Kelompok musik yang dibentuk pada 14 Juli 2003 itu sejak Oktober tadi resmi meminang orang Banua bernama Nabil Husein sebagai bagian dari band ini. Pria kelahiran Banjarmasin 9 april 1984 itu pun melengkapi personil Samsons sebagai keybordist menggantikan pemain lama Andi yang sudah tak aktif lagi. Sejatinya, formasi awal Samsons yakni Bams Reguna Bukit (vokal), Erik Partogi Siagian (gitar), Irfan Aulia (gitar), Chandra Christanto (drum) dan Aldri Dataviadi (bass). Sejak Nabil bergabung dengan band yang melejit lewat lagu Kenangan Terindah itu lah jadwalnya ikut padat, sepadat Samsons. Dia sudah mengikuti kemana pun show Samsons. Jadwal manggung mulai dari on air di layar televisi hingga ke luar kota pun tak luput menghiasi kesehariannya.
"Wah, sudah kemana-mana ya sejak sama Samsons, aku sudah banyak show. Ini baru datang show di Surabaya dan Bali, ini persiapan tampil di Ultah Trans," kata Nabil, dihubungi di sela latihannya.
Siapakah seorang Nabil? Apa yang membuat jajaran manajemen Samsons meliriknya? Di Banjarmasin, Nabil tersohor karena kepiawaiannya memainkan tuts keyboard.Dulunya, sebelum gabung Samsons, Nabil adalah keyborist Maha BAND. Pemuda yang terobsesi dengan komputer ini memang termasuk maniak bermusik. Kegandrungannya itu diakui rekan satu grupnya di Maha BAND mampu menghasilkan harmonisasi yang apik. Nabil dapat mengeksplorasi sound-sound modern, hingga musik Maha jadi khas. Bersama Nova, rekannya di Maha, Nabil meraih penghargaan dari Log Shelebour X. Nabil juga pernah menjadi Best Keyboardist se Kalimantan. Karena kepiawaiannya ini juga Nabil direkrut Post Entertainment -yang juga menaungi Samsons- tidak hanya menjadi keyboard player tapi juga engineer musik. Nah, dari sana muncul jalan bagaimana Samsons bisa meliriknya. Gayung pun bersambut, Nabil 'ditodong' ikut dalam grup yang pernah meraih empat penghargaan AMI untuk kategori: Grup Terbaik Pop, Album Terbaik Pop, Pendatang Baru Terbaik, dan Album Terbaik 2006 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar