Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Rabu, 29 Desember 2010

full album The Virgin 2011


The Virgin bakal segera meluncurkan album baru pada bulan Januri mendatang. Dalam album ini mereka menciptakan lagu-lagunya sendiri. Menurut Mitha, Ahmad Dhani sudah percaya bahwa The Virgin bisa mandiri.
“Kalau lagu aku nyiptain full sendiri, aku dipercaya mas Dhani untuk nyiptain lagu sendiri. Terus sembilan lagu itu aku yang nyiptain, satu lagu akan recycle lagu lawas tahun 80-an. Jadi mas Dhani percaya The Virgin bisa mandiri,” tutur Mitha
Menurut Mitha hal yang belum bisa mereka capai pada tahun 2010 ini adalah album. Mereka mengatakan sudah mengidam-idamkan album baru sejak tahun 2008 namun belum kesampaian.
“Ya album ini, kita sudah mengidam-idamkan sejak 2008 lalu. Kita bener-bener pengen punya full album,” ucapnya.
Sementara untuk hal-hal yang sudah berhasil mereka capai, Mitha bersyukur mereka berhasil meraih banyak hal. “Alhamdulillah sudah banyak yang tercapai, jadi tidak perlu banyak yang dipikirin. Sedikit demi sedikit tercapai, tinggal albumnya yang belum,” pungkasnya.

domino jadi govinda


Karena pindah label dari Sony Music ke Nagaswara, grup band Domino pun ikut mengubah namanya menjadi Govinda. Ade, pemain gitar Domino (Govinda) memaparkan bahwa dengan label yang baru dia ingin juga membuka lembaran baru. Di samping itu Adi sendiri juga masih dikontrak oleh Sony Music.
“Singkat cerita kita pindah label, sekarang kita itu di Nagaswara terus (publishnya tetap di Sony karena aku pribadi kan, di kontrak Sony. Terus kita memutuskan buka lembar baru terus teamnya juga masih sama,” terang Ade
Mengenai nama sendiri, Ade mengatakan bahwa nama sebelumnya Domino berkonotasi tidak baik. Sehingga memutuskan mereka untuk mengambil suatu nama yang lebih baik dan catchy dan jatuhlah Govinda yang dari bahasa India yang berarti dewa kemakmuran. Dengan filosofi ini mereka berharap bisa memakmurkan personilnya.
“Itu memang diambilnya dari bahasa India. Jadi Govinda kan dewa pembawa kemakmuran keluarga kalau dari bahasa India. Jadi mudah-mudahan bisa memakmurkan masing-masing personilnya,” ujarnya yang mencomot nama tersebut dari salah satu lagu Kula Shaker yang berjudul Govinda Jaya-Jaya.
Dengan berubahnya dari nama Domino ke Govinda, Ade mengatakan bahwa dia tak takut akan kehilangan imej ataupun fans karena mereka siap mengikuti perubahan dari band tersebut.
“Ya kalau fans sama sih sama sekali gak hilang karena mereka langsung ngikut, dari Domino Mania jadi Govinda Mania,” tukasnya.

lagu lagu yang tergaung selama 2010


Dalam hitungan hari, tahun 2010 akan berlalu dan sebentar lagi 2011. Sedikit menengok ke belakang, banyak sudah lagu Indonesia yang hadir mewarnai kehidupan kita sepanjang tahun 2010. Ada yang sekadar lewat begitu saja, sebaliknya ada pula sejumlah lagu yang terasa hadir di mana-mana, di sekeliling kita dalam kurun waktu tertentu. Tanpa sengaja, lagu-lagu yang terasa tiba-tiba muncul di mana-mana itu sering membuat kuping kita seperti dikepung dari berbagai arah. Coba perhatikan. Diputar di radio, televisi, kantor, rumah makan, pusat belanja, hingga lapak kaki lima dengan berbagai versi. Mulai dari versi penyanyi aslinya hingga versi berbagai penyanyi lain. Itu masih ditambah dengan bahasan soal lagu itu di berbagai media massa, baik elektronik, cetak maupun online. Kalau sudah begitu, soal apakah lagu itu enak didengar atau norak tidak lagi jadi faktor penting. Kesan yang muncul adalah “ganggu”. Tenang, arti “ganggu” di sini bukan selalu dalam arti negatif (meskipun kadang-kadang juga terasa menjengkelkan), tapi lebih menyangkut faktor “terlalu sering diputar” sehingga membuat lagu itu seperti terngiang-ngiang terus di telinga. Istilah dalam bahasa asing yang mungkin paling mendekati adalah “overplayed”.
Masih kurang paham? Lagu Ada Apa Denganmu-nya Peterpan adalah contoh paling ‘legendaris’ untuk lagu yang termasuk kategori “ganggu” atau “overplayed” pada zaman 2000an saking seringnya lagu tersebut diputar di mana-mana pada zaman itu. Sepertinya sejauh ini belum ada lagu lain yang bisa melampaui level “ganggu” lagu andalan Peterpan dari album Bintang di Surga (2004) itu
Nah, iseng-iseng, saya coba mengingat-ingat apa saja lagu Indonesia yang menurut saya tergolong dalam kategori “ganggu” di tahun 2010. Beberapa di antaranya memang bukan lagu favorit saya, tapi sekali lagi, ini bukan soal favorit, bagus, jelek, atau norak. Ini soal lagu yang kepopulerannya terasa ‘overdosis’, meskipun bagi masing-masing orang bisa saja berbeda pendapat. Kalau menurut versi saya, inilah daftarnya:
1. Keong Racun – Lissa
2. Cinta Satu Malam – Melinda
3. Jangan Memilih Aku – Anang dan Syahrini
4. C.I.N.T.A – D’Bagindas
5. Mau Dibawa ke Mana – Armada
6. Pelan-pelan Saja – Kotak
7. Ya Sudahlah – Bondan Prakoso
8. Susis - Sule
9. Narsis – Saykoji

Minggu, 26 Desember 2010

tahun depan siap rilis


Bagi sebagian musisi tenyata manggung di penghabisan tahun bukanlah hal yang wajib dilakukan dan ini yang menjadi prinsipnya Alexa.
Alexa mengaku untuk tahun baru ini tidak akan terlalu mengejar target harus manggung di tahun baru. Bagi mereka jika ada tawaran pasti dipertimbangkan dan kalau tidak ada, tidak akan dipaksakan.
“Tawaran manggung kita tahun baru ini lumayan banyak, tapi kebanyakan dari luar kota, kita sih nyarinya yang Jakarta aja. Tapi kalau kira-kira tawarannya enggak sreg, ya kita enggak bakal maksa buat manggung. Biarin aja deh,” ungkap Wisnu, Manager Alexa.
“Kan ada yang ngejar target harus manggung, kalau kita sih enggak bakal kayak gitu, apalagi sampe nurunin harga, hahaha.. kayaknya enggak deh biarin aja. Kalau ada yang mau syukur, kalau enggak juga gak apa-apa,” katanya
Memang bayarannya mahal banget ya?
“Kalo tahun baru itu kan event besar, beda dengan yang lainnya. Tarifnya juga pastinya enggak kayak yang regular, bisa sampai naik empat kali lipat. Ya itu wajarlah, memang begitu,” lanjutnya.
Wisnu juga mengatakan jika para anggota Alexa sudah menetapkan tidak akan mengambil tawaran manggung di luar kota, karena mereka ingin dekat dengan keluarga di tahun baru nanti apalagi karena dua personilnya sudah berkeluarga.

albym ke 8 nya Tonny Q


Musisi reggae senior, Tony Q merilis albumnya yang ke delapan. Tony membawakan lagu-lagunya secara akustik di album yang berjudul ‘Kurang Tambah’ itu.
“Ini album yang kesannya sederhana. Artinya, meskipun dengan alat yang kurang, tapi masih bisa menambah kemaksimalan saya dalam membuat lagu. Jadi, ada tantangannya sendiri," ujar Tony
Sebanyak sepuluh lagu dimasukan ke dalam album musisi 49 tahun ini. Di album ini Tony banyak memasukan alat-alat musik seperti suling, gendang jaipong, hingga terompet. Hasilnya, musik reggae terdengar begitu menyatu dengan musik etnik Indonesia.
"Kalau alatnya yang pasti pakai jimbe. Tapi saya pakai juga suling, terompet, atau gendang jaipong. Bagi saya, musik reggae itu tidak harus berbau jamaica, tapi juga bisa memasukan musik etnik asli Indonesia seperti Jawa atau Sunda. Tapi buat musik reggae juga isi lirik lagunya menjadi hal terpenting," jelasnya.
Musisi yang menjadi salah satu pionir musik reggae di Indonesia ini, tetap tak kehilangan idealismenya. Tak heran, jika kawan akrab komedian Tukul ini tak peduli albumnya laku atau tidak.
"Biarkan semua orang menimbang dan memilih. Saya tidak peduli mau terkenal atau kaset saya laku atau tidak. Karena saya cuma buat karya yang saya suka. Jadi soal komersialitas biar mengalir saja," paparnya.

saintloco kembali


Setelah vakum hampir tiga tahun, Saint Locco kini mantap mengeluarkan album ketiga.
Penggarapan album Saint Locco ini sebenarnya sudah sejak 2,5 tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena berbagai masalah yang menimpa band tersebut, mulai dari ditinggalkan personelnya sampai pindah label rekaman.
“Sebenarnya album ketiga ini udah digarap dari 2,5 tahun yang lalu, cuma ketunda terus. Sekarang kita bikin lagi dari ulang,” ungkap Berry vokalis Saint Locco.
“Musik sih enggak ada yang berubah, tetap hiphop. Tapi kali ini benar-benar full band karena kita udah enggak punya DJ lagi. Dari sini kita bener-bener mengeksplor musiknya dan pastinya banyak pendewasaan dalam album ini, karena banyak pengalaman pahit dalam 2,5 tahun itu,” cerita Berry
Berry menambahkan bandnya saat ini sedang sangat bersemangat menggarap album ketiga, apalagi setelah drummernya kembali lagi ke Saint Locco.
Berry mengatakan untuk single pertamanya nanti akan dirilis pada Februari 2011 nanti, sedangkan untuk single kedua dan album ketiganya akan dirilis berbarengan pada bulan April 2011. Namun berry masih merahasiakan tentang judul album ketiga
tersebut.

edwin dan side job


Walau membesut band baru, bagi Edwin itu sebagai side project yang imbasnya akan mematangkan musik Cokelat. Dia menjamin tak akan sampai meninggalkan Cokelat, band yang berjasa membesarkannya.
“Cokelat bagi saya tetap utama, yang penting profesional. Dulu juga banyak yang gue kerjain seperti jadi instruktur gitar, rockstar kolaborasi, dan macam-macam dan tak pernah mengganggu Cokelat,” tutur Edwin Marshal sang gitaris.
Lanjutnya, Band ini dibentuk dengan landasan idealisme anti kemapanan, soal komersil tidak begitu diungkit oleh mereka. Hingga target penjualan lagu dalam bentuk fisik maupun digital tak begitu diprioritaskan.
“Kita kalau sudah bicara soal fans, pasar, dan penjualan, band ini tak akan pernah jadi. Kita jalani dulu, kita ingin senang-senang di band ini,” katanya.
Edwin berharap pada khalayak, band bentukannya ini bisa diterima baik oleh masyarakat karena esensi musiknya bukan karena figur.
"Mudah-mudahan single-nya sudah bisa keluar satu atau dua bulan ini," harapnya

masih bisa tetap nyanyi


Tampil dalam format video di acara 1000 Bands United ternyata membuat Ariel Peterpan merasa senang. Pasalnya, dirinya sudah diberikan kesempatan untuk kembali menyanyi lagi.
“Iya betul, mumpung ada yang mau kasih kesempatan. Kita sih membantu penanggulangan bencana kenapa nggak. Itu kan niatnya bagus,” ujar Ariel
Dalam rekaman tersebut, kekasih Luna Maya itu menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Tak Ada Yang Abadi. Bagaimana bedanya dengan nyanyi biasa?
“Sama aja sih, nggak ada yang beda,” kata Ariel.
Lalu, apa yang menjadi harapannya dalam penyelenggaraan konser band terbesar itu?
“Yah, cuma ngucapin aja selamat buat teman-teman di sana, kan tiketnya buat membantu korban bencana juga. Semoga bermanfaat,” pungkas Ariel.

once buka suara


Banyaknya spekulasi yang dialamatkan pada Once soal hengkang atau tidaknya dia dari Dewa 19, membuat dirinya merasa gerah. Dalam waktu dekat dia akan segera memberikan keterangan resmi pada pers.
“Saya sekarang mau konsentrasi di solo karier dulu. Kalau soal lain (hengkang dari Dewa 19) saya akan segera memberikan pernyataan kepada media nanti,” ujar Once
Tak puas, lalu sejumlah wartawan memberikan pertanyaan yang lebih menegaskan apakah Once benar sudah meninggalkan Dewa 19?”Itu nanti akan saya kasih pernyataannya, dalam kesempatan lain, beri saya waktu,” pintanya.
Dia melanjutkan, Dewa 19 saat ini memang sedang mengalami kevakuman, dia sendiri sudah mempersiapkan diri kala memisahkan diri dengan band yang sudah membesarkannya itu.
“Iya lah, ini kan satu perjalanan yang harus kita lalui, hidup itu singkat, kita harus melakukan sesuatu dengan cepat dan juga membuat kita bergairah kembali,”

Sabtu, 18 Desember 2010

1000 band united


Acara 1000 Bands United sudah siap mengguncang khasanah permusikan nasional. perhelatan 1000 Bands United ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Desember 2010, sudah menyentuh angka 1020 band. Jumlah tersebut diungkapkan oleh Iwan dari Deteksi Production, yang diserahi tanggung jawab untuk menggelar event besar ini. Jumlah tersebut sengaja dilebihkan pihaknya dari angka 1000 band untuk mengantisipasi kendala di hari H, terutama jika ada band yang tidak bisa tampil. Gelaran 1000 Bands United bagi Deteksi Production, tak berbeda dengan event musik yang pernah digelar pihaknya. Hanya berbeda pada jumlah peserta dan luas lahan yang digunakan. “Kita sudah siap seperti beberapa konser yang pernah kita gelar,” urai Iwan. H-1 di lokasi acara, Cibubur, rencananya bakal digelar Technical Meeting untuk para band peserta festival. Jumlah band ini bisa mencapai jumlah terbesar peserta gelaran 1000 Bands United itu sendiri, karena ada lebih dari 500 band. Sementara rencananya, H-2 khusus untuk band kategori artis, digelar Technical Meeting di kantor Deteksi Production. Beberapa panggung di lokasi acara juga sudah mulai didirikan pada H-3 (14/12). Kru yang mendirikan panggung-panggung tersebut sebagian besar ada yang berasal dari luar kota Jakarta, seperti Kudus dan Serang. Bahkan mereka diantaranya usai menggelar konser musik yang digelar oleh sebuah merk minuman di 12 kota di tanah air. "Ya kami langsung mengarah ke sini, usai kota terakhir [Surabaya] konser Soundburst," urai seorang kru kepada 1000BandsUnited.com. Panggung-panggung tersebut terdiri atas panggung utama (Main Stage) dan panggung pendukung/festival. Jumlah panggung utama mencapai empat buah, bakal diisi oleh penampilan para artis ternama. Sementara enam panggung pendukung bakal diisi oleh band-band indie seantero tanah air.
Guna menjamin keamanan lokasi acara, sejauh ini pihak Deteksi Production sudah menggelar beberapa kali pertemuan dengan pihak Polda, kepolisian setempat, tentara, termasuk pihak pengamanan internal dan sekuriti.
Konsep pengamanan yang digunakan, seperti yang pernah diutarakan oleh Koko akan memiliki beberapa lapis. Mulai dari kota tempat konser ini digelar, akses jalan yang mengarah ke venue, akses jalan di sekitar lokasi venue, hingga pengamanan pada lokasi termasuk Ring 1, sekitar dan belakang panggung.
Tidak hanya itu, puluhan petugas keamanan VIP bahkan didatangkan khusus dari Jawa Timur, guna melakukan pengamanan sekelas tamu-tamu VIP yang memerlukan pengamanan khusus di tengah jumlah massa yang banyak. Demikian intensif dan ketatnya konsep pengamanan yang dilakukan, termasuk hasil uji dari pengalaman Deteksi Production selama ini ketika menggelar event sejenis dengan skala yang lebih kecil. “Dipastikan, konser 1000 Bands bakal aman,” ujar Iwan.
Untuk menjamin kenyamanan, pengunjung juga disiapkan berbagai billboard berukuran besar, yang menunjuk ke arah fasilitas umum dan panggung di beberapa titik di venue. Penyelenggara juga menyiapkan tempat-tempat sampah berukuran 2 x 1 meter agar lokasi acara tetap bersih. Begitu pun dengan upaya memoles sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di lokasi acara, juga dilakukan oleh pihak pengelola Bumi Perkemahan Cibubur. Mulai dari proses penambalan, perbaikan sarana pembuangan, hingga pengecatan sudah dilakukan.
Khusus mengenai camping ground area bagi pengunjung, sejauh ini pihak Deteksi hanya menyediakan fasilitas camping untuk para band festival yang datang dari daerah, yang dialokasikan di kempa IV. Di lokasi tersebut terlihat tidak terlampau besar porsi tenda yang disediakan, mengingat 80% peserta acara berasal dari Jabodetabek.
Deteksi sendiri mengaku tak seberapa perlu mengundang institusi MURI ke lokasi acara, seperti harapan dari beberapa band peserta gelaran acara ini. Sebab, apa yang dilakukan pihaknya bersama Falcon Cares, lebih dari sekedar pemecahan rekor MURI, melainkan sudah memecahkan rekor dunia. “Jika [konser] band di Toronto sebanyak 700 band memegang rekor dunia, maka 1000 Band United sudah melebihi mereka,” urai Iwan.
Namun sebetulnya titik kebanggaan yang dirasakannya bukan pada jumlah 1000 band, melainkan bakal hadirnya berbagai genre musik dari berbagai penjuru tanah air. Mereka akan bersatu dan memberikan yang dimiliki untuk menyumbang korban bencana. “Itu makanya titel acara ini, Bersatu Atasi Bencana,” kata Iwan

KLA Project kembali


Langkah KLa Project terus berlanjut di masa mendatang. Karena Band yang digawangi oleh Katon Bagaskara pada vokal, Lilo pada gitar, dan Adi Adrian pada piano akan membawakan lagu-lagu hits jaman dulu dengan album EXELLENTIA yang baru diluncurkan.
Pada kegiatan yang digelar KLa Project, KLa Prohect EXELLENTIA Concert di Central Park Ballrom kemarin
Penampilan KLa Project dalam segmen pertama, membuka kembali ingatan penggemarnya kepada KLa Project sebagai grup band pop yang sangat dikenal di era 90-an ini. Pembukaan pertunjukan diawali dengan hadirnya persembahan multi media yang menjadi kolaborasi dominan grup KLa Project dalam konser tunggal ini.
Di Segmen Kedua KLa Project hadir dengan busana a la bangsawan Eropa dalam membawakan lagu-lagu KLa Project dipersembahkan bersama Chamber Orchestra. Dalam kolaborasi dengan chamber orchestra ini, tampil Sherrin violist yang turut mengiringi lagu Pasir Putih.
Mengisi waktu antar segmen, beberapa hasil wawancara menampilkan testimoni para musisi yang pernah bekerja sama dengan KLa Project di dalam perjalanan karir musiknya selama 22 tahun, seperti Memes yang sempat menjadi backing vocal di lagu lama Tak Bisa Ke Lain Hati, Erwin Prasetya yang sempat menjadi bassist saat kelompok ini bernama Nu KLa, juga Pongky Jikutik yang mengakui dirinya sebagai seorang KLanese (sebutan penggemar KLa Project).
Segmen EXELLENTIA yang menjadi judul album X dan judul konser istimewa ini, hadir di segmen ketiga. Lima buah lagu yang ada di dalam album X, EXELLENTIA dipersembahkan kepada sekitar 2000 penonton KLa Project EXELLENTIA Concert.

Endank Soekamti pindah basecamp


Memiliki fans yang banyak dan hampir di seluruh Indonesia membuat band asal Jogja, Endank Soekamti kewalahan. Pasalnya setiap mereka tampil di Jogja para Kamtis Family (sebutan fansnya) dari berbagai daerah selalu datang dan menginap di rumah Erik yang dijadikan basecamp apabila pulang kemalaman dan tidak ada angkutan umum.
Karena tempatnya yang tidak cukup terpaksa para penggemarnya tidur di emperan rumah tetangga Erik. Tak ayal mereka sering di usir warga.
“Mereka datang tidur di rumah sampai emperan rumah tetangga itu jadi tempat tidur. Akhirnya diusirkan,” ujar Erik
Karena sering menerima komplain dan sudah diusir 3 kali oleh tetangga yang merasa terganggu oleh keramaian banyak orang serta mereka juga tak bisa mengusir fansnya yang sudah bela-belain datang dari jauh membuat para personel Endang Soekamti mencari basecamp baru yang sangat luas dan bisa menampung 300 Kamtis.
“Itu basecamp kita sekarang gede banget 300 Kamtis bisa lah tidur di situ,” pungkasnya.
Dan di basecamp baru ini mereka sudah tidak diusir warga lagi, karena tempatnya yang agak jauh dari pemukiman warga serta dekat dengan sawah.

album solonya bagus tertunda


Pada bulan Februari 2010 lalu Bagus Netral mengeluarkan solo album yang semuanya ia kerjakan sendiri, mulai dari penggarapan hingga menggunakan modal pribadi. Namun karena jadwal Netral serta sitkom DICARI yang ia bintangi lumayan padat, album tersebut jadi terbengkalai.
“Gue juga ada solo album, Februari 2010 dikeluarin. Karena jadwal Netral padat dan sitkom padat jadi agak terbengkalai. Kerja sendiri, dengan modal sendiri, labelnya Kancut dan the Major. Video klipnya bisa dicari di Youtube Om Bagus The Chinese Food, Capcay Siomay,” tuturnya
Menurutnya dalam album tersebut terdapat 6 lagu dengan dua di antaranya ia buat dengan dua versi yaitu versi ‘tongkrongan’ (ala lagu-lagu warkop DKI) dan reggae pop. Menurutnya alasannya membuat album solo ini adalah karena ada beberapa ide musik yang tidak bisa ia salurkan di Netral.
“Iya itu dia, ada yang gak bisa disalurkan di Netral. Karena kalau gue keluarin di Netral jadinya lucu. Gue gak mau kayak gitu, gak cocok konsepnya di Netral.dan memang lagu-lagunya lebih humor. Kayak lagu-lagu Warkop DKI, Pancaran Sinar Petromak

slank siapkan album baru


Tahun 2011 belum nampak namun grup band Slank sudah menyiapkan serangkaian jadwal yang akan ditempuhnya. Mereka berkeinginan untuk membuat album baru dan juga berkeinginan untuk membuat tur lagi karena saat ini sudah adanya kemudahan dalam hal izin.
“Yang pasti kita mau buat album baru lagi. Terus kita juga mau buat tur lagi karena sekarang izinnya sudah lebih dipermudah,’ ujarnya
Bimbim menuturkan bahwa di album terbarunya nanti mereka ingin mencari hal yang baru dalam pengerjaannya. Para anggota Slank akan menyepi dan dikarantina dalam suatu pulau dan tak akan pulang hingga semua materi terkumpul.
“Kita juga berencana mau nyebrang pulau untuk buat materi album yang ke 19 ini. Kita mau dikarantina, nggak pulang sampai materi semua terkumpul,” papar Bimbim yang enggan untuk mengerjakan di Jakarta karena sering terganggu dengan blackberry, internet dan lain-lain.
“Habis kalau di Jakarta kita terganggu sama blackberry, internet atau sama yang lain. Kalau pergi untuk karantina kita jadi bisa fokus dan nggak ada yang ganggu,” tandasnya yang pernah memakai cara tersebut di album 4 dan 9.

TDC untuk anak anak


Di saat masih seringnya para penyanyi anak-anak menyanyikan lagu populer milik penyanyi dewasa, bahkan hingga merekamnya ulang, justru ada sejumlah penyanyi dan grup musik dewasa yang melirik lagu anak-anak. Mereka tidak hanya menciptakan lagunya saja, tapi juga sekalian menyanyikannya. Setelah sekitar tahun 2001 lalu ada Eross “Sheila on 7” yang menciptakan lagu Jangan Takut Gelap untuk dinyanyikan Duta “Sheila on 7” bareng Tasya, belum lama ini Fadly “PadI” dikabarkan ikut menggarap sebuah album lagu anak-anak. Setelah itu, tidak lama kemudian grup musiknya, PadI, merilis sebuah lagu anak-anak bertajuk Sahabat Selamanya untuk dipakai sebagai soundtrack “Upin & Ipin. Seakan tidak mau kalah, The Dance Company (TDC) juga tergerak menggarap lagu anak-anak. Tidak hanya satu lagu saja, grup musik yang terdiri dari Riyo (Ariyo Wahab), Wega (Pongki Barata), Bebe (Baim), dan Mbot (Nugie) ini bahkan membuat sebuah album lagu anak-anak. Mereka sengaja mengubah nama menjadi TDC for Kids. Ketika menjumpai album tersebut di toko CD, saya langsung membelinya. Di sampul album, terpasang foto anggota TDC dengan pose jenaka. Rupanya buklet dan CD-nya juga didesain dengan nuansa dan gambar khas anak-anak, meskipun iklan RBT tetap ikut dipaksakan hadir. Sampai di sini, di luar iklan RBT itu, mereka terlihat cukup niat dalam menggarap album lagu anak-anak ini. Cukup sesuai dengan apa yang dikatakan dalam catatan di bukletnya: “TDC for kids adalah perjuangan. Perjuangan untuk membuat anak Indonesia memiliki lagunya sendiri, bernyanyi dengan lirik yang pas untuk umur mereka…”
Bagaimana dengan lagu-lagunya? Ketika didengarkan sekilas, delapan lagu yang ada dalam album ini sih rata-rata cukup enak dinikmati. Apalagi mereka juga menyanyikan ulang lagu Burung Kutilang ciptaan Ibu Sud yang tersohor itu. Masih ada pula dengan sebuah lagu instrumental cantik bertajuk Mimpi Indah Sayangku. Namun begitu, kalau diperhatikan lebih lanjut, sepertinya materi yang ada dalam album ini terasa kurang cocok kalau hendak diperkenalkan sebagai lagu untuk anak-anak. Terutama jika dibandingkan dengan lagu anak-anak pada umumnya.
Biasanya, lagu anak-anak cenderung hadir dengan lirik yang ringan, sederhana, mudah dicerna tapi penuh keriaan, dan tentunya dengan balutan musik yang ringan. Contoh yang paling gampang, lagu Jangan Takut Gelap dan Sahabat Selamanya yang saya sebutkan tadi. Jika dibandingkan, lagu-lagu dari TDC ini terasa lebih ‘berat’, khususnya musik pada beberapa lagu seperti Tebak Suara, Lompat Tali, dan Bersyukur & Berdoa. Ditambah, ini yang patut disayangkan, intro dari Tebak Suara terdengar mirip dengan potongan musik dari Song 2-nya Blur. Sementara itu, perpaduan antara lirik dan musik yang dimainkan pada sejumlah lagu terdengar kurang pas. Di lagu Coba Dengarkan, misalnya. Di lagu yang bernada sendu itu ada sepotong lirik yang berbunyi: “Coba dengarkan laguku ini. Lagu nyanyian hati. Walaupun mungkin terdengar lucu. Kuharap engkau terhibur.” Lucu? Lagu sendu bisa terdengar lucu? Menurut saya sih aneh. Masih mengenai hal yang serupa. Lagu Tamasya yang liriknya bercerita soal perjalanan tamasya sekeluarga yang penuh dengan tawa suka cita, ketika dinyanyikan bareng The Dancing Queens (nama grup istri-istri para personel TDC) terdengar kurang energik dan kurang penjiwaan. Irama musiknya yang cocoknya penuh semangat, malah berjalan agak lambat. Nuansa riang gembira yang sesuai liriknya jadi kurang terasa. Secara keseluruhan, nampaknya album produksi tahun 2010 ini lebih cocok untuk dinikmati oleh orang dewasa, ketimbang anak-anak.

Selasa, 14 Desember 2010

SID tahun depan


Setelah sukses dengan album bertajuk 'Angels & the Outsiders', Superman Is Dead (SID) tidak sabar untuk segera meluncurkan album terbaru yang bertema kritik sosial.
Band asal Bali ini ingin membuktikan bahwa jenis musik punk rock memiliki segmen pasar dan penggemar tersendiri yang saat ini diklaim oleh Eka Rock jumlahnya mencapai 1,5 juta orang.
"Ini adalah full album berisi 14 lagu, yang rencananya akan diluncurkan pada Februari atau Maret tahun depan. Tapi, judulnya belum bisa diberi tahu, surprise-lah," ujar Eka Rock, bassis SID.
Eka menjelaskan, album ke-5 ini merupakan hasil perjuangan bersama dua rekannya di SID, Bobby Kool (vokal dan gitaris) dan Jerinx (drummer) dalam mempertahankan 15 tahun perjalanan SID.
"Cukuplah setahun ini untuk garap 14 lagu. Perjalanan 15 tahun kami tergambar di album ini. Banyak tema lagunya yang mengacu pada kritik dan kesenjangan sosial. Lirik dan aransemennya kami buat lebih jenius," ucapnya.
Menurut Eka, band yang didirikan pada 1995 itu sedang mempersiapkan mental untuk menyambut persaingan ketat di industri musik tahun depan.
"Tahun ini banyak road show yang kami jalani, baik di dalam maupun luar negeri. Kami juga ingin punya job lebih banyak pada 2011, seiring hadirnya album baru ini," ujar Eka.
Lalu, perubahan apa yang ada dalam SID nanti? "Penampilan ada yang berubah, konsep panggung juga berubah. Tunggu saja kejutan dari kami," tuturnya

Kamis, 09 Desember 2010

slank siapkan ulangtahunan


Bulan Desember merupakan ajang silaturhami besar-besaran antara Slank dan para Slankers. Karena di bulan Desember merupakan bulan yang sangat istemewa untuk para personil Slank. Rencana yang sudah disusun rapi pun akan digelar, pasalnya di bulan ini Slank merayakan ulang tahunnya dengan mengadakan konser 27th Slank Anniversary pada tanggal 11 Desember di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.
“Ini merupakan konser balas dendam, dari pengalaman tahun lalu kita batal mengadakan perayaan ulang tahun Slank yang ke-26 karena bermasalah dengan perijinan mengadakan konser,” curhat Ivanka
Konser yang dimulai pukul 16.00 sampai 22.00 ini, Slank akan membawakan 33 lagu berduet dengan para penyanyi cantik seperti Pinkan Mambo dan Melly salah satu personil She. Kedua penyanyi cantik ini masing-masing akan membawakan dua lagu di konser tersebut.
Untuk konsernya sendiri tidak dipungut biaya, karena ini persembahan dari Slank untuk para Slankers. Hanya membayar tiket masuk Ancol sebesar Rp 6500, dan harga tiketnya pun lebih murah 50% dibandingkan harga normalnya.
“Kita juga berterima kasih untuk pihak Ancol, yang telah memberikan kado spesial untuk kami. Dengan memotong harga tiket masuk, yang seharusnya Rp 13.000 menjadi Rp 6500,” ucap Kaka.
Perisapan pun sudah matang, dan para personil optimis dengan perhelatan ini. dari kesiapan tersebut sudah disiapkannya 300 polisi dan 200 keamanan swasta dan tentunya tak ketinggalan pengamaanan dari para slankers.

bocoran proyek dhani


Ahmad Dhani membocorkan beberapa proyek yang tengah ia persiapkan saat ini. Ia mengaku masih fokus dengan T.R.I.A.D dan artis-artis lain di bawah naungan manajemennya seperti The Virgin, Mahadewi dan The Law.
"Ya sama aja lah masih di Triad juga, di Virgin juga, Mahadewi juga. Tapi memang yang mau duluan launching The Virgin sama The Law. Kalau MJ ( Mulan Jameela ) kan April," ucap lelaki berkepala plontos ini.
Saat ini ia juga tengah mempersiapkan band Mahadewa. Band ini bukanlah Dewa 19 yang diubah namanya, namun sebuah band baru yang vokalisnya adalah Judika. Selain Judika menurutnya komposisi lain dari personel band ini akan diisi muka-muka baru.
"Saya sih lagi sedang bikin Mahadewa tapi prospeknya belum tahu. Ini band baru bukan Dewa ganti nama," tutupnya.

Satu-Satunya Cinta


Grup vocal musik Mahadewi memperkenalkan single baru berjudul Satu-Satunya Cinta ciptaan Ahmad Dhani , yang berkisah tentang seorang perempuan yang memiliki keraguan dengan cinta yang diberikan pasangannya.
"Menurut sang penciptanya, Ahmad Dhani , ini adalah keraguan seorang wanita soal percintaannya terhadap laki-laki. Mungkin kejadian ini banyak yang ngalami, mudah-mudahan bisa kena di hati karena perempuan merasa ragu terhadap hati pasangannya," ungkap Tata
Lagu ini, menurut Tata, lebih matang dibanding lagu-lagu sebelumnya. Selain dianggap lebih mahal, karena penciptanya, Ahmad Dhani memberikan perhatian yang serius pada aransemennya.
"Karena mas Dhani lebih detail dalam mengerjakan ini, lebih matang lebih berkualitas dari sebelumnya. Ini lagu balad pertama setelah berganti jadi Mahadewi, setelah Dewi-Dewi. Dan ini sesuatu yang baru dan tantangan buat kita," terang Tata.
Sementara itu, Purie optimis lagu barunya akan bisa diterima oleh pasar, oleh karena jenis lagunya yang sedikit berbeda. Soal penggarapan diserahkan sepenuhnya pada sang bos.
"Optimis karena Mahadewi sebelumnya nggak punya lagu balad seperti ini dengan kematangan lagu yang ada. Mudah-mudahan bisa diterima di masyarakat," jelas Purie.
"Penggarapannya seperti biasa sih, Mr. Ahmad Dhani nggak pernah lama buat lagu. Genjreng-genjreng jadi deh," ungkap Purie.

Senin, 06 Desember 2010

kritik dari bip


Sebuah ungkapan bernada kritik datang dari grup rock BIP. Mereka memandang musik Indonesia saat ini sudah berada titik jenuh, seakan balik lagi ke era 80an dengan kondisi musik yang seragam.
Mereka sampaikan itu pada saat launching album kelima (termasuk album kompilasi) dengan konsep EP berjudul ‘Berangkat’ di Hard Rock Café, Jakarta Pusat, belum lama ini.
“Banyak pola sekarang copy paste dari apa ke apa. Makanya kita sampai saat ini coba jaga orisinalitas. Bagaimanapun musik harus jujur,” tutur Bongky sang bassis.
Pay menambahkan, kondisi musik sekarang cukup mengkhawatirkan akibat para industri musik berlomba menghadirkan jenis musik yang sama.
“Taste sekarang sekarang ini sudah hilang untuk membuat musik yang orisinil,” tutur Pay.
“Tapi kalau untuk sekarang ini, (rilis album) rasanya gue pede banget. Walaupun klasik, tapi energi kita sekarang ini tetap enggak hilang” lanjut gitaris ini.
Ada tujuh lagu yang mengisi album mini BIP yang terbaru yakni; Pelangi dan Matahari, Mane-mane Bole, Fenomenal, Seluk Beluk Hatimu, Berangkat, dan Kucing Garong. Lagu jagoan pertama mereka percayakan pada nomor Pelangi dan Matahari.