Kamis, 28 Juni 2012
Respect & Unity For All
Bondan & Fade 2 Black kembali meluncurkan album keempat bertajuk Respect & Unity For All (RUFA). Nama ini didapat dari penggabungan tiga album sebelumnya, Respect (2005), Unity (2007) dan For All (2010).
"Pilihan judul ini terlahir dari spirit bahwa jika setiap individu saling menghargai (respect), maka akan menimbulkan persatuan dan pada akhirnya manfaatnya akan dinikmati oleh kita semua," ucap Bondan.
Seperti album-album terdahulunya, Bondan Prakoso berperan besar dalam penggarapan album RUFA yang bertindak sebagai produser, arranger, vokalis dan bassist. Sedangkan Fade 2 Black yang digawangi Tito a.k.a Titz, Ari a.k.a Santoz dan Eza a.k.a Lezzano fokus dalam membuat lirik.
Bondan menuturkan, semua lagu yang tercipta tanpa konsep yang jelas. Apa yang ada di kepala, katanya, itu yang dikeluarkan.
"Project tanpa konsep lebih mengutamakan kreativitas. Apa yang ada di kepala saat itu, itu yang kita buat," terangnya.
Ada 10 lagu di album ini, pesan sosial masih nempel dalam setiap lagunya. Termasuk carut marut kondisi di Indonesia yang diwakilkan oleh lagu yang memberi semangat, "Tak Terkalahkan".
"Kita disini punya ide yang beda kenapa pilih lapangan, kita menyampaikan prihatin dengan kondisi kita di Tanah Air. Kita menggambarkan keadaan sosial meskipun agak sedikti naif memang faktanya seperi itu di Indonesia," ucap Bondan
Selain membawa pesan sosial, Bondan & Fade 2 Black mendedikasikan sebuah lagu bagi sosok seorang ibu dengan judul "Pelita Hidup" yang sarat akan irama musik jazz/fussion yang mengalir dengan apik
"Filosofi yang kita ambil, yang kita terapkan dalam lagu-lagu itu sudah cukup merepresentasikan pesan yang ingin kita sampaikan," tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar