Get 4Shared Premium! TrialPay Referral Program

Rabu, 15 Agustus 2012

Album kelima Endank soekamtie


Bukan Endank Soekamti namanya kalau tidak menemukan terobosan baru dalam berkarya. Tidak hanya format album ke-5 yang digarap band ini, namun lewat website www.soekamti.com, setiap menjelang sahur, para penggemarnya dimanjakan dengan video aktifitas mereka selama mengerjakan album yang akan segera diluncurkan ini.
Menurut Erix, (vokal/bass) ide tersebut berawal setelah ia dan rekan-rekannya membuat beberapa webseries seperti, ‘Daddy Miss War’, ‘Lingsir Wengi’, hingga ‘Truth Or Dare’. Karya audiovisual yang mendapat sambutan hangat para penjelajah dunia maya ini dibantu oleh X-Code Films, yang sebelumnya sukses dengan webseries ‘Toniblank Show’.
Sebelum album yang akan dirilis secara gratis ini diedarkan, band yang memainkan pop punk inu akan mengedarkan single ‘Garuda Pancasila’ yang diaransemen ala Endank Soekamti. Menurut Erix hal ini juga dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
“Ide ini berawal dari para followers kami di twitter, mereka ingin kami membawakan lagu-lagu perjuangan nasional dengan aransemen baru, akhirnya lagu inilah yang terpilih,” ujarnya
Album yang judulnya belum ditentukan ini akan berisi 15 lagu. Selain lagu ‘Garuda Pancasila’, ada satu lagu yang liriknya diambil dari sayembara lirik yang mereka adakan beberapa bulan lalu.
Menurut band yang beranggotakan Erix (vokal, bass), Dory (vokal, gitar), dan Ari (drum) ini, banyak sekali manfaat dari #KamtisVideoSeries ini, selain untuk bermain-main dengan audiovisual, produksi ini juga untuk bersenang-senang dan membuat mereka lebih kompak. Kedekatan dengan fans yang akrab disapa Kamtis Family juga semakin intim.
Menurut DabBangun yang dipercaya sebagai sound engineer di album ini, tidak banyak kendala yang terjadi selama proses produksi, meski ada beberapa kendala teknis yang terjadi. Seperti yang bisa disaksikan di video dokumentasi mereka, di hari awal proses rekaman AC dan komputer mati, dan ini menyebabkan keterlambatan waktu produksi.
“Kalau proses recording sih lancar, karena materinya memang sudah siap sejak lama,” ujar Bangun yang juga mengerjakan proses mixing Endank Soekamti di album kedua dan ketiga ini.
Bangun mengatakan bahwa produksi ini merupakan pengalaman baru baginya, karena hampir sebulan penuh dikarantina.
Di Album ini, Ari Soekamti juga menggunakan drum baru yang sempat dipakai beberapa kali di atas panggung. Menurut drummer berkepala plontos ini, ada perbedaan akan gebukan drumnya dengan album-album sebelumnya. Kali ini settingan drumnya menggunakan dua tom, dan sembilan cymbal, sedangkan sebelumnya hanya satu tom, dan lima pc cymbal. Hal ini dilakukan agar fill in drumnya lebih variatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar