Band rock asal Bandung The S.I.G.I.T. telah merilis single baru dengan
judul "
The Super Insurgent Group of Intemperance Talent
atau The S.I.G.I.T., yang terdiri dari Rekti (vokal dan gitar), Adit
(bas), Farri Icksan (gitar), dan Acil (drum), terakhir merilis album
penuh pada 2006 dengan judul Visible Idea of Perfection. Pada 2009
mereka erilis album mini Hertz Dyslexia dalam dua bagian.
Meski
melalui jalur indie, band ini berhasil mendapat kontrak rekaman di
Australia dan tur di sejumlah kota di Amerika Serikat. Banyak penggemar
The S.I.G.I.T., yang disebut The Insurgent Army, langsung mengunduh
single "Let The Right One In" sesaat setelah dimuat di thesigit.com,
yang sempat mengalami gangguan karena banyaknya peminat."Kami
gratiskan sebagai reward kepada fans kami, Insurgent Army, yang
antusiasmenya luar biasa, dan karena mereka setia menunggu kami," kata
Rekti
Let The Right One In". Single itu bisa diunduh
secara gratis melalui situs resmi thesigit.com dan merupakan bagian
dari album baru mereka dengan judul Detourn, yang akan mereka rilis
Maret mendatang.
Menurut Rekti, proses produksi
album terbaru mereka ini tidak jauh berbeda dengan album sebelumnya.
"Selama nulis lagu, 2009, sampai rekaman dimulai 2012, prosesnya sih
tetap sama dengan yang sebelumnya. Jadi, kami merasa tidak ada yang
berbeda," tuturnya lagi. "Tetapi, pada saat proses rekaman di studio dan
melibatkan orang lain, di situ baru ada pendapat yang bilang ketukan
Acil berubah," lanjutnya.
Tema yang diusung juga masih, "Ngamuk,
nangis ada, bahkan masih ada yang menyindir politik dengan menyebut
gelar wali kota yang enggak becus," ujar Rekti.Dalam album Detourn terdapat 11 lagu dan The S.I.G.I.T. juga tetap menggunakan bahasa Inggris untuk semua lirik lagu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar