Minggu, 27 Juni 2010
Indra Q. Yudo, kibordis BIP
Setelah breaktime selama 7 tahun, akhirnya BIP (baca; Bongky-Indra-Pay) siap edarkan album baru dengan single andalan ‘Mane-mane Bole’. Setidaknya pertengahan 2010 album keempat mereka sudah bisa sampai ke kuping ‘Bipers’- penggemar BIP, seperti kata Indra Q. Yudo, kibordis BIP tentang album terbaru BIP,Yang menarik dari lagu ‘Mane-mane Bole’ itu, menurut Indra, putra pasangan Yudo Salmun (alm.) dan Titi Qadarsih ini, selain musiknya yang catchy, juga karena menampilkan duet vokal Ipang (vokalis) dan Bongky Marcell (bassis). Dari judul lagu dan duet vokal itu, nampaknya ada yang unik dari lagu bernuansa progressive rock itu. “Hehehe.. yang penting pesan dalam lagu itu adalah main bole asal jangan main bole… Artinya, silahkan interpretasikan sendiri hehehehe. Oh iya, ada satu lagu lagi yang juga jadi andalan tapi masih rahasia, hehehehe,” terang Indra, Sound Engineer pada Iqala Mastering Asia, perusahaan miliknya, yang eksis sejak tahun 2006 silam. Sebelum kembali masuk dapur rekaman, BIP pada dasarnya telah merilis 2 lagu yang disebarkan secara gratis ke berbagai jaringan musik di dunia maya dan jejaring sosial, yakni lagu ‘Struggle’ dan ‘Rock N Roll Palsu’, pada tahun 2008 lampau.
“Waktu itu sekadar melepas rindu untuk Bipers. Syukur sekarang kita udah mulai lagi bikin album baru, sekarang sedang dalam proses dubbing,” ungkap Indra, yang mulai menekuni kegiatan mixing dan mastering album sejak tahun 1992, saat masih bersama Slank. Indra mengaku, semangat untuk kembali merilis album baru setelah fakum selama 7 tahun karena antusiasme penggemar mereka yang ditunjukkan melalui jejaring social semacam Facebook.
“Kebetulan kemarin setelah facebook populer akhirnya kita dapat ‘hawa’ dari beribu-ribu Bipers. Saat main di Indonesia Live kita terkejut karena penontonnya banyak sekali. Ternyata mereka Bipers dari berbagai daerah. Moment ini disambut antusias oleh Fame Media, yang akhirnya menawarkan BIP untuk sign kontrak rekaman album. Kita lihat momennya sangat pas, well, bismillah, kita ready for the next album! Aamiin..,” papar suami dari Neneng Ulya ini.
Secara konsep musik, tema lagu serta lirik pada album terbaru BIP, menurut Indra bisa disebut sebagai album Progressive ‘Betawi’ Rock, yang mengangkat tema sekitar alam, cinta dan lingkungan sehari-hari. “Konsep musiknya, seperti sound misalnya, kita kembali mengangkat sound 80-an yang sudah dilupakan dan kini mulai dipakai lagi,” terang Indra.
Soal lirik, menurut Indra tidak semua tema lagu BIP bersifat kritis. Meskipun diakuinya bahwa dalam scene rock n roll, kritik sosial masih sangat relefan. “Kita nggak jago ngeritik, tapi cuma ngasih cerminan aja . We can’t live without rock n roll he..he..he…”tandas pria yang berulang-tahun pada tanggal 1 April itu, sembari tertawa lepas.
Menyoal komersialitas album BIP dan sepak terjang personil BIP yang selama ini terkesan sangat komersial atau nyambi sana-sini, menurutnya bahwa karir di BIP maupun karir pribadi masing-masing personil BIP, dua-duanya penting.
Katanya, kalau masing-masing ‘narik becak’ (baca: main musik diluar band sendiri, red) yang komersil, maka BIP-nya justru lebih idealis, konteksnya lebih ke ‘art’. Walaupun BIP tidak menutup diri untuk menjadi komersil. “Tapi untuk proyek pribadi masing-masing, kita lebih komersil,” tukas Sound Engineer dengan kualifikasi ‘Golden Earing’ ini. Jika melihat perkembangan musik di tanah air itu, menurutnya, kita saat ini tengah kekurangan musik dengan skala evergreen.
“Karya musik saat ini terkesan ‘easy come easy go’. Ya, mudah datang dan mudah pergi alias cepat disukai tapi cepat pula dilupakan orang. Dan BIP tidak mau terjebak kedalam kecenderungan itu,” harap Indra sembari menghimbau agar para musisi untuk membuat karya yang evergreen. Idealisme Indra, sesungguhnya berakar dari idealisme awal mereka saat masih bergabung di Slank. Tak kurang dari 5 album bersama Slank yang melibatkan peran penting Indra. Menurutnya idealisme dan kejujuran dalam bermusik sangatlah penting. “Kalau kita nggak idealis dan nggak jujur dalam bermusik biasanya jadinya nggak enak, maksa. Nah idealisme seseorang kan beda-beda, silahkan aja, selama anda jujur, selama itu pula musik anda enak didengar dan bisa di nikmati. Mudah-mudahan begitu,” simpul Indra.
Nah, para Bipers di tanah air, siap-siap saja menyambut album baru BIP.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar