Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Kamis, 29 September 2011

PROFILE ARTIS LA LIGHTS INDIEFEST FESTIVE SOUND BANJARMASIN



1. Mahadewa
MAHADEWA merupakan band proyekan Ahmad Dhani terbaru, dan MAHADEWA bukanlah Dewa 19 yang diubah namanya, namun sebuah band baru yang vokalisnya adalah Judika. Selain Judika menurutnya komposisi lain dari personel band ini akan diisi muka-muka baru antara lain : Andri (Gitar), Wawan (Bass), Vega (Gitar) dan Ahmad Dhani (Keyboard).
2.Sheila On 7
Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta.
Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
“Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demo tape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalty.
3.D’Bagindas
Band yang mengusung aliran pop melayu ini dimotori oleh Bian (vokal), Mike (kibord), Dandy (gitar) dan Tile (gitar). Band D'Bagindas yang terbentuk pada tanggal 02 pebruari 2009 memang sengaja mengikuti keinginan pasar. Menurut mereka, lewat karya terbaik termasuk eksplorasi bermusik, masyarakat pasti bisa menerimanya.
Nama para personil D'Bagindas Bian (vokal), Mike (kibord), Dandy (gitar) dan Tile (gitar) di album perdananya D'Bagindas mampu menggandeng beberapa musisi untuk mendukung musiknya. Sebut saja Hendri Lamiri, lewat permainan violin di tembang "Empat Mata". Belum lagi permainan bass di seluruh lagu oleh Indra. Secara keseluruhan, tidak semua lagu D'Bagindas bernuansa melayu. Tembang "Dimana Sumpahmu" justru sangat pop, tanpa mengurangi aura melayunya.
4.Burgerkill
Sebuah band yang namanya diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika, ya mereka adalah Burgerkill band asal Ujungberung Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003 Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia "Ami Awards". Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori "Best Metal Production".
5.The Banery
Band jebolan L.A. Lights Indiefest 2008 yang bergenre british sunshine pop ini popularitasnya mulai menanjak karena kesuksesan single “Karena Dia“ dan “Cemburuisme” di Album perdananya yang berjudul Janji Pasti .
Bernyanyi dan memainkan alat musik bisa dilakukan oleh hampir semua personil, ini yang membuat the banery berbeda. Ditambah Dasi kupu-kupu yang menjadi ciri khas the banery dalam setiap penampilan, saat ini The banery sedang mempersiapkan materi lagu terbarunya yang akan segera rilis. Salam dasi kupu-kupu ….. baneriser.
6.Gecko
Setelah sukses dengan single "Pasti Cemburu" (album kompilasi Vol. 4) Gecko alias Tokek , Band dari Bali Jebolan L.A. Lights Indiefest 2009 ini mengeluarkan mini album "Jangan Bilang Siapa-siapa.“ terdapat 5 lagu di mini album ini yaitu: Jangan Bilang Siapa-siapa, Tanpamu, Pasti Cemburu, Maaf, dan Pergi. Saat ini Single MAAF menorahkan kesuksesan besar, dengan merajai chart radio nasional terkemuka.
Pengalaman luar biasa dirasakan oleh GECKO , Mulai dari band pembuka konser wali dan kotak serta kolaborasi bersama The Banery SID, Rocket rockers dan Saint Loco di berbagai panggung hiburan. Agustus 2011 Gecko menjadi Duta Paramore Indonesia untuk konser paramore bali dan Jakarta.
7.Lars
Setelah sukses dengan single "Pasti Cemburu" (album kompilasi Vol. 4) Gecko alias Tokek , Band dari Bali Jebolan L.A. Lights Indiefest 2009 ini mengeluarkan mini album "Jangan Bilang Siapa-siapa." terdapat 5 lagu di mini album ini yaitu: Jangan Bilang Siapa-siapa, Tanpamu, Pasti Cemburu, Maaf, dan Pergi. Saat ini Single MAAF menorahkan kesuksesan besar, dengan merajai chart radio nasional terkemuka.
Pengalaman luar biasa dirasakan oleh GECKO , Mulai dari band pembuka konser wali dan kotak serta kolaborasi bersama The Banery SID, Rocket rockers dan Saint Loco di berbagai panggung hiburan. Agustus 2011 Gecko menjadi Duta Paramore Indonesia untuk konser paramore bali dan Jakarta.
8.Achi SHE
Female violinist pertama di Idonesia yang tergabung dalam band dibawah major label (SHE, Band beraliran pop 2005 di BMG, Sony Music 2007 – sekarang, dan telah mengeluarkan 3 album). Violinist yang awalnya terinfluence The Corrs ini pernah menjadi 1st winner dalam festival “Sound Like The Corrs” sebelum membuat album dengan SHE. Achi juga aktif sebagai session player, juga tergabung dibeberapa orchestra dan juga soloist di event-event TV. Keahlian lainnya ia kembangan sebagai song writer, string arranger, dan dalam tahap mempelajari film scoring. Achi juga pernah berkolaorasi dengan beberapa musisi Indonesia seperti Cokelat, The Changcuters, Bimbo, Sheila on7,ect.
9.Bottlesmoker
Bottlesmoker adalah bedroom musicians. Mereka menciptakan musik dalam kamarnya, menggunakan bagian-bagian dari mainan anak-anak dan keyboard untuk menghasilkan suara elektronik yang simpel. Pengaruh bermusiknya datang dari Mum, Manitoba, Tunng, The Album Leaf, dan Isan. Selain itu net label artist seperti observatoryonline.org juga memberikan pengaruh yang besar dan penting untuk Bottlesmoker dalam bermusik. Bottlesmoker masuk ke myspace dengan dukungan internet servis yang sangat besar. Melalui myspace, Bottlsmoker memakai konsep SASE (Self Address Stamped Envelopes) untuk menyebarkan lagu-lagu mereka kepada siapapun di seluruh dunia yang ingin mendengarkan secara gratis. Bottlesmoker mengunakan metode ini karena sadar dengan konsep musik yang tidak cocok dengan label manapun. Di tahun 2008, Bottlesmoker bergabung dengan net labes Amerika Serikat "Probablyworse" dan merilis album 'Slow Mo Smile'.
10.Remy
Musik yang dimainkan REMY adalah Power Pop Alternative dengan sentuhan yang lebih fresh dan easy listening. Nama REMY diambil dari salah satu nama permainan kartu yang mempunyai seru dan menyenangkan, dengan nama REMY lagu-lagu yang diciptakan dapat membuat orang senang dan terhibur.
11.Monalissa
Band asal surabaya ini terbentuk 19 april 2005, Musik yang mereka mainkan adalah pop, dan mereka berharap kemunculan Band Monalisa bisa melengkapi dan mewarnai musik belantika Indonesia yang beragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar