Minggu, 14 Maret 2010
Andra & the Backbone ikutan nge Jazz
Jika publik mengenal Andra & the Backbone beraliran pop rock, dalam Jakarta International Java Jazz Festival 2010, grup band yang digawangi Dedy Lisan, Andra Ramadhan Junaidi, dan Stevie Morley Item menghadirkan nuansa yang beda. Ya, mereka mencoba membawakan karyanya dalam nuansa yang Jazzy.Namun musik yang dibawakan bukanlah jazz yang pekat, serius, dan berat, sebagaimana jazz yang galibnya dibawakan para musisi jazz mapan, tapi jazz yang mudah cerna dan dengar. Sehingga membuat lagu-lagu hits mereka seperti "Main Hati'', ''Tak Ada Yang Bisa'', ''Hitamku'', dan nomor wajib ''Sempurna'' berhasil membuat ratusan penonton menyambutnya semarak, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang turut berdendang sepanjang lagu dibawakan.Menurut sang vokalis, Dedy Lisan, dia merasa diuntungkan dalam format alternatif Andra & the Backbone kali ini. Tidak sebagaimana biasanya, jika membawakan ciri khas musikalitas grup bandnya, dia harus berpayah-payah mengambil nada-nada cenderung tinggi, dengan power yang kuat pula.Kemarin hal itu tidak begitu berlaku lagi, saat Andra & The Backbone membawakan nomor-nomor lagunya dalam racikan jazz. Meski untuk berproses menghasilkan corak jazz, atau berbau jazz bukan perkara mudah. Andra misalnya, harus lebih sabar, cermat, dan teliti memainkan gitar bolongnya. Sama halnya dengan Stevie Item yang intensitas permainan gitar harus tetap terjaga.
Pada sesi konser mereka non-jazz, Stevie biasanya memegang instrumen bass. Malam itu, (7/3) pemain bas, drum, dan dua backing vokal didukung para pemain additional. Meski sebisa mungkin tampil dalam corak, yang dalam bahasa Andra, ''mendekati jazz'', dan belum benar-benar jazz, memainkan lagu-lagu Andra & the Backbone dalam alunan lebih pelan, dan kalem sepengakuannya, menimbulkan sensasi tersendiri.
Dan memang, Andra malam itu membawakannya dengan cukup santai, misalkan dalam lagu karya Ari Lasso; ''Misteri Ilahi'', ''Kangen'', dan ''Melati'' yang dibawakan dengan tempo lebih pelan. Sangat tampak sekali, Andra yang memoles lagu-lagunya menjadi terdengar Jazz, berupaya menghadirkan nuansa spesial, akrab tidak berjarak dengan penonton.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar