Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Minggu, 30 September 2012

Rio F

Penyanyi Rio Febrian disibukkan dengan penggarapan album terbaru yang mendaur ulang lagu-lagu lawas.
Rio tak sendiri, dia akan berduet dengan penyanyi cewek pendatang baru bernama Margareth.
"Album semuanya lagu recycle, 10 lagu era 80-90an, seperti rekap lagi lagu-lagu era keemasan musik Indonesia, biar warnanya baru. Ada 'Karisma Cinta', 'Angin Malam', 'Mimpi Sedih', kebanyakan cipt Odie Agam," kata Rio
Rio punya alasan ingin menyanyikan kembali lagu-lagu kenangan.
"Ini lagu-lagu 80-an sama 90-an awal banget, karena era itu gue juga mendengarkan dan nyanyiin juga, gue merasa lagu-lagu era itu cocok buat akrakter suara gue, seneng juga, kejasama sama Pay, aransemen dikit banget," kata rio.
Single yang keluar pertama, kata Rio, lagu “Karisma Cinta” yang akan segera dibuat video klipnya.
“Video klip karena ini menceritakan cinta, jadi simpel, akan lipsing berdua sama Margareth, akan ada stock shoot, cinta itu bukan hubungan antara cowok cewek saja, tapi universal,” ungkapnya.

wali kena bajak

Wali dituding menjiplak lagu musisi Kamboja berjudul “Chob Paroy”, mereka pun berniat untuk menemui musisi bernama Keo Veasna tersebut. Pasalnya, Wali merasa bahwa mereka lah yang telah menjiplak.
"Kami ingin sangat ingin bertemu langsung dengan mereka. Sekarang masih kami rencanakan," kata Faank,
Wali sendiri mengaku ikhlas dengan plagiat yang dilakukan Keo Veasna. Tapi tidak juga tidak menghalangi jika ada yang mau menuntut. Yang pasti, Wali menyayangkan hal tersebut.
Faank mengaku heran kenapa lagu bandnya yang dijiplak, padahal masih banyak band lain yang lebih besar dari Wali. Bukan berarti Wali bangga dengan plagiat lagu tersebut.
"Seharusnya yang dijiplak band-band yang bagus malah kita yang dijiplak padahal di Indonesia masih banyak yang bagus. Bukan kebanggaan kami tapi kami berharap itu kebanggaan bangsa Indonesia dibalik kekurangan kami," kata Faank

Rhythm Revival Soundrenaline 2012

Hajatan musik akbar Soundrenaline siap digelar di Surabaya. Soundrenaline 2012 ini merupakan tahun ke-10 yang diadakan sejak Tahun 2002 silam. Tujuan konser ini adalah sebagai titik temu musisi nasional.
Menurut Hartawan Adi Kusuma, Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk, sebagai pihak penyelenggara, Soundrenaline 2012 ini menjadi festival yang apresional. Selain menyuguhkan penampilan yang spektakuler, hajatan musik ini juga menampilkan mutu sound system dan tata cahaya yang berkualitas.
"Soundernaline konsisten menjadi simbiol festival musik yang mengapresiasi musisi nasional. Dengan bangga kami menyelenggarakan Road To Soundernaline 2012 di Surabaya yang memberi kesempatan bagi musisi papan atas serta band baru berbakat," kata Hartawan dalam keterangan persnya
Sebelumnya, diadakan dulu acara Road to Soundrenaline yang menampilkan beberapa musisi papan atas Inonesia, antara lain Slank, Andra & The Backbone, PAS Band, Netral, Dead Squad dan Superman Is Dead.
 "Diisi pula beberapa band finalis Wanted 2012 yaitu band asal Surabaya, The Atomic, Bandung Friday & Victoria Yogyakarta Karnaluna," ungkapnya.
Festival musik Road To Soundernaline sendiri akan diadakan pada 29 September sekira pukul 14.00 WIB, Dilapangan Kenjeran Park. Hari ini sejumlah musisi yang akan tampil di Soundrenaline 'Rhythm Revival' diarak keliling Kota Pahlawan menggunakan mobil terbuka sambil diiringi para pengendara klub sepeda motor.

tentang album baru afgan

Penyanyi Afgan mengaku, dirinya sudah tak sabar merilis album baru. Pasalnya, selama ini dia selalu terbentur jadwal kuliahnya.
"Karena sudah mau selesai enam bulan lagi, sekarang saya sudah berani meluncurkan album baru, sebentar lagi akan keluar albumnya. Jadi saya ready to be back, jadi full time singer, semangat berkarya," ujar Afgan
Meski tidak sering, Afgan masih menyempatkan diri bernyanyi. Hampir setiap pekan dia selalu ke Jakarta untuk menerima pekerjaan.
"Saya masih nyanyi-nyanyi saja, di Malaysia 1,5 tahun, kegiatan saya tiap minggu pasti ke Jakarta, enggak hilang juga. Masih nyanyi, tapi enggak sesering dulu, saya milih-milih job nyanyi," paparnya.
Pelantun "Panah Asmara" itu mengaku merasa keberatan jika meninggalkan dunia tarik suara. Namun karena harus kuliah, dia selektif menerima pekerjaan.
"Pasti, karena sudah biasa dengan gaya hidup yang nyanyi, kerja. Terus harus selektif nerima kerjaan dan kuliah memang berat dalam hati, tapi karena ini pilihan saya jadi harus jalani. Setelah kuliah banyak yang mau dicapai lebih lagi," tandasnya.

35 Tahun Berkarya Harvey Malaiholo

PENYANYI kawakan Harvey Malaiholo membuktikan masih menjadi salah satu penyanyi terbaik di Tanah Air.
Saat menggelar konser “35 Tahun Berkarya Harvey Malaiholo - Tetaplah Bersamaku” di Plenarry Hall, Jakarta Convention
Centre, Jakarta Selatan, Kamis (27/9) malam, Harvey berhasil membuai penonton.
Membuka penampilan dengan melantunkan lagu "Terima Kasih Cinta", pria berusia 50 tahun ini langsung membuat sekitar dua ribu orang yang menyaksikan konsernya terhenyak.
Suara melankolis Harvey berpadu dengan iringan musik orkestra dan piano yang dimainkan oleh komposer Andi Rianto mampu membuat penonton terkesima dan bernyanyi sejak bait pertama lagu tersebut dimainkan.
Selanjutnya, lagu "Dara", "Kisah Kehidupan", "Kekasih" dan "Pengertian" mengucur deras dari bibir penyanyi yang dijuluki sebagai 'macan festival' tersebut. Masih lekang dalam ingatan, Harvey pernah menyingkirkan diva pop Amerika Serikat, Celine Dion dalam sebuah festival musik internasional.
Bahkan, Bob Tutupoly secara khusus menyampaikan pujian sekaligus penghargaan kepada Harvey karena sudah berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya saat mengikuti festival.

"Saya bangga dengan Harvey Malaiholo, dialah penyanyi yang sudah berhasil mengharumkan bangsa Indonesia lewat berbagai festival musik yang diikutinya, Harvey tak pernah pulang tanpa gelar," puji Bob usai menyanyikan lagu "Aku Sadari" milik Harvey. Bob Tutupoly menjadi salah satu pengisi acara dalam konser 35 tahun bermusik Harvey. Penyanyi Mike Mohede juga sempat tampil membawakan lagu "Sesal" disusul boyband SM*SH yang tampil langsung bersama Harvey membawakan lagu "Berdua", "Katakan" dan "Indonesia Jaya".
Lagu "Di Ujung Rindu", "Mau Tak Mau", "Permata Hatiku", "Jera", "Meniti Pagi", "Kusadari", serta "Asmara" menbahana di atas panggung. Penonton pun dibuat larut dengan suasan nostalgia dengan lagu-lagu yang dibawakan bapak dua anak ini.
Total, ada sekitar 22 lagu dari kumpulan “Harvey Greatest Songs” yang dibawakan Harvey dalam konser tunggal keduanya itu. Sebelumnya, Harvey pernah menggelar konser tunggal 10 tahun silam di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan.
Sebagai penutup, Harvey melantunkan lagu "Meniti Pelangi" yang sekaligus mengakhiri perayaan 35 tahun karier bermusik Harvey di pentas musik Tanah Air.
"Tetaplah bersamaku, karena saya sangat membutuhkan dukungan dari kalian semua, karena tanpa kalian semua saya tidak akan bisa berdiri di sini,” tutup Harvey sebelum turun pentas.

inbox awards 2012

UNTUK kelima kalinya, SCTV menggelar ajang penghargaan "Inbox Awards".
Disiarkan langsung dari Pulogadung Trade Center (PTC) Jakarta Timur, Jumat (28/9), sederet penghargaan telah dibagikan kepada para insan berbakat di jagad hiburan.
Berikut ini daftar para pemenangnya:
- Penyanyi Cilik Paling Inbox: Coboy Junior
- Pendatang Baru Paling Inbox: Blink
- Penyanyi Solo Pria Paling Inbox: Afgan
- Penyanyi Solo Wanita Paling Inbox: Syahrini
- Boyband Paling Inbox: SM*SH
- Girlband Paling Inbox: Cherrybelle
- Duo Paling Inbox: The Virgin
- Pasangan Paling Inbox: Uya Kuya dan Astrid
- Penampilan Paling Inbox: SM*SH
- Video Klip Paling Inbox: Dara (Ariel)
- Host Paling Inbox: Andhika Pratama
- Lokasi Paling Inbox: Pasar Modern Karawaci
- Kombi Paling Inbox: Nunchaku
- Magic Box Paling Inbox: Cinta Kuya
- Chef Ajib Paling Inbox: Billy
- Fanbase Paling Inbox: Smashblast

Membentang Sayap

Dedengkot reggae Tony Q, mengusung konsep beda untuk album kesembilannya, Membentang Sayap. Tony merilis album barunya dalam bentuk gelang USB.
Konsep ini sepertinya menjadi hal yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Tony mengaku sengaja mengambil ide ini agar menjadi sebuah inovasi baru dan istimewa bagi penggemarnya.
"Kalau dari segi USB ini menarik. Sebetulnya saya gaptek. Saat itu saya punya flashdisc terus ngomongin album. Kita pikir, 'Wah kenapa enggak dibikin USB saja dalam bentuk gelang'. Gelang ini istimewa, ini memang untuk fashion, tapi istimewa karena ada albumnya. Ada video klip, lagu, biografi, ring back tone," ujar Tony dalam
Pelantun "Lukisan Cinta" ini mengatakan, dia tidak takut jika albumnya dibajak orang lain. Pasalnya, isi album dapat dengan mudah di-copy. Menurutnya, orang yang telah melakukan pembajakan bisa memiliki lagunya, namun tidak gelangnya.
"Mau dengan model apapun tetap saja bisa dimaling. Menurut kita, kalau bajak itu enggak mungkin menyetop. Paling tidak kita buat inovasi tapi bukan untuk dibajak. Gelang ini adalah sebuah kebanggaan bagi kawan-kawan apalagi ada isi lagunya. Kalau dibajak tapi mereka enggak punya gelangnya cuma punya lagunya. Kalau soal bajakan saya enggak pernah khawatir, soalnya rejeki kan enggak ke mana," ungkapnya.
Album ini terdiri dari sembilan lagu yaitu "Membentang Sayap", "Hypocrite", "Ngopi Pagi Ini", "Sisa Arak", "Haleluya, Alhamdullilah", "Puas Kan Lah", "Mental Kere", "Mencintai Mu (salam salom)", dan "Taman Surgawi". Gelang USB dijual dengan Rp110 ribu di basecamp Tony Q dan Warung Apresiasi, Bulungan.

Djarum Super Mild Holozonation Masterpiece of Dewa 19

Kabar menggembirakan bagi Baladewa (sebutan penggemar band Dewa) di Kalimantan Selatan. Bahkan bisa dikatakan bagi yang masih ingat dengan Dewa 19, nantinya Sabtu (6/10) mendatang bisa dikatakan menjadi konser reuni band asal Surabaya tersebut.
Ahmad Dhani yang menjadi pentolan band akan satu panggung dengan mantan gitaris, Andra dan juga mantan vokalis Ari Lasso. Hal itu akan terjadi pada konser Djarum Super Mild Holozonation Masterpiece of Dewa 19 di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.   
Tontonan berkelas ini bukan hanya membuat nostalgia penggemar Dewa 19, namun juga bisa melihat aksi Dhani bersama band barunya bernama Mahadewa yang kini vokalisnya Judika.   
Tidak hanya itu, mantan suami Maia Estianti ini juga memboyong Mulan Jameela, Mahadewi lengkap dengan The Law. Suguhan spektakuler ini bakal mengguncang gedung serbaguna di kawasan Kayu Tangi.   
"Konsernya bakal beda. The first holographic concert in Indonesia. Kenyamanan penonton akan menjadi perhatian utama. Bukan hanya sekadar konser musik berkelas. Lebih dari itu," kata Fandy Natajaya, wakil dari Djarum Super di Banjarmasin.

Dreaming Dreams

Rilisan lokal akan kembali diramaikan dengan album kedua Ray D’Sky. Muncul pertama kali di tahun 2009 dengan album perdana, Released by Reality, proyek musik dari Aray ini segera menggelontorkan album keduanya, Dreaming Dreams. Album yang berisi dua belas lagu ini direkam di beberapa belahan pulau Indonesia dan diproduseri sendiri oleh Aray dengan bantuan Didit Saad. Dari rencananya, Dreaming Dreams akan dirilis September ini
Album baru Ray D’Sky membonceng beberapa musisi diantaranya Indra Q (B.I.P.), Ras Muhammad, Ucok Rz (S2B), ESQI: EF Syaharani, Richard D’Gilis, Rio Sidik, Njet Barmansyah (The Flowers), dan MSS Funkdelic (Dade). Ray D’Sky juga tetap mempertahankan formasi di album pertama mereka yang diisi Bongky, Iwanouz, dan Aci.
Gubahan Dreaming Dreams menahbiskan baluran akustik menjadikan tanda bahwa album ini merupakan sebuah bab baru dengan muatan positif. Aray dengan sudut pandang kehidupan mengemukakan “You know the sun will always be the sun, just like we will never live without love. But I’m not always gonna be the same, ‘cause everyday people change”.
Dari dua belas lagu Dreaming Dreams, Aray memberikan perhatian khusus kepada “Hey Dylan”, dimana komposisi ini menghadirkan perhatian kepada anaknya. Lalu, “Nice To Be Green” yang juga menjadi acuan musik Ray D’Sky, green folk. Menggambarkan keadaan lingkungan yang terus memburuk hingga diperlukan solusi dan butuh perhatian dari manusia.
“Terjebak di Pulau Yang Indah” sendiri akan menjadi single pertama Dreaming Dreams yang dibawakan bersama Ras Muhammad.

harapan noah

Di halaman muka kemasan album terbaru NOAH, Seperti Seharusnya, terlihat masing-masing personel wajahnya tercoreng. Bila dilihat di bagian dalam, terlihat pula foto-foto personel yang terbelah menjadi dua orang. "Itu seperti menggambarkan kita lepas dari kulit yg lama (untuk menjadi sosok baru) dan ini pas banget sama kita," terang Ariel mengenai konsep artistik tersebut.
Seolah ingin menjadi sosok baru setelah mengusung nama baru, album baru pun dirilis pada Sabtu, 22 September 2012, di Planet Hollywood. "Metamorfosa" pun dialami dalam proses produksi album yang tertunda dua tahun peluncurannya tersebut.
Terbengkalai selama dua tahun tentu materi yang ada harus kembali "diremajakan". "Kita meng-update sound-sound di dalamnya dan dan menambah dua lagu baru," terang David seraya menambahkan bahwa perubahan mencapai 60 persen. Dua lagu tambahan tersebut adalah "Terbangun Sendiri" dan "Tak Lagi Sama".
NOAH pun membuka diri memberi kesempatan dalam penulisan lirik. Bila Ariel sebelumnya lebih mendominasi dalam departemen lirik, kini David serta Ihsan turut andil menyumbangkan lirik. Ada pula beberapa nama musisi, yang enggan disebut oleh Ariel, ingin membantu penulisan lirik. Hal ini terjadi pada lagu "Hidup Untukmu Mati Tanpamu".
Lagu tersebut sudah ada semenjak album Hari Yang Cerah dirilis. Namun selama dua tahun Ariel mengalami writers block, membuat Indrawati Wijaya atau Ibu Acin mengajukan usul. Usul tersebut yang kemudian disepakati bersama adalah melibatkan orang lain untuk mengisi liriknya. Ryan DMasiv pun didaulat. "Sempat aneh, karena gaya bahasa yang berbeda," ucap Ariel.
Lirik pun mulai merambah pada nilai kebangsaan. Hal ini terpatri dalam lagu "Raja Negeriku" yang melibatkan paduan suara dari Kebon Waru serta dihiasi oleh cuplikan pidato-pidato Bung Karno. NOAH pun kembali mengusung lagu lama milik Chrisye, "Sendiri Lagi", dengan tempo yang lebih dinamis dibandingkan dengan versi originalnya.
Ibu Acin pun berharap album perdana NOAH bisa mengalahkan penjualan album Peterpan. Tidak tanggung, angka 3 juta kopi menjadi sasaran utama. Untuk itu, Musica Studio memutuskan bekerja sama dengan Swara Sangkar Emas dan Kentucky Fried Chicken. "Atas kerjasama ini, peredaran CD harapan ke depan, tentu semoga kita bisa kembali mem-breaking sales NOAH. Kita berharap tiga juta untuk NOAH," harapnya optimis.
Ketika disinggung NOAH tampak tergesa-gesa, dibantah dengan tegas oleh Ariel. Dijelaskannya bahwa semua sesuai dengan target rencana yang ditetapkan oleh Musica Studio. "Jadi (semua kegiatan) menjadi padat sekali," terangnya.
Bagi Ariel dan teman-temannya di NOAH, bukanlah sebuah kebetulan mereka bertemu dengan Musica dan KFC yang memberikan kesempatan. NOAH hanya ingin bangkit lagi berkarya dengan melibatkan semua untuk berperan. Kenapa semangat tersebut bisa muncul? "Untuk terjatuh saja sudah contoh yang tidak baik, apalagi kalau diam. Kembali berdiri tegak akan memberi contoh yang baik," tutur Ariel mencoba berfilosofi.

Rockafada

Gerombolan pemuda bernama Yudha Arya (vokal), Endri (guitar), Falon (bass), Rizky (drums) sepakat menyatu di band bernama Rockafada. Rock indie yang berdiri pada awal 2009.
Nama Rockafada sendiri tercipta atas masukan dedengkot rock Indonesia, Bongky “BIP” yang terinspirasi dari kata dialek Afro Amerika dalam penyebutan “rock father”. Tapi mereka memberi
singkatan Rockafada jadi "rock apa aja ada", unik bukan?
Kuartet ini sudah merilis album mini kedua di awal tahun 2012 yang diberi judul Matahari. Album mini pertama dirilis 2009 dengan single jagoan “Rock Money & Girls”. Album mini pertama formasi mereka belum seperti sekarang.
Yudha pentolan di band ini mengatakan, saat menggarap album pertama masih di bantu oleh Bongky.”Kita saat itu dibantu Bongky. Saya juga pernah bikin proyek band bernama Why Not sama Bongky dan Andi ‘/rif,” kata Yudha
Yudha bercerita setelah Idul Fitri bulan September 2010 Rockafada sempat tur 10 kota di Sulawesi Tenggara dengan tagline “Spirit Ground Trailer Tour”. Konser mereka unik karena memakai sarana truk trailer.
Katanya, di tiap kota yang dikunjungi mereka mendapat sambutan sangat meriah dari masyarakat, sampai di luar dugaan panita penyelenggara acara. Bahkan, di salah satu kota yaitu kota Bau-Bau (Buton) jumlah penonton melebihi kapasitas venue. Akhirnya pihak keamanan menghentikan konser mereka saat menyayikan lagu keempat, “Hanya Tuhan Yang Tahu”.
“Mudah-mudahan kita bisa mengulangi konser unik seperti itu,” kata Yudha.
Mereka kini giat promo single perdana “Hanya Tuhan Yang Tahu”, berikut berlanjut ke single kedua,”Matahari". Album mereka kali ini lebih ngepop dibandingkan album pertama yang terasa gelap.

kotak 8

Angka 8 dalam kebudayaan China dan Jepang adalah sebuah lambang keberuntungan. Kebudayaan China menganggap angka tersebut dalam pengucapannya memiliki makna menghasilkan kekayaan. Sedangkan di Jepang bermakna kemakmuran.
KOTAK kini tengah menginjak usia penuh makna keberuntungan tersebut. Band yang lahir dari ajang pencarian bakat The Dream Band ini tentu telah merengkuh kekayaan dan kemakmuran. Kekayaan bukan berarti sekedar pundi-pundi uang, namun pula pengalaman yang mematangkan KOTAK dalam menjalani pilihan sebagai pekerja seni. Kemakmuran tentunya berupa popularitas yang melahirkan ribuan Kerabat Kotak di seluruh Indonesia.
15 Juni 2012 lampau, Kerabat Kotak merayakan ulang tahunnya dengan konser di Lapangan Blok S Jakarta. Kerabat Kotak dari berbagai penjuru hadir di pagelaran tersebut. Untuk itu KOTAK dalam rangka ulang tahun kedelapan, KOTAK memutuskan kali ini yang menyambangi para Kerabat Kotak.
Bagaikan gurita dengan delapan tentakelnya, masing-masing tentakel akan "memegang" satu kota. Delapan kota akan disinggahi oleh band yang beranggotakan Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri, dan Mario Marcella. Kota-kota tersebut adalah di Lapangan Basuki Rahmat Surabaya pada 20 September, NAshville Cafe Malang (21/09), Lapangan Tri Lomba Juang Semarang (22/09), Lapangan Sriwedari Solo (23/09), Liquid Cafe Jogja (24/09), Lapangan Patroman Banjar Ciamis (26/09), Lapangan Margonda Depok (26/09) dan puncaknya di Global TV Jakarta bertepatan dengan tanggal kelahiran KOTAK, 27 September.
Di tiap kota, KOTAK akan menyanyikan delapan lagu. "Setiap kota akan berbeda lagu yang dibawakan," terang Tantri. Selama di perjalanan menuju tiap kota, KOTAK akan membuat aransemen berbeda untuk disajikan di kota berikutnya.
Menariknya, sepanjang perkelanaan tersebut, KOTAK berkomitmen untuk tidak merasakan dinginnya dan empuknya ranjang hotel. Sebuah bis dengan fasilitas layaknya kamar pribadi telah disediakan. "Saya memilih untuk naik bis lain kalau mereka (Chua dan Tantri) sedang menstruasi," canda Cella.
Tidak hanya menggelar konser, di tiap kota KOTAK akan mengadakan aksi sosial berkunjung ke panti. Diadakan pula meet and greet serta coaching clinic. Di dua kota akan ada kolaborasi KOTAK dengan murid dari Sekolah Luar Biasa yang mempunyai bakat bermusik.
Bila hajatan KOTAK Anniversary Tour ini berjalan sesuai rencana, sebuah hadiah istimewa telah menanti. Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia akan diberikan kepada KOTAK.
Dalam dunia astrologi, zodiak kedelapan adalah scorpio yang dilambangkan dengan kalajengking. Semoga "racun" KOTAK semakin "menyengat" di belantika musik Indonesia. Sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Chua,"kami berharap KOTAK makin dicintai oleh penikmat musik di Indonesia, secara musikal makin berkembang, rezekinya tidak putus dan chemistry antarpersonel makin menyatu."
Gitaris grup band "Gigi", Dewa Budjana, ikut  meramaikan perhelatan Sanur Village Festival (SVF) VII, Kamis (27/9). "Bujana akan menyuguhkan sajian musik istimewa beserta musisi Bali lainnya," kata Koordinator Umum SVF Ida Bagus Wisnu Diwangkara.
Bagi Dewa Budjana, tampil di SVF merupakan yang pertama. "Dia berjanji akan tampil sepenuh hati, " ujar Bagus Wisnu.
Dalam kesempatan malam ini,  Dewa Budjana  akan tampil dalam formasi "jazz quartet" dan membawakan irama instrumentalia. Dia didukung Sandy Winarta (drum), Shadu Rasjidi (bass), Bangsaat (suling), dan Ade Irawan (piano).
Seperti diketahui, selain dikenal sebagai gitaris di grup "Gigi", Budjana juga dikenal kerap tampil di berbagai ajang festival jazz dunia. Bersama musisi Pulau Dewata, dia melahirkan beberapa album religi bertajuk "Nyanyian Dharma".
"Saya belum menyusun daftar lagu, yang jelas saya bawakan beberapa komposisi dari lima album solo saya," kata gitaris asal Pulau Dewata itu.Kemarin malam, pembukaan SVF berlangsung meriah dengan diisi tarian Udawa Tatwa. Sebelum festival itu resmi dibuka para pengunjung telah memadati area perhelatan seni dan budaya.