Kamis, 23 Juli 2009
KOTAK makin maju ditengah melayu
Menyatukan empat orang dengan karakter musik berbeda tentu bukan perkara enteng. Apalagi jika mereka hanya diberi waktu sekitar dua pekan untuk saling beradaptasi. Tapi rupanya itu tak berlaku bagi Cella, Ices, Pare, dan Posan. "Tidak susah kami langsung menemukan chemistry," kata Cella, gitaris band Kotak.
Mereka dipertemukan dalam sebuah kompetisi band pada 2004. Pemenangnya dibagi dalam dua kelompok untuk masing-masing membentuk grup band. Kelompok pertama, yang terdiri atas empat orang, membentuk band dengan nama Kotak--yang artinya empat orang yang berbeda karakter bergabung dalam satu bidang: 4 sisi dan 4 sudut dalam 1 warna musik.
Dari sanalah Kotak terbentuk. Personel awal terdiri atas Cella (gitar), Ices (bas), Posan (drum), dan Pare (vokal). Pada 2007, Ices dan Pare keluar. Posisi mereka kemudian diisi Tantri pada vokal dan Cua sebagai pembetot bass. Cella menuturkan tak gampang menyatukan kembali perbedaan warna musik dari dua personel yang baru masuk. Apalagi Cua, yang saat ini masih kuliah di London School and Public Relations, Jakarta, beraliran musik punk dan pop jazz.
Mereka ingin membuktikan bahwa Kotak bukan sekadar band instan. Walau terbentuk dari sebuah ajang kompetisi, mereka tetap bisa berprestasi dan membuat sebuah musik rock yang berkualitas dan diterima masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar