Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Minggu, 27 Desember 2009

RBT Blackout


Debut Blackout di blantika musik terbilang cukup sukses, padahal mereka mengusung musik rock yang kurang populer di Indonesia. Menurut catatan Falcon Interactive, label yang menaungi band yang beranggotakan Azizi (vokal), Ega (gitar), Iwan (bas), Sastro (keyboard), dan Rere (drum) itu, lagu "Goodbye" setiap hari diunduh oleh 25 sampai 30 ribu pengguna RBT.
H.B. Naveen, chief executive officer Falcon, mengatakan, musik Blackout yang sangat ngerock dan dibumbui nuansa blues akan mencuri perhatian di tengah maraknya lagu melayu dan pop. Terlebih, kata Naveen, Blackout tidak sekadar menjual lagu, tapi juga skill. Kemampuan dan pengalaman para personel band yang terbentuk pada 2007 itu memang tidak diragukan lagi. "Jadi, tidak heran, selain laku, tarif manggung Blackout bisa mencapai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," papar pria keturunan India tersebut.
Kalaupun akhirnya nanti tidak laris, Naveen mengatakan, setidaknya perusahaan dan musisinya sudah berusaha membuat gebrakan pada zamannya dan mengapresiasi seni. "Bisa kalian lihat musisi di label kami benar-benar musisi. Misalnya, Iwan Fals, Rhoma Irama, Ridho Rhoma, dan almarhum Mbah Surip," terang Naveen.
Yang terpenting, pikir Naveen, semua sudah diupayakan dengan maksimal. Termasuk, mengemas klip video yang menjadi salah satu sarana promosi paling ampuh. Maka, untuk klip video singel keduanya, "Letoy", Blackout merasa perlu all-out.
Klip video itu dibuat dengan biaya produksi Rp 450 juta. Modelnya para artis cantik yang mereka sebut para bidadari. Di antaranya, Carissa Puteri, Pevita Pearce, Arumi Bachsin, Tika Puteri, Julie Estelle, Revalina S. Temat, dan Asmirandah

The Virgin Ngantri Luncurkan Album


Meskipun sudah begitu dikenal di dunia musik tanah air, namun The Virgin yang digawangi oleh Mitha dan Dara ini rupanya belum memiliki album. Dan akhirnya, mereka berencana meluncurkan album tahun depan.“Kita baru punya dua single dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa bikin album. Kita sudah siap 10 lagu, 70% lagunya rock. Tapi karena di RCM banyak band, kita harus ngantri,” terang Mitha. “Bujet bikin single itu lebih murah ketimbang album. Apalagi pasaran juga banyak yang bikin single dan RBT, jadi kita ikutin saja,” tambahnya.Selain ingin menunjukkan kekhasan musik mereka, The Virgin pun masih ingin mempertahankan konsep fashion mereka di tahun depan.“Konsepnya tetap sama, masih agak gothic dan Harajuku. Biasanya kita kembar, paling beda ganti dalemannya doang, hahaha,” kata Mitha yang punya impian membelikan rumah untuk ibundanya ini.“Aku tetap pada konsep yang feminin, tapi agak ngerock dikit,” tambah Dara. “Kita masih mikir-mikir lagi, karena kita takut malah nggak dikenal orang.”

slank ultah


Tidak mendapat ijin mengadakan konser dalam rangka ulang tahun ke-26, Slank tak putus asa. Band yang bermarkas di Potlot, Jakarta Selatan, malah merayakannya bersama dengan program INBOX SCTV. Sejak awal acara, Kaka, Bimbim, Ridho, Ivan dan Abdee ini telah menghangatkan kota Kembang dengan beberapa lagu. Perayaan tersebut didukung pengisi acara lain seperti The Changcuters.Bahkan saat pertengahan acara, Ivan Gunawan, Andhika Pratama, Gading Marten dan Andhara Early membawakan kue tart yang dihiasi angka 26 di atasnya. Setelah anggota Slank naik panggung dan lilin ditiup Kaka, Bunda Ifet pun didaulat menerima potongan kue pertama.Dalam sambutannya, Bunda Ifet mengatakan bahwa musik yang dihadirkan Slank adalah musik cinta. Sehingga tak beralasan jika konser Slank tidak memperoleh ijin.“Kami pecinta musik dengan damai. Jadi ijin-ijin boleh terus,” terang perempuan berkacamata setengah baya ini dan langsung mendapat tepuk tangan.Sementara Kaka mengaku sikap sederhanalah yang membuat Slank sampai sekarang masih eksis di dunia musik.“Kalau mau survive sebagai band ya bersikaplah sederhana,” ujar pria berambut keriting itu.

Dhani soal trio macan


Menyanyikan lagu Makhluk Tuhan Paling Sexy ternyata tak membuat Trio Macan otomatis masuk dalam jajaran artis-artis Republik Cinta Management. Secara tegas bos RCM, Ahmad Dhani menyatakan mereka tidak berada di manajemen artis yang dipimpinnya.“Kalau pun kemudian saya mempersilahkan lagu saya dibawakan mereka dengan sentuhan dangdut ala Dhani juga bukan saya ingin membuat tren baru, tetapi mencoba mewarnai saja, karena untuk membuat musik dangdut original jelas saya tidak bisa,” jelasnya. Secara pribadi, bapak tiga anak ini menilai Trio Macan bagus dalam membawakan lagu Makhluk Tuhan Paling Sexy. “Awalnya saya tidak tahu kalau lagu ini akan dijadikan hit single, kalau tahu saya bisa membuatnya menjadi lebih baik lagi,” lanjut Dhani.Menyanyi musik dangdut, menurut Dhani, sebenarnya tidak mudah. “Dangdut punya ciri khas tersendiri. Dan sebenarnya yang membedakan musik dangdut dengan musik lainnya adalah cara menyanyikannya. Kalau lagu Dewa 19 dinyanyikan Rhoma Irama akan jadi dangdut juga.”“Dan dangdut itu musiknya orang Indonesia, hanya saja banyak yang gengsi untuk membawakannya, kalau artis-artis RCM saya suruh nyanyi dangdut akan bisa menjadi lebih bagus. Dan kalau pun saya membawakan lagu dangdut tidak takut jatuh pamor. Mungkin karena saya pede,” ujarnya.Terbukti Dhani menyanyikan lagu Pasrah milik Muchsin Alatas yang dimasukkan dalam album TRIAD. “Itu lagu kesukaan saya waktu SMP. Dan saya menyanyikannya dengan bangga,” tuturnya. Bahkan sekarang ini Dhani mengaku sudah memiliki satu lagu dangdut yang dinilai akan menjadi terkenal.

Tribute Untuk Andre Chilling



Rasa simpati terhadap sahabatnya, Andre Cilling, yang telah berpulang ke rahmattullah karena kecelakaan mobil yang cukup tragis, menginspirasi DJ Riri memberikan tribute kepada Andre dengan me-remix lagu Cloud Seven ciptaan Andre Cilling dan Riri. Menurut Riri, dirinya sebenarnya tak mau mengeluarkan lagu itu untuk konsumsi publik.“Sebenarnya ada lagu yang gak pernah gue keluarin, gue mainnya buat gue sendiri. Dan ini tribute buat Andre Cilling, lagunya Cloud Seven,” tutur Riri Lagu Cloud Seven yang di-remix dari album pertama Riri tersebut, memang mempunyai kenangan tersendiri untuk Riri. “Kebetulan gua sama Andre Chilling di album pertama gua sama almarhum buat album bareng dan itu meledak Cloud Seven orang pada suka. Setelah musibah itu Cloud Seven gua keluarin lagi dengan versi yang baru kuncian gua,” jelas Riri.

J rock awal tahun


-Rocks Rilis Single di Awal Tahun. Harajuku style tetap menjadi resolusi J-Rocks di tahun 2010 mendatang. Selain mempertahankan gaya yang sudah menjadi ciri khasnya, band yang digawangi Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum) ini juga berencana ingin mengeluarkan single terbarunya.“Ada single baru kita belum keluar-keluar, mungkin awal tahun kali ya,” terang Sony.“Kita fashionista. Pada awalnya kita mainin musik J-Rocks, punk itu sudah jadi inspirasi kita,” sambung Iman saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, belum lama berselang.Sementara itu, sebagai grup band yang banyak dikagumi kalangan anak muda, J-Rocks berkeinginan berkolaborasi dengan musisi handal seperti Ahmad Dhani.Menurut Iman, sosok Dhani di mata J-Rocks adalah musisi yang jenius, yang banyak mengeluarkan single-single dan banyak digandrungi anak muda.“Kalau lokal sih pengennya kolaborasi sama Ahmad Dhani karena dia jenius. Dari dulu kalau dia bikin lagu pasti sukses terus untuk Dewa, buat dia sendiri, atau orang lain. Jadi kalau ada kesempatan pengen banget,” terang Iman.

slank di cekal manggung



Santer beredar kabar jika pencekalan konser Slank erat kaitannya dengan suhu politik Ibu Kota yang kian memanas. Disebutkan bahwa Slank kini diendus sebagai band politis, terkait kasus ‘cicak’ versus ‘buaya’. Namun, sebagai pendiri dan nyawa Slank, Bimbim justru mengaku selalu berusaha berpikir positif, apapun yang dihadapinya.“Iya sih, kata orang begitu (gara-gara kasus KPK), tapi kalau gue sih positive thinking aja,” ujar Bimbim dengan senyuman khasnya.Ditemui KapanLagi.com bersama sang istri dan anak-anaknya. pemilik nama panjang Bimo Setiawan Almuchzumy itu lebih jauh menegaskan, jika bandnya tak pernah memihak kepada salah satu kutub politik di negeri ini.“Mungkin suhu politik lagi memanas, padahal setahun ini kan kita lagi nggak ikut-ikut,” tuturnya.“Kita nggak membela salah satu partai, tapi kok sekarang malah dibilang ikut berpolitik. Pokoknya gue positive thinking,” imbuh pria bertubuh ceking tersebut.

Selasa, 22 Desember 2009

superglad album ke empat


Band Superglad kembali menorehkan karya keempatnya. Di album yang bertajuk 'Never Die' tersebut, Superglad nyaris bugil.
Yup. Bukan hanya sampul albumnya saja yang nyaris tanpa busana. Namun dari segi musik dan lirik, mereka jauh lebih blak-blakan.
Bicara tentang iklim musik Indonesia yang menjemukan, lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu bahkan fenomena alay (orang bertingkah berlebihan). Semua dikemas dengan sederhana juga apa adanya oleh band yang digawangi Giox, Buluk, Akbar dan Dadi tersebut.
"Banyak musik yang kaya dan bagus, patut didengar dibanding yang sekarang ada di acara musik pagi-pagi. Emang iya besok-besok kita yang main pagi-pagi di TV, kita pengen buktiinya banyak musik seperti kami. Yang di luar genre itu (mendayu .red) yang bisa ditayangin," ujar Buluk sang vokalis
'Never Die' jadi penyemangat untuk membangkitkan lagi musik Indonesia. Untuk menggarap album tersebut, pelantun hits 'Satu' itu dibantu banyak pihak. Pay 'Bip' dan Eet Sjahranie 'Edane' pun turut ambil bagian.
Akhirnya mereka memilih 'Hey Nona' sebagai lagu andalannya. Lagu 'Brani-braninya' dan 'Senda Gurau' jadi tempat mereka curhat tentang band-band baru Indonesia. Sementara 'D'alays' bicara tentang betapa genggez-nya (ganggu) kegiatan orang yang suka bicara bahasa gaul dan menulis SMS dengan huruf membingungkan.
Bicara soal sampul album, kenapa kali ini Superglad memilih konsep nyaris bugil? Mereka berlaga dengan menggunakan kardus sebagai busana.
"Ini sangat minimalis, cuma pakai kardus. Ide dari gue. Gue pengen sesuatu yang beda di toko kaset, ketika kita taruh di sana, gue pengen bikin penasaran dan orang beli," jelasnya singkat.
Dalam acara Traxkustik yang sekaligus soft launch album Superglad, The Adam's, Holly City Roller dan Monkey to Millionaire turut ambil bagian.

Kamis, 17 Desember 2009

Club Eighties kembali


Club Eighties kembali membawa angin segar di kancah musik lewat album kelimanya, '80 Kembali'. Mampukah mereka bernafas lagi seperti dulu?
Lembu, Desta, Vincent, Cliff dan Yton membuka album dengan single 'Tak Mungkin'. Sebuah lagu catchy yang berisikan tentang kecintaan mereka terhadap perempuan. Club Eighties tak melupakan sedikitpun ciri khas mereka. 'Terus Berjalan' dan 'Pelabuhan Hati' adalah dua track pertama yang tak pantas dilewatkan. Sementara 'Sejauh Bintang' pun asyik punya. Lagu 'Api Asmara' lebih slow dari yang lain. Lagu tersebut dibuka dengan baik dan berakhir meninggalkan kesan indah. Nuansa rock & roll bisa didapatkan dari 'Maunya'. Sementara 'Separuh Kita' lebih oldies dan mengingatkan pada tembang-tembang Fariz RM di masanya.
tapi Kabar tak sedap datang dari band Club Eighties yang harus kehilangan dua personelnya. Vincent dan Desta sepakat vakum dari band yang membesarkan namanya itu. Keputusan tersebut diambil keduanya atas kesepakatan bersama. Padahal mereka baru saja merilis album kelimanya, '80 Kembali'. Kesibukan keduanya yang juga bergelut di layar lebar disinyalir jadi masalah terkuat. Vincent-Desta memilih keluar demi kebaikan Club Eighties. Namun sempat beredar pernyataan Desta yang menyebutkan Club Eighties tak lagi satu tujuan dengannya. Benarkah itu? "Itu nggak pernah keluar dari mulutnya. Begitu juga dari anak-anak. Itu hanya pelintiran saja. Mereka masih baik-baik saja," jelas Aang. Sepertinya keputusan vakumnya Vincent-Desta memang yang terbaik saat ini. Kesibukan keduanya di luar Club Eighties tak bisa terbendung sementara promo album baru band tersebut harus jalan terus. ika dibanding album sebelumnya, 'Summer Move On', album kali ini benar-benar lebih matang. Sayang kematangan mereka berkomitmen dalam band tersebut pun ditunjukan dengan vakumnya sang bassis dan drummer pasca rilis album. Vincent dan Desta sepakat untuk beristirahat sejenak dari Club Eighties. Posisi mereka pun digantikan pemain tambahan karena saat ini mereka perlu jalan untuk promo. Semoga pengorbanan mereka kali ini berujung indah. Let's go eighties!

Daftar track album '80 Kembali' Club Eighties:
1. Terus Berjalan
2. Pelabuhan Hati
3. Sudah Berakhir
4. Malam Nakal
5. Tak Mungkin
6. Sejauh Bintang
7. Api Asmara
8. Maunya
9. Separuh Kita
10. Kamu

netral kena garuk garong


Sementara Netral menghibur Yogyakarta, 15 Desember 2009, maling membobol kamar hotel mereka. Band trio tersebut pun rugi ratusan juta.
Pelaku diduga bernama Donnie Boomers. Pria bertubuh tambun tersebut mengaku sebagai EO yang menawarkan konser untuk Netral di Jawa dan Bali.
Awalnya Donnie membuat janji untuk bertemu dengan manajer Netral, Puput di Hotel Rumah Palagan Yogyakarta. Namun ketika dinanti Donnie tak kunjung muncul. Ia pun mengubah tempat pertemuan di lokasi konser, Liquid Cafe, Jl Magelang. Lagi-lagi Donnie tak muncul.
"Ketika mau berangkat saya SMS karena saya pikir dia udah lama nunggu kasihan. Di lokasi dia nggak ada dan HPnya nggak bisa dihubungi. Saya lalu sibuk dengan Netral, kita show. Pas pulang kaget barang pada hilang," kisah Puput Ternyata Donnie menuju hotel. Dengan bermodal SMS palsu dari Puput ia meminta pihak hotel membukakan semua kamar Netral. Delapan kamar mereka pun dibongkar Donnie. Beberapa barang yang dicuri di antaranya laptop, 1 set kamera SLR, 3 lensa, ipod, jam tangan juga uang tunai.
"Kerugian 100-an juta tapi yang penting di barang-barang itu banyak data Netral," jelas Puput.
Puput telah melaporkan masalah tersebut ke polsek terdekat lokasi kejadian. Mereka masih menunggu kabar dari kepolisian. Jika tak membuahkan hasil, mereka akan menuntut hotel yang dinilai lalai.
"Kapok nggak, kita nggak melakukan kesalahan, yang saya sesalkan kok hotel ngasih sama orang nggak dikenal, harusnya telepon saya dulu, harusnya konfirmasi. Apapun alasannya," jelas Puput.

Shaggydog rilis album


Setelah disibukkan dengan jadwal tur yang padat, Shaggydog akhirnya kembali merilis album baru bertajuk BERSINAR dengan single Honey di bawah label Fame Music. Ini merupakan album ke-5 kelompok musik yang berdiri pada 1 Juni 1997 yang beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard), dan Yoyo (drum) tersebut. “Album ke-5 ini digarap setahun setelah tiga tahun lalu kami merilis album MARI BERDANSA. Karena memang kesibukan tur kami, jadi cukup lama kami mengeluarkan album baru. Album ke-5 ini terdiri dari 13 lagu yang disortir dari 50 lagu milik kami dengan single hits Honey,” ujar Heru. “Dan untuk pertama kalinya, kami berkolaborasi dengan musisi asing asal Jerman di lagu From Dog To The Dog,” imbuhnya. Selanjutnya, dengan merilis 13 lagu, band bergenre ska itu berharap tetap bisa bertahan dengan pakem lama, yakni merilis banyak lagu, bukan sekedar merilis single. “Bagi Shaggydog pinginnya kalau ngeluarin CD ya harus banyak lagu. Rasanya mantap. Karena Shaggydog sendiri punya fans dan komunitas tersendiri jadi membuat kami tidak terlalu tercebur dengan arus yang ada,” lanjut vokalis bersuara khas itu. “Kalau 5 lagu biasanya yang buat pengusaha dan cilakanya kami bukan pengusaha, kami pingin karya kami ini bisa didengerin orang banyak,” timpal Yoyo sambil tertawa.

Balawan siapkan album


Balawan, pemusik jazz andal asal Bali mengaku akan segera meluncurkan album terbaru bersama dengan kelompok musik etniknya, Batuan Ethnic Fusion pada awal tahun 2010. “Kami masih tetap menonjolkan kekuatan etnik alunan gamelan Bali yang dikolaborasi dengan nuansa modern gitar yang saya petik,” kata penyanyi bernama lengkap I Wayan Balawan Menurut dia, perpaduan nuansa tradisional musik etnik Indonesia dengan unsur modern gitar akan melahirkan sesuatu yang unik apabila dieksplorasi dengan cermat, tanpa menghilangkan identitas Indonesia. “Terlebih lagi, perpaduan dengan musik modern membuat musik-musik tradisional lebih mudah diterima anak-anak muda, apabila tidak seperti itu musik-musik tradisional Indonesia tinggal kenangan,” katanya. Ia menilai, anak-anak muda sekarang cenderung lebih menyukai musik-musik yang berasal dari luar negeri, padahal Indonesia sendiri sebenarnya sangat kaya dengan musik tradisional yang sarat nilai dan makna. Ditanya keinginan mengkolaborasikan petikan gitarnya dengan musik tradisional lain selain gamelan Bali, ia mengaku sangat menginginkannya, namun ia merasa masih banyak unsur gamelan Bali yang belum tereksplorasi. “Kebetulan, saya memang lebih menguasai permainan gamelan Bali, sehingga lebih enjoy bermain tanpa takut salah, namun tidak menutup kemungkinan akan mengkolaborasikannya juga dengan musik tradisional lain,” katanya. Berkaitan dengan album barunya, ia mengatakan, album baru Balawan and Batuan Ethnic Fusion nanti berisi sekitar sembilan lagu yang mengambil beberapa unsur musik, seperti oriental, etnik tradisonal, dan tentunya jazz. “Lagu-lagunya bersumber dari inspirasi yang saya dapat sehari-hari, misalnya lagu berjudul Mie Goreng as Long as I Can Live yang menceritakan tentang kehidupan anak-anak kos yang erat dengan mi instan,” katanya. Ia mengaku, proses pembuatan album barunya tersebut membutuhkan waktu cukup singkat, karena baru dimulai sekitar sebulan lalu, sebab pembuatan albumnya memang berbeda dengan pembuatan album band-band kebanyakan. “Namun yang jelas, album baru Balawan and Batuan Ethnic nanti tetap mengandung unsur idealisme, teknik gitar, entertainment, serta edukasi,” kata gitaris yang dikenal lewat permainan gitar double neck yang sangat apik dan sarat teknik itu. Bersama Batuan Ethnic Fusion, Balawan mampu mengobati kerinduan para penikmat jazz Semarang dengan memainkan sekitar 15 lagu, di antaranya Dust in The Wind, What a Wonderfull World, dan Semua Bisa Bilang. Seluruh lagu itu dibawakan Balawan dengan petikan gitar menggunakan teknik touching (sentuhan) berbalut musik jazz kental, diiringi alunan gamelan Bali, Batuan Ethnic Fusion berirama rancak yang membuat penonton tak segan bergoyang mengikuti irama lagu.

BASE JAM kembali


Empat tahun adalah masa yang harus dilewati oleh para personil Basejam untuk kemunculan kembali mereka di blantika musik Indonesia, hal ini sama sekali bukan di karenakan bubar jalan ataupun kehilangan produktifitas dalam berkarya, melainkan di karenakan kesibukan masing – masing personil yang berbeda – beda dengan jarak yang cukup berjauhan antara satu dengan yang lainnya. Di masa istirahat tersebut Ariss (guitarist) berangkat ke Melbourne Australia untuk sekolah sound, Sita (bassist) sibuk dengan pendidikan S2 nya di London, Adon (Vocalist) tenggelam dalam project solo Album Religius, sementara Oni (Guitarist) menambah jam terbang dengan menjadi music director & additional guitarist untuk beberapa band & penyanyi solo seperti Yovie Nuno, Pinkan Mambo, Shanty & Duo Maia.
Pengalaman yang berbeda – beda selama masa “istirahat” mereka dari band membawa nuansa yang lebih segar ketika mereka kembali berkumpul dan mulai menggarap karya bersama – sama. Aris (guitarist) dengan bekal pendidikan sekolah soundnya dan Oni (guitarist) dengan pengalaman dan jam terbangnya bahu – membahu dalam merancang Aransement lagu, sementara penciptaan lagu dan lirik di tangani oleh Adon bersama – sama dengan Sita.Setelah karya terkumpul, satu hal lagi yang harus di kerjakan oleh Adon (vocalist), Aris ( guitarist), Sita (Bassist) dan Oni (guitarist) untuk menjaga identitas Basejam sebagai group band dengan dua vokalis adalah mencari vokalis baru untuk menggantikan Sigit yang hengkang dari band untuk bersolo karier. Pekerjaan ini bukan perkara mudah karena vokalis yang di butuhkan adalah vokalis yang sesuai dengan karakter musik Basejam juga memilki kemampuan bernyanyi serta warna vokal yang selaras dengan Adon. Semuanya ada pada diri Alvin.
Di Penghujung tahun 2009 masa hybernasi bagi Basejam pun berakhir, single terbaru mereka dengan vokalis baru Alvin di luncurkan, berjudul “Aku Berbeda” lagu yang di ciptakan oleh Adon yang menceritakan tentang seorang kekasih yang tidak mengungkapkan cinta, sehingga selalu salah dalam mengungkapkan cinta & isi hatinya pada pasangannya, pada akhirnya sang kekasih ini selalu dibandingkan dengan mantan kekasih yg dulu jadi pasangannya.Lyric lagu yang di buat oleh Adon dan Sita ini menjadi kekuatan dari lagu “ Aku Berbeda”dan lebih di perkuat lagi oleh Aris dan Oni dengan Balutan aransemen yang simple, harmonis namun tetap Catchy, serta di bumbui oleh beat drum yang berkarakter hasil tabuhan dari Yoyok “Padi” yang menjadi additional drumer dalam produksi lagu “Aku Berbeda”. Simple, Harmonis dan Catchy adalah konsep musik yang coba di suguhkan oleh Basejam dalam formasi baru saat ini.

D'masiv album kedua


D`Masiv akan merilis album keduanya dalam waktu dekat. Hebatnya meski belum merilis satu singel pun, mereka sudah diminta untuk mengisi soundtrack tiga sinetron!
Album yang bertajuk "Perjalanan" tersebut rencananya akan dirilis pada pertengahan Desember. Album itu menjagokan lagu 'Rindu 1/2 Mati'.
"Alhamdullilah sudah ada tiga sinetron yang minta. Kita sih senang aja. Berarti masih rezekinya d'Masiv," ujar Rian
Karya-karya baru d'Masiv nantinya masih banyak bernuansa cinta. Cinta universal yang juga sukses mereka tuangkan dalam album perdananya 'Perubahan'.
Menurut Rian, album ini adalah kelanjutan dari kehidupan d'Masiv yang sebelumnya, mencoba mengenalkan diri kepada khalayak musik. "Sampul albumnya hampir satu konsep. Kita tetap tanpa muka. Kita berjalan di tengah banyak orang. Ada Masivers, ibu-ibu sampe anak kecil," jelasnya.

KOTAK segera rilis album ke tiga


Kotak berencana merilis album ketiganya Februari 2010. Dalam penggarapan album tersebut, mereka masih menggandeng musisi Dewiq dan Pay.
Posan Tobing, drummer Kotak mengungkapkan alasan kenapa mereka masih bekerja sama dengan mereka. Menurutnya Kotak sangat butuh sentuhan tangan dingin pasangan suami istri tersebut, karena tak bisa dipungkiri sukses album kedua mereka tak lepas dari dahsyatnya singel "Masih Cinta" besutan Dewiq - Pay.
Sementara Tantri sang vokalis menambahkan, mereka tidak mau munafik bahwa mereka masih satu lingkup dengan Dewiq dan Pay. "Kita bangga bisa dibuatkan lagu dan tidak nolak. Karena lagu kita dulu naik, karena buatan dia," jelasnya.
Sejak album pertama dan kedua, Dewiq dan Pay masih mengiringi kesuksesan Kotak. "Kita merasa mereka sudah bagian dari kita," lanjutnya.
Bahkan mereka mengaku belum mau lepas dari Pay dan Dewiq, pasalnya mereka merasa masih nyaman bekerja sama dengan keduanya sampai sekarang. "Bukan berarti kita tidak bisa buat musik, hubungan kerja juga bagus," pungkasnya.
Sebelum albumnya dirilis, band beranggotakan Tantri [vokal], Posan [drum], Cella [gitar] dan Chua [bass] ini merilis singel bertajuk "Pelan-Pelan Saja" karya Dewiq.

kolaborasi cocacola



Bagaimana jika empat musisi dari ragam genre berbeda bersatu dalam satu proyek musik ? Hasilnya bisa disimak dalam lagu "Buka Semangat Baru" yang dilantunkan Ello, Ipank, Lala dan Barry "Saint Loco".
Di tangan mereka singel untuk iklan Coca Cola itu jadi lebih berwarna. Maklum saja, Ipank berlatar belakang rock, Ello dan Lala lebih ke pop, sementara Barry terkenal dengan rapnya. Namun proyek ini ternyata tak jadi halangan mereka untuk bersatu.
"Ini lagu adaptasi dari seluruh dunia. Nyanyinya kelar sehari aja. Take vokal bareng-bareng, beres deh," jelas Ipank. "Seninya justru karena karakter beda. Nggak ada batasan, kalau udah masuk nada mah sama semua," pungkasnya.

konser "KOIN UNTUK KEADILAN"


Sejumlah musisi besar dan pengamat musik tanah air bergabung dalam konser amal tanggal 20 Desember 2009 yang bertempat di Hard Rock Café Jakarta. Konser ini juga diadakan dalam rangka merayakan Hari Kesetiakawanan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Desember setiap tahunnya. Ide konser ini tercetus tak lama setelah Prita Mulyasari divonis harus membayar uang sejumlah Rp. 204.000.000,- kepada pihak Rumah Sakit Omni International atas tuntutan pencemaran nama baik. Sebagai bentuk kesetiakawanan dan solidaritas, maka dibentuklah tim panitia konser yang terdiri dari jajaran pencinta dan pengamat musik Indonesia dan menamakan diri sebagai KOIN UNTUK KEADILAN. Konser Koin Untuk adalah bentuk rasa kesetiakawanan dan pernyataan sikap untuk melawan ke tidakadilan agar tak ada lagi kasus semacam Prita yang lainnya. Nama KOIN sendiri terinspirasi dari gerakan masyarakat untuk mengumpulkan koin dalam rangka membantu Prita melunasi dendanya. KOIN juga bisa diartikan bebas sebagai akronim dari ‘Kepedulian Orang Indonesia’. Inilah simbol gerakan moral dari dunia hiburan tanah air untuk memberi himbauan kepada pemerintah sekaligus menyebarkan inspirasi kepada kaum muda bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum dan kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budayanya. Musisi dan tokoh hiburan yang akan tampil dan ikut andil dalam menyatakan penolakan terhadap ketidakadilan ini adalah Slank, GIGI, Ari Lasso, Nidji, Cokelat, Sheila on 7, Titi DJ, Ada Band, Andra & The Backbone, Padi, She, Sherina, Audy, Drive, Seringai, Pee Weegaskins, Funky Kopral, Kunci, Marvells, Drew, Saykoji, Ronaldisko, Endah N Rhesa, Black Star, Domino, Ika Putri, Gruvi, J-Flow, dan Patent. Konser akan digelar mulai pukul 15.00 – 21. 00 WIB. Masyarakat yang berminat untuk datang dan menonton diharapkan untuk menyumbang sebesar Rp. 50.000,- sebagai tanda solidaritas. “Seluruh sumbangan masyarakat di konser ini akan diberikan pada Prita sebagai simbol kesetiakawanan dan bentuk kepedulian kita sesama bangsa Indonesia. Berikutnya, beliau yang akan meneruskan ke pihak yang membutuhkan,” papar Adib Hidayat, Ketua Panitia Konser Koin untuk Keadilan, “dan bukan dalam bentuk koin. Itu hanya icon saja,” jelasnya lebih lanjut.
Meskipun gugatan terhadap Prita telah dibatalkan oleh pihak Rumah Sakit, namun acara seperti ini penting untuk tetap diadakan agar suara masyarakat tak dianggap remeh dan kejadian serupa tak lagi terjadi di masa mendatang. Cukup satu Prita saja yang mengalami ketidakadilan.

Minggu, 06 Desember 2009

Andra and The BackBone spoke person MTV Staying Alive 2009


Hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember mendatang disambut Global TV dengan gelaran konser MTV Staying Alive yang diselenggarakan pada 6 Desember. Dalam gelaran akbar itu, Andra and The BackBone mendapatkan kehormatan sebagai band yang didapuk menjadi spoke person, atau pihak yang menjadi ikon MTV Staying Alive 2009. “Awalnya kita kaget juga, karena kita bertiga bukan orang yang banyak ngomong, jarang menjelaskan sesuatu. Akhirnya kita belajar ngomong lagi, tapi bangga lah karena ini untuk sesuatu hal yang positif,” ujar Andra. Gitaris senior yang juga masih memperkuat formasi Dewa 19 itu lantas bertutur soal theme song MTV Staying Alive 2009 yang bertitel Selamat Tinggal Masa Lalu. “Lagunya itu sudah ada di album terbaru kita. Temanya tentang suatu hal yang positif. Karena mungkin saya punya pengalaman pribadi banyak teman-teman pecandu juga, banyak yang berakhir tragis. Tapi banyak juga yang bisa bangkit. Jadi tinggalkan masa lalu untuk memulai hidup yang baru,” terangnya. Andra yang ditemani oleh Dedy Lisan dan Stevie Morley Item tersebut nampaknya juga ingin publik menyimak pesan dari single tersebut. “Dari lagu itu kita berpesan, aku pikir temanya sudah cukup kuat,” tandas musisi berusia 37 tahun yang juga salah satu pendiri supergroup Dewa 19 itu.

IPANG


Vokalis grup band BIP, Ipang tidak pernah menyangka jika dirinya diminta untuk menyanyikan lagu, Apatis yang menjadi salah satu soundtrack film SANG PEMIMPI. Lagu tersebut diakuinya, telah lama diperdengarkannya sejak kecil. Maklum, lagu ciptaan Ingrid Wijanarko itu memang seringkali diperdengarkan di radio-radio ketika dirinya masih duduk di bangku SMP. “Gue sering banget denger waktu kecil lagu itu, apalagi waktu itu ada lomba cipta remaja Prambors. Kakakku waktu itu masih ABG, dan dia ikut trend kala itu dengan menghafal lagu Apatis ini. Gue tiap hari juga muterin lagu itu jadi pas nyanyiin lagu, gue nggak susah menjiwainya,” ujarnya. Ketika mulai pembuatan film SANG PEMIMPI, Ipang sebenarnya sangat berkeinginan untuk menyanyikan lagu tersebut untuk soundtrack film sekuel LASKAR PELANGI itu. ‘Pucuk dicinta ulam pun tiba, Mira Lesmana, produser film itu pun memintanya untuk menyanyikan lagu tersebut. “Gue denger lagi ini sejak umur 8 tahun. Dengar lagu itu gue bisa flashback, bayangin sudut rumah, posisi radio waktu rumah gue di Kebayoran Lama. Makanya gue pengen banget nyanyiin lagu ini buat soundtrack filmnya, ya namanya juga jodoh kali ya, ” ujarnya.Lalu, apa makna lagu tersebut buat Ipang? Apakah dirinya termasuk salah satu orang yang bersifat apatis? “Kalau gue terus terang nggak pernah apatis. Gue selalu optimis, kalau apatis, nanti anak gue malah nggak bisa sekolah,” ujarnya.

MTV Indonesia Awards (MIA)


Netral meraih penghargaaan "Best Original Soundtrack" di ajang MTV Indonesia Awards (MIA) 2009. Lagu "Garuda Di Dadaku" yang mereka bawakan mampu menyingkirkan "Laskar Pelangi" milik Nidji dan juga "Ratu Lebah" nya RAN.
Sementara itu Agnes Monica mampu menyabet dua penghargaan, yaitu Most Favorit Female Artist dan juga penghargaan bergengsi Best Artist Of The Year. Dalam kategori Best Artist Of The Year, penyanyi cantik itu menundukkan nama-nama beken lainnya seperti Slank, D'Masiv, RAN dan Nidji.
Penyanyi pendatang baru, Vidi Aldiano juga berjaya di MIA 2009. Lewat tembang 'Status Palsu', Vidi sukses mencuri penghargaan Most Fav. Male Artist dari saingannya, Afgan, Ello, Anang dan Glenn Fredly.
Sementara, penghargaan Most Fav. Breaktrough Artist diraih band Kotak lewat 'Beraksi'. Dan Slank kebagian gelar Most Fav. Band/Group/Duo, unggul atas J-Rocks, Nidji dan D'Masiv.


Daftar lengkap pemenang MTV Indonesia Awards 2009 :
  • Most Fav. Male Artist
    Vidi Aldiano
  • Most Fav Female Artist
    Agnes Monica
  • Most Fav. Band/Group/Duo
    Slank
  • Most Fav Breaktrough Artist
    Kotak
  • Best Video Of The Year
    Cinta Pertama dan Terakhir - Sherina
  • Best Cutting Edge Artist
    Pee Wee Gaskins
  • Best Model On Clip
    Fitri Tropika
  • Best Artist Of The Year
    Agnes Monica
  • Best Original Soundtrack
    Garuda Di Dadaku - Netral

Andra sibuk selesaikan 2 album sekaligus


Dalam persiapannya menyusun album ke-3 dari Andra and The BackBone, Andra mengaku sedang benar-benar dalam puncak kesibukannya. Pasalnya, Dewa 19 yang juga dimotorinya, kini juga sedang sibuk mempersiapkan karya barunya. “Kita lagi sibuk nyiapin album ke-3, Dewa juga lagi bikin, jadi cukup sibuk,” ujar gitaris papan atas tersebut. Selanjutnya, salah satu sosok yang ikut mendirikan Dewa 19 itu lantas menuturkan, jika albumnya bersama Stevie Morley Item dan Dedy Lisan sudah memasuki setengah periode pengerjaan serta akan segera rilis. “Album Andra and The BackBone sudah 50%. siap keluar pertengahan taHun depan, nggak ada yang berbeda masih tetap nuansanya,” terangnya. Andra yang ditemani oleh Dedy Lisan dan Stevie Morley Item itu memang sedang melakoni peran mereka sebagai spoke person dari gelaran konser MTV Staying Alive 2009 yang akan dihelat pada 6 Desember mendatang.

Ungu "cinta gila"


kemarin Ungu baru saja merampungkan syuting video klip lagu "Cinta Gila". Video klip dari lagu yang akan masuk album soundtrack Sang Pemimpi itu digarap oleh Abimael Gandi.
Lagu "Cinta Gila" cukup spesial karena diciptakan oleh penulis buku Sang Pemimpi, Andrea Hirata. Tentunya ini suatu pengalaman baru bagi Pasha, Makki, Oncy, Enda dan Rowman karena mereka harus membawakan lagu orang dan mengaransemen ulang menjadi versi Ungu. Malahan mereka sampai membuat dua versi untuk lagu ini.
Yang akan terlibat di album soundtrack itu tak hanya Ungu. Band senior, GIGI, juga ikutan menyumbangkan lagu yang bertajuk "Sang Pemimpi". Selain itu ada nama Ipank dan Bonita Hendratmo.

MTV Staying Alive 2009


Konser bertajuk Resound The Message ini akan diselenggarakan pada 6 Desember 2009 di Lapangan D, Senayan, pukul 12.00 - 00.00 wib dan akan disiarkan langsung oleh Global TV pukul 15.00 - 17.00 wib dan pukul 20.00 - 23.00 wib."Musik yang menjadi ciri khas MTV, kami anggap dapat menjadi media yang tepat dalam menyampaikan pesan tersebut. Selain juga bukti bahwa acara ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk musisi dan anak-anak muda," kata Daniel Hartono, Direktur Utama Global TV dalam jumpa persnya di Jakarta. Tahun ini Andra and the Backbone ditunjuk menjadi spokeperson MTV Staying Alive 2009 dan akan membawakan theme song berjudul 'Selamat Tinggal Masa Lalu'. Sederet artis berkualitas seperti Vidi Aldiano, Afgan, Aura Kasih dan Aliya Sachi, Wulan Jamella & Maha Dewi, Drive, The Titan, Saikoji, Kotak, Ran, Hello, J Rock, Pas Band, Marvell, Lyla dan Domino juga turut andil. "Global TV selektif dalam memilih para musisi. Tak hanya berkualitas tapi juga memiliki aura positif. Seperti pemilihan Andra and the Backbone untuk jadi spokeperson tahun ini," tutup Daniel.

Jumat, 04 Desember 2009

sang pemimpi


Mendapat kesempatan menjadi first soundtrack untuk film SANG PEMIMPI, merupakan tugas berat berat, karena Gigi harus bisa menyamakan kesuksesan grup band Nidji, pembawa lagu soundtrack LASKAR PELANGI yang banyak menuai pujian itu. “Sebenarnya kita diajak Mira. Ya, kalau nggak berhasil, salahkan aja Mira,” kata salah satu personel Gigi, Dewa Budjana sambil tertawa saat ditemui Vokalis Gigi, Armand Maulana pun mengaku tidak memikirkan mengenai hasil akhir yang akan diterimanya kelak. Baginya, kesuksesan Nidji di dalam film LASKAR PELANGI sangat bertepatan dengan momen saat itu.“Gue nggak mikirin itu. Karena LASKAR PELANGI itu kebetulan momennya pas banget. Belum tentu kalau soundtrack LASKAR PELANGI itu dinyanyikan band lain akan sesukses Nidji. Jangankan Gigi, mungkin Mira, Riri dan Andrea Hirata sendiri juga beban. Karena kemarin LASKAR PELANGI sukses dan film ini sangat dinantikan oleh penonton. Apalagi film SANG PEMIMPI, kita jadi first single sebuah film yang sangat dinanti,” ujar Armand.Lalu, bagaimana proses pengerjaannya sendiri? “Kita rekaman 2 hari, kemudian koreksi lirik sekitar 3 hari. Lalu pembuatan video klip dikerjakan sekitar 3 hari 2 malam. Yang pasti sukses, juga sukses menghitamkan kulit karena dibuatnya di pantai,” ujar Armand tertawa

selamat jalan Ucok aka


Rocker legendaris Andalas Datoe Oloan Harahap yang populer dengan nama Ucok “AKA” menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (3/12) pukul 05.30 di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Jawa Timur. Kabar itu disampaikan Jelly Tobing, yang juga penggagas acara malam penggalangan dana untuk Ucok “AKA” di Back Stage Café, Jakarta Utara, Senin lalu.Rencananya, jenazah Ucok “AKA” akan dimakamkan siang ini setelah sholat Dzuhur. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian di mana jenazah Ucok “AKA” akan dimakamkan. Jelly Tobing sendiri sedang dalam perjalanan ke Surabaya saat dihubungi Kompas.com. Selain Jelly, mantan drummer “AKA” Syech Abidin juga sedang menuju ke rumah duka.Ucok “AKA” telah dirawat di rumah sakit Darmo sejak tanggal 9 September 2009. Ia divonis mengidap tumor dan kanker paru-paru stadium 4.