Musik underground selama ini selalu dianggap sebagai musik yang brutal
dan berbahaya bagi penonton. Namun, Burgerkill ingin menepis semua
komentar tersebut.
Salah satu band underground asal Bandung yang sudah aktif sejak 1995,
Burgerkill menilai musik lain juga bisa berbahaya jika konser tidak
disiapkan betul oleh promotor.
“Kita enggak tahu ya, kenapa, padahal kita kalau manggung emang selalu
brutal tapi penontonnya aman-aman aja. Mungkin emang kelihatannya keras
gitu padahal musik lain juga ada yang meninggal dan segala macem,”
ungkap Vicky, vokalis Burgerkill saat jumpa pers pergelaran Soundrenaline 2012 di Beer Garden, Jakarta,
Ramdan, sang bassis juga menambahkan bahwa mereka senang karena musik
underground saat ini sudah bisa naik ke permukaan. Menurutnya semakin
banyak juga acara-acara yang memfasilitasi perkembangan musik tersebut.
“Bagus sekali. Memang sudah layaklah dengan perkembangan musik ekstrim
dan sekarang banyak banget yang memfasilitasi. Itu bagus," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar