Di halaman muka kemasan album terbaru NOAH, Seperti Seharusnya,
terlihat masing-masing personel wajahnya tercoreng. Bila dilihat di
bagian dalam, terlihat pula foto-foto personel yang terbelah menjadi dua
orang. "Itu seperti menggambarkan kita lepas dari kulit yg lama (untuk
menjadi sosok baru) dan ini pas banget sama kita," terang Ariel mengenai
konsep artistik tersebut.
Seolah ingin menjadi sosok baru
setelah mengusung nama baru, album baru pun dirilis pada Sabtu, 22
September 2012, di Planet Hollywood. "Metamorfosa" pun dialami dalam
proses produksi album yang tertunda dua tahun peluncurannya tersebut.
Terbengkalai
selama dua tahun tentu materi yang ada harus kembali "diremajakan".
"Kita meng-update sound-sound di dalamnya dan dan menambah dua lagu
baru," terang David seraya menambahkan bahwa perubahan mencapai 60
persen. Dua lagu tambahan tersebut adalah "Terbangun Sendiri" dan "Tak
Lagi Sama".
NOAH pun membuka diri memberi kesempatan dalam
penulisan lirik. Bila Ariel sebelumnya lebih mendominasi dalam
departemen lirik, kini David serta Ihsan turut andil menyumbangkan
lirik. Ada pula beberapa nama musisi, yang enggan disebut oleh Ariel,
ingin membantu penulisan lirik. Hal ini terjadi pada lagu "Hidup Untukmu
Mati Tanpamu".
Lagu tersebut sudah ada semenjak album Hari Yang Cerah dirilis. Namun selama dua tahun Ariel mengalami writers block,
membuat Indrawati Wijaya atau Ibu Acin mengajukan usul. Usul tersebut
yang kemudian disepakati bersama adalah melibatkan orang lain untuk
mengisi liriknya. Ryan DMasiv pun didaulat. "Sempat aneh, karena gaya
bahasa yang berbeda," ucap Ariel.
Lirik pun mulai merambah pada
nilai kebangsaan. Hal ini terpatri dalam lagu "Raja Negeriku" yang
melibatkan paduan suara dari Kebon Waru serta dihiasi oleh cuplikan
pidato-pidato Bung Karno. NOAH pun kembali mengusung lagu lama milik
Chrisye, "Sendiri Lagi", dengan tempo yang lebih dinamis dibandingkan
dengan versi originalnya.
Ibu Acin pun berharap album perdana
NOAH bisa mengalahkan penjualan album Peterpan. Tidak tanggung, angka 3
juta kopi menjadi sasaran utama. Untuk itu, Musica Studio memutuskan
bekerja sama dengan Swara Sangkar Emas dan Kentucky Fried Chicken. "Atas
kerjasama ini, peredaran CD harapan ke depan, tentu semoga kita bisa
kembali mem-breaking sales NOAH. Kita berharap tiga juta untuk NOAH," harapnya optimis.
Ketika
disinggung NOAH tampak tergesa-gesa, dibantah dengan tegas oleh Ariel.
Dijelaskannya bahwa semua sesuai dengan target rencana yang ditetapkan
oleh Musica Studio. "Jadi (semua kegiatan) menjadi padat sekali,"
terangnya.
Bagi Ariel dan teman-temannya di NOAH, bukanlah sebuah
kebetulan mereka bertemu dengan Musica dan KFC yang memberikan
kesempatan. NOAH hanya ingin bangkit lagi berkarya dengan melibatkan
semua untuk berperan. Kenapa semangat tersebut bisa muncul? "Untuk
terjatuh saja sudah contoh yang tidak baik, apalagi kalau diam. Kembali
berdiri tegak akan memberi contoh yang baik," tutur Ariel mencoba
berfilosofi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar