Dompet Hymne Guru

Banyak sekali musisi indonesia yang berjasa kepada negara kita dalam menciptakan sebuah karya untuk negara ini.
Masih inget gak dengan Gesang. Sang pencipta lagu "Bengawan Solo" yang membuat daerah bengawan solo menjadi sangat terkenal di seluruh dunia itu ternyata hidupnya dimasa tua bisa dibilang cukup memprihatinkan yach.
Dan ternyata, gak cuman gesang. Bapak yang menciptakan Hymne Guru yaitu Bapak Sartono ternyata mengalami kekurangan dalam menjalani kehidupannya.
Bapak Sartono yang menjadi pencipta lagu wajib Hymne Guru ini ternyata tidak pernah mendapatkan royalti dari lagu yang diciptakannya.
Bapak Sartono merupakan seorang guru dari Madiun yang sampai berprofesi sebagai guru tapi tidak pernah diangkat menjadi Guru tetap alias PNS. Dan hingga kini hidup dengan serba kekurangan.
Awalnya, Sartono mengikuti lomba menciptakan lagu pendidikan antar guru pada tahun 80'an. Ratusan peserta pun dikalahkannya, hingga dirinya menjadi pemenang dan lagunya menjadi salah satu lagu wajib di Indonesia.
Sartono adalah guru yang tak pernah diangkat menjadi guru tetap. Ia pun tak pernah mendapat royalti dari pembuatan lagunya. Bahkan, sekarang hidupnya hanya bergantung kepada sang istri.
Dukungan pun datang dari berbagai forum internet bernama 'Dompet Hymne Guru'.

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa