Vanya Pranashinta

Tampaknya sulit bagi penyanyi Vanya Pranashinta bisa melanjutkan suksesnya berduet dengan Pay dan Irang yang menghasilkan lagu populer, Pas Kena Hatiku. Padahal lagu yang diciptakan Pay itu berhasil mengundang perhatian masyarakat yang cukup serius.
Karena untuk berikutnya, kata Vanya, dirinya ingin mengenalkan konsep solois tanpa featuring dengan musisi lain. Tapi soal lagu tetap ada kontribusi dari duet maut Pay dan Dewiq.
“Aku memang dekat sama Pay, tapi tak semudah itu saya bisa mendapatkan lagu dari dia. Sampai saat ini belum ada lagu yang dirasakan cocok. Walaupun Pay dan Dewiq punya stok lagu yang cukup banyak,” tutur Vanya
Dara kelahiran Malang 14 Maret 1992, itu, menuturkan, target mendapatkan sebuah lagu dari Pay dan Dewiq seharusnya di bulan Februari ini. Dia sudah tak sabar tampil di layar kaca maupun off air dengan modal lagu baru.
“Saya tetap harus sabar, karena kalau terlalu buru-buru dan materinya gak bagus juga percuma nantinya. Tapi akhir Februari mudah-mudahan sudah ada,” kata penyanyi jebolan Mamamia 2008, ini.
Di lagu Pas Kena Hatiku dibalut musik rock dengan sentuhan musik elektronik, mudah didengarkan dan terasa pop-nya. Vanya mengaku tak ingin terlalu jauh jenis aliran musiknya dengan single pertama, itu.
“Saya suka dengan karakter single pertama, walaupun nge-rock tapi sentuhannya lain,” tutur Vanya yang gosipnya sedang dekat dengan penyanyi Firman.
Vanya tak lupa bersyukur bisa mendapat kesempatan berduet dengan Pay dan Irang. Duet itu dijadikannya sebagai langkah awal menjadi di kenal masyarakat
"Kita ditemukan oleh label Multiswara, walau label baru kita optimis bisa sukses juga," tutupnya.