Jumat, 23 Januari 2009
Video klip Cokelat di cekal
Video klip Cokelat bertajuk "Pinjam Hatimu" dicekal oleh salah satu stasiun televisi swasta karena dianggap mempertontonkan banci. Dalam video klip itu, para personel Cokelat yang laki-laki menjadi perempuan, sementara Kikan, sang vokalis, menjadi laki-laki. Menurut gue, itu hanya sebatas kreatifitas. Tapi sayang pemahaman orang berbeda. Lagipula mereka kan bukan banci beneran. "Jujur aja, sebenarnya lumayan kaget juga. Tapi kalau gue pribadi sih nggak mau ambil pusing. Waktu pembuatan video klip ini, kami memang sudah siap dengan segala resiko dan konsekuensinya. Selalu ada pro dan kontra. Tapi kami siap kok menerima kritik dan masukan," kata Kikan.
'Santai aja kalo dicekal ya mungkin kita lagi apes aja,'' ujar Roni sang bassis.Pencekalan tersebut menurut Ronni tak akan mempengaruhi Cokelat dalam berkarya. Bagi para personel band pelantun 'Karma' itu kreatifitas tidak bisa dibatasi.'Kalau misalkan semuanya harus mengikuti norma atau nilai, dalam seni itu palsu,'' tukas Roni. Menurut Roni, jika seorang seniman berkarya berdasarkan peraturan, karya seninya akan menjadi biasa. ''Kita kan seniman fungsinya menghibur,'' ucapnya.
Dalam rangka menghibur itu Cokelat akan kembali membuat video klip. Single 'Akhirnya' videoklipnya dibuat oleh mereka di Hong Kong berbarengan dengan Cokelat menggelar konser di sana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar