Balawan, pemusik jazz andal asal Bali mengaku akan segera meluncurkan album terbaru bersama dengan kelompok musik etniknya, Batuan Ethnic Fusion pada awal tahun 2010. “Kami masih tetap menonjolkan kekuatan etnik alunan gamelan Bali yang dikolaborasi dengan nuansa modern gitar yang saya petik,” kata penyanyi bernama lengkap I Wayan Balawan Menurut dia, perpaduan nuansa tradisional musik etnik Indonesia dengan unsur modern gitar akan melahirkan sesuatu yang unik apabila dieksplorasi dengan cermat, tanpa menghilangkan identitas Indonesia. “Terlebih lagi, perpaduan dengan musik modern membuat musik-musik tradisional lebih mudah diterima anak-anak muda, apabila tidak seperti itu musik-musik tradisional Indonesia tinggal kenangan,” katanya. Ia menilai, anak-anak muda sekarang cenderung lebih menyukai musik-musik yang berasal dari luar negeri, padahal Indonesia sendiri sebenarnya sangat kaya dengan musik tradisional yang sarat nilai dan makna. Ditanya keinginan mengkolaborasikan petikan gitarnya dengan musik tradisional lain selain gamelan Bali, ia mengaku sangat menginginkannya, namun ia merasa masih banyak unsur gamelan Bali yang belum tereksplorasi. “Kebetulan, saya memang lebih menguasai permainan gamelan Bali, sehingga lebih enjoy bermain tanpa takut salah, namun tidak menutup kemungkinan akan mengkolaborasikannya juga dengan musik tradisional lain,” katanya. Berkaitan dengan album barunya, ia mengatakan, album baru Balawan and Batuan Ethnic Fusion nanti berisi sekitar sembilan lagu yang mengambil beberapa unsur musik, seperti oriental, etnik tradisonal, dan tentunya jazz. “Lagu-lagunya bersumber dari inspirasi yang saya dapat sehari-hari, misalnya lagu berjudul Mie Goreng as Long as I Can Live yang menceritakan tentang kehidupan anak-anak kos yang erat dengan mi instan,” katanya. Ia mengaku, proses pembuatan album barunya tersebut membutuhkan waktu cukup singkat, karena baru dimulai sekitar sebulan lalu, sebab pembuatan albumnya memang berbeda dengan pembuatan album band-band kebanyakan. “Namun yang jelas, album baru Balawan and Batuan Ethnic nanti tetap mengandung unsur idealisme, teknik gitar, entertainment, serta edukasi,” kata gitaris yang dikenal lewat permainan gitar double neck yang sangat apik dan sarat teknik itu. Bersama Batuan Ethnic Fusion, Balawan mampu mengobati kerinduan para penikmat jazz Semarang dengan memainkan sekitar 15 lagu, di antaranya Dust in The Wind, What a Wonderfull World, dan Semua Bisa Bilang. Seluruh lagu itu dibawakan Balawan dengan petikan gitar menggunakan teknik touching (sentuhan) berbalut musik jazz kental, diiringi alunan gamelan Bali, Batuan Ethnic Fusion berirama rancak yang membuat penonton tak segan bergoyang mengikuti irama lagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar