Band Rock asal Jakarta Superglad meluncurkan album kelima mereka yang diberi title "Tanpa Distorsi" di Borneo Beerhouse Cafe, Jakarta, Sabtu malam (1/12). Dalam peluncuran album yang dihadiri oleh ratusan Heroes (sebutan untuk fans Superglad) ini, Superglad membawakan beberapa lagu dari album akustik pertamanya ini.
Album Tanpa Distorsi berisi 20 lagu akustik yang diambil dari 3 album beserta EP dan Soundtrack yang pernah dibuat oleh band yang terbentuk tahun 2003 ini. Menurut Lukman, sang vokalis, album Tanpa Distorsi tercetus ketika Superglad menggelar acara buka bersama para Heroes di bulan Ramadhan lalu. "Saat itu Heroes memberikan ide untuk Superglad membuat album akustik dan akhirnya kami membuat polling lagu mana saja yang akan dibawakan dengan akustik melalui social media dan hasilnya 20 lagu yang ada di album ini," ungkap vokalis yang biasa disapa Luks ini.
Dalam album ini, menurut Lukman, Superglad juga mencoba bereksperimen dengan mengaransemen ulang beberapa lagu seperti lagu Dibalik Semua Gincu Wanita yang dibawakan dengan sentuhan musik ska. "Album ini kami ingin membuktikan kalau Superglad bukan hanya jago membuat lagu-lagu keras tapi kami juga bisa bermain akustik dengan sangat baik," papar Lukman.
Album Tanpa Distorsi ini juga menjadi semacam pengingat bagi para Heroes terhadap lagu-lagu Superglad yang ada di album-album sebelumnya karena tahun depan Superglad akan merilis album keenam mereka tepat di sepuluh tahun perjalanan mereka. "Tahun depan tepatnya tanggal 3 bulan 3 tahun 2013 kita akan meluncurkan album baru yang full distorsi. Pokoknya album ini lebih keras dari album Cinta dan Nafsu," ungkap Lukman sedikit memberi bocoran album baru Superglad.
Dalam peluncuran album Tanpa Distorsi, Superglad juga menggelar konser kecil dan akrab untuk para penggemar mereka yang hadir memadati Borneo Beerhouse Cafe . Aksi mereka malam itu dibuka dengan lagu Ketika Setan Berteman. Para personil Superglad yang terdiri dari Lukman (vokal/gitar), Giok (bass), Dadi (gitar) dan Akbar (drum) langsung menyapa hangat para Heroes. Konser malam itu ditutup dengan Lagu Hello Hero Lets Go, lagu yang diciptakan Superglad khusus untuk penggemar mereka.
Tanpa Distorsi berisikan total 20 lagu yang diambil secara acak dari semua album Superglad termasuk debut album The Superglad di tahun 2003.
Menariknya dari kemasan CD terbaru Superglad ini terdapat penjelasan
tentang kisah di masing-masing judul dan lirik lagu. Seperti tembang
"Satu" yang juga dilantunkan mereka malam itu, "Jujur kami bosen bawain
lagu ini, tapi jujur juga lagu inilah yang membesarkan nama Superglad, "
tertulis di album Tanpa Distorsi. <pohan
Berikut track yang terdapat di album Tanpa Distorsi-Superglad:
"Kisah Lama"
"Demi Dosa"
"Ketika Setan Berteman"
"Sampai Akhir Nanti
"Disaksikan Bintang"
"Nona Malam"
"Menghianati Cinta"
"Cahaya"
"Senandung Rindu"
"Putar Kembali"
"Dibalik Semua Gincu"
"Untuk Sementara"
"Masih Miliknya"
"Aku Untukmu"
"Flamboyan"
"Kecupan Terakhir"
"Hello Hero Let's Go"
"Peri Kecil"
"Satu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar