Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Senin, 26 November 2012

Koil diGelaran Axis Jelajah TKP

Gelaran Axis Jelajah TKP di hari kedua, Minggu (25/11) terus menghadirkan keseruan-keseruan yang ditampilkan dari para pengisi acaranya. Setelah Pure Saturday dan The MILO yang penasaran dengan JKT48, kali ini giliran band dedengkot underground dari Bandung, Koil, yang turut berkomentar soal Idol Grup fenomenal itu.
"Senang banget, Koil bisa main di acara Kaskus, kami bermain sama teman-teman lama kami, seperti Pure Saturday dan The MILO, tapi yang paling penting, gue main bareng juga sama adik-adik kelas waktu sekolah dulu, JKT48, jadi, waktu gue SMA, JKT48 itu masih SMP," ujar Otong, yang disambut tawa dari para penonton.
Koil berhasil bermain maksimal di AXIS Stage malam ini, walaupun Otong tampil kurang prima karena suaranya terdengar serak, namun para penonton tetap ikut bernyanyi bersama Koil sepanjang pertunjukkan yang juga diselingi omongan Otong soal pengalamannya menjadi kaskusers.
"Gue itu udah main Kaskus sejak tahun 2003, dulu itu gue jualan dibantu banget dengan adanya Kaskus, omset gue bisa sampai 60 juta, lho, setiap bulannya," cerita Otong

Boomerang Ogah Audisi Vokalis Baru

Ditinggalkan oleh Roy Jeconiah, tidak membuat Boomerang langsung membuka audisi untuk mencari vokalis baru. Bagi mereka formasi yang sekarang sudah cukup memperkuat band asal Surabaya ini.
Setelah vakum lama karena ditinggalkan oleh vokalis mereka, Boomerang kini bangkit kembali dengan formasi baru yang terdiri dari Hubert Henry (bass/vokal), Faried Martin (drum) dan Tommy (gitar). Henry yang dulunya adalah bassis, kini pun merangkap sebagai vokalis.
Bagi Henry dan Faried, mereka merasa tidak perlu mencari vokalis baru. Pasalnya Henry pun dulunya sering bernyanyi untuk Boomerang, hanya lebih didominasi oleh Roy.
“Aku dulu sempat juga jadi vokalis, walau lebih didominasi oleh Roy. Makanya kita nggak bikin audisi vokal," ungkap Henry
Untuk memperkuat formasi, Boomerang akhirnya menarik Tommy yang selama ini menjadi additional gitar menggantikan John Paul Ivan sebagai gitaris tetap mereka.
"Nah untuk personil tambahannya, kita tarik Tommy yang bagi kita udah seperti saudara. Enggak jauh-jauh lah pokoknya,” papar Henry lagi.

Vierra album ketiga

Grup band Vierra jarang terlihat tampil di layar kaca. Tampaknya masing-masing personelnya sibuk dengan proyek solonya masing-masing. Seperti Kevin Aprilio yang saat ini banyak terlihat mengurusi Princess dan The Volt.
Namun sang vokalis, Widi menampik hal tersebut. Wanita bertubuh jangkung ini mengaku mereka masih tetap tampil off air di beberapa acara.
"Kita masih sering off air kok, ini saja aku baru pulang dari luar kota," ucap Widi
Widi menambahkan dirinya dan teman teman lain di Vierra memaklumi kesibukan masing-masing. Namun begitu, mereka saat ini sedang mengumpulkan materi untuk persiapan album ketiga Vierra.
"Sekarang kita lagi ngumpulin materi untuk album ketiga Vierra kok. Semua sibuk emang, kita sih saling support. Gue sih enggak rempong-rempong lah," tandas Widi.

Cekal

Anggota Komisi III (Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk tidak mendaftarhitamkan Slank sehubungan dengan grup musik ini tidak bisa berpentas di Lampung.


"Sebagai penegak hukum, Polri sepatutnya malah mendukung gerakan budaya Slank dengan kampanye antikekerasan (slogan PISS), antikorupsi, dan antisektarianisme," kata Eva dari .
Menurut Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu, tema-tema Slank ini seiring dengan tugas Polri, baik sebagai penjaga ketertiban masyarakat maupun sebagai penegak hukum.
"Jadi, tidak ada alasan untuk mem-'blacklist' Slank karena tindakan tersebut justru merugikan masyarakat dan polisi sendiri," katanya menegaskan.
Tidak diizinkannya Slank berpentas di Lampung oleh kepolisian setempat tanpa disertai alasan, menurut dia, telah mendatangkan kekecewaan bagi Slank dan the Slankers di kota itu. Kegagalan pertunjukan di Lampung ini menggenapi kekecewaan Slank, terutama para penggemar mereka di daerah-daerah, karena permasalahan yang sama.
"Tidak ada laporan tindakan kriminal yang dilakukan oleh Slank, tidak ada keberatan resmi dari ormas setempat, dan tidak ada juga ancaman keamanan terhadap pertunjukan. Slank tidak mempunyai musuh sehingga alasan yang kuat adalah berkaitan dengan sikap internal kepolisian itu sendiri terhadap Slank," paparnya.
Ia menduga pemihakan Slank ke KPK saat konflik "Cecak versus Buaya" menimbulkan kemarahan kepolisian sehingga penggunaan kewenangan pemberian izin pertunjukan dipakai sebagai strategi balas dendam.
"Hal itu tentu bentuk penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan tidak adil bagi Slank dan para penggemarnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta polisi untuk taat pada prosedur tetap (protap) pemberian izin pertunjukan, dan memberlakukan hal tersebut secara adil tanpa diskriminasi kepada para seniman-seniman, termasuk Slank.
"Seperti masyarakat umum, saya juga menilai baik secara 'content' maupun tindakan-tindakan Slank positif bagi kepentingan masyarakat sehingga polisi sepatutnya malah mendukung dan memberi kemudahan Slank menjalankan misi positif mereka," katanya menandaskan.

Ekspresi Karya Gemilang

Jalinan persahabatan dua negara bertetangga antara Indonesia dan Malaysia dikisahkan melalui pergelaran acara bertajuk Ekspresi Karya Gemilang.
Hubungan persahabatan Indonesia dan Malaysia tak selalu adem ayem. Masalah TKI dan perbatasan kedua negara kadang membuat hubungan menjadi menghangat.
Acara ini bukan sebuah karpet merah politik yang kadang disusupi kepentingan picik, namun di sini dimunculkan kembali akar kedua bangsa yakni budaya yang dilarutkan ke dalam sebuah pentas yang apik menceritakan hubungan budaya Indonesia-Malaysia. Di antaranya akan ada tarian daerah yang akan dikolaborasikan

“Ini peluang yang sangat bagus untuk kita dan jarang terjadi. Saya senang sekali karena ini bukan musik aja, tapi ada budaya dan tari. Di dunia ini mau perang atau apapun yang menyatukan adalah budaya,” ujar Denny Malik selaku Direktur Artistik Ekspresi Karya Gemilang, dalam jumpa pers
Karena konser ini merupakan bentuk perpaduan budaya antara Indonesia dan Malaysia, maka para pengisi acaranya pun para seniman dari kedua negara. Dari Indonesia ada Titi DJ, Rossa, Inka Christie, Ungu, Radja, Armada, dan Dara Jana. Sedangkan dari Malaysia ada Siti Nurhaliza, Amy Search dan Shilla Amzah.
“Tantangannya disini adalah saya ingin memberikan musik-musik yang popular dipadukan dengan budaya Indonesia dan Malaysia. Mudah-mudahan perkawinan dua rumpun ini menjadi dialog yang manis dari berbagai isu yang muncul baru-baru ini. Peristiwa ini jadi jembatan dan pengertian baru untuk memahami sehingga mis komunikasinya bisa dikurangi,” ungkap Oeblet dari Oeblet Ethnic Orchestra.
Acara ini rencananya akan diselenggarakan gratis di tiga kota Indonesia yaitu Jakarta ( 10 Desember 2012) di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta. Lapangan Batrai P Kodam, Pekan Baru (12 Desember 2012). Dan di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin (14 Desember 2012).

Ebiet G Ade album studio ke-24

Penyanyi ballada yang liriknya begitu emosional, Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far atau dikenal dengan nama panggung Ebiet G Ade (58) sudah mempersiapkan album studio ke-24 untuk segera dirilis.
Dengan berubahnya selera masyarakat terutama anak-anak muda sebagai pasar terbesar kini sedang menggandrungi musik dari grup vokal termasuk boyband dan girlband, Ebiet sadar penyerapan albumnya bisa dibeli masyarakat tidak akan sebesar era 90-an.
"Ada rencana bikin album aja. Karena dorongan hati aja, tidak ada tujuan yang berlebih seperti laku keras tapi saya mau bikin album aja. Materinya sudah ada, kemungkinan untuk itu yang bantu untuk rekam pun sudah ada," ucap Ebiet
Lagu-lagu di album terbarunya nanti merupakan lagu-lagu yang belum pernah dipublikasikan.
"Lagu baru semua. Lagu yang belum pernah direkam. Karena baru bukan berarti dibikin kemarin. Ini ada yang saya buat tahun 79-80an. Tapi ini belum direkam, dikemas, dan dijual," bebernya.
Walaupun usia Ebiet tak muda lagi, pria yang awalnya berprofesi sebagai penyair ini tetap mencoba membuat lagu yang digarap seorang arranger masih muda.
"Yang baru pasti suara saya sudah berbeda. Umur saya sudah lumayan, jadi ada perbedaan. Musik juga ada perbedaan karena arranger-nya pasti muda.  Saya tidak bisa membangkitkan arranger yang sudah meninggal untuk aransemen lagu saya," ungkap ayah empat anak ini.
Pria kelahiran Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 21 April 1954 itu telah menggelontorkan 23 album studio mulai dari Camelia I (1979) hingga terakhir Tembang Coun

Totalitas Armand Maulana

Terus berlari mengitari area panggung, serta menyapa para penggemarnya dengan slogan, "Peace, Love and Respect", di setiap akhir pertunjukan. Sudah menjadi ciri khas vokalis grup musik GIGI, Armand Maulana, saat tampil dari panggung ke panggung.
Walau termasuk grup musik lawas, GIGI selalu menyajikan sesuatu yang segar dalam setiap pertunjukannya. Penampilan Armand yang atraktif, ekspresif, serta dukungan kualitas tata suara yang ciamik, membuat para penggemar terus menghentakkan kaki dan bertepuk tangan dari awal hingga akhir setiap lagu.
Bukan seorang Armand saja dibalik sukses grup papan atas ini, tentu di dukung oleh awak GIGI yang kemampuannya tak perlu di ragukan lagi dari sisi pengalaman serta musikalitas tiap personil, yakni, Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum).
"Dia (Armand) orangnya gak bisa diam kalau manggung", ungkap Budjana (gitar), beberapa waktu lalu menanggapi penampilan vokalisnya. Sosok suami Dewi Gita ini memang sangat kuat di band yang berdiri pada tahun 1994 ini. Dengan begitu, eksistensi dan totalitas Armand Maulana tentunya dapat menjadi referensi tersendiri bagi musisi muda tanah air.

Thomas memproduseri Boys Of Rock (BOR)

Thomas Ramdan tak mau berpuas diri menjadi orang di depan panggung. Basis band Gigi ini mulai menjadi produser sejumlah band dan penyanyi. Setelah sukses memproduseri beberapa band, Thomas memproduseri Boys Of Rock (BOR), yang merupakan band dari anaknya, Bonty.
Bekerja sama dengan band yang berbeda generasi cukup membuat Thomas sulit mengikuti ritme kerja BOR. Ia menuturkan, bekerja sama dengan band anak muda memiliki energi besar.
"Kalau dari semuanya perjalanan album ini yang paling pengalaman berharga. Di sini biasanya gue terlibat sama Gigi, cara kerjanya lebih nyantai. Kalau mereka energi mereka lebih besar," ucap Thomas ditemui di Rollingstones cafe,
Sebagai seorang ayah yang memproduseri band anaknya, Thomas mengaku cukup berhati-hati dalam mengembangkan potensi band yang diusung Bonty. Menurutnya, ia harus mencari cara bagaimana cara membimbing band tersebut.
"Gue mencari cari bagaimana jangan mematahkan semangat mereka tapi enggak menjatuhkan. Harus punya cara tersendiri, enaknya kerja sama mereka enggak banyak basa basi. Gue mengibaratkan mereka harus gue dandani meski terlihat enak tapi belun tentu pas dan nyaman buat mereka" tukasnya.

Ovy gitaris /rif

Sempat diberitakan Ovy gitaris /rif menjalani drama percintaan dengan seorang gadis belia bernama Tata. Kini dia menjalani kerjaan baru bersama Bangor Band yang dipercaya jadi pengiring lady rocker Nicky Astria yang belum lama ini kembali lagi aktif di dunia musik setelah mengeluarkan album bertajuk Retrospective berisi 13 lagu lama yang diaransemen ulang, serta tiga lagu baru
Sang gitaris ini mengaku santai saja menjalani keduanya. Untuk menyesuaikan jadwalnya, bekas suami Titi DJ ini mengaku sudah diatur dengan baik, agar bisa berjalan beriringan.
"Enggak ada kesulitan untuk membaginya sih ya, karena biasanya setiap seminggu sekali saya ngasih jadwal jadi enggak bentrok satu sama lain, sama pintar-pintar ngatur jadwal saja sih ya," jelas jelas pria bertato ini
Menjalani aktifitas di dua band, Ovie mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti.
"Bangor ini kan band baru saya. Nah, kalau /rif itu seperti rumah saya sendiri lah, mau ke mana juga baliknya ke /rif lagi", tutupnya.

The Titans

Personel The Titans masih berduka karena kehilangan salah satu orang penting di tubuh band ini. Pada Jumat 23 November lalu, band ini kehilangan seorang road manajer bernama Ali Said untuk selama-lamanya. Ali meninggal akibat ditabrak kereta api di kawasan Bogor.
Band asal Bandung yang belum lama meluncurkan album "Kirana" ini mengisi penampilan tanpa dihadiri sosok Ali lagi.
"Ini manggung pertama kali tanpa Ali, biasa ada dia selalu sibuk di kiri kanan, dia tahu kebutuhan kita, misalnya butuh minum, atau pegangin tas ke anak-anak. Bangga dan kadang kita merasa bersalah," tutur keyboardist Andika
Dia menuturkan, di antara personel The Titan yang paling dekat dengan almarhum adalah vokalis Rizky. Saat perjalanan untuk disemayamkan, katanya, Rizky lah yang menemani jasad Ali.
"Selama perjalanan dari Jakarta, RSUD Bogor dan Bandung, Rizky yang nemenin," katanya.
  Rizky menimpali, yang membuat dirinya dekat dengan almarhum karena Ali yang paling mengerti wataknya.
"Saya dan Ali sangat dekat, karena dia tahu saya tertutup dan dia mencoba untuk mendekati biar terbuka. Kita bicara soal apapun, keluarga, band, kerjaan, kita dekat banget," ungkapnya.

Cleo dan Ochi

Grup idola JKT48 masih merasakan kesedihan mendalam karena ditinggal oleh dua personelnya, Cleopatra Djapri (18) alias Cleo, dan Neneng Rosediana (13) alias Ochi baru-baru ini.
Selama setahun angkatan pertama JKT48 ini menjalani kegiatan bersama-sama menimbulakan ikatan yang kuat di antara 24 personilnya. Salah satu personel, Melodi, mereka merasakan kehilangan setelah setahun bersama.
"Sedih banget terus kehilangan karena selama hampir setahun ini kita ke mana-mana bareng," katanya
Cleo dan Ochi walau sudah terpisah tetap menjaga hubungan baik dengan memanfaatkan telefon dan jejaring sosial agar tetap menjaga silahturahmi.
"Kita sampai saat ini masih menjaga komunikasi, masih sering chating, dan telefon-telefonan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Mereka mungkin punya mimpi lain. Di sini kan tempat kami bareng-bareng meriah mimpi mungkin di sini mereka sudah beda mimpi," ungkapnya.
JKT 48 merupakan saudara AKB 48 yang berada di Jepang. Mereka lahir berkat kreasi produser bernama Yasushi Akimoto. Uniknya, di JKT48 ada salah satu anggotanya warga negara Jepang bernama Rena Nozawa. Hingga grup yang rilis pertama kali pada 3 November 2011 disebut "perkawinan antara Indonesia dan Jepang".

Gigi kembali menghentak Kota Ambon

Grup band Gigi kembali menghentak Kota Ambon dengan konser gratis yang digelar di Lapangan Merdeka, Ahad (18/11) malam kemarin. Konser gratis ini merupakan pertunjukan musik mereka yang ketiga di Ambon, sebelumnya Gigi pernah tampil di Ambon pada 1998, dan konser Sound Sation 17th Gigi Anniversary, 19 Juli tahun 2011.
Kendati Gigi baru tampil sekitar pukul 22.15 WIT, ratusan warga Ambon dari berbagai kalangan, dan usia sudah memadati area konser sejak pukul 19.00 WIB. Beberapa anak kecil terlihat berseliweran di area konser dan meneriakan nama grup musik tersebut.
Penantian penonton akhirnya terpuaskan dengan penampilan atraktif dari band yang diawaki oleh Armand Mulana (vokal), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (basis) dan Gusti Hendy (drumer) dengan 13 lagu andalan mereka.
Di antaranya Janji/Nirwana, My Facebook, 11 Januari, Andai, Pintu Sorga, Aku dan Aku, Bye-Bye, Jomblo, Mutiara Yang Hilang, dan Nakal.
Tak tanggung-tanggung, para penonton pun ikut bernyanyi dan berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu-lagu yang menghentak panggung.
Mengawali penampilannya, grup musik beraliran pop-rock itu, menyanyikan lagu Perdamaian, dilanjutkan dengan Sang Pemimpi yang merupakan "original soundtrack" dari film berjudul sama, kemudian Janji/Nirwana, dan My Facebook.
"Kami sudah dua kali konser di sini, tapi ini yang paling ramai," kata Armad Maulana di tengah konser bandnya. Ia mengatakan, ini merupakan konser pertama mereka yang digelar gratis untuk semua orang.
Kendati terbata-bata, Armad Maulana yang saat itu mengenakan kaos singlet hitam-putih dan celana hitam selutut, tak canggung berkomunikasi menggunakan dialek Melayu Ambon dengan penggemar grup bandnya.
"Ini salah satu lagu terbaru kami, dalam beberapa waktu ke depan, teman-teman di Ambon akan sering melihat video klipnya di televisi nasional," katanya saat akan menyanyikan lagu berjudul Mutiara Yang Hilang.
Grup band yang telah meluncurkan lebih dari 10 album dan belasan hits itu, mengakhiri pertunjukan mereka dengan Ya... Ya... Ya..., hits dari album bertajuk Gigi yang diluncurkan pada 2009.

Once Mekel

Mantan vokalis grup band DEWA, Once Mekel, mengaku senang dan bangga kerap diminta membawakan lagu milik (Alm) Chrisye. Namun, Once enggan me-remake lagu milik legenda musik Indonesia tersebut untuk single terbarunya.
"Kalau bawain lagu almarhum (Chrisye) untuk acara aku masih mau, tapi kalau remake khusus lagu beliau terus aku nyanyiin sebagai single aku nggak mau," ujar Once yang baru usai merampungkan album solonya berjudul, Self Titled.
Menurut Once, untuk membuat sebuah remake lagu harus menghasilkan lagu yang lebih bagus dari versi aslinya atau setidaknya setara bagusnya. Sementara lagu-lagu milik (alm) Chrisye, menurut Once sudah sangat bagus, sehingga akan sangat sulit untuk membuat sebuah lagu remake 'tandingan' dari lagu aslinya.
Once menambahkan, selama ini lagu-lagu yang dihasilkan Chrisye sangat berkelas. Once bahkan mengaku sangat mengidolakan Chrisye yang dianggapnya merupakan penyanyi yang sempurna.
"Saya khawatir kalau buat remake lagu Chrisye nanti hasilnya malah lebih buruk. Soalnya proses rekaman beliau itu menurut saya luar biasa," ujar Once yang mengaku bangga karena kerap diidentikkan dengan penyanyi lawas tersebut.

Jazz Indonesia terus menunjukkan tajinya

Jazz Indonesia terus menunjukkan tajinya. Tidak hanya piawai menggelar event berskala Internasional, kalangan atau musisi Jazz Indonesia juga memiliki prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Salah satunya ditunjukkan musisi Erucakra Mahameru bersama bandnya, C Man yang berhasil menembus pasar Eropa. Album terbaru C Man bertajuk "Live Under The Sun (LUTS)" akan diedarkan pada cakupan wilayah pemasaran negara-negara Skandinavia (NORDIC).
"Obsesi saya agar album C Man menembur pasar musik Eropa menjadi kenyataan. 29 Oktober lalu kita telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan label WEM Europe Market Division. Seluruh lagu C Man pada album LUTS sudah mendapat lisensi resmi untuk diproduksi dan dipasarkan di wilayah Skandinavia," ujar Erucakra dalam rilisnya yang diterima ROL,
Tidak hanya sekedar menembus pasar Eropa, album bernuansa Progressive Fusion itu direkam melalui teknologi rekaman dan LiveMix Mastering.
"Bahkan dua dari enam track di album LUTS merupakan hasil rekaman dan mastering live dari studio NEV SR Boston yang merupakan studio riset menggunakan sistem rekayasa velositas suara," ungkap musisi jebolan Berklee College of Music, Boston ini seraya menyebut empat track lain dimastering ulang di Abbey Road Studios London (EMI Music) Inggris. 
Lagu-lagu dalam album tersebut nantinya juga akan dibawakan C Man dalam Festival Jazz terbesar di Sumatera Utara, e-Music Waspada, S
"Sebagai penyelenggara sekaligus penampil, saya dan band akan tampil penuh semangat," ungkapnya.
Selain C Man, festival yang digelar untuk kedua kalinya ini juga akan menampilkan sederet musisi seperti gitaris Wayan Balawan & Trio, Agam Hamzah, Reza Artamevia, Rafli, Bertha hingga Iwanouz.

Ahmad Dhani School of Rock

Pentolan band "Dewa 19", Ahmad Dhani, membuka sekolah musik bertitel "Ahmad Dhani School of Rock" (Adsor) di Semarang bekerja sama dengan Sekolah Musik Purnomo Semarang. "Kami menggandeng musisi Ahmad Dhani untuk bersinergi di dunia pendidikan musik," kata Pimpinan Adsor Purnomo Semarang Peter Purnomo usai peresmian sekolah musik itu di Semarang, Selasa.
Sekolah musik yang dinamai Adsor Purnomo Semarang itu menjadi Adsor yang ke-13 setelah sekolah musik serupa dibuka di sejumlah kota, seperti Solo, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Batam, dan Jakarta.
Dikatakan Peter, siswa yang bersekolah di Adsor tidak serta-merta akan dijadikan musisi beraliran rock. Nama rock yang ada pada "judul" sekolah itu hanya merupakan spirit semangat saja. " Rock yang dimaksud merupakan sebuah "spirit", yakni sebuah kekuatan untuk menekuni suatu bidang, seperti musik dengan lebih bersemangat, penuh kekuatan, dan tidak bersifat lembek," ujar Peter.

Nantinya, kata dia, para murid yang belajar di sekolah yang dahulu bernama Sekolah Musik Purnomo itu akan dibagi dalam berbagai kategori, minimal mulai usia 3,5 tahun di kategori "kids program".
Purnomo menjelaskan Adsor Purnomo Semarang didirikan karena kesepahaman visi dan misi antara Ahmad Dhani dan Peter sebagai pemilik yakni memberikan pembelajaran musik secara holistik kepada para calon musisi.
Ditambahkan Peter, Adsor Purnomo Semarang nantinya akan mengajarkan berbagai pilihan jenis musik, mulai pop, rock, jazz, klasik, hingga mandarin dengan berbagai pilihan, seperti gitar, piano, bass, dan vokal.
"Siapa pun bisa bergabung di sini (Adsor Purnomo Semarang, red.), mulai anak usia 3,5 tahun hingga tidak terbatas usianya. Tentunya, pembimbingan musik disesuaikan dengan usia," kata Peter.
Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan bahwa konsep pembelajaran musik di Adsor memang dirancang seimbang sehingga murid tidak hanya mengerti satu jenis alat musik, tetapi beberapa alat musik sekaligus.
"Saya adalah musisi yang hampir serba bisa, sehingga saya harap murid-murid Adsor juga seperti itu. Murid piano misalnya, akan diajari `basic` permainan gitar, drum, dan bass, demikian sebaliknya," katanya.
Dengan pemahaman lebih dari satu jenis alat musik meski tidak harus menjadi ahli, kata Dhani, setidaknya para murid yang menjadi musisi bisa menuangkan ide-ide bermusiknya dari berbagai alat musik

25 kota bareng Noah

Surya Pro Mild Tour adalah konser yang pertama kali digelar tahun 2010. Ungu, SLANK, The Changcuters, S.I.D, Wali maupun Geisha adalah beberapa nama besar yang pernah merasakan panggung megah nan spektakular Surya Pro Mild Tour.
Penyelenggaran di tahun ketiga ini bekerjasama dengan promotor Nada Promotama sebuah konser besar bertajuk Pump Your Music Taste telah siap untuk digelar. 25 kota di seluruh Indonesia siap diguncang, antara lain Balikpapan, Makassar, Manado, Lampung, Tangerang, Bekasi, Bogor, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Kediri. Diselenggarakan mulai 16 November 2012 hingga 17 Februari 2012.
"Tahun ini kami punya kesempatan 25 kota bareng Noah. Tujuan kami hanya ingin memajukan musik indonesia. Musik itu harus bisa dinikmati seluruh indonesia, nggak cuma kota-kota besar. Ini dominan kota kecil, yang jaraknya jauh sekali," ujar Baskaries Ibrata, Brand Manager Surya Pro Mild di Unicorn Building Kemang, Jakarta, pada jumpa wartawan Rabu
Ini merupakan menjadi tur dengan kota banyak pertama yang akan dilakukan Noah pada tahun 2012 ini. Jika pada konser sebelumnya berkonsep indoor maka dalam konser tour ini akan berkonsep outdoor. Dilangsunkan di GOR ataupun stadion yang berkapasitas besar.
Tiket konser yang berkisar Rp 20.000 – Rp 30.000 ini sempat diminta untuk dinaikkan harganya dengan pertimbangan keamanan. Namun Baskaries menegaskan bahwa bukan keuntungan yang dicari melainkan kesempatan agar semua bisa menikmati.
Untuk tiap kota dijanjikan akan ada kejutan. Namun Ariel masih merahasiakan apa saja kejutan yang akan disajikan nanti. "Kami coba terus berkembang dari satu kota ke kota lain, tapi itu rahasia. Karena gimmick itu perlu untuk menjaga mood," terang Ariel.
Surya Pro Mild Tour juga memberikan kesempatan bagi band-band daerah untuk tampil sebagai band pembuka. Agar dapat menjadi tempat yang mewadahi talenta-talenta lokal berbakat yang selama ini jarang atau bahkan tak pernah mendapat kesempatan.

KOTAK ke KFC

Bertambah satu lagi koleksi "menu" di Kentucky Fried Chicken (KFC) Music Hit List. KOTAK menjadi artis pertama dari Warner Music Indonesia yang bergabung dengan KFC dan Swara Sangkar Emas untuk perilisan album Terbaik.
Rummie Aziez, selaku perwakilan PT Swara Sangkar Emas, mengatakan bahwa butuh waktu selama satu tahun untuk proses kerjasama ini. "Ini sebagai partner untuk membangkitkan industri musik Indonesia," jelas Hendra, perwakilan Warner Music Indonesia, menanggapi kerjasama tersebut di KFC Kemang,
KOTAK adalah band besar dengan banyak penggemar. Hal tersebutlah yang menjadi alasan diajak bergabungnya KOTAK ke KFC, seperti yang dijelaskan oleh perwakilan PT Fastfood Indonesia, Tbk, Santoso. Selain juga karena banyaknya permintaan dan pertanyaan dari Kerabat KOTAK melalui twitter mengenai kapan bergabungnya KOTAK ke KFC.
Sementara Tantri menganggap hal tersebut merupakan kepercayaan luar biasa yang diberikan kepada KOTAK. Diakuinya pula telah banyak yang mengajak kerjasama. "Dengan kerjasama ini, album KOTAK bisa disampaikan dengan benar dan belinya juga gampang," harap vokalis KOTAK ini.
"Karena jaraknya dekat dengan album Tendangan Dari Langit," terang Tantri Ketika disinggung kenapa lebih memilih merilis album kompilasi daripada album baru. Namun KOTAK menjanjikan akan merilis album baru dalam waktu yang tidak begitu jauh jaraknya.
Di album Terbaik ini berisi 3 lagu baru, 9 lagu hits dari empat album terdahulu, serta satu bonus track. Tiga lagu baru itu adalah "Hijaukan Bumi", "I Love You", dan "Kecuali Kamu". Dewiq dan Pay turut terlibat dalam penulisan lirik dan pembuatan lagu. Pemilihan mereka untuk terlibat karena bagi KOTAK karena,"mereka tahu kelemahan kita," jelas Tantri.
Tantri dan Chua pun mulai berani untuk menulis lirik. Ini dapat disimak dalam "Hijaukan Bumi" yang merupakan ajakan untuk lebih menyayangi dan menjaga bumi. "Semoga ini bisa menginspirasi untuk menghijaukan bumi, karena kami tidak mau hanya jualan musik tapi juga ingin ada tema dan tentuny bermanfaat," terang pembetot bass, Chua.
Seperti juga dengan yang telah bergabung sebelumnya dengan KFC dan Swara Sangkar Emas, penjualan 1 juta kopi atau lebih adalah juga harapan KOTAK. Hal tersebut tampaknya juga dengan mudah dapat terwujud. Lihat saja, hanya dua minggu setelah dirilis awal November yang lalu, album Terbaik telah "disantap" sebanyak 200 ribu kopi.

Slank siapkan lagu utk palestina

Agresi militer terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza oleh Israel memasuki hari ketujuh. Lebih dari 130 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel.
Sebagai band yang kerap menyuarakan perdamaian dan kritik sosial, Slank mengaku prihatin. Slank akan bersikap dengan membuat lagu tentang perjuangan bangsa Palestina.
Diakui Bimbim, keinginannya untuk membuat lagu tentang Palestina telah ada sejak lama.
"Sebenarnya kita udah pernah buat lagu tentang Palestina waktu tahun 91," ungkap Bimbim
Namun, lanjut penabuh drum Slank ini, lagu tersebut belum selesai seutuhnya. Lagu itu baru diciptakan dengan aransemen gitar dan belum direkam sekalipun.
"Mungkin tahun ini kita akan luncurin lagu tersebut," terang Bimbim.