kunokini - Indo Baru
Saratus Persen - Midnight Sky
Akordeon - Moving

KATEGORI FAVORITE SINGER - SONGWRITER.
Adhitia Sofyan - Adelaide Sky
Frau - Mesin Penenun Hujan
Zeke Khaseli - Pipis Di Celana
Leonardo - Insecure
The Wispy Hummers - My Love

KATEGORI FAVORITE ROCK SONG.
The Sigit - Money Making
Seringai - Mengibarkan Perang
Koil - Suaramu Merdu
The Flowers - Rajawali
The Hydrant - Bali Bandidos

KATEGORI FAVORITE REGGAE AND SKA SONG.
Shaggy Dog - Honey
Souljah - Tak Selalu
Tony Q - Republik Sulap
Ras Muhammad - JAH is Love
Dubyouth - Bomb Da Town

KATEGORI FAVORITE PUNK/HARDCORE SONG.
Superman is Dead - Kuat Kita Bersinar
Rocket Rockers - Terobsesi
Superglad - Diktator
Marjinal - Luka Kita
Scared of Bums - Terlalu Serakah

KATEGORI FAVORITE POP SONG.
Maliq N D' Essential - Pilihanku
Endah N Rhesa - When You Love Someone
Naif - Let’s Go Disco!
Mocca - Lucky Me
White Shoes and The Couples Company - Senja Menggila

KATEGORI FAVORITE METAL SONG.
Dead Squad - Manufaktur Replika Baptis
Siksa Kubur - Memoar Sang Pengobar
Nemesis - About Eve
March - Teori Konspirasi
Komunal - Pasukan Perang Dari Rawa

KATEGORI FAVORITE COMEDY SONG.
Jiung - Nang Ning Nung (Versi Gambang Kromong)
Nunung Cs - Spakbola
Om Bagus - Chinesse Food
Sir Dandy - Anggur Merah
Happy Day - Om Teroris

KATEGORI FAVORITE JAZZ SONG.
Barry likumahuwa - Mati Saja
Tohpati Ethnomission - Save The Planet
Javajazz - Java’s Weather
Sketsa - Childhood’s Dream
Simak Dialog - Disapih

KATEGORI FAVORITE FOLK/COUNTRY SONG.
Tigapagi - Menari
Andre Harihandoyo and Sonic People - Flood Song
Dialog Dini Hari - Pagi
Ray D' Sky - Angel
Firzy O - Perfect Morning

KATEGORI FAVORITE ELECTRONICA SONG.
Goodnight Electric - Interval
Agrikulture - The Last Chorus of Lullaby Rhymes
Mobil Derek - Aku Bosan Dengan Musik
Bottle Smoker - Walls
DVDBOY - I Wanna Be Your Man (feat BEE)

KATEGORI FAVORITE BLUES SONG.
Gugun and Blues Shelter - When i see u again
70's Orgasm Club - Indonesia Supermarket Bencana
Speaker 1st - Dunia Milik Kita
Wonder Bra - Indie-V
Sister Morphin - Baik Untuk Ku

KATEGORI FAVORITE EMO SONG.
Killing me Inside - Torment
Alone at Last - Muak Untuk Memuja
Pee Wee Gaskins - Dibalik Hari Esok
Killed By Butterfly - Remnants
Sweet as Revenge - Potret Kehampaan

KATEGORI FAVORITE HIP HOP/R AND B SONG.
J. Flow - Ku Ada Bagimu
Homicide - Tantang Tirani
Jahanam - Cintamu Sepahit Topi Miring
Boogiemen - Last Call
Yacko - That Girl Yacko

KATEGORI FAVORITE DANCE SONG.
Dj Riri Mestika - Last Call
Ape on The Roof - Psshh!
Racun Kota - Sanax
Electron45 - Menggila
Dj Romy - State of Spiritual Bliss feat. Delizious Devina

KATEGORI FAVORITE ARTWORK FROM ALBUM.
Superman Is Dead - The Angels and The Outsider
The Sigit -Hertz Dyslexia
The Trees and The Wild - Rasuk
The Upstairs -Magnet! Magnet!
Java Jazz - Joy! Joy! Joy!

KATEGORI FAVORITE ALBUM PACKAGING.
Maliq N D' Essentials - Mata Hati Telinga
Seringai - Serigala Militia (Repackaged)
Tika and The Dissidents - The Headless Songstress
Vincent Vega - Always Hard To Make A Change Just Like How To Stay The Same
Teenage Death Star - Long Way To Nowhere

KATEGORI FAVORITE SOLO ARTIST /BAND
Adhitia Sofyan
Tony Q
Ras Muhammad
Anda
Om Bagus

KATEGORI FAVORITE BAND GROUP OR DUO.
Superman is Dead
Efek rumah Kaca
The Sigit
Endah N Rhesa
Rocket Rockers
Sup

KATEGORI BEST NEWCOMER

Stereocase,
Monkey To Millionaire
Angsa & Serigala
Murasaki
Waza
Stereo Conspiracy
Windri Marietta & Friends
King Of Panda
Lipstick Lipsing

Best Album:Kamar Gelap - Efek Rumah Kaca
Most Inspiring Artist: PAS Band

Daftar Pemenang Terfavorit ICEMA 2010:

1. Favorite Alternative Song:
“Kenakalan Remaja di Era Informatika” - Efek Rumah Kaca
2. Favorite World Music Song:
“Hello Sallamualaekum” - Tompi
3. Favorite Singer/Songwriter:
Adhitia Sofyan - “Adelaide Sky”
4. Favorite Rock Song:
“Money Making” - The S.I.G.I.T.
5. Favorite Reggae and Ska Song:
“Honey” - Shaggydog
6. Favorite Punk/Hardcore Song:
“Kuat Kita Bersinar” - Superman Is Dead
7. Favorite Pop Song:
“Pilihanku” - Maliq N D’Essentials
8. Favorite Metal Song:
“Manufaktur Replika Baptis” - Dead Squad
9. Favorite Comedy Song:
Jiung - “Nang Ning Nung – Versi Gambang Kromong”
10. Favorite Jazz Song:
“Mati Saja” - Barry Likumahuwa
11. Favorite Folk / Country Song:
“Menari” - Tigapagi
12. Favorite Electronics Song:
“Interval” - Goodnight Electric
13. Favorite Blues Song:
Gugun and Blues Shelter - “When I See U Again”
14. Favorite Emo Song:
“Torment” - Killing Me Inside
15. Favorite Hip Hop / R&B Song:
“Ku Ada Bagimu” - J. Flow
16. Kategori Favorite Dance Song:
DJ Riri Mestika - “Last Call”
17. Favorite Artwork from Album:
“The Angels and The Outsider” - Superman Is Dead
18. Favorite Album Packaging:
“Mata Hati Telinga” - Maliq N D’Essentials
19. Favorite Solo Artis/Band:
Adhitia Sofyan
20. Kategori Favorite Band Group or Duo
Superman Is Dead

Last Child


Terbentuk awal tahun 2006, Virgoun (vokal/gitar), Dhimaz (bass) dan Ary Ceper (drum) yang tergabung dalam Last Child. bikin pasar musik lokal makin berisik lewat gempuran punk rock yang mereka usung.
"Punk adalah inti musik kami. Dulu kami rajin memainkan old school punk seperti Blink 182, MXPX dan Greenday. Seiring berjalannya waktu, referensi musik kami semakin bertambah. Kami juga tak segan memasukkan unsur synthesizer di beberapa lagu. Itu yang membuat musik yang kami mainkan lebih berwarna," buka Virgoun.
Kemunculan album perdana berjudul Grow Up di bawah label Crazy Monkey menjadi awal bagus bagi band asal Utan Kayu ini. Tambahan album kedua Everythink We Are Everythink makin mempertegas kalau Last Child tak setengah-setengah memainkan punk. Lagu-lagu mereka seperti Diary Depresiku dan Pedih pun jadi omongan.
Secara tiba-tiba, kuartet ini membawakan cover lagu yang nggak terduga.
Memang perlu pancingan ampuh untuk bikin atmosfer seru di depan panggung. Hal ini berlaku banget buat para personil Last Child yang tampil di panggung Dunia Bola Telkomsel yang digelar di Gor Bulungan. Para penggemar mereka memang sudah siap di depan panggung, ta[i semuanya masih melempem, jack! Belum bikin geregetan!
Beruntung Last Child punya persiapan jurus ampuh, kelar membawakan beberapa lagu sebelumnya, akhirnya juus tersebut keluar, yaitu membawakan cover lagu Mungkinkah dari Stinky! Sekilas lagu tersebut memang lembek, tapi faktanya lagu lawas tersebut sukses mereka bawakan dengan asik dan membuat semuanya bernyanyi bersama. Penonton seperti terhibur tiada terkira deh. Gokil!

Maliq & D’Essentials buku dan album


Niat Maliq & D’Essentials akhirnya terwujud juga. rampungkan album keempat, mereka meluncurkan sesuatu yang baru lagi. Yup, hari ini Maliq & D’Essentials meluncurkan 200 buku yang berjudul sama dengan album keempat mereka, The Beginning of a Beautiful Life. Buku ini dapat di pesan alias pre-order lewat Twitter mereka, MaliqMusic.
Laris manis tanjung kimpul. Baru tiga jam, buku mereka sudah terjual sebanyak 150 buah. Untuk pre-order, nggak perlu merogoh kocek dalam-dalam kok. Cuma Rp 275 ribu, lo bisa dapet buku sekaligus CD dari album keempat Maliq & D’Essentials.
“Kita sebenernya merilis 500 buku. Untuk pre-order hanya menyediakan 200 buku,” ungkap Joey, sang manager
Buat lo yang ngaku ngefans berat Maliq & D’Essentials, sudah layak dan sepantasnya lo beli bukunya. Soalnya kalau beli secara regular, harganya jadi Rp 300 ribu. Gimana? Tertarik? Buruaannnnnn pesen sekarang…. Cuma hari ini!

UNGU single Religi


Band yang digawangi oleh lima personel, Pasha, Enda, Maki, Roman dan Onci ini memang identik dengan lagu-lagu hits religi.
Memasuki bulan Ramadhan, grup band Ungu sudah mempersiapkan satu buah single berjudul 'Doa Untuk Ibu' yang diciptakan Enda.
Pembuatan lagu ini konon memakan waktu hingga 2-3 bulan. Padahal biasanya Enda hanya butuh waktu 15 menit untuk menciptakan sebuah lagu. Mengapa demikian?
"Ini paling lama karena kata-katanya bisa mewakili semua orang dan gue buat berhenti-berhenti untuk dapat feel song-nya. Aku sedikit merasa beban, karena ini bicara sosok seorang ibu," kata Enda saat dijumpai di kantor Trinity, di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, 20 Juli 2010.
Single baru ini, diakui para personelnya memiliki 'jiwa dan nyawa' tersendiri. Begitu pula yang dirasakan Pasha saat menghayati vokalnya di lagu ini.
"Saya sampai menangis waktu take lagunya dan selama 10 tahun kita merasa lagu ini punya nyawa. Aku juga merasa masih banyak waktu yang terbuang untuk ibu," ujar duda 3 anak tersebut.
Tema ibu dipilih juga sesuai dengan konteks ramadhan, dimana semua manusia tidak akan pernah melupakan sosok seorang ibu. "
"Lagunya sudah ada satu tahun yang lalu, temanya juga sangat bagus dan kita nunggu momen yang pas aja karena kita pengen tema yang beda untuk ramadhan kali ini," ucap Maki menjelaskan.
Semua personel Ungu juga sepakat untuk mengeluarkan single di luar album. "Pelajaran kita dari mini album ternyata tidak efisien dan minimal harus 5 lagu di mini album. Secara produksi pun tidak fokus. Single religi ini memang full. Kita masih produktif dan lagu-lagu religi kita masih banyak tapi kita harus pikirkan dengan matang," ungkap Maki lagi.

'Jurustandur No.18'


Judul album 'Jurustandur No.18' menggambarkan bagaimana Slank berusaha melewati cobaan yang datang. Terutama di tahun 2009 lalu dimana beberapa konser mereka dicekal perizinannya.
"Memang tidak mudah menyelesaikan album ini dengan banyak cobaan yang menimpa Slank, tapi album ini wujud terima kasih Slank kepada banyak penggemar," kata Bimbim
"Jurustandur No.18 " merupakan album ke-18 Slank. Selain menghadirkan lagu-lagu bertema kritik sosial, lingkungan hidup dan cinta, Slank juga mencoba mengajak penggemarnya dan masyarakat luas untuk tetap optimis menjalani hidup.
"Album ini berisi banyak curhatan kami, tapi ini adalah awal yang baik. Slank tetap optimis untuk produktif lagi bagi musik Indonesia ke depan," kata Kaka, saang vokalis.
Slank lewat album baru baru 'Jurustandur No.18' ini ingin menyampaikan pesan bahwa kreatifitas tak bisa dibendung. Slank telah membuktikan hal ini seiring rentang usianya yang telah melewati seperempat abad.

Bilqish and The gank


Setelah sukses dengan dua single terdahulu mereka "Tablet cinta" dan "Tak Bisa Setia" Bilqish and The gank kembali luncurkan tiga single terbaru mereka yaitu "bicaralah" "bersamamu" dan "mengagumimu"...
Tiga lagu tersebut ditulis oleh sang gitaris Putra De Lebon sedang musik sendiri diramu berasama sama..
Agak susah dicerna sedikit tukas syamsoe si pembetot bass karena unsur punk rock dan blues di tiga single terbaru ini berasa kental bercampur aduk, akibatnya agak merepotkan sang mixing celetuknya..
Ketiga single ini cukup dikebut dibuat dalam satu shift dikarenakan sang drumer izal bilqish kangen mama pengen pulang kampung, sang vocalis baru saja kembali memasuki kerja dan sang gitaris sedang sibuk pula jadi intensitas bertemu agak berkurang tukas Putra De Lebon..
Penasaran dengan tiga single mereka,karena ketiga single tersebut sudah memasuki proses mixing. sebagai bahan bocoran tiga single terbaru ini masih di bagi secara gratis via online lewat dunia maya sama seperti single single terdahulu...

Kotak lempat single baru


Kotak melanjutkan sekuel lagu patah hati. Setelah "Masih Cinta" dan "Pelan-Pelan Saja", kini Kotak menyajikan single "Selalu Cinta". Single ketiga ini berkisah tentang sepasang kekasih yang berusaha saling melupakan tapi tenyata tidak bisa dilakukan.
Simak lirik "Selalu Cinta" yang dilantunkan penuh perasaan oleh Tantri ini:

Kau bertanya, aku menjawab
kamu minta, aku berikan
kusayangi kamu….
kubicara, kamu yang diam
kumendekat,kamu menghindar
separah inikah, kamu dan aku

reff:
bagaimana bisa, aku tak ada di setiap mu melihat
sementara ku ada..
bagaimana bisa, kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta, selalu cinta….
tapi kamu tidak…

kamu hilang, aku menghilang
semua hilang, yang tak kukira
jangan tanya lagi..tanya mengapa

Begitu dalam, perih namun tidak mendayu. Karena Tantri (vocal), Cella (gitar), Chua (bass) dan Posan (drumer) tetap mempertahankan mafas rock n roll mereka Jadi meski kisahnya tentang patah hati, namun tetap tidak cengeng.
Menurut Kotak secara tidak sengaja lagu ini saling berhubungan dengan dua lagu mereka yang sebelumnya . "Itu juga nggak sengaja buatnya. Tapi setelah didengarkan jadi asyik," jelas Tantri. Proses kreatif di balik lagu ini tidak terlepas dari tangan dingin sang pencipta lagu, Dewiq. “Lagu ini musiknya anak-anak yang siapin bareng-bareng. Liriknya ditulis Mbak Dewiq," ungkap Posan.
Awak Kotak berharap lagu "Selalu Cinta" ini bisa menjadi penawar rindu Kerabat Kotak yang tengah menanti album ketiga Kotak. Video klip lagu ini sudah selesai digarap oleh Tepan Cobain dan mengudara. Demikian juga nada dering pribadi/ring back tone Selalu Cinta sudah dapat didownload di ponsel para pecinta Kotak sebagai bukti kalian selalu cinta dengan karya musik Kotak.

viera


Mengiringi kesuksesan dari lagu–lagu sebelumnya, Vierra kembali merilis jagoan terakhir dari album “My First Love”. Lagu bertajuk "Seandainya" ini dikeluarkan sebagai jembatan sebelum Vierra masuk produksi rekaman album kedua.
Lagu yang masih bertemakan cinta ini diaransemen oleh Kevin dan Tryan. Dengan menonjolkan kepiawaian Kevin dalam memainkan tuts piano, distorsi dari gitar Raka dan kelembutan suara Widi, Vierra semakin menunjukan kelas mereka sebagai salah satu band terbaik pendatang baru di belantika musik Indonesia.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah pengharapan seseorang terhadap pasangan agar pasangan itu tahu apa yang sebenarnya ia dirasakan. Video klip "Seandainya" sendiri disutradarai oleh Heidy Suryaman, yang juga merupakan sutradara video klip single kedua Vierra, “Bersamamu”. Video bercerita tentang seorang kekasih yang terpisah oleh jarak dan waktu sekembalinya mereka ternyata salah satu sudah memiliki pasangan.

6nam 9embilan.


Nama Krishna Balagita tentu masih banyak yang mengenal. Mantan pentolan Grup Ada Band ini belum lama ini merilis band anyar bernama 6nam 9embilan. Berbekal kemampuan melahirkan lirik dan nada melodius, sebagaimana yang telah dia lakukan di bandnya terdahulu, dia masih menawarkan tembang melodius sebagai dagangan utama.
Sasaran jualnya, sebagaimana diakuinya adalah pasar penikmat musik wanita. Hal itu dibuktikan lewat singgel hit bertajuk ''Mengapa Kau Lari''. Lewat singgel andalan itu, ''Saya sengaja menciptakan nada dan melodi yang menyentuh hati,'' katanya.
Nama 6nam 9embilan, menurut dia merujuk pada simbol keseimbangan. Yaitu keseimbangan yang menilik pada lagu-lagunya yang sengaja ditujukan kepada kaum hawa, tapi dinyanyikan oleh kaum adam. Atas alasan itulah, dia menganalogikan dengan simbol 69.
Untuk mewujudkan keseimbangan yang dia maksud, maka hampir dipenciptaan setiap karyanya, Krishna cenderung menciptakan semua lagunya dari proses refrain terlebih dahulu. Setelah itu, lirik baru mengikuti dibelakangnya.
Selain itu, biasanya proses kreatifnya bermula jika dia menemukan sebuah nada tertentu. Jika nada itu masih membekas keesokan harinya, maka jadilah sebuah nada dan melodi utuh. Dan jika nada dan melodi yang terngiang terus dikepalanya telah rampung utuh dalam sebuah lagu, maka ia akan cenderung sukses di pasaran.
Pada album bertajuk Rebirt yang penggarapannya juga dibantu Charlie ST 12 itu, Krishna didukung Rizal Rakhmandika Ramadhan sebagai vokalis, Jami Hirepadja (gitar), dan Rega Vanjiwara (drum). Selain singgel hits ''Mengapa Kau Lari'', terdapat sembilan singgel lainnya, yang menurut dia, temanya beragam tapi saling mengait satu sama lain. Diantaranya singgel ''Pergilah Cinta'', ''Ku Harus'', ''Cinta Sejatiku'' dan ''Anugrah Cinta''.

Audio Jet bentukan seno dan indra


Gonjang-ganjing ditubuh band Radja membuat beberapa personel merasa tidak betah lagi, oleh karena itu dua personel Radja Indra dan Seno memilih hengkang dari band yang membesarkan nama mereka dan membuat band baru yang mereka berinama "Audio Jet".
Indra yang kini memegang bass di Audio Jet menjelaskan, Audio Jet lahir beberapa saat setelah dia dan Seno memutuskan keluar dari Radja. "Setelah keluar dari Radja 1 April lalu, kami segera mencari orang-orang baru. Karena kebanyakan sudah sering main bersama, band ini segera terbentuk," katanya di Jakarta, Kamis 8 Juli 2010.
Awalnya, band baru dengan anggota Indra (bass), Seno (drum), Jerome (vokal), Krisna (gitar) dan Dendy (gitar) memilih nama TNT RI sebagai nama band mereka. Namun setelah masuk dapur rekaman di bawah label EMI Indonesia, pihak label menginginkan perubahan nama. "Setelah berembuk, nama Audio yang jadi pilihan pertama berubah menjadi Audio Jet," ungkap Indra.
Sejak berdiri sejak tiga bulan lalu, Audio Jet langsung tancap gas. Kini mereka telah selesai menciptakan lima buah lagu untuk album perdana. "Sekarang dalam proses rekaman sekaligus pembuatan lagu sisanya." Pun, disela-sela manggung, Audio Jet mempersiapkan single perdana mereka yang akan rilis secepatnya. "Single dan klipnya mudah-mudahan akan rilis pertengahan Juli ini," ucapnya.
Indra mengakui karena telah lama menjadi bagian musik Radja dengan genre pop-melayunya, kadang ia masih suka terbawa saat di Audio Jet. "Makanya aku dan Seno sangat dijaga personel yang lain. Dia menambahkan, genre musik pop-rock yang cukup berani menjadi tantangan sendiri buat Audio Jet untuk mengeksplorasi musik mereka.
Setelah gebrakan pertama Audio Jet lewat single dan klip mereka Juli mendatang, album perdana juga segera dilempar ke pasaran September mendatang. Promosi single dimulai melalui radio. Namun tak tertutup kemungkinan promosi lewat televisi. Indra menuturkan, sebagai band baru, Audio Jet berharap dapat diterima pecinta musik Indonesia dan menambah khazanah musik tanah air.

GIGI siap lepas single religi


Seperti tahun-tahun sebelumnya, GIGI akan merilis album religi pada bulan Ramadhan mendatang. Bedanya, kali ini mereka akan melibatkan dua penyanyi wanita, yaitu Dewi Gita dan Iis Dahlia.
Menurut vokalis GIGI, Armand Maulana, album yang akan diberi tajuk "Amnesia" itu adalah album repackage dengan tambahan empat lagu baru. Dalam album tersebut juga terdapat lagu-lagu dari band Omelette, Solitaire Addict, Iis Dahlia dan juga Dewi Gita.
Video klip single andalan album tersebut, "Amnesia", kini sudah mulai beredar di televisi, tapi albumnya sendiri belum dipastikan kapan akan beredar di pasaran.

cokelat di tinggal ervin dan kikan


Kabar mengejutkan datang dari Cokelat. Band yang telah berdiri kurang lebih 14 tahun dan merilis 7 album itu ternyata telah ditinggalkan oleh vokalisnya, Namara Surtikanti atau yang lebih akrab dipanggil Kikan sejak bulan Maret 2010 lalu. Tak hanya Kikan, drummer mereka, Ervin Syam Ilyas juga menyusul mundur dari band bulan Juni lalu. Situasi terkini di tubuh Cokelat ini disampaikan secara eksklusif oleh bassist sekaligus salah seorang pendiri Cokelat, Ronny Nugroho dan gitaris Edwin Marshal Syarif kepada majalah Rolling Stone dan dimuat pertama kali di website rollingstone.co.id. ”OK, kondisi terakhir kini di Cokelat yang tersisa cuma tinggal gue, Edwin dan Ernest. Kikan resigned, sebelumnya kami sempat melakukan workshop untuk lagu baru namun tiba-tiba di tengah jalan, sekitar akhir Maret lalu ia menyatakan mundur dari band. Alasannya, menurut Kikan, ia sudah tidak bisa lagi mengikuti jadwal Cokelat. Kami adalah band yang high tension, setiap minggu jalan terus dan dia merasa keteteran dengan jadwal Cokelat. Kami pun menerima alasannya,” jelas Ronny panjang lebar. Kondisi yang sedikit berbeda terjadi pada drummer Ervin Syam Ilyas, Ronny menjelaskan, ”Gue juga sedih karena kami tiba-tiba harus kehilangan Ervin juga. Pada saat Kikan tidak bergabung lagi, ada sesuatu, ini yang gue rasakan ya, Ervin seperti kurang semangat lagi dengan band ini. Mungkin Ervin merasa semangatnya udah hilang. Terus terang gue nggak bisa mewakili dia untuk berbicara tentang hal ini, karena sebenarnya dia nggak resigned juga,” jelas Ronny mengambang. Ketika ditanya lebih lanjut apakah Ervin mundur atau dipecat dari Cokelat, kedua personel Cokelat ini hanya tersenyum. ”Yang pasti kami berpisah,” jelas Ronny.
Untuk mencari pengganti Kikan, ternyata Cokelat secara diam-diam selama beberapa bulan terakhir ini telah melakukan proses audisi vokalis secara tertutup. Menurut Edwin, proses audisi ini diikuti sekitar 100 orang vokalis yang hampir kesemuanya berdasarkan rekomendasi dari teman-teman mereka. Para pesertanya ada yang datang dari Bali, Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan bahkan Surabaya. Bahkan beberapa nama vokalis yang telah cukup eksis di industri sempat mereka ajak untuk jam session di studio. Dari audisi tersebut yang lolos terpilih sebagai vokalis terbaru Cokelat adalah Sarah Hadju, mantan finalis Indonesian Idol 4 (2007). Sementara untuk posisi drummer hingga kini mereka masih biarkan lowong dan menggunakan additional drummer bernama Otto Pambudi yang juga merupakan drummer band Omelette.
Bersama Sarah Hadju dan Otto Pambudi, Cokelat telah merekam dua single terbaru mereka yang rencananya akan segera rilis dalam waktu dekat. Single bertitel ”Tanpa Rasa” dan ”Yang Berbeda” ini menampilkan Cokelat dalam rasa baru yang sama sekali berbeda dengan lagu-lagu mereka sebelumnya.

Kamis, 01 Juli 2010

tribute to AT Mahmud


Hampir dua tahun, grup band asal Yogyakarta, Sheila On 7 tidak mengeluarkan album baru. Lama tak terdengar, grup band yang digawangi Eross, Duta, Adam dan Brian ini segera meluncurkan album ketujuh-nya. Saat ini, album baru dalam proses pengerjaan.
Hal tersebut diakui oleh drumer Sheila On 7, Brian. “Memang kita udah lama tidak mengeluarkan album. Mungkin setelah Lebaran kita akan luncurkan album. Karena saat ini sedang digarap bareng. Kemarin awal bulan Juni, kami baru saja meluncurkan single terbaru yang berjudul Hari Bersamanya, “ jelas Brian.
Brian pun membeberkan jika album itu nantinya akan berjumlah 8 lagu. “Kalau untuk jumlah mungkin sekitar 8. Meski sedikit ini bukan mini album. Karena kami menilai dengan jumlah lagu yang sedikit lebih efisien. Tetapi untuk kualitas lagu juga benar-benar kita terapkan, “ beber drumer yang memiliki nama lengkap Brian Kresna Putra.
Mengenai masalah warna musik, Sheila On 7 masih akan setia dengan warna musiknya. “Kami tidak akan merubah warna musik kami. Sheila sudah punya warna musik sendiri. Karena kami juga melihat, banyak band-band yang begitu mati-matian mencari warna musik, “ jelasnya.
Yang berbeda dari album kali ini adalah ada sebuah lagu yang khusus didedikasikan untuk AT Mahmud. “Itu permintaan dari label. Ketika kami diminta buat A tribute to AT Mahmud kami bangga. Karena sosok AT Mahmud berjasa dalam perkembangan musik dari generasi ke generasi, “ katanya.
Sheila On 7 terakhir mengeluarkan album terakhirnya berjudul 'Menentukan Arah' pada tahun 2008. Beberapa single yang diluncurkan 'Betapa' dan 'Yang Terlewatkan'.

Moldy dan ian sudah temukan pengganti



Grup band Radja yang digawangi oleh Ian Kasela dan Moldy, kini tampil perdana dengan tambahan tiga personel baru Fiddin pada drum, Oji pada Bass dan Oldy, keyboris.
Setelah dua personelnya Seno dan Indra resmi hengkang dari Radja, Ian dan Moldy tak mau berlama-lama membiarkan grup band-nya minus personel. Kehadiran tiga personel baru tersebut, membawa warna tersendiri bagi aransemen musik Radja.
"Gue sama Moldy membebaskan mereka bermain musik dengan kapasitas yang mereka punya," kata Ian di acara Dahsyat RCTI, 30 Juni 2010.
Ian dan Moldy pun sepakat memperkenalkan formasi baru band-nya dengan tampil diacara Dahsyat. "Ini pertama kali kita manggung di Dahsyat dengan personil baru," kata Ian lagi.
Proses perekrutan para personel baru tersebut, diakui Ian, dilakukan dengan cepat. Dua pentolan grup band Radja ini mengaudisi sendiri ketiga personel itu.
"Kita test case-nya langsung manggung di KL (Kuala Lumpur), setelah dari sana mereka mau lanjut ya sudah jalan. Kita memang butuh cepat, karena sudah terikat kontrak off air mau nggak mau kita tes mereka langsung live," kata Moldy bercerita.
Dengan adanya penambahan personel, Radja akan berkreasi dengan warna musik baru. Ian dan Moldy juga memberi kebebasan penuh pada tiga personel baru Radja untuk memiliki gaya sendiri, agar masyarakat pecinta musik Tanah Air tidak jenuh dengan Radja.
"Gue berpesan sama mereka supaya lebih nyentrik aja, biar saat
tampil lebih diingat orang," ucapnya lagi