Jumat, 09 April 2010
The Dance Company goyang Banjarmasin
dengan singel Papa Rock n Roll di pengujung 2009, The Dance Company (TDC) langsung mencuri perhatian publik musik Tanah Air.
Musik yang rancak, lirik jenaka dan sosok keempat personelnya yang populer membuat TDC cepat melejit. Meskipun Ariyo Wahab (vokal), Baim (gitar, vokal), Pongky (bas, vokal) dan Nugie (drum, vokal), memakai nama lain layaknya penyanyi rap atau hip hop. Ariyo jadi Riyo, Baim jadi Bebe, Pongky jadi Wega dan Nugie jadi Embot.
"The Dance Company satu-satunya di dunia, karena belum pernah ada empat vokalis yang bisa main musik bikin band," kata Pongky dalam acara Just Alvin tayangan Metro TV.
"Walau kita sudah tidak muda, kita berharap The Dance Company mencapai 3L, langgeng, laris dan legend," timpal Baim.
Untuk ukuran band yang baru punya satu album TDC mungkin telah mencapai L kedua alias laris. Penjualan debut album mereka lumayan sukses, undangan manggung di televisi dan konser seakan sambung menyambung.
Jumat (9/4/2010) ini TDC mentas di Nashville Pub & Cafe Hotel Banjarmasin International (HBI). Menurut Executive Secretary HBI, Erna, animo masyarakat Banjar terhadap TDC cukup tinggi. "Tiket terjual sudah mencapai 75 persen. Biasanya jelang penampilan permintaan makin tinggi," ujar Erna.
Bukan sekadar prediksi, karena boleh jadi penonton bukan saja fans baru TDC. Mungkin saja mereka adalah penggemar keempat personel TDC ketika main di band mereka terdahulu.
Ariyo melejit lewat lagu Sepenuh Hati yang sampai kini masih digemari. Baim ikut membesarkan ADA Band. Pongky dikenal sebagai vokalis sekaligus pencipta sebagian besar hits Jikustik. Nugie, walau kurang sukses bersama Alv Band, namun sempat melesat saat bersolo karier. Tertipu, Teman Baikku, Pembuat Teh dan Pelukis Malam adalah beberapa tembang kondangnya.
"Kalau aku memang suka lagu Papa Rock n Roll. Tapi sebelumnya aku memang ngefans sama Nugie. Kangen juga udah lama nggak lihat aksinya," kata Soraya, satu siswi SMA di Banjarmasin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar