Band Rock legendaris Indonesia, PowerSlaves, kembali bangkit. Tahun 2013
menjadi tahun yang penuh arti bagi band yang sudah berdiri lebih dari
20 tahun ini, mereka pun siap go internasional. Tidak cukup itu,
semangat Powerslaves melibas (baca: menggantikan) era boyband-pun
digemakan.
"Anak-anak ini adalah generasi atau bara musik Rock
‘N Roll Indonesia masa depan. Metal kecil yang akan melibas generasi
'menye-menye' alias 'alay' (anak lebay)," tegas Heidy Ibrahim, vokalis
Powerslaves yang atraktif menggendong bayi saat konser ‘Djarum Super Old
and New Rock’ ditonton 20 pencinta musik rocknya di Alun-alun Pati,
Jawa Tengah, baru-baru ini.Eksistensi band asal Semarang, diakui
karena masih kuatnya dukungan para "supporter" yang menamakan dirinya
Slavers Indonesia, yang konon tersebar di hampir seluruh penjuru
Indonesia. "Slavers Indonesia ini memang sungguh luar biasa hebatnya,"
ujar Wiwiex Soedarno, keyboardist Powerslaves.
"Kami akan bikin
suprise bagi penggemar musik rock," kata Indra Budi, manajer sekaligus
produser Kereta Rock ’N Roll bersemangat.
Powerslaves terdiri
dari Heidy Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarmo
(keyboard), Robby Rahman dan Mahisa (aditional gitar) serta Hengky Alex
(aditional penggebuk drum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar