Pentolan band
"Dewa 19", Ahmad Dhani, membuka sekolah musik bertitel "Ahmad Dhani
School of Rock" (Adsor) di Semarang bekerja sama dengan Sekolah Musik
Purnomo Semarang. "Kami menggandeng musisi Ahmad Dhani untuk bersinergi
di dunia pendidikan musik," kata Pimpinan Adsor Purnomo Semarang Peter
Purnomo usai peresmian sekolah musik itu di Semarang, Selasa.
Sekolah musik yang dinamai Adsor Purnomo Semarang itu menjadi Adsor
yang ke-13 setelah sekolah musik serupa dibuka di sejumlah kota,
seperti Solo, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Batam, dan Jakarta.
Dikatakan Peter, siswa yang bersekolah di Adsor tidak serta-merta
akan dijadikan musisi beraliran rock. Nama rock yang ada pada "judul"
sekolah itu hanya merupakan spirit semangat saja. " Rock yang dimaksud
merupakan sebuah "spirit", yakni sebuah kekuatan untuk menekuni suatu
bidang, seperti musik dengan lebih bersemangat, penuh kekuatan, dan
tidak bersifat lembek," ujar Peter.
Nantinya, kata dia, para murid yang belajar di sekolah yang dahulu
bernama Sekolah Musik Purnomo itu akan dibagi dalam berbagai kategori,
minimal mulai usia 3,5 tahun di kategori "kids program".
Purnomo menjelaskan Adsor Purnomo Semarang didirikan karena kesepahaman
visi dan misi antara Ahmad Dhani dan Peter sebagai pemilik yakni
memberikan pembelajaran musik secara holistik kepada para calon musisi.
Ditambahkan Peter, Adsor Purnomo Semarang nantinya akan
mengajarkan berbagai pilihan jenis musik, mulai pop, rock, jazz,
klasik, hingga mandarin dengan berbagai pilihan, seperti gitar, piano,
bass, dan vokal.
"Siapa pun bisa bergabung di sini (Adsor
Purnomo Semarang, red.), mulai anak usia 3,5 tahun hingga tidak
terbatas usianya. Tentunya, pembimbingan musik disesuaikan dengan
usia," kata Peter.
Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan
bahwa konsep pembelajaran musik di Adsor memang dirancang seimbang
sehingga murid tidak hanya mengerti satu jenis alat musik, tetapi
beberapa alat musik sekaligus.
"Saya adalah musisi yang
hampir serba bisa, sehingga saya harap murid-murid Adsor juga seperti
itu. Murid piano misalnya, akan diajari `basic` permainan gitar, drum,
dan bass, demikian sebaliknya," katanya.
Dengan pemahaman
lebih dari satu jenis alat musik meski tidak harus menjadi ahli, kata
Dhani, setidaknya para murid yang menjadi musisi bisa menuangkan
ide-ide bermusiknya dari berbagai alat musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar