Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Minggu, 18 Desember 2011

Jakarta International Blues Festival


Setelah tiga kali sukses menggelar Jakarta International Blues Festival (JIB), Djarum Super bersama INA Blues kembali mendukung ajang musik blues berskala internasional yang keempat kalinya besok, 17 Desember 2011 di Istora Senayan, Jakarta
Dengan tema "Keepin the Blues Alive: in Blues We Trust", panitia akan menyodorkan puluhan musisi kelas dunia yang dipadu dengan musisi tanah air, sebut saja musisi blues "bangkotan" John Mayal (UK), Kara Grainger (Australia/USA), Shun Kikuta (Japan), Kim Mok Kyung (Korsel), Soulmate (India), dan Bopomofo (Taiwan).
Sementara, musisi tanah air yang akan tampil ; Gugun Blues Shelter, Shandy Sondoro & Friends, Abdee Negara Slank, Endah N Rhesa, Andre Harihandoyo and Sonic People, Balawan, Adrian Adioetomo, Ladies in A Blues Band, Inablues All Star, Blackout, SNR Band, Ore Ginda and The White Flowers, Trias Acustica, Khisna & The Alter Ego dan D'BluesBusters. Diakui Handoyo, Senior Brand manager Djarum, kehadiran musisi sekelas John Mayall merupakan salah satu magnet ajang JIBF tahun ini. Dia berharap, dengan digelarnya ajang ini akan mampu melahirkan bibit-bibit baru musisi blues tanah air di kancah internasional. Seperti diketahui, dalam rangka sosialisasi acara, panitia sebelumnya sudah menggelar Road to Djarum Super Blues Jakarta Blues Festival 2011 yang menyuguhkan berbagai kegiatan seperti, panggung blues, nge-jam bareng musisi blues hingga blues clinic.
"Dengan ajang Jakarta International Blues Festival semoga bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan musik blues karya anak bangsa sehingga bisa dikenal dunia dan bisa menjadi kebanggaan Indonesia," papar Handojo saat konferensi pers
Istora yang dipilih sebagai tempat "kenduri" Blues akan dibagi menjadi lima bagian; Blue Stage akan diisi dengan musisi blues International dan Nasional; Red Stage akan dimeriahkan dengan penampilan special show John Mayall; Black Stage menjadi ajang "mainnya" the new rising star blues; Green Stage akan dimeriahkan dengan blues akustik; dan White Stage akan menjadi panggung "relaxing ngamen".
Ajang JIBF yang digelar rutin setiap tahunnya diprediksi akan menjadi barometer panggung blues berskala internasional. Namun patut disayangkan JIBF hanya digelar satu hari saja, padahal animo masyarakat penggemar blues tanah air berharap bisa menyaksikan pagelaran ini lebih lama.
"Saya terpaksa melewatkan ajang JIBF tahun ini, karena pas hari Sabtu saya kebagian tugas kerja," ujar Shinta, salah seorang karyawan swasta di Jakarta yang juga sangat menggemari blues, kepada indonesiantunes.com
Shinta berharap, tahun 2012 JIBF bisa digelar beberapa hari, sehingga hasrat penggemar blues menyaksikan dan menikmati blues bisa terpenuhi. Tidak hanya itu, dia juga berharap panitia bisa lebih banyak mendatangkan musisi blues kelas dunia lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar