Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Sabtu, 28 Agustus 2010

omelete minus rian di album ke tiga


Omelette luncurkan album ketiga. Lagu Cuma Kamu menjadi gacoannya, dibuka dengan denting piano mengiringi suara lembut penuh harap seorang gadis agar tetap dicintai kekasih hatinya. Dari 12 lagu di album, 10 di antaranya diciptakan Nissa. Sementara Otto sang drumer dan Fetty membuat masing-masing satu lagu.
Urusan vokal ini memang jadi perhatian utama Omelette kali ini. Bahkan untuk memunculkan karakter vokal Fetty, menajemen POS Entertainment menunjuk vocal director, Irvnat selama proses rekaman, dan membuat sesi latihan vokal dengan Dodi Katamsi.
“Hasilnya sungguh menggembirakan. Karakter asli Fetty sudah mulai terbentuk. Jika dalam album sebelumnya kami masih bingung membaca karakter vokal Fetty, sekarang tidak lagi,” kata Dhany Pette, produser eksekutif album ini. Hal yang sama dikemukakan Tohpati yang bertindak sebagai produser untuk lagu Cuma Kamu dan Yulia.
Selain piano akustik yang dimainkan Alvin Lubis, Tohpati menggunakan instrumen gesek untuk mengisi bagian reff-nya. Dalam proses rekaman Tohpati menggunakan kelompok gesek Gee String. “Orkestra ini untuk memberi efek megah yang berfungsi menaikan grafik lagu,” kata Tohpati.
Sementara itu penentuan single pertama dilakukan dengan cara memperdengarkan lagu Omelette ke sejumlah kalangan, mulai dari para pelaku industri musik hingga orang awam, khususnya para pelajar. Berdasarkan masukan itu manajemen membuat pilihan dan menyampaikannya pada Omelette. “Memang bukan kami yang menentukan single pertama, tapi kami sepakat dengan pilihan manajemen. Saya kira proses itu sudah benar dan sangat bagus,” kata Otto.
Menurut Nissa, proses pembuatan album ini dimulai dengan pengumupulan lagu oleh masing-masing personil. “Awal Oktober tahun lalu kami mulai mengumpulkan lagu, proses ini selesai sebulan kemudian. Saat itu terkumpul 20 lagu yang kemudian diseleksi menjadi 12.” Setelah lagu ditetapkan, Nissa, Otto, Fetty, dan Ryan melakukan workshop selama dua minggu. Saat itu bulan Desember 2009, Ryan, gitaris Omelette yang sedang menempuh pendidikan di Inggris sedang liburan akhir tahun dan kembali ke Indonesia. Waktu inilah yang dipergunakan semaksimal mungkin untuk workshop dan rekaman di studio. Hingga akhir tahun ini, dalam setiap penampilannya Omelette menggunakan gitaris lain sebagai pengganti Ryan yang tengah mengambil gelas S2 di Northumbria University, Newcastle Inggris.
“Biasanya kami minta bantuan Cesar atau Sandy Lay. Permainan mereka bagus, tapi memang ada perbedaan dalam hal sound, jadi kami mesti melakukan sedikit penyesuaian,” kata Otto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar