Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Rabu, 19 Desember 2012

Endank Soekamti #Angka8

Rasa penasaran penggemar Endank Soekamti akan album baru idolanya akhirnya bisa langsung terbayar. Pasalnya tepat di tanggal cantik, 12-12-12 ini band asal Jogjakarta tersebut resmi merilis album kelima mereka yang bertajuk Angka 8. Peluncuran album baru itu tepatnya dilaksanakan tepat pada pukul 12 siang tadi melalui sebuah konferensi pers.
Album Angka 8 ini berisikan 16 nomor baru yang direkam oleh Erix, Dory dan Ari selama sebulan penuh pada pertengahan tahun 2012 kemarin di sebuah studio di Semarang. Proses rekaman itu sendiri juga telah disiarkan melalui dunia maya yang menembus angka 200 ribu viewers. Lagu baru mereka berjudul Selamat Tahun Baru akhirnya didaulat menjadi single perdana dari album ini. 
Berbeda dari album sebelumnya kali ini Erix, Dory dan Ari menyuguhkan kemasan berbeda dalam merilis album baru mereka yakni boxset yang jumlahnya terbatas. Boxset album ke 5 Soekamti ini berisikan CD audio, DVD video, T-shirt, Novel Biografi, Kalung Army, dan Sertifikat kepemilikan boxset. #Angka8
1. Cd audio berisi 16 lagu
2. DVD video proses pembuatan album ke 5 Endank Soekamti
3. T-shirt eksklusif
4. Novel Biografi berisi cerita kehidupan dr berbagai sisi masing2 personil Endank Soekamti
5. Kalung Army bertuliskan No. Seri kepemilikan boxset dan Nama Kamu secara eksklusif
6. Sertifikat kepemilikan boxset album ke 5 Endank Soekamti sbgai tanda pemilik sah dan eksklusif .
Harga : Rp 225.000 ( belum termasuk ongkos kirim ) sebelum tgl 12-12-2012
Harga : Rp 250.000 ( belum termasuk ongkos kirim ) setelah tgl 12-12-2012
Berikut cara pemesanannya :
Ongkos pengiriman tergantung lokasi.
Transfer ditujukan ke rekening
BCA : 8610247203 ( a.n Herdita Sulistyorini )
Pemesanan akan resmi tercatat setelah konfirmasi bukti transaksi ke 08975057002 atau euforia_records@yahoo.com
Info Pemesanan : 08975057002 / Pin bb 27F37EC7

Rabu, 12 Desember 2012

Tanpa Distorsi

Band Rock asal Jakarta Superglad meluncurkan album kelima mereka yang diberi title "Tanpa Distorsi" di Borneo Beerhouse Cafe, Jakarta, Sabtu malam (1/12). Dalam peluncuran album yang dihadiri oleh ratusan Heroes (sebutan untuk fans Superglad) ini, Superglad membawakan beberapa lagu dari album akustik pertamanya ini.

Album Tanpa Distorsi berisi 20 lagu akustik yang diambil dari 3 album beserta EP dan Soundtrack yang pernah dibuat oleh band yang terbentuk tahun 2003 ini. Menurut Lukman, sang vokalis, album Tanpa Distorsi tercetus ketika Superglad menggelar acara buka bersama para Heroes di bulan Ramadhan lalu. "Saat itu  Heroes memberikan ide untuk Superglad membuat album akustik dan akhirnya kami membuat polling lagu mana saja yang akan dibawakan dengan akustik melalui social media dan hasilnya 20 lagu yang ada di album ini," ungkap vokalis yang biasa disapa Luks ini.

Dalam album ini, menurut Lukman, Superglad juga mencoba bereksperimen dengan mengaransemen ulang beberapa lagu seperti lagu Dibalik Semua Gincu Wanita yang dibawakan dengan sentuhan musik ska. "Album ini kami ingin membuktikan kalau Superglad bukan hanya jago membuat lagu-lagu keras tapi kami juga bisa bermain akustik dengan sangat baik," papar Lukman.

Album Tanpa Distorsi ini juga menjadi semacam pengingat bagi para Heroes terhadap lagu-lagu  Superglad yang ada di album-album sebelumnya karena tahun depan Superglad akan merilis album keenam mereka tepat di sepuluh tahun perjalanan mereka. "Tahun depan tepatnya tanggal 3 bulan 3 tahun 2013 kita akan meluncurkan album baru yang full distorsi. Pokoknya album ini lebih keras dari album Cinta dan Nafsu," ungkap Lukman sedikit memberi bocoran album baru Superglad.

Dalam peluncuran album Tanpa Distorsi, Superglad juga menggelar konser kecil dan akrab untuk para penggemar mereka yang hadir memadati Borneo Beerhouse Cafe . Aksi mereka malam itu dibuka dengan lagu Ketika Setan Berteman. Para personil Superglad yang terdiri dari Lukman (vokal/gitar), Giok (bass), Dadi (gitardan Akbar (drum) langsung menyapa hangat para Heroes. Konser malam itu  ditutup dengan Lagu Hello Hero Lets Go, lagu yang diciptakan Superglad khusus untuk penggemar mereka.

 Tanpa Distorsi berisikan total 20 lagu yang diambil secara acak dari semua album Superglad termasuk debut album The Superglad di tahun 2003.

Menariknya dari kemasan CD terbaru Superglad ini terdapat penjelasan tentang kisah di masing-masing judul dan lirik lagu. Seperti tembang "Satu" yang juga dilantunkan mereka malam itu, "Jujur kami bosen bawain lagu ini, tapi jujur juga lagu inilah yang membesarkan nama Superglad, " tertulis di album Tanpa Distorsi. <pohan

Berikut track yang terdapat di album Tanpa Distorsi-Superglad:

"Kisah Lama"
"Demi Dosa"
"Ketika Setan Berteman"
"Sampai Akhir Nanti
"Disaksikan Bintang"
"Nona Malam"
"Menghianati Cinta"
"Cahaya"
"Senandung Rindu"
"Putar Kembali"
"Dibalik Semua Gincu"
"Untuk Sementara"
"Masih Miliknya"
"Aku Untukmu"
"Flamboyan"
"Kecupan Terakhir"
"Hello Hero Let's Go"
"Peri Kecil"
"Satu"

Senin, 10 Desember 2012

brutal formasi baru

Band ini pada awalnya dipelopori oleh band punk di tanah air pada tahun 1996 yaitu oleh dua personil band Netral, Bagus & Bimo. Sekarang posisi Bagus sudah digantikan oleh Anda sebagai sang vokalis. Dikarenakan Bagus sudah tidak diperbolehkan oleh pihak menejemen bandnya untuk melanjutkan di projek Brutal Cinta Damai ini..
Setelah menelurkan 1 album Brutal pd tahun awal 2012 & beberapa single hits Bobo Siang ,Smau Gue, Berdoa&Berusaha yang lumayan cukup meramaikan music rock di tanah air. 
Dan sekarang ini adalah single baru yg berjudul ‘Tanam Racun Di Hati’.Dengan unsur musik energy inovatif punk rock harmoni. Yang dilantunkan oleh suara sang vokalis baru Anda yang dulu sebagai ex- vokalis band Rea & Bonus.
Dan semoga musik Brutal Cinta Damai yang bergenre kan punk Smau gue sesuai dgn title judul lagu 1st single mereka Smau Gue. bisa memberi energi yang positif bagi semua orang yang berjiwa spontan dan agresif, tanpa harus ada lagi tumpukan emosi di dalam dirinya. 
Let’s make Brutal For Peace & Love 
Brutal Cinta Damai adalah: 
Andawardhana   – Vocal Teriak Mbil Keselek 
Bimo Sulaksono – Synth keyboard/Loop Program,Piano, Bass, Drum & sedikit Vox 
Additional: Willy Guitars

Senin, 26 November 2012

Koil diGelaran Axis Jelajah TKP

Gelaran Axis Jelajah TKP di hari kedua, Minggu (25/11) terus menghadirkan keseruan-keseruan yang ditampilkan dari para pengisi acaranya. Setelah Pure Saturday dan The MILO yang penasaran dengan JKT48, kali ini giliran band dedengkot underground dari Bandung, Koil, yang turut berkomentar soal Idol Grup fenomenal itu.
"Senang banget, Koil bisa main di acara Kaskus, kami bermain sama teman-teman lama kami, seperti Pure Saturday dan The MILO, tapi yang paling penting, gue main bareng juga sama adik-adik kelas waktu sekolah dulu, JKT48, jadi, waktu gue SMA, JKT48 itu masih SMP," ujar Otong, yang disambut tawa dari para penonton.
Koil berhasil bermain maksimal di AXIS Stage malam ini, walaupun Otong tampil kurang prima karena suaranya terdengar serak, namun para penonton tetap ikut bernyanyi bersama Koil sepanjang pertunjukkan yang juga diselingi omongan Otong soal pengalamannya menjadi kaskusers.
"Gue itu udah main Kaskus sejak tahun 2003, dulu itu gue jualan dibantu banget dengan adanya Kaskus, omset gue bisa sampai 60 juta, lho, setiap bulannya," cerita Otong

Boomerang Ogah Audisi Vokalis Baru

Ditinggalkan oleh Roy Jeconiah, tidak membuat Boomerang langsung membuka audisi untuk mencari vokalis baru. Bagi mereka formasi yang sekarang sudah cukup memperkuat band asal Surabaya ini.
Setelah vakum lama karena ditinggalkan oleh vokalis mereka, Boomerang kini bangkit kembali dengan formasi baru yang terdiri dari Hubert Henry (bass/vokal), Faried Martin (drum) dan Tommy (gitar). Henry yang dulunya adalah bassis, kini pun merangkap sebagai vokalis.
Bagi Henry dan Faried, mereka merasa tidak perlu mencari vokalis baru. Pasalnya Henry pun dulunya sering bernyanyi untuk Boomerang, hanya lebih didominasi oleh Roy.
“Aku dulu sempat juga jadi vokalis, walau lebih didominasi oleh Roy. Makanya kita nggak bikin audisi vokal," ungkap Henry
Untuk memperkuat formasi, Boomerang akhirnya menarik Tommy yang selama ini menjadi additional gitar menggantikan John Paul Ivan sebagai gitaris tetap mereka.
"Nah untuk personil tambahannya, kita tarik Tommy yang bagi kita udah seperti saudara. Enggak jauh-jauh lah pokoknya,” papar Henry lagi.

Vierra album ketiga

Grup band Vierra jarang terlihat tampil di layar kaca. Tampaknya masing-masing personelnya sibuk dengan proyek solonya masing-masing. Seperti Kevin Aprilio yang saat ini banyak terlihat mengurusi Princess dan The Volt.
Namun sang vokalis, Widi menampik hal tersebut. Wanita bertubuh jangkung ini mengaku mereka masih tetap tampil off air di beberapa acara.
"Kita masih sering off air kok, ini saja aku baru pulang dari luar kota," ucap Widi
Widi menambahkan dirinya dan teman teman lain di Vierra memaklumi kesibukan masing-masing. Namun begitu, mereka saat ini sedang mengumpulkan materi untuk persiapan album ketiga Vierra.
"Sekarang kita lagi ngumpulin materi untuk album ketiga Vierra kok. Semua sibuk emang, kita sih saling support. Gue sih enggak rempong-rempong lah," tandas Widi.

Cekal

Anggota Komisi III (Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk tidak mendaftarhitamkan Slank sehubungan dengan grup musik ini tidak bisa berpentas di Lampung.


"Sebagai penegak hukum, Polri sepatutnya malah mendukung gerakan budaya Slank dengan kampanye antikekerasan (slogan PISS), antikorupsi, dan antisektarianisme," kata Eva dari .
Menurut Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu, tema-tema Slank ini seiring dengan tugas Polri, baik sebagai penjaga ketertiban masyarakat maupun sebagai penegak hukum.
"Jadi, tidak ada alasan untuk mem-'blacklist' Slank karena tindakan tersebut justru merugikan masyarakat dan polisi sendiri," katanya menegaskan.
Tidak diizinkannya Slank berpentas di Lampung oleh kepolisian setempat tanpa disertai alasan, menurut dia, telah mendatangkan kekecewaan bagi Slank dan the Slankers di kota itu. Kegagalan pertunjukan di Lampung ini menggenapi kekecewaan Slank, terutama para penggemar mereka di daerah-daerah, karena permasalahan yang sama.
"Tidak ada laporan tindakan kriminal yang dilakukan oleh Slank, tidak ada keberatan resmi dari ormas setempat, dan tidak ada juga ancaman keamanan terhadap pertunjukan. Slank tidak mempunyai musuh sehingga alasan yang kuat adalah berkaitan dengan sikap internal kepolisian itu sendiri terhadap Slank," paparnya.
Ia menduga pemihakan Slank ke KPK saat konflik "Cecak versus Buaya" menimbulkan kemarahan kepolisian sehingga penggunaan kewenangan pemberian izin pertunjukan dipakai sebagai strategi balas dendam.
"Hal itu tentu bentuk penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan tidak adil bagi Slank dan para penggemarnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta polisi untuk taat pada prosedur tetap (protap) pemberian izin pertunjukan, dan memberlakukan hal tersebut secara adil tanpa diskriminasi kepada para seniman-seniman, termasuk Slank.
"Seperti masyarakat umum, saya juga menilai baik secara 'content' maupun tindakan-tindakan Slank positif bagi kepentingan masyarakat sehingga polisi sepatutnya malah mendukung dan memberi kemudahan Slank menjalankan misi positif mereka," katanya menandaskan.

Ekspresi Karya Gemilang

Jalinan persahabatan dua negara bertetangga antara Indonesia dan Malaysia dikisahkan melalui pergelaran acara bertajuk Ekspresi Karya Gemilang.
Hubungan persahabatan Indonesia dan Malaysia tak selalu adem ayem. Masalah TKI dan perbatasan kedua negara kadang membuat hubungan menjadi menghangat.
Acara ini bukan sebuah karpet merah politik yang kadang disusupi kepentingan picik, namun di sini dimunculkan kembali akar kedua bangsa yakni budaya yang dilarutkan ke dalam sebuah pentas yang apik menceritakan hubungan budaya Indonesia-Malaysia. Di antaranya akan ada tarian daerah yang akan dikolaborasikan

“Ini peluang yang sangat bagus untuk kita dan jarang terjadi. Saya senang sekali karena ini bukan musik aja, tapi ada budaya dan tari. Di dunia ini mau perang atau apapun yang menyatukan adalah budaya,” ujar Denny Malik selaku Direktur Artistik Ekspresi Karya Gemilang, dalam jumpa pers
Karena konser ini merupakan bentuk perpaduan budaya antara Indonesia dan Malaysia, maka para pengisi acaranya pun para seniman dari kedua negara. Dari Indonesia ada Titi DJ, Rossa, Inka Christie, Ungu, Radja, Armada, dan Dara Jana. Sedangkan dari Malaysia ada Siti Nurhaliza, Amy Search dan Shilla Amzah.
“Tantangannya disini adalah saya ingin memberikan musik-musik yang popular dipadukan dengan budaya Indonesia dan Malaysia. Mudah-mudahan perkawinan dua rumpun ini menjadi dialog yang manis dari berbagai isu yang muncul baru-baru ini. Peristiwa ini jadi jembatan dan pengertian baru untuk memahami sehingga mis komunikasinya bisa dikurangi,” ungkap Oeblet dari Oeblet Ethnic Orchestra.
Acara ini rencananya akan diselenggarakan gratis di tiga kota Indonesia yaitu Jakarta ( 10 Desember 2012) di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta. Lapangan Batrai P Kodam, Pekan Baru (12 Desember 2012). Dan di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin (14 Desember 2012).

Ebiet G Ade album studio ke-24

Penyanyi ballada yang liriknya begitu emosional, Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far atau dikenal dengan nama panggung Ebiet G Ade (58) sudah mempersiapkan album studio ke-24 untuk segera dirilis.
Dengan berubahnya selera masyarakat terutama anak-anak muda sebagai pasar terbesar kini sedang menggandrungi musik dari grup vokal termasuk boyband dan girlband, Ebiet sadar penyerapan albumnya bisa dibeli masyarakat tidak akan sebesar era 90-an.
"Ada rencana bikin album aja. Karena dorongan hati aja, tidak ada tujuan yang berlebih seperti laku keras tapi saya mau bikin album aja. Materinya sudah ada, kemungkinan untuk itu yang bantu untuk rekam pun sudah ada," ucap Ebiet
Lagu-lagu di album terbarunya nanti merupakan lagu-lagu yang belum pernah dipublikasikan.
"Lagu baru semua. Lagu yang belum pernah direkam. Karena baru bukan berarti dibikin kemarin. Ini ada yang saya buat tahun 79-80an. Tapi ini belum direkam, dikemas, dan dijual," bebernya.
Walaupun usia Ebiet tak muda lagi, pria yang awalnya berprofesi sebagai penyair ini tetap mencoba membuat lagu yang digarap seorang arranger masih muda.
"Yang baru pasti suara saya sudah berbeda. Umur saya sudah lumayan, jadi ada perbedaan. Musik juga ada perbedaan karena arranger-nya pasti muda.  Saya tidak bisa membangkitkan arranger yang sudah meninggal untuk aransemen lagu saya," ungkap ayah empat anak ini.
Pria kelahiran Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 21 April 1954 itu telah menggelontorkan 23 album studio mulai dari Camelia I (1979) hingga terakhir Tembang Coun

Totalitas Armand Maulana

Terus berlari mengitari area panggung, serta menyapa para penggemarnya dengan slogan, "Peace, Love and Respect", di setiap akhir pertunjukan. Sudah menjadi ciri khas vokalis grup musik GIGI, Armand Maulana, saat tampil dari panggung ke panggung.
Walau termasuk grup musik lawas, GIGI selalu menyajikan sesuatu yang segar dalam setiap pertunjukannya. Penampilan Armand yang atraktif, ekspresif, serta dukungan kualitas tata suara yang ciamik, membuat para penggemar terus menghentakkan kaki dan bertepuk tangan dari awal hingga akhir setiap lagu.
Bukan seorang Armand saja dibalik sukses grup papan atas ini, tentu di dukung oleh awak GIGI yang kemampuannya tak perlu di ragukan lagi dari sisi pengalaman serta musikalitas tiap personil, yakni, Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum).
"Dia (Armand) orangnya gak bisa diam kalau manggung", ungkap Budjana (gitar), beberapa waktu lalu menanggapi penampilan vokalisnya. Sosok suami Dewi Gita ini memang sangat kuat di band yang berdiri pada tahun 1994 ini. Dengan begitu, eksistensi dan totalitas Armand Maulana tentunya dapat menjadi referensi tersendiri bagi musisi muda tanah air.

Thomas memproduseri Boys Of Rock (BOR)

Thomas Ramdan tak mau berpuas diri menjadi orang di depan panggung. Basis band Gigi ini mulai menjadi produser sejumlah band dan penyanyi. Setelah sukses memproduseri beberapa band, Thomas memproduseri Boys Of Rock (BOR), yang merupakan band dari anaknya, Bonty.
Bekerja sama dengan band yang berbeda generasi cukup membuat Thomas sulit mengikuti ritme kerja BOR. Ia menuturkan, bekerja sama dengan band anak muda memiliki energi besar.
"Kalau dari semuanya perjalanan album ini yang paling pengalaman berharga. Di sini biasanya gue terlibat sama Gigi, cara kerjanya lebih nyantai. Kalau mereka energi mereka lebih besar," ucap Thomas ditemui di Rollingstones cafe,
Sebagai seorang ayah yang memproduseri band anaknya, Thomas mengaku cukup berhati-hati dalam mengembangkan potensi band yang diusung Bonty. Menurutnya, ia harus mencari cara bagaimana cara membimbing band tersebut.
"Gue mencari cari bagaimana jangan mematahkan semangat mereka tapi enggak menjatuhkan. Harus punya cara tersendiri, enaknya kerja sama mereka enggak banyak basa basi. Gue mengibaratkan mereka harus gue dandani meski terlihat enak tapi belun tentu pas dan nyaman buat mereka" tukasnya.

Ovy gitaris /rif

Sempat diberitakan Ovy gitaris /rif menjalani drama percintaan dengan seorang gadis belia bernama Tata. Kini dia menjalani kerjaan baru bersama Bangor Band yang dipercaya jadi pengiring lady rocker Nicky Astria yang belum lama ini kembali lagi aktif di dunia musik setelah mengeluarkan album bertajuk Retrospective berisi 13 lagu lama yang diaransemen ulang, serta tiga lagu baru
Sang gitaris ini mengaku santai saja menjalani keduanya. Untuk menyesuaikan jadwalnya, bekas suami Titi DJ ini mengaku sudah diatur dengan baik, agar bisa berjalan beriringan.
"Enggak ada kesulitan untuk membaginya sih ya, karena biasanya setiap seminggu sekali saya ngasih jadwal jadi enggak bentrok satu sama lain, sama pintar-pintar ngatur jadwal saja sih ya," jelas jelas pria bertato ini
Menjalani aktifitas di dua band, Ovie mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti.
"Bangor ini kan band baru saya. Nah, kalau /rif itu seperti rumah saya sendiri lah, mau ke mana juga baliknya ke /rif lagi", tutupnya.

The Titans

Personel The Titans masih berduka karena kehilangan salah satu orang penting di tubuh band ini. Pada Jumat 23 November lalu, band ini kehilangan seorang road manajer bernama Ali Said untuk selama-lamanya. Ali meninggal akibat ditabrak kereta api di kawasan Bogor.
Band asal Bandung yang belum lama meluncurkan album "Kirana" ini mengisi penampilan tanpa dihadiri sosok Ali lagi.
"Ini manggung pertama kali tanpa Ali, biasa ada dia selalu sibuk di kiri kanan, dia tahu kebutuhan kita, misalnya butuh minum, atau pegangin tas ke anak-anak. Bangga dan kadang kita merasa bersalah," tutur keyboardist Andika
Dia menuturkan, di antara personel The Titan yang paling dekat dengan almarhum adalah vokalis Rizky. Saat perjalanan untuk disemayamkan, katanya, Rizky lah yang menemani jasad Ali.
"Selama perjalanan dari Jakarta, RSUD Bogor dan Bandung, Rizky yang nemenin," katanya.
  Rizky menimpali, yang membuat dirinya dekat dengan almarhum karena Ali yang paling mengerti wataknya.
"Saya dan Ali sangat dekat, karena dia tahu saya tertutup dan dia mencoba untuk mendekati biar terbuka. Kita bicara soal apapun, keluarga, band, kerjaan, kita dekat banget," ungkapnya.

Cleo dan Ochi

Grup idola JKT48 masih merasakan kesedihan mendalam karena ditinggal oleh dua personelnya, Cleopatra Djapri (18) alias Cleo, dan Neneng Rosediana (13) alias Ochi baru-baru ini.
Selama setahun angkatan pertama JKT48 ini menjalani kegiatan bersama-sama menimbulakan ikatan yang kuat di antara 24 personilnya. Salah satu personel, Melodi, mereka merasakan kehilangan setelah setahun bersama.
"Sedih banget terus kehilangan karena selama hampir setahun ini kita ke mana-mana bareng," katanya
Cleo dan Ochi walau sudah terpisah tetap menjaga hubungan baik dengan memanfaatkan telefon dan jejaring sosial agar tetap menjaga silahturahmi.
"Kita sampai saat ini masih menjaga komunikasi, masih sering chating, dan telefon-telefonan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Mereka mungkin punya mimpi lain. Di sini kan tempat kami bareng-bareng meriah mimpi mungkin di sini mereka sudah beda mimpi," ungkapnya.
JKT 48 merupakan saudara AKB 48 yang berada di Jepang. Mereka lahir berkat kreasi produser bernama Yasushi Akimoto. Uniknya, di JKT48 ada salah satu anggotanya warga negara Jepang bernama Rena Nozawa. Hingga grup yang rilis pertama kali pada 3 November 2011 disebut "perkawinan antara Indonesia dan Jepang".

Gigi kembali menghentak Kota Ambon

Grup band Gigi kembali menghentak Kota Ambon dengan konser gratis yang digelar di Lapangan Merdeka, Ahad (18/11) malam kemarin. Konser gratis ini merupakan pertunjukan musik mereka yang ketiga di Ambon, sebelumnya Gigi pernah tampil di Ambon pada 1998, dan konser Sound Sation 17th Gigi Anniversary, 19 Juli tahun 2011.
Kendati Gigi baru tampil sekitar pukul 22.15 WIT, ratusan warga Ambon dari berbagai kalangan, dan usia sudah memadati area konser sejak pukul 19.00 WIB. Beberapa anak kecil terlihat berseliweran di area konser dan meneriakan nama grup musik tersebut.
Penantian penonton akhirnya terpuaskan dengan penampilan atraktif dari band yang diawaki oleh Armand Mulana (vokal), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (basis) dan Gusti Hendy (drumer) dengan 13 lagu andalan mereka.
Di antaranya Janji/Nirwana, My Facebook, 11 Januari, Andai, Pintu Sorga, Aku dan Aku, Bye-Bye, Jomblo, Mutiara Yang Hilang, dan Nakal.
Tak tanggung-tanggung, para penonton pun ikut bernyanyi dan berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu-lagu yang menghentak panggung.
Mengawali penampilannya, grup musik beraliran pop-rock itu, menyanyikan lagu Perdamaian, dilanjutkan dengan Sang Pemimpi yang merupakan "original soundtrack" dari film berjudul sama, kemudian Janji/Nirwana, dan My Facebook.
"Kami sudah dua kali konser di sini, tapi ini yang paling ramai," kata Armad Maulana di tengah konser bandnya. Ia mengatakan, ini merupakan konser pertama mereka yang digelar gratis untuk semua orang.
Kendati terbata-bata, Armad Maulana yang saat itu mengenakan kaos singlet hitam-putih dan celana hitam selutut, tak canggung berkomunikasi menggunakan dialek Melayu Ambon dengan penggemar grup bandnya.
"Ini salah satu lagu terbaru kami, dalam beberapa waktu ke depan, teman-teman di Ambon akan sering melihat video klipnya di televisi nasional," katanya saat akan menyanyikan lagu berjudul Mutiara Yang Hilang.
Grup band yang telah meluncurkan lebih dari 10 album dan belasan hits itu, mengakhiri pertunjukan mereka dengan Ya... Ya... Ya..., hits dari album bertajuk Gigi yang diluncurkan pada 2009.

Once Mekel

Mantan vokalis grup band DEWA, Once Mekel, mengaku senang dan bangga kerap diminta membawakan lagu milik (Alm) Chrisye. Namun, Once enggan me-remake lagu milik legenda musik Indonesia tersebut untuk single terbarunya.
"Kalau bawain lagu almarhum (Chrisye) untuk acara aku masih mau, tapi kalau remake khusus lagu beliau terus aku nyanyiin sebagai single aku nggak mau," ujar Once yang baru usai merampungkan album solonya berjudul, Self Titled.
Menurut Once, untuk membuat sebuah remake lagu harus menghasilkan lagu yang lebih bagus dari versi aslinya atau setidaknya setara bagusnya. Sementara lagu-lagu milik (alm) Chrisye, menurut Once sudah sangat bagus, sehingga akan sangat sulit untuk membuat sebuah lagu remake 'tandingan' dari lagu aslinya.
Once menambahkan, selama ini lagu-lagu yang dihasilkan Chrisye sangat berkelas. Once bahkan mengaku sangat mengidolakan Chrisye yang dianggapnya merupakan penyanyi yang sempurna.
"Saya khawatir kalau buat remake lagu Chrisye nanti hasilnya malah lebih buruk. Soalnya proses rekaman beliau itu menurut saya luar biasa," ujar Once yang mengaku bangga karena kerap diidentikkan dengan penyanyi lawas tersebut.

Jazz Indonesia terus menunjukkan tajinya

Jazz Indonesia terus menunjukkan tajinya. Tidak hanya piawai menggelar event berskala Internasional, kalangan atau musisi Jazz Indonesia juga memiliki prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Salah satunya ditunjukkan musisi Erucakra Mahameru bersama bandnya, C Man yang berhasil menembus pasar Eropa. Album terbaru C Man bertajuk "Live Under The Sun (LUTS)" akan diedarkan pada cakupan wilayah pemasaran negara-negara Skandinavia (NORDIC).
"Obsesi saya agar album C Man menembur pasar musik Eropa menjadi kenyataan. 29 Oktober lalu kita telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan label WEM Europe Market Division. Seluruh lagu C Man pada album LUTS sudah mendapat lisensi resmi untuk diproduksi dan dipasarkan di wilayah Skandinavia," ujar Erucakra dalam rilisnya yang diterima ROL,
Tidak hanya sekedar menembus pasar Eropa, album bernuansa Progressive Fusion itu direkam melalui teknologi rekaman dan LiveMix Mastering.
"Bahkan dua dari enam track di album LUTS merupakan hasil rekaman dan mastering live dari studio NEV SR Boston yang merupakan studio riset menggunakan sistem rekayasa velositas suara," ungkap musisi jebolan Berklee College of Music, Boston ini seraya menyebut empat track lain dimastering ulang di Abbey Road Studios London (EMI Music) Inggris. 
Lagu-lagu dalam album tersebut nantinya juga akan dibawakan C Man dalam Festival Jazz terbesar di Sumatera Utara, e-Music Waspada, S
"Sebagai penyelenggara sekaligus penampil, saya dan band akan tampil penuh semangat," ungkapnya.
Selain C Man, festival yang digelar untuk kedua kalinya ini juga akan menampilkan sederet musisi seperti gitaris Wayan Balawan & Trio, Agam Hamzah, Reza Artamevia, Rafli, Bertha hingga Iwanouz.

Ahmad Dhani School of Rock

Pentolan band "Dewa 19", Ahmad Dhani, membuka sekolah musik bertitel "Ahmad Dhani School of Rock" (Adsor) di Semarang bekerja sama dengan Sekolah Musik Purnomo Semarang. "Kami menggandeng musisi Ahmad Dhani untuk bersinergi di dunia pendidikan musik," kata Pimpinan Adsor Purnomo Semarang Peter Purnomo usai peresmian sekolah musik itu di Semarang, Selasa.
Sekolah musik yang dinamai Adsor Purnomo Semarang itu menjadi Adsor yang ke-13 setelah sekolah musik serupa dibuka di sejumlah kota, seperti Solo, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Batam, dan Jakarta.
Dikatakan Peter, siswa yang bersekolah di Adsor tidak serta-merta akan dijadikan musisi beraliran rock. Nama rock yang ada pada "judul" sekolah itu hanya merupakan spirit semangat saja. " Rock yang dimaksud merupakan sebuah "spirit", yakni sebuah kekuatan untuk menekuni suatu bidang, seperti musik dengan lebih bersemangat, penuh kekuatan, dan tidak bersifat lembek," ujar Peter.

Nantinya, kata dia, para murid yang belajar di sekolah yang dahulu bernama Sekolah Musik Purnomo itu akan dibagi dalam berbagai kategori, minimal mulai usia 3,5 tahun di kategori "kids program".
Purnomo menjelaskan Adsor Purnomo Semarang didirikan karena kesepahaman visi dan misi antara Ahmad Dhani dan Peter sebagai pemilik yakni memberikan pembelajaran musik secara holistik kepada para calon musisi.
Ditambahkan Peter, Adsor Purnomo Semarang nantinya akan mengajarkan berbagai pilihan jenis musik, mulai pop, rock, jazz, klasik, hingga mandarin dengan berbagai pilihan, seperti gitar, piano, bass, dan vokal.
"Siapa pun bisa bergabung di sini (Adsor Purnomo Semarang, red.), mulai anak usia 3,5 tahun hingga tidak terbatas usianya. Tentunya, pembimbingan musik disesuaikan dengan usia," kata Peter.
Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan bahwa konsep pembelajaran musik di Adsor memang dirancang seimbang sehingga murid tidak hanya mengerti satu jenis alat musik, tetapi beberapa alat musik sekaligus.
"Saya adalah musisi yang hampir serba bisa, sehingga saya harap murid-murid Adsor juga seperti itu. Murid piano misalnya, akan diajari `basic` permainan gitar, drum, dan bass, demikian sebaliknya," katanya.
Dengan pemahaman lebih dari satu jenis alat musik meski tidak harus menjadi ahli, kata Dhani, setidaknya para murid yang menjadi musisi bisa menuangkan ide-ide bermusiknya dari berbagai alat musik

25 kota bareng Noah

Surya Pro Mild Tour adalah konser yang pertama kali digelar tahun 2010. Ungu, SLANK, The Changcuters, S.I.D, Wali maupun Geisha adalah beberapa nama besar yang pernah merasakan panggung megah nan spektakular Surya Pro Mild Tour.
Penyelenggaran di tahun ketiga ini bekerjasama dengan promotor Nada Promotama sebuah konser besar bertajuk Pump Your Music Taste telah siap untuk digelar. 25 kota di seluruh Indonesia siap diguncang, antara lain Balikpapan, Makassar, Manado, Lampung, Tangerang, Bekasi, Bogor, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Kediri. Diselenggarakan mulai 16 November 2012 hingga 17 Februari 2012.
"Tahun ini kami punya kesempatan 25 kota bareng Noah. Tujuan kami hanya ingin memajukan musik indonesia. Musik itu harus bisa dinikmati seluruh indonesia, nggak cuma kota-kota besar. Ini dominan kota kecil, yang jaraknya jauh sekali," ujar Baskaries Ibrata, Brand Manager Surya Pro Mild di Unicorn Building Kemang, Jakarta, pada jumpa wartawan Rabu
Ini merupakan menjadi tur dengan kota banyak pertama yang akan dilakukan Noah pada tahun 2012 ini. Jika pada konser sebelumnya berkonsep indoor maka dalam konser tour ini akan berkonsep outdoor. Dilangsunkan di GOR ataupun stadion yang berkapasitas besar.
Tiket konser yang berkisar Rp 20.000 – Rp 30.000 ini sempat diminta untuk dinaikkan harganya dengan pertimbangan keamanan. Namun Baskaries menegaskan bahwa bukan keuntungan yang dicari melainkan kesempatan agar semua bisa menikmati.
Untuk tiap kota dijanjikan akan ada kejutan. Namun Ariel masih merahasiakan apa saja kejutan yang akan disajikan nanti. "Kami coba terus berkembang dari satu kota ke kota lain, tapi itu rahasia. Karena gimmick itu perlu untuk menjaga mood," terang Ariel.
Surya Pro Mild Tour juga memberikan kesempatan bagi band-band daerah untuk tampil sebagai band pembuka. Agar dapat menjadi tempat yang mewadahi talenta-talenta lokal berbakat yang selama ini jarang atau bahkan tak pernah mendapat kesempatan.

KOTAK ke KFC

Bertambah satu lagi koleksi "menu" di Kentucky Fried Chicken (KFC) Music Hit List. KOTAK menjadi artis pertama dari Warner Music Indonesia yang bergabung dengan KFC dan Swara Sangkar Emas untuk perilisan album Terbaik.
Rummie Aziez, selaku perwakilan PT Swara Sangkar Emas, mengatakan bahwa butuh waktu selama satu tahun untuk proses kerjasama ini. "Ini sebagai partner untuk membangkitkan industri musik Indonesia," jelas Hendra, perwakilan Warner Music Indonesia, menanggapi kerjasama tersebut di KFC Kemang,
KOTAK adalah band besar dengan banyak penggemar. Hal tersebutlah yang menjadi alasan diajak bergabungnya KOTAK ke KFC, seperti yang dijelaskan oleh perwakilan PT Fastfood Indonesia, Tbk, Santoso. Selain juga karena banyaknya permintaan dan pertanyaan dari Kerabat KOTAK melalui twitter mengenai kapan bergabungnya KOTAK ke KFC.
Sementara Tantri menganggap hal tersebut merupakan kepercayaan luar biasa yang diberikan kepada KOTAK. Diakuinya pula telah banyak yang mengajak kerjasama. "Dengan kerjasama ini, album KOTAK bisa disampaikan dengan benar dan belinya juga gampang," harap vokalis KOTAK ini.
"Karena jaraknya dekat dengan album Tendangan Dari Langit," terang Tantri Ketika disinggung kenapa lebih memilih merilis album kompilasi daripada album baru. Namun KOTAK menjanjikan akan merilis album baru dalam waktu yang tidak begitu jauh jaraknya.
Di album Terbaik ini berisi 3 lagu baru, 9 lagu hits dari empat album terdahulu, serta satu bonus track. Tiga lagu baru itu adalah "Hijaukan Bumi", "I Love You", dan "Kecuali Kamu". Dewiq dan Pay turut terlibat dalam penulisan lirik dan pembuatan lagu. Pemilihan mereka untuk terlibat karena bagi KOTAK karena,"mereka tahu kelemahan kita," jelas Tantri.
Tantri dan Chua pun mulai berani untuk menulis lirik. Ini dapat disimak dalam "Hijaukan Bumi" yang merupakan ajakan untuk lebih menyayangi dan menjaga bumi. "Semoga ini bisa menginspirasi untuk menghijaukan bumi, karena kami tidak mau hanya jualan musik tapi juga ingin ada tema dan tentuny bermanfaat," terang pembetot bass, Chua.
Seperti juga dengan yang telah bergabung sebelumnya dengan KFC dan Swara Sangkar Emas, penjualan 1 juta kopi atau lebih adalah juga harapan KOTAK. Hal tersebut tampaknya juga dengan mudah dapat terwujud. Lihat saja, hanya dua minggu setelah dirilis awal November yang lalu, album Terbaik telah "disantap" sebanyak 200 ribu kopi.

Slank siapkan lagu utk palestina

Agresi militer terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza oleh Israel memasuki hari ketujuh. Lebih dari 130 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel.
Sebagai band yang kerap menyuarakan perdamaian dan kritik sosial, Slank mengaku prihatin. Slank akan bersikap dengan membuat lagu tentang perjuangan bangsa Palestina.
Diakui Bimbim, keinginannya untuk membuat lagu tentang Palestina telah ada sejak lama.
"Sebenarnya kita udah pernah buat lagu tentang Palestina waktu tahun 91," ungkap Bimbim
Namun, lanjut penabuh drum Slank ini, lagu tersebut belum selesai seutuhnya. Lagu itu baru diciptakan dengan aransemen gitar dan belum direkam sekalipun.
"Mungkin tahun ini kita akan luncurin lagu tersebut," terang Bimbim.

Selasa, 30 Oktober 2012

Kisruh Noah di makasar

Menjelang penampilan Noah di Makassar, sempat diberitakan sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Makassar melakukan aksi demonstrasi menentang kehadiran band ini. Mereka beralasan Ariel tidak pantas menginjakan kaki di Makassar karena sebelumnya tersangkut kasus video porno.
Noah hari ini melangsungkan jumpa pers di Jakarta untuk membicarakan persiapan mereka tampil di di MEIS Ancol, Jakarta, pada Jumat 2 November, pekan ini.
Ada pertanyaan wartawan yang menyinggung masalah demonstrasi mahasiswa yang menolak kedatangan Noah. Drummer Reza yang menjawab merasa tidak ada demo sama sekali saat mereka tiba di Makassar.
"Kayaknya enggak ada apa-pa di Makassar kemarin," terang Reza
Uki juga menambahkan,"Awalnya kaget tapi pas sampai disana enggak ada apa-apa, malah disambut. Di sana rame bahkan melebihi kota-kota sebelumnya."
Uki merasa Noah punya kewajiban menemui para Sahabat di manapun walau banyak penolakan dari pihak lain.
"Kalau ada demo atau apa kita serahkan ke pihak Berlian. Kalau kita memungkinkan untuk show kita akan show," katanya.

Konser akhir tahun The Titans

Grup band The Titans akan sibuk setelah merilis album keempat, Kirana. Keyboardist Andika mengatakan, siap menggelar tur di November atau Desember.
Saat ini, band yang berdiri pada 8 Desember 2006 itu sedang menyusun jadwal tampil di beberapa kota di Indonesia.
  "Ada rencana untuk tur, lagi diatur jadwalnya mungkin sekitar November atau Desember," katanya Berbarengan dengan peluncuran album, mereka juga merilis lagu jagoan ketiga, "Hingga Akhir Waktu". Sebelumnya, mereka sudah merilis dua single, "Harus Apa Denganmu", dan "Dengarkanlah".
  Andika bercerita isi di lagu ini menggambarkan rasa cinta yang mendalam, "Lagu ini soal rasa sayang seseorang yang banget-banget, tapi baru kali ini ngerasain kangen, makanya akan menunggu "Hingga Akhir Waktu"."

JKT48

Puluhan remaja yang tergabung dalam JKT48 mengadakan tanda tangan buku baru mereka yang dilepas ke pasar 14 September lalu.
Penggemar JKT48 yang di dominasi remaja pria itu mengantre dengan membawa buku yang berisi mengenai keseharian dan profil masing-masing personel. Mereka menukarkan kertas putih yang berada di dalam buku yang berjudul Love JKT48 dengan tanda tangan salah satu personel tersebut.
"Buku ini isinya profil, keseharian mereka, terus pertama kali mereka teater," jelas salah satu official person dari JKT48, di Plasa FX Senayan, Jakarta
Teater itu sendiri merupakan acara rutin yang memang diadakan setiap hari di FX Lifestyle di lantai 3 jam 19.00 pada hari biasa, dan pukul 14.00 dan 19.00 pada weekend.

lingua

Grup vokal Lingua yang pernah mengisi industri musik dengan lagu-lagu bersuara suara dari vokal Amara, Frans Mohede (yang kini jadi suaminya Amara), dan Arie ternyata belum bubar.
Grup yang berdiri pada 1996 atas bentukan Yovie Widianto ini sudah lama tak menghasilkan karya baru. Lagu mereka cukup dikenal pada eranya seperti lagu "Bila Kuingat", "Jangan Kau Henti", "Tak'kan Habis Cintaku", "Aku", dan "Bintang".
Amara yang sebelumnya banyak menghiasi sinetron saat berjumpa dengan wartawan di Plaza Senayan menegaskan grup vokalnya hingga saat ini belum bubar.
"Lingua itu masih ada. Tapi bukan masih ada albumnya, tapi kita enggak bubar. Kita sudah berapa kali bikin album, tapi enggak pernah sampai selesai. Karena ada kesibukan masing-masing dan juga kepotong karena aku punya anak," terang Amara, kemarin.
Lebih lanjut, Amara menjelaskan bahwa sampai saat ini grup vokalnya belum memiliki kesepakatan membuat album.
"Tapi aku pingin juga sih bikin single. Mungkin kalau ada waktu, syuting sudah agak mereda, bisa lah," katanya. Mungkin ucapan Amara memberi sedikit angin segar kepada penggemarnya.

Volts Band

Band beraliran rock alternatif, Volts Band yang diawaki Lani Leyli (vokal), Ones (gitar), dan Vetto (bas) kini gencar promo single “Fatamorgana” yang sebetulnya sudah rilis, Juli lalu.
Saat ditanya apa yang membuat band ini istimewa dibandingkan lainnya, mereka tak berbicara banyak. Pasalnya, dari sekilas orang melihat ada yang berbeda dengan vokalis band ini. Ones pun hanya memberi kode dengan memicingkan mata ke arah Lani, dan disambut tawa yang lainnya.
Akhirnya Lani yang pertama angkat bicara, “Aku memang gak pernah merasa jadi orang Indonesia, aku cuma tahunya gini doang. Tapi seru juga sih. Buat aku kan enggak aneh, memang begini.”
Vetto mengaku, kehadiran sosok Lani yang bule menjadi jualan bandnya.” Kita ngelihatnya itu memang selling point,” akunya.
Lebih lanjut Lani menjelaskan, kehadiran dirinya memberikan keuntungan lain dari bandnya, sehingga lebih mudah diingat. “Jadi orang ingat Volts, ‘Oh itu yang ada bulenya ya, hahaha’. Kalau vokalis bule memang (cuma) kita,” ungkapnya.
Vetto mengklaim, bandnya pertama kali mengusung vokalis bule. ”Kalau yang lain ada, tapi mungkin Indo ya,” jelasnya.
“Kalau Indo banyak ya, tapi kalau bule impor belum, hahaha,” sambut Lani.
Mereka juga menjelaskan, debut single “Fatamorgana” masih mengeksploitasi cinta, harapan palsu, dan kekecewaan.
“Yang orang dipikir indah awalnya, namun tidak demikian kenyatannya. Ini angkat tentang cinta. Seorang cewek yang mendapat janji-janji manis dari cowok tapi enggak begitu,” tandas Lani yang suka menyanyi sejak umur empat tahun itu.

Larocca Vs Armada

Perseteruan band Larocca dan Armada masih berlanjut. Menurut Larocca, pihaknya masih memperkarakan kasus jiplak lagu yang dilakukan Armada, dan tengah memersiapkan kembali sebuah tuntutan.
Sebelumnya, grup band Armada telah mengambil lagu Larocca berjudul "Pemilik Hati". Band yang dimotori Rico (vokal), Rizqo (gitar), dan Shera (drum) itu telah melakukan somasi terhadap Armada, namun tidak digubris. Kasus inipun seakan telah menghilang. Namun, Larocca memastikan masalah itu belum selesai dan masih akan berlanjut.
"Belum selesai sih, masih panjang, alot. Sekarang kan hukum bisa dibalik, kita lagi nyari yang sebenarnya. Kita minta perkuat sama orang-orang KCI, Polda. Kasus ini masih berlanjut sampai kapanpun," ujar Rio
Lebih lanjut Rio mengungkapkan, pihaknya memilih menunda sementara waktu kasus tersebut. Menurut Rio, mereka menerima beberapa masukan dari orang-orang sekitarnya agar tidak terlalu terburu-buru memainkan kasusnya.
"Ada yang bilang tahan dulu, soalnya takut mereka lebih menyerang dengan yang lebih kuat. Makanya kita lagi siapkan semuanya. Baru sekali kita keluar, habis itu enggak main-main lagi. Sudah 50 persen ke atas kasusnya, tapi kita target sebelum album kita keluar," tutup Rio.

Musikimia minus piyu

Piyu tak dilibatkan oleh personel Padi lainnya membuat proyek band bernama Musikimia yang di manajeri oleh gitaris Ari. Band ini beranggotakan Yoyok, Rindra, Fadly, dan Steven Santoso.
Yoyok menuturkan, single akan segera meluncur dari band baru mereka.
"Insya Allah bulan depan rilis single," terang Yoyok saat bersama Ari
Ari yang menjadi gitaris Padi ini sengaja memilih berdiri di belakang layar. Katanya, dia ingin mencoba hal yang baru.
"Coba hal baru saja, kan kayaknya sudah cukup saya 15 tahun ada di grup band besar bernama Padi, juga untuk mengembangkan diri," jelas Ari.
Yoyok menjelaskan Musikimia berbeda dengan Padi karena mereka hanya menggunakan satu gitaris saja. Band ini nantinya akan membawa lagu dan meng-cover lagu milik musisi lain.
"Album sedang proses cuma single yang akan kita keluarkan dulu, paling cepat bulan depan," tandasnya.

Vklip ala Lyla

Grup band Lyla yang diawaki Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Dennis (bass) dan Ame (drum) hari ini sibuk menggarap video klip dari single "Dengan Hati".
"Hari ini syuting video klip "Dengan Hati", single baru dan bridging (jembatan) album ketiga. Akhirnya keluarin single ini dulu. Biar enggak terlalu lama jeda," tutur Naga di sela syuting klipnya
Dalam video klipnya, personel Lyla melibatkan anak-anak dari panti asuhan sebagai modelnya. Untuk menggarapannya, Lyla dibantu oleh sutradara cantik, Renny Fernandez.
"Kita ngundang anak kecil dari panti asuhan, kita ajakin main bareng. Kasih hiburan sama mereka biar senang," timpal Fare.
Personel Lyla sendiri, khususnya Naga kebetulan sangat menyukai anak kecil, walau harus ekstra sabar menghadapi bocah imut.
"Sebenarnya aku suka sama anak-anak kecil. Bisa main sama anak-anak tadi ya, sambil belajar juga. Sama anak-anak harus sabar. Satu harus sabar, sebetulnya anak-anak juga bisa diajak kreativitas. Pas lagi akting sambil ngarahin mereka," ujar pemilik album Yang Tak Terlupakan (2008), dan Lebih Dari Bintang (2010) itu.

ran

RAN yang diawaki Rayi, Asta, dan Nino kini tengah sibuk mempersiapkan album keempat yang dijadwalkan rilis pada 2013.
Rayi yang ditemui media tadi siang di acara bersih-bersih area Taman Langsa, Barito, Kemayoran baru, mengatakan albumnya sudah rampung 70 persen.
"Insya Allah tahun depan keluar. Sudah 70 persen," kata Rayi
Di album baru RAN akan lebih dewasa ketimbang album sebelumnya. Maklum, kata Rayi, faktor umur mempengaruhi album berikutnya.
"Dari yang kita rasain bedanya yang album sekarang lebih dewasa banget dibanding tiga album sebelumnya. Tema dan lirik kita lebih perhatikan bobotnya. Karena kalau kita lihat di tiga album sebelumnya temanya bisa dibilang cukup cetek ya. Masalah cintanya juga yang dipermukaan. Kita lebih mendalam dan berbobot karena masalah umur yang bertambah juga ya, jadi pengalaman hidupnya lebih banyak," bebernya.
Sedangkan untuk penampilan, tidak ada perubahan pada setiap personelnya. RAN akan terus memainkan warna seperti album sebelumnya.
"Enggak banyak berubah sih. Kita karena suka warna jadi masih akan terus pakai warna. Tapi mungkin auranya lebih ke situ," tandasnya.

Burgerkill tentang musik Underground

Musik underground selama ini selalu dianggap sebagai musik yang brutal dan berbahaya bagi penonton. Namun, Burgerkill ingin menepis semua komentar tersebut.
Salah satu band underground asal Bandung yang sudah aktif sejak 1995, Burgerkill menilai musik lain juga bisa berbahaya jika konser tidak disiapkan betul oleh promotor.
“Kita enggak tahu ya, kenapa, padahal kita kalau manggung emang selalu brutal tapi penontonnya aman-aman aja. Mungkin emang kelihatannya keras gitu padahal musik lain juga ada yang meninggal dan segala macem,” ungkap Vicky, vokalis Burgerkill saat jumpa pers pergelaran Soundrenaline 2012 di Beer Garden, Jakarta,
Ramdan, sang bassis juga menambahkan bahwa mereka senang karena musik underground saat ini sudah bisa naik ke permukaan. Menurutnya semakin banyak juga acara-acara yang memfasilitasi perkembangan musik tersebut.
“Bagus sekali. Memang sudah layaklah dengan perkembangan musik ekstrim dan sekarang banyak banget yang memfasilitasi. Itu bagus," ujarnya.

Tentang Once

Entah seperti apa karakter band GIGI jika Once jadi frontman mereka, pastinya sih tetap keren, gak kalah dengan karakter vokalis Armand Maulana yang begitu kuat.
Adalah bekas gitaris Gigi, Baron, yang memberikan bocoran kalau Once pernah diincer untuk jadi vokalis band yang mulai masuk industri pada 1994 itu.
Sebelum mereka berdua beraksi bersama personel band lainnya memeriahkan ulang tahun penyanyi Meta Amalia di Back Stage Ancol, baru-baru ini. Tiba-tiba, Baron nyeletuk "Mungkin banyak yang belum tahu, dulu Once sebetulnya yang mau jadi vokalisnya GIGI."
Once yang berada disebelahnya langsung menyambut "Dulu belum ada hape, jadi hubunginnya susah."
Setelah membuka dengan omongan santai, mereka langsung menghentak panggung dengan lagu-lagu rock asing maupun yang pernah dipopulerkan oleh Dewa 19.
Lagu-lagu yang melantun malam itu, di antaranya "Cemburu" (Dewa 19), "Whole Lotta Love" (Led Zeppellin), dan masih banyak lagi. Metta juga diberi kesempatan berduet dengan Once membawaka lagu "Aku Mau".
Meta yang berada di panggung merasa senang bisa berduet dengan idolanya."Senangnya luar biasa, saya sudah lama nge-fans sama Once. Bangga bisa tampil dengan idola saya," katanya.
Musisi lain yang ikut memeriahkan ulang tahun Meta, yakni Yuke, Noe "Letto", John Paul Ivan. Mereka nge-jam secara bergantian.

lokananta

Hari ini studio sekaligus label rekaman pertama milik Indonesia, Lokananta merayakan ulang tahunnya yang ke-56. Label yang berdiri sejak 29 Oktober 1956 itu mungkin generasi muda banyak yang tidak tahu studio bersejarah ini.
Oleh karena itu, para pecinta musik Indonesia  menggalang kampanye yang bertajuk #savelokanta. Beberapa waktu lalu penyanyi Glenn Fredly merilis album DVD Live yang bertajuk Glenn Fredly & Bakucakar Live from Lokananta.
Glenn hingga sekarang ini memang getol berkampanye dengan berbagai cara untuk mengangkat kembali Lokananta jadi warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Studio bersejarah ini memiliki rekaman Indonesia Raya. Studio yang terletak di jalan Ahmad Yani 387, Solo ini memang menyimpan banyak sejarah perjalanan musik Indonesia dan bisa dikatakan sebagai titik nol musik Indonesia.
Dalam perjalanan sejarahnya, musisi-musisi seperti Gesang, Titik Puspa, Waldjinah, Ismail Marzuki, Bubi Chen, Jack Lesmana, Bing Slamet, Idris Sardi dan masih banyak yang lainnya pernah melakukan rekaman disana. Ada lebih dari 40 ribu piringan hitam musik tradisional diseluruh Indonesia berada di sana.
Ribuan master rekaman berbagai genre musik, dari mulai pop, kroncong, hingga jazz sejak tahun 50-an hingga 80-an disimpan di sana. Bahkan, master rekaman pidato proklamasi Soekarno juga tersimpan disana.
Sayangnya seiring dengan waktu, kisah kejayaan Lokananta kian menghilang. Hampir semua dokumen berharga yang tersimpan di sana kondisinya sudah kurang layak karena minimnya dana yang dimiliki oleh Lokananta. Beberapa koleksi pun dijual secara terpaksa kepada kolektor untuk biaya operasional.
Selain Glenn, grup musik White Shoes and The Couples Company juga merekam ulang lagu-lagu mereka untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda Indonesia agar peduli dengan Lokananta.
Diharapkan, program ini nantinya dapat membuat anak-anak muda semakin mengenal dan peduli pada Lokananta serta bisa menjadi komunitas guyub yang melakukan berbagai aktivitas positif secara rutin. Indonesia akan kehilangan rantai informasi mengenai sejarah musik dan budaya Indonesia jika Lokananta tidak segera diselamatkan.

Andra & the backbone

Banyak yang mengira jika band Andra & The Backbone beraliran rock. Namun, mereka menegaskan jika dirinya adalah band pop.
Band yang terdiri dari Dedy (vokalis), Andra Ramadan (gitar), dan Stevie Item (gitar) itu mengaku sejak pertama keluar, mereka selalu mengatakan jika Andra & The Backbone adalah band pop bukan rock. Menurut mereka hal ini terjadi karena pada beberapa lagunya menggunakan distorsi rock.
"Kami dari album pertama keluar bilangnya ini band pop. Kalau orang bilang band rock, mungkin karena ada dua gitaris dengan beberapa lagu yang memang distorsi gitarnya kencang. Jadi orang nilainya ini band rock," ungkap Andra saat berbincang di Beer Garden, Jakarta, Senin (29/10/2012).
Andra menjelaskan jika mereka sudah nyaman dengan genre yang dipilihnya. Menurutnya, para personel Andra & The Backbone adalah penyuka musik pop, meskipun ada juga yang menggemari musik metal.
"Menurut aku sih kami sudah nyaman dengan genre kami ini, ya meskipun pop tapi ada sentuhan rock. Jadi ya Andra & the Backbone ya ini. Secara pribadi ya saya penyuka metal, tapi saya juga penyuka pop. Stevie juga metal tapi dia penyuka pop juga," imbuhnya.

Gilang ramadhan

Band Nera yang digawangi oleh Gilang Ramadhan menyuguhkan musik jazz dengan memasukkan unsur budaya dari Flores, Nusa Tenggara Timur, pada hari kedua Djarum Super Mild JakJazz 2012, di Istora Senayan, Sabtu malam.
Budaya dari Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut begitu kental terdengar terutama dari penyanyi Nera, Ivan Nestorman. Dia menyanyikan tujuh lagu, yang semuanya menggunakan bahasa manggarai.
Di panggung JakJazz, Ivan juga mempertunjukkan budaya memanggil angin lewat sebuah lagu yang berjudul 'Mai Muru Mai'. Menurut dia, ritual budaya tersebut sering dilakukan oleh nelayan-nelayan Flores.
"Ketika saya mencari penyanyi yang memang bisa bahasa Timor (manggarai), karena bagus," kata Gilang Ramadhan.
Bagi Gilang, suara nyanyian dari Flores punya ciri khas tersendiri dan tidak dipunyai oleh daerah lain di Indonesia. Terutama dalam hal aksen-aksen yang mengalun indah ketika dinyanyikan.
Gilang juga mengungkapkan bahwa dirinya dalam bermusik tidak terpatok pada budaya flores saja. Dia menjelaskan, setiap daerah mulai dari Aceh sampai Papua, semuanya punya keunikan tersendiri yang berpotensi untuk digabungkan dengan jazz.
"Selama itu masih enak, masih cocok gak masalah," kata pemain drum berusia 49 tahun itu.
Selain Gilang dan Ivan, Band Nera juga beranggotakan Donny Suhendra (Gitar), Adi Dharmawan (Bass), dan Khrisna Prameswara (Keyboard). Kelimanya sudah terbentuk dan konsisten menampilkan budaya Flores dengan balutan jazz sejak tahun 2002.

Jakjazz

Salah satu musisi  yang ditunggu penampilannya dalam panggung Djarum Super Mild JakJazz 2012 adalah Glenn Fredly. Glenn yang kelahiran Maluku ini tampil di hari ketiga ajang JakJazz.
Di awal penampilannya, Glenn mengajak pemain bass Yance Manusama dan solois Matthews Sayerz ke atas panggung untuk berkolaborasi di Stage 3. "Nggak lengkap rasanya kalau saya nggak ajak bintang tamu untuk naik ke atas panggung, Yance Manusama!" kata Glenn.
"Saya juga akan mengajak adik saya, Matthews Sayerz," tambah Glenn yang berpakaian serba putih itu.
Suasana panggung pun bertambah panas dengan adanya kolaborasi Glenn yang didampingi The Bakuucakar bersama Yance dan Matthews.
Di tengah-tengah lagu, Glenn pun memberikan kesempatan kepada Yance untuk memainkan solo bass. Solo bass Yance lantas diiringi pemain bass The Bakuucakar Bonar Abraham.
Tak ketinggalan solo scat singing pun ditampilkan Matthews, diiringi permainan saksofon 'gila' ala the bad boy Nicky Manuputty.
Penonton pun terbawa suasana dan ikut bergoyang selama lagu dimainkan. Berkali-kali solo bass Yance dan scat singing Matthews mendapatkan riuh tepuk tangan dan teriakan histeris dari penonton yang memadati arena Stage 3.
"Yance Manusama everybody! Matthews Sayerz! Gokil!" pungkas Glenn di akhir kolaborasi. Dalam penampilannya malam ini, Glenn bersama The Bakuucakar menampilkan beberapa lagu seperti Happy Sunday, Pelangi, Cukup Sudah, Kau, Tega, Blues untuk Asmara, dan Timur.
Ini adalah kali pertama Glenn bersama The Bakuucakar tampil di gelaran JakJazz.
"Saya nonton JakJazz dari saya kecil. Terima kasih buat Om Ireng Maulana, semangatnya luar biasa. Saya setuju dengan Om Benny Likumahuwa, jazz is attitude. Saya lahir dan besar dari musik pop, tapi saya banyak terinspirasi dari jazz," ungkap Glenn.

17 th Naif

David, emil, pepeng dan jarwo
bermain bersama
didalam satu band
tahu kah kamu nama band nya?

Berawal dari tujuan "mulia" hendak mengerjakan tugas kuliah bersama, beberapa orang mahasiswa tingkat satu kelas pendidikan dasar Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta bergantian menginap di rumah teman. "David" Bayu Danang Jaya , Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo, dan Fajar "Jarwo" Endra Taruna adalah beberapa di antaranya yang kemudian malah "terjerumus" bermain gitar dan bernyanyi-nyanyi semalam suntuk daripada mengerjakan tugas.
Buntut dari keisengan membuat berkembang pada seringnya menyewa studio untuk latihan dan menyanyikan lagu buatan mereka. David, Pepeng, dan Jarwo yang bertahan dari formasi awal kemudian menyertakan Mohammad "Emil" Amil Hussein dan Chandra Wirawan Sukardi. Mulailah mereka unjuk gigi di kampus dengan mengusung nama NAIF dan menghasilkan lagu-lagu lain. 22 Oktober 1995 ditetapkan sebagai kelahiran NAIF.
Setelah mencapai usia sewindu, Chandra memutuskan berpisah dengan NAIF. Personil yang ada memutuskan untuk tetap berjalan untuk mewarnai belantika musik Indonesia dengan karya idealis ala Naif. Dan kini telah 17 tahun NAIF tetap konsisten menelurkan karyanya.
Sebuah perayaan sederhana bertajuk 17th anNAIFersary David, Pepeng, Emil & Jarwo Bermain Bersama Di Dalam Satu Band digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada Senin (22/10/2012). KawaNAIF berbondong-bondong datang untuk bersama-sama bergembira merayakan grup band yang telah menghasilkan 10 album ini.
Di awal penampilan, David yang biasanya tampil "gila" terlihat emosional. Ini berimbas pada penampilannya yang lebih kalem. Tentu "kalem" dengan ukuran standar David. "Gue benci kalau seperti ini. Bukan gue banget nih," aku David sambil menahan haru. Dua lagu pembuka, "Piknik 72" dan "Jikalau", disambar oleh KawaNAIF dengan bernyanyi bersama karena David lebih memilih terdiam. Emosional.
Tapi jangan tanya satu jam setelahnya. Keran "kegilaan" David akhirnya terbuka lebar dan "mengucur" dengan derasnya. Celotehan khasnya mulai bertebaran. Dilengkapi pula dengan aksi panggung gila-gilaan. Gerakan ala Elvis Presley. Hingga mengusili Jarwo yang tengah memainkan gitar. Sampai tiduran di panggung. Di lagu "Ajojing" David bahkan turun dari panggung menghampiri penonton untuk mengajak berajojing alias bergoyang bersama. KawaNAIF bersama-sama membopong David untuk dikembalikan ke atas panggung. NAIF bermain dengan lepas. Tidak ada persiapan berupa repertoar lagu yang sudah disusun rapi. Melainkan memainkan lagu apa saja yang diminta oleh kawaNAIF pada saat itu juga. Alhasil teriakan-teriakan lagu yang ingin dibawakan memenuhi Hard Rock Cafe Jakarta. Termasuk pula lagu-lagu yang jarang NAIF bawakan. Tak heran bila kesalahan memainkan nada sampai kekhilafan lirik menjadi hal lumrah. Gelak tawa kerap menghiasi.
Dengan bebasnya pula David mengucapkan rasa terima kasihnya mewakili rekan-rekannya kepada siapa saja yang telah mendukung NAIF selama ini. "Tanpa kalian semua, kami tidak akan ada artinya," ucap David sambil bersenandung. KawaNAIF pun tentu berterima kasih atas karya-karya apik yang telah dihasilkan NAIF.
"Mobil Balap" yang menjadi lagu pertama memperkenalkan NAIF pada belantika musik Indonesia didapuk sebagai pamungkas konser penuh keceriaan ini. Tak terasa 32 lagu telah dikebut selama durasi hampir tiga jam yang nyaris menyentuh pukul satu malam.
Teruslah melaju kencang di "sirkuit" musik indonesia. Mobil balap NAIF belum mencapai garis finish. Masih ada banyak tantangan untuk menghasilkan kembali lebih banyak karya di tahun-tahun berikutnya.

Iwan fals bersama Superman Is dead

Iwan Fals bersama "Superman Is Dead"  mengguncang Denpasar lewat penampilannya dalam konser akbar yang diselenggarakan oleh Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara (KERAN) di Stadiun Ngurah Rai, dijadwalkan pada Sabtu (27/10). 
"Saya akan membawakan sekitar 20 lagu dengan durasi sekitar 1,5 jam," kata Iwan Fals, musisi legendari Indonesia, di Denpasar, Kamis.Lagu yang akan disuguhkan dalam konser tersebut mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penggemarnya, seperti "Bento", "Pesawat Tempur" dan "Sampah". Karya musik itu sudah melegenda dan banyak diketahui oleh berbagai kalangan dan generasi. Selain membawakan lagu hits yang melegenda tersebut, Iwan juga akan berkolaborasi dan tampil bersama grup band ternama Pulau Dewata, Superman Is Dead (SID).
"Saya merasa sangat tersanjung karena bisa tampil dengan SID. Karya musik dan perjuangan penjualan barang-barang oleh band itu perlu diacungi jempol," ujarnya.
Dia mengatakan, rencananya tiga lagu yang dibawakannya akan berkolaborasi dengan SID, sedangkan 17 sisanya dibawakan sendiri bersama rekan-rekannya, yakni Totok Towel (gitar), Raden (drum), Feri (bas), dan Edi Daromi (keyboard).
Pada kesempatan yang sama, Iwan Fals mengatakakan bahwa dirinya tengah  mempersiapkan album terbarunya yang rencananya dirilis pada pertengahan 2013, sebab banyak kesibukkan dan jadwal konser.
Musik yang akan saya suguhkan pada album baru itu lebih minimalis dengan tema yang masih sedang dipikirkan," ucapnya.Sementara itu, Ingkirawang Heru Kuncoro dari KERAN mengatakan, pihaknya menargetkan konser bakal berlangsung spektakuler dan mampu memberikan hiburan yang berbeda. 
"Kami targetkan jumlah penonton yang bakal menyaksikan mega konser ini sekitar 20.000 orang," katanya.

Ray d sky

Ray D’Sky telah merilis album keduanya, Dreaming Dreams pada tanggal 13 September 2012 masih bersama label Demajors. Berisikan total 12 lagu, album ini melalui proses kurang lebih selama dua tahun dimana proses rekamannya pun tidak jauh berbeda dengan album pertama, 1st Album Released by Reality.
Uniknya, penggarapan album kedua Ray D’Sky ini tidak hanya dilakukan di satu studio melainkan di beberapa pulau yang sering dikunjungi Ray D’Sky bersama timnya dengan membawa equipment mobile recording.
Diantara musisi yang ikut berkontribusi seperti Indra Q (B.I.P.), Ras Muhamad, Ucok Rz (S2B), ESQI:EF Syaharani, Richard D’Gilis, Rio Sidik, Njet Barmansyah (The Flowers) dan MSSFunkdelic (Dade).
Dreaming Dreams hadir dengan single pertama “Terjebak Di Pulau Yang Indah”, dimana videoklipnya pun sudah diluncurkan. Aray bercerita tentang pembuatannya, “Secara kebetulan pembuatan videoklip Lagu Terjebak Di Pulau Yang Indah bersamaan dengan event tahunan JAMMIN' ISLAND di pulau Gili Trawangan Lombok yang saya rasa lokasi dan suasananya sangat cocok untuk pembuatan videoklip ini. Mudah-mudahan bisa segera di kerjakan untuk videoklip selanjutnya yang saat ini masih dalam tahap pemilihan lagu yang cocok,” ungkapnya kepada TRAX (22/9).
Menurut Aray, hal yang paling berkesan dari album ini adalah, ”Saya bisa menulis dan menciptakan lagu untuk anak saya tercinta yang berjudul Hey Dylan.”
Aray Ray D’Sky sendiri sebelumnya bergabung dengan Steven & Coconuttreez . Hingga kini ia concern dengan gaya bermusiknya sendiri dibantu kedua rekannya Bongky 'B.I.P.' dan Didit 'Plastik', “Pencapaian yang sudah didapat selama ini senang dan membanggakan, diantaranya karya 1st Album Released by Reality yang konsumen dan pendengarnya cukup luas, baik penikmat musik di indonesia maupun manca negara walaupun masih dalam jumlah yang kecil, semoga bisa tetap tumbuh dan akan menjadi besar, Amien. Tetap semangat !,” tutup pria bergimbal ini.
Videoklip single “Terjebak Di Pulau Yang Indah” kolaborasi Ray D’Sky dengan Ras Muhamad dapat disimak melalui situs resminya Raydsky.com.
Berikut track yang ada di album Dreaming Dreams-Ray D'Sky:
"The Overture"
"Great Friend"
"Dreaming Dreams"
"Lets Santai For a While"
"Tak Perlu Sempurna"
"Terjebak di Pulau Yang Indah"
"Finding Peace"
"Coba Tolong"
"Hey Dylan"
"Nice to be Green"
"Take Your Time"
"Today"