Indonesia sudah saatnya punya ajang festival musik ala Woodstock,
apalagi kini Ibukota dipimpin gubernur yang suka musik. Demikian
dikatakan vokalisJ-Rock,Iman Taufik Rachman. "Ada banyak panggung, enggak cuma sehari, dan yang ngisi segala aliran musik. Pasti Jakarta lebih asyik," kata vokalis J-Rocks,
Para
personel J-Rocks sendiri mengaku puas saat Jokowi menggelar Jakarta
Night Festival yang dihelat pada pengujung tahun 2012 lalu. Dalam acara
yang sempat menutup ruas Jalan Thamrin hingga Sudirman untuk car free
night itu disediakan pula 16 panggung besar.
"Kalau bisa acara
seperti itu lebih sering, dua atau tiga kali setahun. Jadi biar makin
adem kotanya dan industri musik lebih hidup," kata Iman.
"Selera
musik Jokowi sudah klop dengan jiwa anak muda. Mereka ingin jiwa muda
itu bisa disalurkan lebih luas untuk menghidupkan industri kreatif
komunitas di Ibu Kota agar semakin terpacu," ujar pentolan band yang
akan melansir album keempatnya Mei mendatang.
"Seni tradisional
tetap jalan, tapi yang baru-baru hasil kreativitas kan juga banyak
tumbuh. Jadi semua bisa ditampung dalam wadah besar, tidak mematikan
satu sama lain," katanya.Gitaris J-Rocks, Sony Ismail Robbayani,
menambahkan, space-space yang diciptakan untuk mewujudkan Woodstock ala
Jakarta pun tak perlu mewah. Bisa di taman kota, pinggir jalan, atau
tempat lain yang dirasa tak mengganggu aktivitas lain.
"Kita
sudah jengah tontonan perang politik dan korupsi terus yang muncul
setiap hari. Saatnya ada suasana baru agar pandangan lebih fresh dan
pikiran segar," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar