Dedengkot reggae Tony Q, mengusung konsep beda untuk album kesembilannya, Membentang Sayap. Tony merilis album barunya dalam bentuk gelang USB.
Konsep
ini sepertinya menjadi hal yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
Tony mengaku sengaja mengambil ide ini agar menjadi sebuah inovasi baru
dan istimewa bagi penggemarnya.
"Kalau dari segi USB ini menarik. Sebetulnya saya gaptek. Saat itu saya punya flashdisc terus ngomongin album. Kita pikir, 'Wah kenapa enggak dibikin USB saja dalam bentuk gelang'. Gelang ini istimewa, ini memang untuk fashion, tapi istimewa karena ada albumnya. Ada video klip, lagu, biografi, ring back tone," ujar Tony dalam
Pelantun
"Lukisan Cinta" ini mengatakan, dia tidak takut jika albumnya dibajak
orang lain. Pasalnya, isi album dapat dengan mudah di-copy. Menurutnya, orang yang telah melakukan pembajakan bisa memiliki lagunya, namun tidak gelangnya.
"Mau
dengan model apapun tetap saja bisa dimaling. Menurut kita, kalau bajak
itu enggak mungkin menyetop. Paling tidak kita buat inovasi tapi bukan
untuk dibajak. Gelang ini adalah sebuah kebanggaan bagi kawan-kawan
apalagi ada isi lagunya. Kalau dibajak tapi mereka enggak punya
gelangnya cuma punya lagunya. Kalau soal bajakan saya enggak pernah
khawatir, soalnya rejeki kan enggak ke mana," ungkapnya.
Album
ini terdiri dari sembilan lagu yaitu "Membentang Sayap", "Hypocrite",
"Ngopi Pagi Ini", "Sisa Arak", "Haleluya, Alhamdullilah", "Puas Kan
Lah", "Mental Kere", "Mencintai Mu (salam salom)", dan "Taman Surgawi".
Gelang USB dijual dengan Rp110 ribu di basecamp Tony Q dan Warung Apresiasi, Bulungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar