Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Jumat, 30 Maret 2012

Last Child


Band Last Child akhirnya resmi merilis album terbaru mereka Our Biggest Thing Ever. Setelah sebelumnya album ini sudah di pasaran sejak Januari lalu, nyatanya banyak feedback yang bagus datang ke album ini. Nggak heran jika di hari Minggu (25/3) ini band yang digawangi oleh Virgoun (vokal, gitar), Dhimaz (bass) dan Mamie (gitar) ini mendapatkan porsi besar dalam launchingnya. Yakni nggak hanya launching semata, tetapi juga sebuah panggung konser yang besar.
Bertempat di Hall A Senayan, Jakarta
Pastinya seru banget, pasalnya konser ini adalah hal yang spesial banget karena punya konsep yang ciamik yakni Last Child mengajak teman seperjuangan di Indie untuk manggung bareng. Sebut saja seperti Danger Ranger, Pee Wee Gaskins, Thirteen dan Sweet As Revenge, Giselle, Anji hingga Ifan Seventeen. Tentunya juga dengan mengajak Last Friends (sebutan untuk penggemar Last Child).
"Album ini adalah salah satu cita-cita besar kami. Nggak menyangka juga akhirnya bisa sampai di tahap ini. Semoga bisa menjadi sesuatu yang baik ke depannya nanti," ujar Virgoun yang diamini oleh dua rekan bandnya.

Gitar Fender signature


Gitar Fender signature Eross Candra akan dirilis sekitar 3 minggu lagi. Menurut gitaris Sheila on 7 itu gitar tersebut akan dibanderol dengan harga kurang lebih sekitar Rp 3 juta.
"Menurutku harganya cukup masuk akal. Misalkan aku ngejar feel seperti itu, dari gitar Fender aku beli terus aku upgrade itu pasti lebih mahal. Ngejar upgrade dengan basic Fender bisa habis 10 sampai 15 juta," ujar Eross
Eross memang benar-benar memberikan sentuhan spesial pada gitar tersebut. Ia mengejar sound persis dengan keinginannya lewat gitar yang diproduksi di Cina tersebut.
"Aku survei puluhan tahun untuk ini. Gitar ini bukan cuma mainan. Ini barang profesional," jelasnya.
Beberapa hari lalu Eross telah menerima contoh gitar tersebut. Ia pun melakukan test drive dan semua sudah sesuai dengan harapannya. Begitu mendapatkan gitar tersebut dan ganti senar, Eross langsung membawanya untuk manggung. Tapi kenapa memilih dibuat di Cina? Bukankah buatan Indonesia kabarnya jauh lebih bagus?
"Kalau soal itu, nanti bisa dibuktiin sendiri. Ada jaminan nama aku di situ. Aku bukan pemain Fender baru dan aku nggak mau main-main," tegasnya.

superman is dead


Rasanya 17 tahun bukan waktu yang sedikit untuk sebuah band bisa mempertahankan ciri khas mereka. Begitu pula dengan Superman Is Dead, band asal Pulau Dewata ini telah berhasil menelurkan sebanyak 7 album. Nggak hanya itu, setiap tahunnya, mereka selalu berusaha memuaskan para Outsiders dengan berbagai karya yang beragam.
Biar pun begitu, trio Bobby Kool (vokal/gitar), Eka Rock (bass) dan JRX (drum) nyatanya nggak lantas asik mengutak-atik karya mereka sendirian. Perhatian mereka terhadap industri musik Indonesia pun terus digencarkan, bahkan hingga detik ini. Bicara tentang industri musik lokal, SID punya pandangan tersendiri mengenai fenomena yang terjadi sekarang.
Mereka sama sekali nggak merasakan adanya variasi atau warna yang menonjol dari ribuan materi baru yang keluar. Keadaan ini punya andil dalam membentuk sebuah keseragaman, yang malah membuat jalannya musik lokal menjadi monoton dan nggak menarik. Sebagai salah satu bagian dari komponen tersebut SID juga butuh sebuah suguhan yang berbeda.
“Industri musik Indonesia memang terus berjalan hanya saja ada sebuah keseragaman yang terjadi di dalamnya. Materi yang keluar cenderung sama dan nggak memberikan sesuatu yang besar dalam mewarnai musik lokal. Jujur saja bagi kami yang membawakan musik non mainstream cukup jengah melihatnya. Bukan keadaan ini yang menjadi tujuan kami bermusik,” papar Eka cepat.
“Tetapi bagusnya belakangan penikmat musiknya juga lebih kritis untuk memilih musik mana yang mau didengarkan. Beberapa acara musik non mainstream juga mulai bermunculan, semoga cepat membaik saja sih harapannya,” tambahnya lagi.

puri dan gwen


Menemukan teman duet memang tidak mudah. Seperti halnya Puri, satu-satunya personel Mahadewi yang tersisa.
Dia pun mencari cara agar dirinya bisa cepat mendapatkan chemistry dengan Gwen, personel baru Mahadewi. Lalu bagaimana, cara Puri menemukan chemistry tersebut.
"Saya ajak latihan. Share, saya lakukan pendekatan pribadi. Saya ajak tinggal di rumah. Tidur bareng saya. Untuk menemukan chemistry personality bareng-bareng," ujarnya.
Demi mewujudkan cita-citanya, Gwen pun terpaksa harus bolak-balik Malang-Jakarta untuk hal tersebut.
Ahmad Dhani pun memberikan keleluasaan bagi personel Mahadewi untuk mengatur diri mereka masing-masing. Dia pun menyetujui permintaan Puri agar Mahadewi cukup dua orang saja. Padahal dia menginginkan tiga orang.

"A Special Night With KLa Project dan Rezza Artamevia"


Kla Project mengaku tak sabar menunggu kolaborasi mereka dengan Reza Artamevia. Kolaborasi itu ingin dijadikan ajang nostalgia bagi mereka.
"Persiapannya kita sudah konser, latihan seperti biasa dan latihan bareng Reza karena kita bakal kolaborasi," kata Katon Bagaskara
Kolaborasi unik antara Kla Project dengan Reza Artamevia akan digelar pada 3 April 2012 di Rolling Stone Cafe, Jakarta. Dalam konser bertajuk "A Special Night With KLa Project dan Rezza Artamevia" itu menjanjikan banyak kejutan untuk penikmat musik tanah air.
Rezza juga berencana membawa anaknya untuk berduet. Sejumlah hits milik Kla Project seperti Yogyakarta, Terpurukku Disini akan dibawakan. Tak ketinggalan hits milik Reza akan dibawakan untuk melepas kerinduan pecinta musik Indonesia.
Musik KLa Project dikenal karena lebih maju dari zamannya. Mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri KLanese. Berdasarkan fakta hasil survey mengenai jumlah fans KLa Project di Indonesia, Inzpire Production sebagai promotor memutuskan untuk mengundang KLa Project dan Rezza Artamevia yang sudah lama menghilang di blantika musik Indonesia.

zigaz


setahun lebih, band Zigaz belum juga mengeluarkan album baru. Setelah sukses dengan lagu Sahabat Jadi Cinta tahun 2010, album baru Zigaz belum ada kabarnya lagi.
Namun, kegelisahan para penggemar Zigaz tentang album baru akan segera berakhir. Menurut Zian, sang vokalis, album baru Zigaz segera beredar pada Maret atau April mendatang.
"Sekarang masih tahap finishing, bulan Maret atau April akan segera release. Tunggu saja..." kata Zian memberikan bocoran
Di album baru nantinya, tambah Zian, akan lebih banyak musik beat dari pada musik melow. Karena penggemar Zigaz lebih senang dengan musik beatnya. Selain album baru, saat ini vokalis Zigaz sedang terlibat project kolaborasi dengan musisi-musisi lama.
"Mungkin karena magnetnya lebih ke sana kali, ya. Aku kalau dengan musisi baru atau seangkatan itu kurang bisa ketemu soulnya," terang Zigaz tentang alasannya memilih berkolaborasi dengan musisi lama.

sembilan bulan takeda


musik Drive kini mempunyai vokalis baru. Adalah Takeda namanya. Kurang lebih sembilan bulan lamanya Takeda bergabung dengan band asal Surabaya ini. Namun, di balik sikapnya yang cuek, Takeda ternyata masih menyisikan rasa groginya, terutama saat manggung dengan Drive. Ia merasa jam terbangnya sebagai vokalis belum imbang dengan jam terbang Drive.
"Bebannya itu lebih ke saat manggung-manggung saja. Jadi pertama-tama itu masih kurang lepas karena memang grogi. Ya walaupun cuek, tapi tidak dimungkiri ada juga sih (grogi)," tutur Takeda
Menurut Takeda, grogi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) baginya. Untuk mengobati rasa itu, ia kini lebih sering menonton video konser-konser band lain. "Mau nggak mau gue harus mengejar, jadi PR yah buat gue, bagaimana caranya sesuai apa yang diinginkan sama anak-anak (Drive)," ujarnya.
Budi, gitaris Drive, menambahkan, sampai saat ini Drive dengan formasi baru ini masih mencari chemistry satu sama lainnya saat manggung. Karena menurutnya, tidak mudah membangun chemistry dengan anggota baru.
"Yang lagi kita kembangkan saat ini itu saat manggungnya. Karena manggung itu sesuatu yang chemistry susah didapat, ya. Apalagi untuk orang-orang yang baru masuk di kita. Biasanya bertahun-tahun manggung berempat sama Anji, jadi nggak perlu liat-liatan lagi. Tapi kali ini ada orang baru, nah ini yang susah," jelas.

Konser Kidung Abadi


Chrisye 2012 Kidung Abadi akan digelar 5 April 2012 di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Uniknya, dalam konser tersebut, almarhum Chrisye akan ikut bernyanyi.
Pemunculan sosok dan suara Chrisye di atas panggung itu berkat kreasi dan ide Erwin Gutawa serta Jay Subiakto. Erwin dengan menggunakan kemampuannya akan membuat suara Chrisye. Sedangkan Jay membuat hologram yang mirip dengan Chrisye.
"Kita banyak stok bagaimana Chrisye ngomong, memperkenalkan diri, nyanyi. Jadi suaranya Chrisye tapi musiknya live. Sedangkan Jay bagian hologramnya," terang Erwin
Menurut Erwin, tidak mudah membuat konser seperti ini. Pasalnya, untuk pengerjaan suara Chrisye sendiri memakan waktu hampir dua bulan lamanya. "Itu pun dikerjakan setiap harinya," katanya.
Sementara itu, Jay menambahkan, konser dengan konsep seperti ini akan menjadi pertama kali di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
"Jadi ide Erwin itu pertama kali di dunia, belum pernah ada sebelumnya. Kita tahu ada tribute Elvis, Michael Jackson tapi tidak pernah ada ide mengambil suku kata jadi lagu baru dengan suara dia (orang yang sudah meninggal). Kalau tugas saya cuman bagimana supaya lagu tadi bisa lip sync oleh Chrisye. Nanti pada waktu konser itu akan ada layar besar dan dia akan lipsync atau bernyanyi," jelasnya.
Istri almarhum Chrisye, Yanti Noor, mengaku senang atas rencana konser itu. Ia menilai konser itu sebagai penghormatan untuk mendiang suaminya.
"Tujuannya selain melestarikan, kita mencoba untuk orang menghargai apa sih yang pernah orang itu buat selama hidupnya dan punya arti sebenernya, khususnya seni musik ya," tuturnya.

Senin, 26 Maret 2012

Bondan Prakoso and Fade2Black


Sukses merilis single "Tak terkalahkan" Januari lalu , Bondan Prakoso and Fade2Black, bulan Maret nanti akan melansir album terbarunya. Menurut Bondan, album terbarunya nanti memiliki konsep yang berbeda dari dari album sebelumnya ; Respect (2005), Unity (2007) dan For All (2010).
"Seperti biasa, kita melansir single dulu, kemudian akan disusul dengan album. Sebenarnya, sudah ada albumnya, semuanya sudah rampung tinggal kira-kira sebulan lagi keluar," jelas Bondan.
Proses penggarapan album tersebut dilakukan pada saat tur. "Karena kita tahu enggak akan punya kesempatan bikin di studio, jadi kita rekaman dilakukan secara mobile. Jadi dari mulai tur itu, kita rekaman dijalan. Dimulai tahun 2010, kita udah nyicil materi dan recording," ungkap Santoz, personil Fade2Black.
Band yang beranggotakan Bondan Prakoso, Lezano, Titz dan Santoz ini mengaku, kalau album terbaru Bondan and Fade2Black memiliki perbedaan dibandingkan album sebelumnya. Di ketiga album Bondan and Fade2Black sebelumnya dibuat atas dasar kebutuhan industri. Tapi kali ini, Bondan cs sudah memiliki sikap dalam musik mereka.
"Kita di album ini suka-suka. Kalau sebelumnya mungkin kita lebih berpikir tentang industri, seperti lagu 'Ya Sudahlah, Kita Selamanya' itu kan lagu-lagu industri. Di album baru ini, kita enggak industri banget, tapi gak idealis banget juga. Dalam arti mau bikin musik rock, dibikin aja, kalau enggak mau bikin pop, ya enggak usah bikin musik pop," tegas Bondan.
Menyimak tembang "Tak Terkalahkan" Bondan memperkenalkan nuansa baru, yakni memadukan musik rock dan disko.

Sarah Hardju


Sarah Hardju, mantan vokalis cokelat, berencana merilis album solo perdananya bulan Maret mendatang. Berbeda dengan karirnya bersama Cokelat yang lebih banyak mengumandangkan lagu rock, di album solonya Sarah bakal lebih nge-jazz.
Menurut jebolan Indonesian Idol ini, materi album solonya nanti akan berisikan lagu-lagu lawas, namun dengan sentuhan musik masa kini. Lagu-lagu yang didaur ulang antara lain lagu legendaris milik Rod Stewart, "Have I Told You", kemudian "Pertemuan", "Senja Di Batas Kota", "Hilang Permataku". Untuk urusan aransemen Sarah menyerahkan pada Pepe "Wong Pitoe".
Album yang belum diberi judul tersebut rencananya bakal berisi 10 lagu, dan hingga kini proses penggarapannya sudah mencapai 70%.

slank Religi


Grup musik Slank melakukan "Perjalanan Religi" bersama Ki Ageng Ganjur ke Pondok Pesantren As Shidiqi Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Menurut vokalis Slank, Kaka, rangkaian perjalanan religi ke Malang merupakan yang kedua setelah menggelar perjalanan yang sama di Pondok Pesantren Darullughah Walkaromah, Sidomukti, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
"Ini merupakan perjalanan religi kedua dari total 25 perjalanan Slank di berbagai daerah di Indonesia. Dan untuk hari ini, kami juga menggelar konser `Perjalanan Religi` di Lapangan Cengger Ayam, Kota Malang," katanya.
Kaka menjelaskan perjalanan itu bertujuan mempersatukan kembali nilai dasar seni dan budaya Indonesia yang banyak menyimpang dan mengarah kepada kekerasan.
Ia berharap melalui konser perjalanan religi, nilai seni dan budaya bangsa kembali pada jalan yang benar tanpa adanya kekerasan.
"Melalui musik kita bisa memengaruhi orang dan terpengaruh. Untuk itu, saya berharap melalui musik, kita semua mendapatkan ilmu dan kembali pada nilai dasar seni dan budaya Indonesia tanpa kekerasan," katanya.
Salah satu budayawan yang mendampingi Slank dalam perjalanan itu, Sastro Al Ngatawi mengutarakan bahwa mengarahkan budaya bangsa bisa melalui berbagai cara, salah satunya melalui seni atau musik.
Pada saat ini, lanjut dia, budaya bangsa sudah banyak beralih dan mengarah pada kekerasan sehingga perlu kembali diarahkan.
Dengan melakukan perjalanan religi ke sejumlah pondok pesantren di Indonesia, Sastro berharap nilai budaya bangsa bisa kembali ke jalan yang benar.
Sebab, nilai dasar pondok pesantren di Indonesia adalah tidak mempunyai sikap ekstrim dan selalu seimbang antara dunia dan akhiratnya, serta mampu bersikap toleransi terhadap perbedaan yang ada.
Dalam kedatanganya di Pondok Pesantren As Shidiqi Lawang, para personel Slank yang terdiri atas Kaka, Bim-Bim, Ivan, Abdee, dan Ridho, disambut dengan hadrah oleh para santri dan melakukan salat Zuhur berjamaah dengan para sesepuh pondok setempat.

setia gandeng alsa


Lepas keluarnya dari ST 12, Charly van Houten dan Pepeng yang juga mantan personel ST 12, membentuk sebuah band baru bernama "Setia Band". Tak jauh berbeda dengan ST 12, Setia Band juga mengusung genre pop melayu. Menurut Charly, hal ini dikarenakan dirinya tidak bisa lepas dari cengkok melayu yang sudah menjadi ciri khasnya.
“Cara aku menyanyi sih dari dulu memang seperti ini. Pepeng juga begitu,” ujar Charly,
Meskipun demikian, ada yang menarik dari Setia Band ini. Charly menghadirkan seorang drummer cantik bernama Alsa. “Cuma kebetulan aku kenal Alsa, terus kita minta bantuan dia. Aku bilang, ‘kayaknya lucu kalau drummer-nya kamu’,” ucapnya.
Meskipun usianya masih tergolong muda, rupanya Alsa merupakan drummer yang telah cukup dikenal di kalangan musisi tanah air. Alsa dikenal sebagai seorang drummer yang sering memainkan komposisi jazz. Kehadiran Alsa yang masih berstatus sebagai additional player ini diharapkan mampu memberikan suguhan yang berbeda bagi Setia Band.
“Bisa dibilang ini suguhan terbaru kita buat para penikmat musik. Aku sama Pepeng cuma mencoba membuat sesuatu yang fresh, bagaimana kemunculan aku dan Pepeng dengan bantuan Alsa bisa diterima oleh masyarakat,” jelas Charly.

bakar bajakan


Sejumlah artis yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) membakar ratusan CD, VCD, DVD bajakan di halaman Hotel Garden Palace Surabaya, Jumat sore, sebagai upaya memerangi pembajakan di Tanah Air.
Mereka antara lain Ketua Umum PAMMI Rhoma Irama, juga ada Cyntiasari, Puri Rahayu (Ketua PAMMI Jatim), Aka Surya, dan perwakilan pengurus DPD PAMMI Jatim.
Humas PAMMI Surabaya Daniel Lukas Rorong mengatakan, aksi pembakaran VCD bajakan ini bagian dari rangkaian persiapan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PAMMI ke-3 di Surabaya pada 3-4 Maret 2012.
"Pembakaran ini juga sebagai simbol perang terhadap tingginya pembajakan hak cipta di Indonesia," katanya.
Menurut dia, hal itu dirasa sangat merugikan seniman, terutama pemusik, penyanyi dan pencipta lagu.
Daniel mengatakan, peredaran CD, VCD dan DVD bajakan di pasaran lebih menguasai dibandingkan yang asli (original).
"Produk bajakan itu telah menguasai pasar sebanyak 90 persen," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAMMI Rhoma Irama yang turut dalam aksi pembakaran VCD bajakan ini meresahkan tingginya pembajakan hak cipta di Indonesia, bahkan termasuk yang tertinggi di dunia.
Raja dangdut ini menandaskan, dari seluruh wilayah di Indonesia, Jawa Timur adalah daerah yang menjadi pusat pembajakan terbesar di Indonesia.
"Jawa Timur ini adalah daerah yang menjadi pusat pembajakan tertinggi di Indonesia. Kami telah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memberantasnya hingga ke akar-akarnya," kata musisi kelahiran Tasikmalaya ini.
Untuk melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI) dari pembajakan, pentolan Soneta Group itu juga bakal memasukkan permasalahan tersebut dalam visi misi yang menjadi agenda Munas PAMMI ke-3.
"Masalah pembajakan nanti akan menjadi salah satu misi dan visi Munas," ujarnya.
Saking kesalnya, musisi yang tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record tersebut pada 14 Desember 2011 lalu sempat mendatangi Mapolda Jatim untuk meminta polisi agar lebih serius mengusut tuntas kasus pembajakan hak cipta. Rhoma menyatakan, akibat dari pembajakan ini membuat negara kehilangan devisa hingga Rp12 Trilliun selama 1 tahun jika dibiarkan terus menerus.
"Kami berharap agar pemerintah dan aparat kepolisian serius dalam menangani pembajakan ini," katanya

taub mumu


Ello merilis album ketiganya yang diberi tajuk "TAUB MUMU" pada hari Kamis, 1 Maret 2012, hampir setahun setelah melepas singel terakhirnya, "Yang Kunanti" pada April 2011 silam. Mungkin orang akan mengernyitkan dahi ketika mendengar judul album Ello terbaru ini. TAUB MUMU kalau dibacanya dibalik artinya BUAT UMUM. Yang artinya, album ini diperuntukkan untuk siapa saja baik Joni n Cindy (sebutan untuk para penggemar Ello), atau siapapun yang menyukai musik Ello.
Ikhwal mengenai penggunaan bahasa yang dibalik-balik dalam album ini, dulu bahasa gaul ini sempat populer di kalangan Ello dan gangnya semasa di sekolah. Berangkat dari kerinduan akan masa-masa sekolah itu, Ello ingin mengangkat kembali bahasa gaul itu di jaman sekarang. Nah biar tidak bingung, sudah disiapkan juga kamus bahasa balik versi Ello ini.
Jika didengarkan, materi di album "TAUB MUMU" ini terasa berbeda dengan album-album sebelumnya. Kalau dulu Ello banyak memainkan elemen musik sampling dengan dominasi permainan keyboard, maka sekarang dia lebih banyak bermain dengan gitar. Semua elemen musik dikonsep dengan lebih simple, memanfaatkan instrumen musik yang ada, tanpa ada penambahan sound disana sini.
“Saya selalu mempunyai konsep berbeda pada setiap albumnya. Dan kali ini memang saya ingin lebih santai, simpel, dan tidak berjarak. Less is more. Makanya saya juga memilih gitar sebagai elemen utama karena ibaratnya dengan sekali genjreng saja, keakraban dan chemistry bisa terjalin,” jelas penyanyi kelahiran 20 Februari ini.
Album TAUB MUMU ini berisi 11 lagu dengan mengusung single baru berjudul "Ga Kayak Mantanmu.” Lagu berirama middle-tempo ini dibawakan dengan petikan gitar yang ringan namun semakin lama ketukannya semakin intens. Cerita lagu ini sangat unik. Istilah jaman sekarang, liriknya langsung membuat jleb siapapun yang mendengarkan.
“Lagu ini mewakili jeritan para pria dimanapun bahwa ternyata nggak enak banget kalau pacar selalu membanding-bandingkan dengan mantannya. Biar bagaimanapun ia ingin dihargai sebagai pacarnya yang sekarang,” ungkap Ello yang mengaku banyak mengambil pengalaman teman-teman disekitarnya sebagai inspirasi dalam menciptakan lagu. Ello juga berusaha memilih beberapa lagu yang didekasikan sebagai penyemangat untuk para pendengarnya. Misalnya pada lagu berjudul Hadapi Dengan Senyuman. Simak penggalan liriknya “…mungkin kenyataan tak seindah impian. Tapi hadapilah semua dengan senyuman,” Ello bercerita bahwa proses penciptaan lagu ini didapat saat ia melakukan perjalanan ke suatu daerah yang sepi di Jawa Barat. Kesejukan udara dan keheningan menginspirasinya untuk menciptakan lagu rock dengan kemasan musik country dan sentuhan folk.
Pada lagu Inilah Aku, Ello menampilkan campuran musik rock alternatif dan rock n roll. Dengan lantang ia meneriakkan liriknya “Inilah aku. Inilah hidupku. Tak peduli yang kau bilang,” sebuah afirmasi ampuh akan pentingnya setiap orang mempunyai kepercayaan diri dan yakin dengan apa yang ia jalani.
Masih dalam usungan musik rock alternative, Ello membawakan lagu berjudul Trauma, yang mengangkat kisah orang yang terluka dan trauma karena dicederai hatinya oleh mantan kekasihnya. Tidak melulu dalam formasi musik kencang, Ello tampil manis dalam nomor ballad berjudul Aku Selalu Ada dan Selagi Bimbang. Lagu yang terakhir ini adalah karya dari Ade dan Jeje Govinda. Sebagai penutup, Ello memberikan penampilan apik dalam lagu Ayo Indonesia Bisa, yang menjadi theme song dari Sea Games 2011.

vocalis ST - 12 ??


Satu-satunya personel ST12 yang tersisa, Pepep, sampai saat ini masih merahasiakan vokalis yang akan menjadi pengganti Charly yang kini sudah membentuk Setia Band.
Di Setia Band, Charly merekrut drummer cewek beraliran jazz bernama Alsa. Pepep pun sepertinya tak mau kalah, dia mengatakan kepada okezone bahwa vokalis ST12 berikutnya bisa jadi seorang wanita.
“Bebas, bisa laki-laki bisa juga cewek. Aku buka audisinya kan memang bebas, jadi kayak semacam festival gitu di seluruh kota di Indonesia. Jadi tunggu saja nanti, soalnya ini masih dalam konsep, aku belum bisa ngasih tahu,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Sampai saat ini, Pepep belum memberikan petunjuk siapa vokalis ST12 berikutnya, karena ingin memberi kejutan kepada para penggemarnya.
“Untuk vokalis memang masih dirahasiakan, karena ini bagian dari gimmick, soalnya kita pengen kasih surprise untuk masyarakat. Apalagi sekarang lagi trennya boyband, jadi kita harus memikirkan yang bisa mencuri perhatian masyarakat,” tutupnya.

dewi dewi siap reuni


Trio Dewi Dewi yang diisi Tata, Inna, dan Purie akan menggelar reuni di ajang konser tunggal Ahmad Dhani yang bertajuk Ahmad Dhani & Indonesian All Stars di Jakarta Convention Center (JCC), pada hari Rabu, 13 Juni 2012 mendatang.
Selain Dewi Dewi, event besar ini juga akan jadi saksi reuni band legendaris Dewa 19 tapi tidak melibatkan vokalis Once. Juga turut dimeriahkan musisi sohor, seperti Agnes Monica, Mulan Jameela, Marcell, Once Mekel, Triad, dan lainnya.
Mahadewi yang belum lama ini baru ditinggalkan Tata pun kabarnya akan melakukan reuni dikonser ini. Jadi vokalis lama Mahadewi dan Dewi-Dewi akan bersatu di atas panggung.
“Konser ini justru malaha akan mereunikan Mahadewi atau Dewi-Dewi. Nanti semuanya kumpul, Inna juga akan ada dikonser ini,” ujar Dhani

Ahmad Dhani and All Stars


Menyambut ulang tahun ke-40, sekaligus menandai kiprah di industri musik, Ahmad Dhani siap menggelar sebuah konser spesial.
Konser bertajuk 'Ahmad Dhani and All Stars' tersebut akan diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Selatan pada 13 Juni 2012 dengan menggandeng penyanyi ternama Tanah Air.
"Nantinya Ahmad Dhani akan berkolaborasi dengan Agnes Monica, Marcell, Mulan Jameela, Mahadewa, TRIAD, The Virgin dan Mahadewi," ujar Krishna Raditya, promotor dari Presiden Direktur Blackrock Entertaiment.
Tak sekadar itu, ada yang lebih spesial dari konser 'Ahmad Dhani and All Stars'. Rencananya, Dhani akan melibatkan semua orang untuk kembali bernostalgia. "Konser ini akan menampilkan karya Dhani dari awal hingga lagu-lagu yang belum pernah dinyanyikan sebelumnya," terangnya.

Selasa, 20 Maret 2012

Gudang Garam Intermusik Rockstar



Ajang lomba bertajuk Gudang Garam Intermusik Rockstar bersifat kompetisi dan pemenangnya akan manggung bersama rockers papan atas Tanah Air, seperti Abdee Negara dan Eno Netral.
Selain itu, rockstar yang terpilih dari penyaringan di 8 kota seperti Malang, Semarang, Purwokerto, Medan, Palembang, Tasikmalaya, Bandung dan Jakarta tersebut berkesempatan kontrak rekaman dengan menggandeng label rekaman Sony Music Entertainment Indonesia.
"Pada dasarnya kami ingin mewujudkan impian bibit-bibit rockers Indonesia. Jalur cepat untuk jadi terkenal, sekaligus berkesempatan langka manggung dengan rockers sekaliber Abdee 'Slank' dan Eno 'Netral," ujar Chandra Gunawan, Brand Manager Gudang Garam International.
Gitaris handal John Paul Ivan yang menjadi salah seorang juri memiliki misi. Ia ingin berbagi pengalaman dengan generasi baru. "Kami juga pengen berbagai pengalaman di berbagai daerah. Mungkin di sana kesempatan kami untuk mencari talent," kata Ivan.
Ivan menuturkan, tak sekedar pengalaman yang didapat oleh para peserta, namun ilmu tentang bermusik juga bertambah.
"Mereka akan di coaching dulu, jadi mereka tidak dilepas begitu aja. Kami kasih mereka wawasan, itu yang paling penting. Bagaimana survive hidup di musik. Saya juga pengen generasi muda sekarang bermunculan," tuturnya

Energi + Bumi dan Langit


Saat bercerai dari vokalisnya, Krisyanto, band Jamrud seperti tak mencorong lagi. Dua vokalis baru yang sempat mampir, Donal dan Iwan, serta dua personel baru yang lain, Irwan (gitar) dan Danny (drum), tak mampu mengangkat pamor grup rock itu.
Kini, Krisyanto sudah kembali menjadi personel band tersebut dan ambil bagian dalam album baru mereka, Energi + Bumi dan Langit.
Dalam dua album terdahulu, dengan dua vokalis baru, Donal dan Iwan, serta dua personel baru yang lain, Irwan (gitar) dan Danny (drum), Jamrud tak bisa sebersinar ketika Krisyanto masih bergabung. Sementara itu, Krisyanto, yang telah menuntaskan petualangan solo kariernya pada 2011, melirik kembali band yang membesarkan namanya itu.
Singkat cerita, Krisyanto akhirnya "rujuk" dengan Azis dan Ricky. Mereka meluncurkan album baru, Energi + Bumi dan Langit. "Kembalinya Krisyanto sebagai vokalis Jamrud ternyata membawa sebuah keberuntungan bagi Jamrud. Artinya, Jamrud dan Krisyanto tidak bisa dipisahkan. Kalau mereka dipisahkan, bisa sama-sama lemah. Ibaratnya orang kawin, ini rujuk lah," ujar produser eksekutif album tersebut, dari Logiss Records, Log Zhelebour, beberapa waktu lalu.
Begitu Krisyanto bergabung lagi, Azis langsung menyodorkan lagu-lagu yang harus segera dinyanyikan oleh lelaki yang khas dengan tutup kepala dan kaca mata hitam itu. "Saya bangga bisa bawain musik yang penuh distorsi, musikalitasnya juga internasional," kata Azis.
Musik metal core hasil eksplorasi Azis menjadi warna baru sekaligus roh Jamrud sekarang. Sembilan lagu ada dalam album Energi + Bumi dan Langit, yaitu lain "Ciaat", "S.H.I.T (Sepertinya Hati Ini Terbakar)", "Sik Sik Sibatumanikam", "Cerita Usang", "The Devil Wears Batik", "Kontemplasi", "Idiot", "Sakit", dan "Nangislah Negeriku".
Menurut Azis, perubahan musik Jamrud saat ini tak lepas dari eksperimennya yang ingin menonjolkan raungan distorsi gitar, kecepatan hentakan drum, dan betotan bas yang begitu menonjok. "Lebih ke eksplorasi musikalitas saja, musikalitas individunya lebih ditonjolkan. Tapi, bukan berarti ke depannya akan seperti itu terus, ya intercept saja," papar Azis.
Azis tidak menampik bahwa musik Jamrud yang lebih bertenaga itu justru untuk melampiaskan ego bermusik para personelnya. Jadi, jangan berharap musik sekarang Jamrud akan mudah dicerna seperti pada era lagu-lagu "Putri", "Surti Tejo", atau "Berakit-rakit". "Untuk album ini beda banget, seperti langit dan bumi (dengan album-album sebelumnya). Awal dibuat pun bukan untuk meraih kesuksesan, untuk prestisius saja. Super kencang, rumit, semua (kemampuan bermusik) dikeluarin," jelas Azis.
Dengan album Energi + Bumi dan Langit dan Krisyanto masuk lagi ke Jamrud, Log berharap akan ada hal positif bagi musik rock Indonesia. "Di-launching-nya album ini menjadi sebuah tanda kebangkitan musik rock Indonesia, di mana Jamrud merupakan salah satu perwakilan genre rock. Saya harapkan Jamrud bisa menjadi lokomotif," ujar Log.
Lalu bagaimana dengan nasib Donal dan Iwan? "Kita harus nerima realita, kenyataan bisnis seperti itu. Kalau Jamrud dipikir sebuah pembelajaran, itu tidak tepat, lebih baik mereka (Donal dan Iwan) bikin band baru, lebih baik (Jamrud) memertahankan nama besar. Saya rasa Donal atau Iwan menyadari lah, demi Jamrud, mengertilah supaya Jamrud bisa come back lagi menjadi band besar," ujar Log lagi.

Selasa, 13 Maret 2012

Launching DVD Superglad Rock Together


Dalam rangka ulang-tahunnya yang ke-9, band rock Asal Jakarta, Superglad, dipastikan akan merilis film dokumenter dan konser mereka pada hari Minggu (11/3), bertempat di Demajors, Jl. Fatmawati Raya, Jakarta. Rilisan tersebut terbagi menjadi dua DVD yaitu film dokumenter “Kemarin, Hari Ini, dan Selamanya Rock Together” dan “Cinta dan Nafsu- Life in Concert” sebuah dokumentasi konser tunggal Superglad tahun 2011 silam.
Dalam rilisan persnya, sutradara Kamerad Edmond menyatakan bahwa pengambilan gambar untuk film dokumenter tersebut dimulai tahun 2010, ketika Superglad melaksanakan tur ke banyak daerah. Ia dan timnya mengikuti perjalanan Superglad dan meliput keseharian para personilnya.
“Di film ini kita bisa melihat hubungan antar personel, kru, dan keluarga. Termasuk kehidupan vokalis dan gitaris Luks, gitaris Dadi, bassis Giox, serta drummer Akbar sebagai ayah. Selain itu, persahabatan yang cukup lama terjalin memudahkan saya untuk menggali sisi-sisi tergelap mereka tanpa ada yang ditutupi,” ujar Edmond. Sebagai contohnya ia menjabarkan sejarah Giox dengan alkohol dan narkoba yang akhirnya merenggut nyawa kru bass-nya, Luks yang kecanduan judi merpati sehingga membuatnya bangkrut, kegemarannya bertelanjang bulat, hingga sisi lembutnya ketika kehilangan istri tercinta.
Menurut Edmond, proses pembuatan film dokumenter ini menjadi menarik ketika Superglad merilis album “Cinta dan Nafsu” sebagai album kelima pada pertengahan tahun 2011 silam. Album “Cinta dan Nafsu” disebutnya sebagai tanda kelahiran kembali Superglad dengan semangat baru dan warna musik yang lebih keras. Ditambah dengan adanya konser tunggal perdana Superglad yang diadakan di Bulungan pada akhir Juni 2011 silam, pada momen tersebut, Edmond memutuskan untuk menggarap film konser “Cinta dan Nafsu – Live in Concert” sebagai pendamping dokumenter utama yang peluncurannya sempat tertunda karena problem finansial.
Dalam dokumenter “Kemarin, Hari Ini, dan Selamanya Rock Together” selain tentunya menampilkan para personi Superglad sendiri, juga akan dimeriahkan oleh kemunculan Jimi Multhazam, Adi Cumi, Arian13, Jaya Roxx dan Eka Brandals yang notabene adalah sahabat dari Superglad.
Film “Kemarin, Hari Ini, dan Selamanya” berdurasi 93 menit, sementara “Cinta dan Nafsu – Live in Concert” berdurasi selama 80 menit. Superglad adalah Giox (bass), Lukman Laksmana (vokal/gitar), Akbar (drum) dan Dadi Yudistira (gitar).