AMER Part 3

AMER Part 3 yang digelar di Unlam Park, Sabtu (11/6), menjadi ajang gengsi, aksi, menguras energi dan reuni bagi sesama musisi rock Banua.
Semenjak siang, panggung berukuran 22 meter x 8 meter itu silih berganti diisi aksi musisi rock, baik dari Kalsel maupun Kalteng.
Bak pertunjukan Woodstock di luar negeri, lagu lagu cadas seakan tak pernah berhenti mengaum di kawasan kampus perguruan tinggi negeri kawasan Kayutangi itu.
Aksi yang dibuka dengan penampilan Cakrawala Band dari Kapuas dengan Mustafa Ibrahim miliknya Queen, mampu menyedot pengunjung di tengah terik matahari.
Selanjutnya, silih berganti band band muda maupun senior yang sudah lama menghilang seakan bangkit dari kubur memperlihatkan aksinya.
Tontonan makin menarik seiring matahari tenggelam. Makin malam makin memicu adrenalin. Penonton pun memadati area ruang terbuka Unlam tersebut.
Lepas jeda waktu Salat Isya, band asal Banjarbaru, No Name, langsung beraksi. Mad Dog menjadi tembang pembuka aksi malam hari. Lagu dipopulerkan Deep Purple mampu membuat rockermania Banua berjingkrak.
Lain lagi dengan penampilan Yellow AMPG band. Grup musik beranggotakan kumpulan anak anak band terlatih ini mengusung Where Not Gonna Take It miliknya Twisted Sister di penampilan pertama pada Amer Part 3.
Lebih dahsyat lagi, penampilan Monster of Rock. Band rock yang cukup dikenal rockemania Kalsel di era 80 an itu, makin heboh penampilan dengan hadirnya musisi senior berpengalaman, Oong Armadie.
Cabikan gitar mantan gitaris band Mel Shandy yang kini bermukim di Jakarta ini, membuat decak kagum sebagian pengunjung Amer.
Lagu Tom Sawyer miliknya Rush dan Right Now punyanya Paragons sangat mantap terdengar dari vokal Suud Johan. Makin mengerikan lagi dengan hadirnya mantan keyboard Pawakha, Gusti Ervin Wardhana.
Berkumpulnya musisi senior ini cukup lama dinantikan. Hingga akhirnya dengan format terbaru di Amer Part 3 akhirnya bisa dipersembahkan.
"Semoga di Amer berikutnya bisa lebih baik lagi. Ajang reuni musisi rock kali ini benar benar memuaskan. Terima kasih terhadap semua pendukung acara, Djarum Super, Banjarmasin Post dan Banjar TV," kata Ketua Panitia Pelaksana, Rudy Lette.