Jazz Indonesia terus menunjukkan tajinya. Tidak hanya piawai menggelar
event berskala Internasional, kalangan atau musisi Jazz Indonesia juga
memiliki prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Salah
satunya ditunjukkan musisi Erucakra Mahameru bersama bandnya, C Man yang
berhasil menembus pasar Eropa. Album terbaru C Man bertajuk "Live Under
The Sun (LUTS)" akan diedarkan pada cakupan wilayah pemasaran
negara-negara Skandinavia (NORDIC).
"Obsesi saya agar album C Man menembur pasar musik Eropa menjadi kenyataan. 29 Oktober lalu kita telah menandatangani MoU (Memorandum
of Understanding) dengan label WEM Europe Market Division. Seluruh lagu
C Man pada album LUTS sudah mendapat lisensi resmi untuk diproduksi dan
dipasarkan di wilayah Skandinavia," ujar Erucakra dalam rilisnya yang
diterima ROL,
Tidak hanya sekedar
menembus pasar Eropa, album bernuansa Progressive Fusion itu direkam
melalui teknologi rekaman dan LiveMix Mastering.
"Bahkan dua dari
enam track di album LUTS merupakan hasil rekaman dan mastering live
dari studio NEV SR Boston yang merupakan studio riset menggunakan sistem
rekayasa velositas suara," ungkap musisi jebolan Berklee College of
Music, Boston ini seraya menyebut empat track lain dimastering ulang di
Abbey Road Studios London (EMI Music) Inggris.
Lagu-lagu dalam
album tersebut nantinya juga akan dibawakan C Man dalam Festival Jazz
terbesar di Sumatera Utara, e-Music Waspada, S
"Sebagai penyelenggara sekaligus penampil, saya dan band akan tampil penuh semangat," ungkapnya.
Selain
C Man, festival yang digelar untuk kedua kalinya ini juga akan
menampilkan sederet musisi seperti gitaris Wayan Balawan & Trio,
Agam Hamzah, Reza Artamevia, Rafli, Bertha hingga Iwanouz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar