Musikimia hadir bukan untuk menggantikan "Padi". Nama Padi akan tetap
dikenang, dan Musikimia merupakan kekuatan mengeksplore musik dari
sejumlah personel Padi. Demikian dikatakan vokalis Musikimia, Fadli, di
kampus UI, Depok kemarin, Kamis (21/03).
Dikatakan, Musikimia
mengusung alunan rock yang lebih kental dengan distorsi yang lebih tebal
dari band Padi. "Basic-nya rock ya, Tapi kita enggak mau
mengkotak-kotakkan jenis musik," jelas sang Drumer, Yoyok.Dalam acara
ramah-tamah dengan sejumlah mahasiswa UI, personel yang digawangi Fadli
(vokal), Stephan (gitar), Rindra (bas), dan Yoyok (drum) memainkan
beberapa lagu yang ternyata berbeda karakter dengan musik Padi.
Dalam
kesempatan yang sama, Musikimia menjajal eksplorasi tembang Koes Plus,
"Kolam Susu" dan lagu Benyamin Syueib, "Begini Begitu" dengan gaya dan
aransemen rock dibalut dengan gaya permainan gitar yang penuh dengan
"distorsi"."Memang, ada masukan ke kita tentang covering
lagu-lagu legend yang diarransemen ulang dan lebih nge-rock gaya
Musikimia," ujar Fadli. Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa UI
itu melahirkan banyak pertanyaan ke Musikimia, termasuk pertanyaan
sejauh mana uniknya konsep yang dibawa Musikimia kedepan. Kita tunggu
saja kiprahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar